PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HIGENIS INDUSTRI

The Solution of Training Need

BEKERJASAMA DENGAN

INFORMASI & REGISTRASI RORO, WIWIN & BIMO Phone (021) 70853660,70952402 Fax (021) 59490097 Email : expert_apm@cbn.net.id

AHKKI
(Asosiasi Hiperkes & Keselamatan Kerja Indonesia) MENYELENGGARAKAN

Please return this form to Expert office by email : expert_apm@cbn.net.id or facsimile : (021) 59490097 Name : Job Title : Department : Registration Contact : Company : Address : Tlp/Fax : Email : Course : Note: Pendaftaran & pembayaran paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan, 50% refund akan diberikan jika pembatalannya diinformasikan selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari pelaksanaan. Lebih dari itu tidak akan ada REFUND.

REGISTRATION FORM

PROGRAM PELATIHAN & SERTIFIKASI

HIGIENIS INDUSTRI MUDA (HIMU)

Venue : Hotel Menara Peninsula Jakarta Durasi/Date : 4 days (1-4 Juni 2010) Investasi fee : Rp 5.950.000,- (non sertifikasi) ____________________ Investasi fee+ : Rp 1.000.000,(tt + nama jelas + cap perusahaan) (Sertifikasi) Including : 1. Sertifikat 2. Alat tulis, modul, 3. Lunch, coffee break 4. Souvenir PERSYARATAN PESERTA : Untuk peserta yang akan mengikuti pelatihan ini di wajibkan untuk Higene Industri
PT. ADHYA PRATAMA MANDIRI Phone : 021 7085 3660, 7095 2402, Fax 5949 0097 Email : expert_apm@cbn.net.id

___/___/ 2010

PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HIGENIS INDUSTRI

mengirimkan terlebih dahulu CV / Biodata ke kami melalui email, untuk diverifikasi oleh Majelis Higienis Industri Indonesia (MHII), agar supaya dapat ditentukan apakah peserta bisa mengikuti ujian sertifikasi atau tidak.

PENDAHULUAN
Higene Industri dalam Kesehatan Kerja Kesehatan kerja adalah ilmu dan profesi yang mempelajari keterkaitan antara kesehatan dan pekerjan. Kesehatan yang kurang baik akan dapat mengganggu produktivitas pekerjaan, dan pekerjaan dapat pula menimbulkan terganggunya kesehatan. Karena peliknya permasalahan bidang ini tidak dapat ditangani oleh satu pihak saja, misalnya oleh dokter saja atau oleh insinyur saja. Bidang ini harus ditangani oleh berbagai disiplin ilmu, seperti: higene industri, kedokteran kerja, ergonomi, sosial, hukum, psikologi dan lain-lain. Paling sedikit ada tiga bidang ilmu besar yang mencakup kesehatan kerja secara keseluruhan, yaitu: keselamatan (safety), higene industri dan kedokteran kerja. Higene industri dapat dikatakan sebagai juru bicara antara disiplin keselamatan dan disiplin kedokteran. Keselamatan Kerja Disiplin keselamatan kerja lebih banyak ditujukan kepada masalah terjadinya kecelakaan dan kehilangan harta benda. Karena itu bidang garapannya meliputi ancaman bahaya kebakaran, kecelakaan, tumpahan, nyaris celaka dan lingkungan. Keselamatan kerja banyak dikuasai oleh insinyur baik insinyur listrik (keselamatan listrik), insinyur kimia (keselamatan kimia), dll. Satu bidang yang disebut dengan ergonomi bisa dikuasai baik oleh insinyur keselamatan, higenis industri maupun kedokteran kerja. Perbedaannya hanyalah titik berangkatnya. Jika insinyur keselamatan berangkat dari kecelakaan dan produktivitas, higenis industri berangkat dari sisi keselamatan juga berangkat dari ancaman bahaya terhadap tubuh manusia. Kedokteran kerja biasanya berangkat dari terjadinya gangguan kesehatan pada manusia. Kedokteran Kerja

