PENGENALAN MIKROBA, PENGAMATAN BAKTERI, JAMUR, DAN YEAST
I. TUJUAN 1. Melihat morIologi sel dan koloni bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus sp, dan Escherichia coli. 2. Melihat morIologi sel serta koloni yeast andida albicans. II. PENDAHULUAN Bakteri (dari kata Latin bacterium jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab inIeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manIaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatiI sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.(www.wikipedia.com) Bentuk Bakteri Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil. Berbagai macam bentuk bakteri : 1. Bakteri Kokus : a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat. d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai. I. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur 2. Bakteri Basil : a. Monobasilyaitu berupa sel bakteri basil tunggal b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteribasil berdempetan c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai 3. Bakteri Spirilia : a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri gram positiI yang menghasilkan pigmen kuning, bersiIat aerob IakultatiI, tidak menghasilkan spora dan tidak motil, umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok, dengan diameter sekitar 0,8-1,0 m. S. aureus tumbuh dengan optimum pada suhu 37 o C dengan waktu pembelahan 0,47 jam. S. aureus merupakan mikroIlora normal manusia. (www.wikipedia.com) Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatiI dan berbentuk batang tunggal(www.wikipedia.com) Fungi dapat dapat kita lihat pertumbuhannya seperti warna putih pada roti, warna biru dan hijau pada jeruk dan keju, serta jamur-jamur yang ada di lapangan dan hutan. Semuanya menunjukan tubuh cendawan yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Cendawan diantaranya terdiri : kapang/buluk dan khamir/ragi. Fungi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Berbentuk Uniseluler/Multiseluler.dan ukurannya mikroskopik, kecuali pada beberapa spesies seperti jamur merang. 2. Merupakan organisme eukariotik . 3. Fungi tidak menelan makanannya,tetapi makanannya harus berupa nutrien laarut yang dapat diabsorpsi. 4. Mempunyai dinding sel yang kaku 5. Tidak berkloroIil, sehingga tidak bisa berIotosintesis. 6. Menghaasilkan struktur mikroskopiok yang berbentuk benang yaitu hiIa. 7. Habitatnya ditempat lembab yang kurang sinar. 8. Reproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Contoh Fungi yang Uniseluler adalah Ragi/Khamir (yeast) yang berbentuk bulat hingga ke oval,elips hingga kebentuk Iilamen, sedangkan contoh Iungi yang multiseluler adalah Kapang/buluk (Mold). Ciri-ciri dari Khamir/Ragi antara lain : Iungi terdapat berupa sel bebas yaang sederhana, merupakan sel eukariotik, uniseluler, reproduksi aseksual dan seksual, dapat tumbuh pada media buatan, ukuran berdiameter 1-5 3m dengan panjang 5-30 3m, bentuk ada yang oval, bulat seperti bola, pada medium agar membentuk koloni yang halus dan mengkilap, khamir tidak dilengkapi alat penggerak atau Ilagel. Khamir banyak berperan dalam industri contohnya dalam pembuatan roti,bir, destilasi alkohol, dan anggur. Selain itu khamir juga ada yang dapat menyebabkan kerusakan pada kayu, dan penyebab penyakit pada tanaman. Pengamatan mikroskop biakan khamir yang sedang tumbuh akan menunjukkan adanya pembengkakan berbagai ukuran yang menonjol dari sel induk. Adapun jenis-jenis khamir, diantaranya khamir murni adalah khamir yang dapat berkembang biak secara seksual dengan pembentukan aksospora. Khamir