Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI JEMBATAN WHEATSTONE

Disusun Oleh : Feri Nugroho NIM. 07507131026

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA D-3 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA INSTRUMENTASI Job. 04 Rev. 00 21-10-08 Hal dari hal Sem 3 Jembatan Wheatstone 4 X 50 I. TUJUAN Setelah selesai praktikum mahasiswa diharapkan dapat : 1. Memahami rangkaian jembatan wheatstone. 2. Menerapkan rangkaian jembatan wheatstone pada rangkaian deteksi. 3. Mempelajari rangkaian jembatanwheatstone sebagai pengukur hambatan. 4. Mengukur besar hambatan dan membuktikan hukum hubungan seri dan parallel. 5. Menentukan hambatan jenis suatu kawat penghantar. II. TEORI SINGKAT Lengan-lengan jembatan wheatstone terdiri dari R1, R2, R3 dan Rx, R1 dan R2 adalah rangkaian yang diketahui sedangkan R3 dan R variable, sedangkan Rx adalah resistor yang tidak diketahui nilainya. Sehingga pada pertemuannya R1, R2 diberikan tegangan maka akan terjadi perbedaan tegangan pada titik R2,3 dan R1,x. perbedaan arus ini dideteksi oleh Galvanometer.

Digunakan untuk mengukur nilai suatu hambatan dengan cara mengusahakan arus yang mengalir pada galvanometer = nol (karena potensial di ujung-ujung galvanometer sama besar). Jadi berlaku rumus perkalian silang hambatan : R1.R3 = R2.Rx

III.

ALAT DAN BAHAN 1. Resistor 10k, 4.7k 2. Power supply 3. Multimeter 4. Galvanometer 5. Kabel Penghubung

IV.

HASIL PERCOBAAN = 5 Volt Diketahui : R1 = 10k R2 = 4.7k

Gambar Rangkaian :

Table Pengamatan
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. R Decade () 15k 980 10k 2k 4.8k 340 55 120 48k 70k Rx () 150k 9.8k 100k 20k 48k 3.4k 550 1.2k 480k 700k

V.

KESIMPULAN Dari percobaan diatas dapat di simpulkan bahwa adapun aplikasi rangkaian jembatan

wheat stone yang digunakan adalah pada Rx diganti dengan LVDT, Strain Gauge, Sensor Level Cairan, dll.

Anda mungkin juga menyukai