Higene industri dapat dikatakan sebagai juru bicara antara profesi keselamatan dan kedokteran. Bahasa higene industri mencakup kedua disiplin itu. Masalah rekayasa yang sukar dikuasai oleh para dokter dapat dikomunikasikan dengan higenis industri yang banyak barasal dari insinyur. Intervensi teknis akan mudah dikomunikasikan dan dilakukan oleh higenis industri. Risk assessment umumnya dikerjakan oleh para higenis industri. Standarisasi Standar adalah dokumen tertulis mengenai spesifikasi mengenai suatu produk, barang atau jasa, yang akan diikuti secara taat asas, sehingga akan memudahkan pertukaran perdagangan dan ekonomi. Dalam hal standar jasa masalah ini akan menyangkut standar kompetensi personil. Di Indonesia dokumentasi standar ini disebut dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) disimpan di perpustakaan Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Gedung Manggala Wanabhakti lantai 4 Jakarta. Standar kompetensi disusun oleh Perhimpunan Profesi kompetensi yang terkait, misalnya untuk Higenis Industri disusun oleh Asosiasi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Indonesia. Sertifikasi Personil Sertifikasi Personil adalah suatu proses dalam pemberian sertifikat kepada seseorang yang menyatakan bahwa orang tersebut sudah memenuhi kriteria kompetensi sesuai standar yang disusun oleh organisasi profesi. Sertifikat dikeluarkan bukan oleh organisasi profesi maupun lembaga pelatihan, melainkan oleh lembaga independen yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional. Dalam hal Higenis Industri yang mengeluarkan adalah Lembaga Sertifikasi Kompetensi K3. Sertifikat mempunyai jangka waktu tertentu dan dapat diperpanjang jika memenuhi persyaratan tertentu. Lembaga Sertifikasi tidak boleh menyelenggarakan pelatihan agar tidak terjadi conflict of interest. Lembaga pelatihan hanya dapat menerbitkan sertifikat kehadiran atau partisipasi. Akreditasi

Akreditasi adalah pengakuan yang diberikanoleh lembaga akreditasi yang menyatakan bahwa suatu lembaga dapat melakukan pengujian sesuai dengan standar yang telah Kedokteran kerja biasanya bekerja menangani diagnosis ditetapkan terlebih dahulu. Akreditasi ini mempunyai penyakit akibat kerja dan terapi penyakit akibat kerja jangka waktu tertentu. serta cacat yang dikibatkannya. Bidang kedokteran kerja sering disebut sebagai hospital based, sebab pada umumnya penyakit akibat kerja akan berbentuk sama 6. Ergonomi dengan penyakit lainnya yang ada di rumah sakit. Ergonomi adalah penyesuaian pekerjaan terhadap
PT. ADHYA PRATAMA MANDIRI Phone : 021 7085 3660, 7095 2402, Fax 5949 0097 Email : expert_apm@cbn.net.id

PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HIGENIS INDUSTRI

Kesehatan kerja tidak hanya mencakup penyakit saja, melainkan juga keselamatan, higenis industri, ergonomi, fitness for work dan masalah manajemen juga. Health surveillance biasa dikerjakan baik oleh dokter okupasi (kedokteran kerja) maupun dokter kesehatan kerja (kesehatan kerja). Dengan perkataan lain Kesehatan Kerja mempunyai cakupan yang lebih luas. Hari Pertama 1. Pengantar Higene Industri Higene industri adalah suatu ilmu dalam mengenal berbagai bahaya dalam pekerjaan (fisika, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial), melakukan pengukuran tingkat bahaya itu, melakukan evaluasi dengan menetapkan skala prioritas dan melakukan pengendalian berbagai bahaya tadi.

manusia: fitting the task to the man. Bidang ini adalah multidisiplin. Dokter berangkat dari penyakit, insinyur dari produktivitas dan bagian keselamatan berangkat dari cedera. Dulu dikenal sebagaiilmu kursi, namun kini sudah merebak meluas mencakup sampai manajemen kualitas. Nampaknya di kemudian hari kesehatan kerja adalah ergonomi.