liar adalah khamir yang biasanya terdapat pada kulit anggur. Khamir atas adalah khamir murni yang cenderung memproduksi gas sangat cepat sewaktu Iermentasi, sehingga khamir itu dibawa ke permukaan. Khamir dasar adalah khamir murni yang cenderung memproduksi gas lebih lamban pada bagian awal Iermentasi. Maka sel khamir cenderung menetap pada dasar. Khamir palsu adalah khamir yang didalamnya tidak tedapat dan dikenal cara pembentukan spora seksual. Miselium merupakan kumpulan hiIa yang berupa bulu-bulu kasar dan panjang. Miselium dapat vegetatiIatau reproduktiI. Beberapa hiIa dari miselium somatis menembus kedalam medium untuk mendapatkan zat makanan. Miselium reproduksi berperan dalam pembentukan spora dan biasanya tumbuh meluas keudara dari miselium. Miselium dari suatu kapang dapat berupa suatu jaringan yang terjalin lepas atau struktur padat yang terorganisasi seperti padajamur. Setiaap hiIa lebarnya 5-10 3m. Yeast yang dipakai adalah andida Albicans. andida albicans adalah spesies cendawan patogen dari golongan deuteromycota. Spesies cendawan ini merupakan penyebab inIeksi oportunistik yang disebut kandidiasis pada kulit, mukosa, dan organ dalam manusia. Beberapa karakteristik dari spesies ini adalah berbentuk seperti telur (ovoid) atau sIeris dengan diameter 3-5 m dan dapat memproduksi pseudohiIa. Spesies . albicans memiliki dua jenis morIologi, yaitu bentuk seperti khamir dan bentuk hiIa. Selain itu, Ienotipe atau penampakan mikroorganisme ini juga dapat berubah dari berwarna putih dan rata menjadi kerut tidak beraturan, berbentuk bintang, lingkaran, bentuk seperti topi, dan tidak tembus cahaya. Cendawan ini memiliki kemampuan untuk menempel pada sel inang dan melakukan kolonisasi. (www.wikipedia.com)
III. CARA KERJA
Mengamati bentuk-bentuk sel bakteri, jamur, daan yeast pada preparat awetan yang telah disediakaan dengan menggunakan mikroskop, dimulai dengan perbesaran lemah hingga kuat
Mengamati kenampakan koloni pada biakan murni bakteri, jamur, dan yeast
Membuat gambar sel dilengkapi dengan keterangan yang diperlukan
Membersihkan minyak imersi pada lensa dengan larutan xylol IV. HASIL
. andida Albicans
. arna : merah-merah tua/hampir ungu Bentuk : bulat (coccus) Koloni : bergerombol seperti buah anggur Perbesaran : 1000x
. Streptococcus sp
arna : merah Gram : negatiI Bentuk : bulat (coccus) Koloni : rantai berpasangan Perbesaran : 1000x
. Staphylococcus aureus
arna : ungu Gram : positiI Bentuk : bulat (coccus) Koloni : bergerombol seperti anggur Perbesaran : 1000x
V. PEMBAHASAN Praktikum ini bertujuan untuk melihat dan mengamati morIologi sel dan koloni bakteri seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus sp, dan Escherichia coli, serta yeast, misal andida albicans.IdentiIikasi secara morIologi yaitu dengan memelajari bentuk, ukuran, dan susunan sel. Pada percobaan ini digunakan mikroskop cahaya, yaitu mikroskop optik yang mampu memperbesar ukuran kenampaakan suatu objek. Padaa mikroskop ada dua perbesaran yaitu pada lensa obyektiI dan lensa okuler. Pada lensa okuler biasanya dipakai perbesaran 10x, 40x, dan 100x. Sedangkan pada lensa okuler perbesaran yang dipakai adalah 10x sehingga secara umum didapatkan perbesaran 100x, 400x,atau 1000x.namun perbesaran-perbesaran tersebut tidak dapat digunakaan untuk mengamati virus dan bakteri secara mendetail. Pada percobaan ini , baktteri yang digunakan adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus sp, dan Escherichia coli, sedangkan yeast yang dipakai adalah andida albicans.Staphylococcus merupakan sel Gram positiI berbentuk bulat, biasanya