Anda di halaman 1dari 5

Contoh-contoh jenis karangan :

A. Narasi Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya. B. Deskripsi Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani.Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan" terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur. Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah sibuknya dengan orang". Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya kerawah dekat sawah untuk mencari makan, bebek yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur.Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri potehon mangga dapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh pemandangan yang sangat indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku. Desa yang bernama NAMBAHDADI ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.

C. Eksposisi Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

D. Argumentasi Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang. E. Persuasi Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga, karena semua itu perlu proses dan cara yang berlanjut.

syair
A. Jawaban Terbaik

Cinta.... datang tiba - tiba mengetuk pintu hatiku mengusir semua kelu mulanya aku ragu... apakah benar dia cinta... ataukah hanya ilusi saja... karena diriku yang dipenuhi nafsu.. sungguh aku tak mengerti... diriku yang dahulu kelam tak pernah mengerti tentang cinta Hingga saat ia datang menghampiri saat itu,.... ia menyentuh lembut hatiku.... membangunkanku dari mimpi buruk... tapi itu adalah kenangan masa lalu.... Kini ia datang memangggilku... aku kenal suara indahnya... aku tidak mungkin salah.... kini ia kembali kepadaku... B. Tawar menawar Harganya murah ayuhai akhwan tawar menawar boleh ketahuan tiadalah tinggi wahai bangsawan dengan yang patut Tuan tawarkan Adat berniaga demikian itulah tawar menawar bukanlah salah dengan yang patut Tuan khabarlah dapat ta'dapat dicobakanlah

C. Kisah Raja Berhentilah kisah raja Hindustan Tersebutlah pula suatu perkataan Abdul Hamid Syah Paduka Sultan Duduklah Baginda bersuka-sukaan Abdul Muluk putera Baginda Besarlah sudah bangsa muda Cantik menjelis usulnya syahda Tiga belas tahun umurnya ada Parasnya elok amat sempurna Petak majelis bijak laksana Memberi hati bimbang gulana Kasih kepadanya mulia dan hina D. Derita Putri ulah berjalan Ken Tambuhan diiringkah penglipur dengan tadahan lemah lembut berjalan pelahan-lahan lakunya manis memberi kasihan Tunduk menangis segala puteri Masing-masing berkata sama sendiri Jahatnya perangai permaisuri Lakunya seperti jin dan peri -dunia ini sudah tua jangan sampai kita ikut celaka mari kita tingkatkan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa Allah tempat kita bergantung agar kita selalu beruntung jangan sampai kita terpasung jangan bimbang dan jangan pula bingung hanya Allah yang selalu di hati tempat kita untuk berbakti bermunazat dan bersaksi sampai akhir kiamat nanti

mari kita perbanyak dzikir kepada Allah yang Maha Basir agar kita selalu berpikir dijauhkan dari sifat kikir semua manusia kan pasti mati baik petani ataupun menteri mari kita bercermin diri agar kita tak sampai merugi hidup ini hanya sementara semua makhluk kan pasti binasa jangan sampai kita tergoda oleh tipu daya dunia dunia ini sudah akhir jangan sampai kita tergelincir mari kita terus berdzikir

Anda mungkin juga menyukai