7. Penilaian Risiko: Fisika, Kimia, Biologi

Melakukan evaluasi risiko merupakan hal yang penting dalam higene industri. Nasib seseorang, besarnya biaya yang diperlukan ditentukan oleh hasil analisis ini. Kemampuan membaca statistik, kemampuan untuk mengaitkan satu hal kepada hal lainnya sangat diperlukan. Sikap prudent atau berhati-hati adalah sikap yang sangat baik. Namun demikian pada tahapan tertentu harus bersikap tegas. Yang penting nyawa harus 2. Toksikologi Industri diselamatkan terlebih dahulu. Harta benda baru Bahan beracun ialah bahan yang dapat menimbulkan belakangan. keracunan dalam tubuh manusia. Besarnya keracunan itu tentu terkait dengan besarnya kadar bahan berbahaya tadi 8. Penilaian Risiko: Ergonomi, Psikososial (dosis). Semakin besar dosis akan semakin besar bahaya Evaluasi risiko gangguan ergonomik dan psikososial yang akan dihadapi. Namun demikian tidak semua bahan mungkin lebih sulit dibandingkan dengan risiko yang berbahaya mempunyai sifat seperti itu. Allergen sebelumnya. Ergonomi bisa dilakukan secara proaktif misalnya tidak tergantung kepada dosis, melainkan dengan melakukan perancangan pada awal pekerjaan dan tergantung pada sensitivitas seseorang terhadap bahan bisa pula dilakukan secara reaktif yang dilakukan setelah allergen itu. Sifat menyimpang lagi dari bahan berbahaya terjadinya kecelakaan. ialah karsinogen. Sifat bahan ini lebih mudah dikenal Risiko psikososial sering diabaikan, karena banyak ketimbang toksisitasnya. Dengan test Ames suatu bahan kalangan gangguan psikososial dianggap suatu aib. bisa dikenal sebagai karsiogenik atau tidak. Histeria konversi atau kesurupan merupakan kejadian yang cukup sering terjadi, namun jarang sekali 3. Bahaya Pekerjaan: Faktor Fisika dilaporkan. Bahaya faktor fisika dalam pekerjaan terdiri atas bahaya kebisingan, panas atau dingin, radiasi, getaran, udara 9. Evaluasi dan Pengendalian bertekanan tinggi, udara bertekanan rendah, Evaluasi dan pengendalian akan saling terkait. pencahayaan, gelombang elektromegnetik, cahaya ultra Pengendalian biasanya dikerjakan menurut hirarki. ungu dan inframerah dll. Beberapa bahaya itu dapat Menghilangkan sumber bahaya merupakan usaha awal. menyebabkan langsung suatu penyakit. Dalam keadaan Mengganti sumber bahaya adalah upaya kedua. seperti ini disebut sebagai penyakit akibat kerja Membatasi hubungan dengan sumber bahaya adalah (occupational disease). Antara lain kebisingan dapat usaha ketiga. Melakukan perlindungan terhadap pekerja menyebabkan tuli perseptif, udara bertekanan tinggi merupakan upaya yang terakhir. dapat menyebabkan penyakit caisson (dysbarism). 10. Ventilasi industri 4. Bahaya Pekerjaan: Faktor Kimia Salah satu pengendalian rekayasa adalah penyediaan Bahaya pekerjaan akibat faktor kimia dapat dibagi ventilasi. Ada berbagai jenis alat ini, ada yang bersifat menjadi: bahaya akibat logam berat, bahaya akibat umum dan ada yang bersifat lokal. Higenis industri harus pelarut, bahaya akibat bahan organik. Ada banyak sekali bisa menghitung dan menetapkan apakah satu ventilasi bahan kimia baik yang lama maupun yang baru sudah memadai atau belum. ditemukan. Bahan kimia itu diberi nomor yang disebut dengan CAS number. Banyak bahan kimia campuran yang akan berdampak campuran juga. Hari Kedua 5. Bahaya Pekerjaan: Faktor Biologik 14. Alat pelindung diri dari pengawasannya (baju, sarung

PT. ADHYA PRATAMA MANDIRI Phone : 021 7085 3660, 7095 2402, Fax 5949 0097 Email : expert_apm@cbn.net.id

PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HIGENIS INDUSTRI

Ancaman bahaya biologik terjadi terutama dalam lingkungan rumah sakit, namun tidak itu saja. Para petani, penyadap karet, nelayan dan banyak pekerja lainnya terancam oleh aneka bahaya biologik seperti sengatan lebah, gigitan ular dan sebagainya.

