Anda di halaman 1dari 6

HIPERTIROID SUBKLINIS

Oleh : Dwi Rahmawita Basri

PENDAHULUAN
Prevalensi hipertiroid berkisar antara 0,3% 1,9% Prevalensi hipotiroid berkisar antara 0,5% 24%. Hipertiroid terutama mengenai wanita berumur 30 50 tahun dan biasanya ( 70% ) disebabkan oleh penyakit Grave.

Hipertiroid subklinis didefinisikan sebagai konsentrasi TSH serum yang rendah dengan konsentrasi tiroksin bebas serum (FT4) dan triiodotironin bebas serum (FT3) normal, dengan sedikit atau tanpa gejala atau tanda tirotoksikosis.3,9-11 Prevalensi hipertiroid subklinis pada masyarakat bervariasi antara 0,7 12,4%. Pada wanita ditemukan 3,3% dan pada pria 0%.12

Etiologi hipertiroid subklinis sama halnya dengan hipertiroid nyata, dan seperti hipertiroid nyata, hipertiroid subklinis bisa menetap atau sementara.9,13 Etiologinya dapat eksogen karena pemberian hormon tiroid dan dapat pula endogen karena penyakit pada tiroid itu sendiri.3,14

Konsekuensi jangka panjang hipertiroid subklinis termasuk meningkatnya resiko disfungsi jantung, osteoporosis, dan hipertiroid nyata.10 Disfungsi tiroid subklinis merupakan factor resiko perkembangan penyakit tiroid simptomatis.15 Progresivitas hipertiroid subklinik menjadi hipertiroid nyata ditemui pada 6 30% setelah 1 4 tahun.12 Tirotoksikosis subklinik meningkatkan mortalitas baik karena gangguan sirkulasi maupun penyebab lainnya.10

Anda mungkin juga menyukai