tersuusun dalam bentuk kluster yang tidak teratur seperti anggur.Staphylococcus tumbuh dengan cepat pada beberapa tipe media dan dengan aktiI melakukan metabolisme, Iermentasi alkohol, dan menghasilkan bermacam-macam pigmen dari warna putih hingga kuning gelap.Genus Staphylococcus sedikitnya punya 30 spesies.Ada 3 tipe spesies yang berkaitan dengan medis adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, dan Staphylococcus saprophyticus. Staphylococcus aureus bersiIat koagulase positiI yang membedakannya dari spesies lain, merupakan patogen utama pada manusia.hampir setiap orang pernah mengalami berbagai inIeksi. Staphylococcus aureus selama hidupnya,dari keracunan makanan atau inIeksi kulit.morIologi sel staphylococcus adalah sel berbentuk bola dengan diameter 1 mikrometer yang tersusun dalam bentuk kluster yang tidak teratur.coccus tunggal, berpasangan, tetrad, dan berbentuk rantai, Staphylococcus bersiIat nonmotil dan tidak membentuk spora.di bawah pengaruh obat penisilin, Staphylococcus mengalami lisis.bakteri ini tumbuh dengan baik pada berbagai media bakteriologi di bawah suasana aerobik.tumbuh cepat pada temperatur 37 C, namun pembentukan pigmen yang terbaik adalah pada suhu kamar (20- 35C).koloni pada media padat: bulat, lembut, dan mengkilat.pengamatan mikroskopis Staphylococcus aureus menunjukkan bentuknya adalah coccus dan bergerombol.perbesarannya adalah 1000x.warna latar aadalah kuning pucat dan warna bakterinya adalah pink, seharusnya warna bakteri adalah ungu, dimungkinkan praktikan salah dalam menentukan persepsi warna bakteri. Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positiI Streptococcus sp merupakan bakteri gram positiI berbentuk bulat yang mempunyai karakteristik dapat membentuk pasangan atau rantai selama pertumbuhannya.. morIologi sel bakteri ini adalah mempunyai bentuk seperti bola ataupun bulat, coccus tunggal yang tersusun sebagai rantai. Coccus ini membelah diri dengan arah memanjang pada sumbu dari rangkaian tersebut. Bagian dari rangkaian ini seringkali tampak diplococcus dan kadang-kadang terlihat seperti batang.panjang dari rangkaian ini beragam, tergantung dari Iaktor lingkungan.Streptococcus merupakan gram positiI, pada umur tertentu bila bakteri ini mati, mereka akan kehilangan gram positiI yyang dimiliki dan kemudian berubah menjadi gram negatiI, hal ini dapat dilakukan setelah inkubasi selama satu malam. Beberapa Streptococcus memiliki kapsul berupa polisakarida yang dapat dibedakan dengan Phenemococcus.Ada 20 jenis Streptococcus, termasuk Streptococcus pyogenes (group A), Streptococcus agalactine (group B), Enterococcus (group C) dapat dicirikan dengan berbagai tampilan yang bervariasi, dari karakteristik koloni pertumbuhan, pola hemolisis pada media agar darah (hemolisis u, , dan tanpa hemo), komposisi antigen pada substansi dinding sel dan reaksi biokimia. Jenis Streptococcus pneumoniae diklasiIikasikan berdasarkan komposisi antigen polisakarida pada kapsul.sebagian besar Group A, B, C memiliki kapsul yang terdiri dari asam hyalunorat.kapsul ini mudah diamati pada saat pembenihan awal.kapsul tersebut dapat menghalangi proses Iagositosis.dinding selnya terdiri dari protein (antigen M, R, T), karbohidrat spesiIik, dan peptidoglikan.pili yang seperti rambut terdapat pada group A.pili berisi sebagian dari protein M dan dilindungi oleh asam lipoteichoic.hal ini penting bagi perlekatan Streptococcus pada sel epitelial. Streptococcus tidak membentuk spora, kecuali pada strain yang hidupnya saproIitik.geraknya negatiI,stain yang viluren membuat selubung yang mengandung