A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami fungsi hambatan (resistansi) listrik dalam rangkaian listrik.
2. Mahasiswa dapat menyusun rangkaian listrik
3. Mahasiswa dapat menentukan besarnya hambatan listrik dengan menggunakan metode
jembatan wheatstone
4. Mahasiswa dapat menguji kebenaran rumus untuk hubungan seri dan hubungan parallel
dari hambatan hambatan listrik
B. DASAR TEORI
Galvanometer merupakan instrument sangat peka dan dapat mengukur arus yang
snagat lemah. Galvanometer terdiri atas sebuah komponen kecil berlilitan banyak yang
ditempatkan dalam sebuah medan magnet begitu rupa sehingga garis garis medan akan
menimbulkan kopel pada kumparan apabila melalui kumparan ini ada arus. (Flink, 1984)
Galvanometer adalah alat yang dipergunakan untuk deteksi dan pengukuran arus.
Kebanyakan alat itu kerjanya tergantung pada momen yang dilakukan pada kumparan
didalam medan magnet. (Pratama, 2009)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyusun rangkaian percobaan dengan X1 pada posisi DB.
2. Menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan arus searah
3. Menggerakkan kontak geser di tengah tengah kawat hambatan, dan menggesernya sampai
galvanometer menunjukkan angka nol. Lalu mencatat L1, L2 dan hambatan Rb yang
digunakan
4. Mengulangi kegiatan tersebut sampai mendapat 4 data dengan variasi X1, X2, Xseri dan
Xparalel
F. DATA PENGAMATAN
G. ANALISIS DATA
1. Metode perhitungan
2. Sajian hasil
Percobaan X1
Percobaan X2
Percobaan Xseri
Percobaan Xparalel
H. PEMBAHASAN
I. DAFTAR PUSTAKA
Bueche, Fredick J. dan Eugene Hecht. 2006. Fisika Universitas Jakarta: Erlangga
Flink, R.J dan O.G Brink. 1984. Dasar dasar Ilmu Instrumen. Jakarta: Binacipta
Lister, Eugene C. 1993. Mesin dan Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga
Pratama, Luffi. 2009.
Suryatmo, F. 1986. Teknik Listrik Pengukuran. Jakarta: Bina aksara.