11. Alat ukur higene industri Dalam tugasnya seorang higenis industri harus melakukan pengukuran. Untuk itu mereka memerlukan aneka peralatan, seperti: sound level meter, audiodosimeter, pompa Gillair, pompa Draeger dll. Mereka harus bisa melakukan pengukuran dengan alat ini, termasuk cara melakukan kalibrasinya. 15. Sistem informasi higiene industri Sistem informasi dalan higiene industri merupakan Hari Ketiga sesuatu yang penting, sebab tanpa adanya sistem informasi upaya ini tidak akan berhasil secara sempurna. 12. Cedera dan penyakit hubungan kerja Informasi diperoleh dari pengolahan data. Data Cedera adalah dampak pekerjaan yang terjadi langsung dikumpulkan dalam pelaksanaan pengukuran di lapangan. terhadap pekerja. Gejalanya biasanya mendadak atau Data harus akurat, sebab jika data keliru maka informasi akut. Jika terjadinya dalam jangka lama biasanya disebut akan keliru juga. sebagai penyakit. Contoh: cedera pinggang akibat jatuh jelas mendadak, sementara carpal tunnel syndrome 16. Nilai Ambang Batas terjadi dalam jangka lama. Tidak ada seseorang yang ahlipun yang mengetahui Pekerjaan dapat menimbulkan penyakit secara langsung kapan dan pada kadar berapa bahan kimia itu dapat seperti pekerja di pabrik aki akan mengalami keracunan menimbulkan gangguan kesehatan. Ada banyak timah hitam. penelitian retrospektif mengenai gangguan kesehatan Keracunan timah hitam disebut sebagai penyakit akibat yang disebabkan adanya bahan kimia dalam lingkungan kerja (occupational disease). Pekerjaan bisa secara tidak kerja. Dari berbagai penelitian itu maka disusunlah daftar langsung menimbulkan penyakit : bisa mencetuskan, kadar bahan kimia atau bahan lainnya, yang diperkirakan memperberat dan mempermudah. Terjadinya asthma sudah akan menimbulkan gangguan kesehatan. bronkhiale pada pekerja karpet disebabkan oleh adanya Pemerintah suatu negara wajib melindungi rakyatnya formaldehid yang di pakai sebagai pelarut karpet. terhadap ancaman bahaya ditempat kerja, karena itu Terjadinya hipertensi pada pengatur lalu lintas udara mereka lalu menyusun berbagai peraturan mengenai nilai penuh dengan stres. Addiksi terhadap morphine pada ambang batas yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan. petugas anesthesia terjadi akibat mudahnya pekerja Nilai ambang batas ini memperhitungkan masalah sosial mendapatkan bahan itu. ekomoni, sehingga nilainya biasanya lebih tinggi ketimbang yang berdasarkan kesehatan. 13. Alat pelindung diri dan pengawasannya (penutup Ada dua konsep nilai ambang batas, yaitu konsep Amerika dan Eropa Timur, Konsep Amerika didasarkan telinga dan respirator) Alat pelindung telinga terdiri atas ear muff. Peserta perlu kepada terjadinya kelainan patologi, sementara Eropa mengetahui attenuasi atau kemampuan alat pelindung Timur didasarkan pada adanya gangguan perilaku, telinga dalam menurunkan kebisingan yang masuk Karena itu nilai Eropa Timur jauh lebih rendah ketimbang kedalam telinga. Ada alat pelindung telinga yang bisa nilai Amerika. dicetakkan ke dalam liang telinga. Alat yang terakhir ini merupakan cara terbaik yang dikenal sampai saat ini. Ketaatan penggunaan alat pelindung telinga sangat penting. Ada alat pelindung telinga yang dikaitkan dengan helm. Sehingga jika menggunakan helm automatis pelindung telinganya terpake juga. Respirator adalah alat pelindung pernafasan. Ada banyak beragam mana yang sesuai dengan keperluan bergantung pada bahaya yang di hadapi. 21. Presentasi dan diskusi
PT. ADHYA PRATAMA MANDIRI Phone : 021 7085 3660, 7095 2402, Fax 5949 0097 Email : expert_apm@cbn.net.id

tangan, sepatu dll) Alat pelindung diri termasuk baju seragam, baju anti statik pada perusahaan elektronik, baju di kamar operasi untuk melakukan pembedahan, apron dikamar gawat darurat, topi untuk juru masak agar rambutnya tidak jatuh dan lain-lain. Sarung tangan meliputi sarung tangan dari kain yang melindungi tangan dari abrasi, sarung tangan tahan bahan kimia, sarung tangan lateks untuk dokter bedah dan aneka sarung tangan lainnya. Sepatu keselamatan ada yang anti tusukan paku, anti kejatuhan benda dari atas, anti slip, seperti sepatu untuk bekerja diatas salju dan lain-lainnya :

PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HIGENIS INDUSTRI

Presentasi dan diskusi merupakan sebagian dari komunikasi. Komunikasi dalam kesehatan kerja dan khusunya higiene industri sangat penting. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam presentasi dan diskusi ini. Pertama ialah sesama profesional bidang kesehatan kerja, yang terdiri atas insinyur keselamatan, dokter, perawat dan sesama higinis industri. Kedua ialah unsur manajeman perusahaan. Ketiga adalah serikat pekerja 17. Penyuluhan dan penyadaran pekerja perusahaan. Keempat adalah pemerintah seperti Dinas Ada berbagai cara penyuluhan dan penyadaran pekerja. Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja, Kelima adalah Bisa langsung orang ke orang, bisa dalam kelompok. masyarakat Umum. Bisa tidak langsung dengan menyusun peraturan misalnya atau membuat kebijakan. 22. Quiz dan latihan Ujian Upaya yang paling baik ialah melakukan penyuluhan Quiz dan latihan ujian di berikan dalam bentuk pilihan secara sistematik artinya masuk kedalam unsur berganda. Pada setiap soal ujian di cantumkan nama manajemen. Misalnya : upaya higine industri dalam penulis dan buku/majalah sumber rujukan. Tidak ada nilai menggunakan alat pelindung diri diberikan insentif negatif untuk jawaban yang salah. Bobot Quiz adalah 40 dalam gaji, sementara jika terjadi pelanggaran insentif %, sementara bobot latihan ujian adalah 60%. Quiz dan tidak di berikan. latihan ujian ini hanyalah merupakan latihan untuk mengahadpi ujian sertifikasi yang akan diselenggarakan 18. Paduan Walk Through Survey oleh lembaga Sertifikasi Kompetensi K3. Panduan walk through survey diperlukan karena upaya ini harus bisa dilakukan dalam waktu yang sangat Contoh quiz atau latihan ujian : singkat, paling lama satu sampai dua jam saja. Jika 1. Monitoring biologik berguna untuk higinis perusahaannya sangat besar maka dipilih satu atau dua industri dalam hal : bagian saja. Dalam panduan harus terlihat bahaya apa A. Mengukur besarnya efek gangguan kesehatan yang paling menonjol, paling nyata dan potensial akan B. Sebagai alat diagnotis penyakit akibat kerja. menimbulkan dampak gangguan kesehatan dan kerugian C. Menilai terjadinya gangguan patologik dalam material. tubuh D. Menilai adanya pemajanan di luar pekerjaan Hari Keempat E. Menilai tingkat keracunan seorang pekerja ACGIH : 2000 TLVs dan BEI;s halaman 91 19. Walk Through Survey Walk through survey adalah salah satu upaya untuk 23. Sertifikasi Kehadiran mengenal bahaya di tempat kerja. Upaya lainnya adalah Setelah selesai pelatihan peserta akan mendapatkan pemeriksaan ditempat kerja, misalnya dengan kamera sertifikat kehadiran dan partisipasi pelatihan. Jika proses fotografi, video kamera, termometer, higrometer, light sertifikasi termasuk ujian sertifikasi bisa di selenggarakan meter, sound level meter dll. Berbeda dengan segera sesuadah pelatihan. Maka peserta yang lulus ujian penggunaan alat-alat itu Walk through survey sertifikasi akan mendapatkan sertifikat. mengandalkan kemampuan indra penglihatan dan intra Kompetensi higine Industri yang berlaku untuk suatu pendenagaran sekali-sekali dilakukan wawncara dengan masa tertentu. Selanjutnya pemantauan akan pekerja. diselenggarakan oleh lembaga Sertifikasi Kompetensi K3 Sebelum melakukan walk through survey perlu termasuk resertifikasinya jika sertifikat itu sudah diperhatikan masalah kerahasiaan perusahaan (trade kadaluwarsa. secrecy) dan konfidensialitas pekerja. Sebelum melakukan pemotretan perlu dimintakan ijin terlebih dahulu kepada pimpinan perusahaan. Ada dua lasan untuk melarang pemotretan : Per ama trade secrecy dan kedua adalah safety. Ada beberapa sensor pemadam apai yang bekerja dengan adanya cahaya. Jika lampu mati kilat maka sensor itu akan bekerja. 20. Laporan Walk Through Survey Laporan walk through survey tidak cukup hanya dengan
PT. ADHYA PRATAMA MANDIRI Phone : 021 7085 3660, 7095 2402, Fax 5949 0097 Email : expert_apm@cbn.net.id

PROGRAM PELATIHAN DAN SERTIFIKASI HIGENIS INDUSTRI

mengisi check list, melainkan juga harus menyusun essay. Check list hanyalah merupakan panduan saja agar tidak ada kelupaan. Laporan sebaiknya di mulai dengan hal yang positif. Dan diakhiri dengan hal-hal yang perlu diperbaiki.

PT. ADHYA PRATAMA MANDIRI Phone : 021 7085 3660, 7095 2402, Fax 5949 0097 Email : expert_apm@cbn.net.id