hyaluronic acid dan M type speciIic protein.umumnya Streptococcus bersiIat anaerob IakultatiI, hanya beberapa jenis yang bersiIaat anaerob obligat.kuman ini tumbuh baik pada pH 7,4-7,8.suhu optimum untuk pertumbuhan adalah pada suhu 37 C, pertumbuhan cepat berkurang pada 40 C. Pengamatan Streptococcus sp secara mikroskopis menunjukkan bahwa bentuknya coccus dan bergerombol, tidak menyerupai rantai.perbesarannya adalah 1000x.warna latarnya adalah kuning pucat dan warna bakterinya adalah ungu kebiruan. Streptococcus sp merupakan bakteri Gram negatiI, seharusnya streptococcus masuk golongan Gram positiI namun setelah sel mati, bakteri ini berubah menjadi Gram negatiI sehingga yang teramati adalah Gram negatiI. Escerichia coli merupakan keluarga dari enterobacteriaceae.bakteri ini merupakan Gram negatiI berbentuk batang yang habitat alaminya terdapat pada usus manusia dan binatang. Escerichia coli adalah penyebab penyakit dan paling umum dibiakkan dalam llaboratorium klinis.koloni Escerichia coli menghasilkan tes positiI terhadap indole, lisin dekarboksilase, dan Iermentasi manitol dan menghasilkan gas dari glukosa.isolasi air seni dapat dengan cepat diidentiIikasikan sebagai Escerichia coli karena hemolisis dalam darah mempunyai morIologi yang khas. Ukuran Escerichia coli adalah 0,4-0,7 mikrometer, beberapa strain mempunyai kapsul.pengamatan mikroskopis Escerichia coli menunjukkan bahwa bentuk selnya aadalah batang, berwarna merah dengan perbesaran 1000x.Jumlah Escerichia coli yang terlihat di bawah mikroskop sangat banyak dan terlihat penuh. Escerichia coli termasuk bakteri Gram negatiI. Escerichia coli tidak berkoloni. Selain bakteri jugaa dilakukan pengamatan terhadap khamir (yeast), yaitu andida albicans. Khamir merupakan Iungi yang uniseluler dan berkembangbiak dengan tunas(budding), pembelahan sel, spora aseksual, maupun seksual.ukuran khamir (yeast) ini lebih besar daripada bakteri.khamir terdapat dalam bentuk sebagai sel bebas yang sederhana. andida albicans termasuk khamir palsu, yaitu khamir yang tidak mengalami tahapan pembentukan spora seksual. andida albicans merupakan khamir dengan sel-sel yang sedang menguncup.pseudomisellium tampak dengan kumpulan blastospora dan klamidospora bulat,. Aerob.koloninya licin seperti pasta dengan bau seperti khamir.pengamatan mikroskopis menunjukkan bahwa sel andida albicans berbentuk bulat dan bergerombol seperti buah anggur.warna selnya merah tua hampir ungu dengan latar kuning pucat.perbesarannya adalah 1000x
VI. KESIMPULAN
1. Staphylococcus aureus memiliki bentuk coccus dan bergerombol membentuk koloni anggur. 2. Streptococcus sp memiliki bentuk sel coccus dan bergerombol, namun tidak menyerupai rantai 3. Escherichia coli memiliki bentuk sel batang dan tidaak berkoloni 4. andida albicans memiliki bentuk t bergerombol seperti anggur dan selnya memiliki Iilamen-Iilamen seperti benang
VII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1994, uku Afar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi, Binarupa Aksara, Jakarta J, Pelezar, Michael, 1986, Dasar-dasar Mikrobiologi, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Pratiwi, Silvia T., 2005, uku Afar Mikrobiologi farmasi, Erlangga, Jakarta hLLp//mohamaddlonLlaramulLlplycom/[ournal/lLem/43 /dlakses pada 2 okLober 2011 hLLp//zalfblowordpresscom/2009/02/26/klaslflkaslmlkrobaklaslflkasldanperananmlkroba dalamkehldupan/ dlakses pada 2 okLober 2011 hLLp//wwwLrlsakLlacld/falLl/?pagefaslllLasswlf /dlakses pada 3 okLober 2011 hLLp//ekmonsaurusblogspoLcom/2008/11/bab3morfologlmlkrobahLml /dlakses pada 3 okLober 2011