Oleh: Ardheane Puteri Pradita X- 2/ 4

Pelacuran

atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti seks oral atau hubungan seks, untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK).

kalangan masyarakat Indonesia, prostitusi atau pelacuran dipandang negatif, dan mereka yang menyewakan atau menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah masyarakat. Dipandang dari segi agama, pelacuran disebut dengan zina, dan zina termasuk perbuatan dosa besar.
Di

Faktor Internal Hasrat yang datang dari diri sendiri Frustasi Kualitas konsep diri

Faktor Eksternal Desakan kondisi ekonomi Pengaruh lingkungan Kegagalan dalam keluarga

Menurut sumber didapatkan data sebagai berikut :

faktor ekonomi 45% faktor putus cinta 20% faktor lingkungan 15% faktor hasrat seks 10% faktor tipuan mucikari 10%

norma dan etika yang ada di dalam masyarakat Merendahkan martabat wanita Pemerasan tenaga kerja Menimbulkan kegiatan kriminal Menurunkan kualitas estetika lingkungan perkotaan Penularan penyakit kelamin yang berbahaya
Menentang

 Pemerintah

sudah melarang dengan undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, Melaksanakan razia-razia/penangkapan Rehabilitasi dalam asrama-asrama

mendekatkan diri kepada Tuhan, dan berlatih membiasakan diri untuk berpuasa karna dgn berpuasa kita akan dapat lebih mudah mengontrol nafsu kita. Apapun bentuknya, dalam prostitusi, perempuan yang dilacurkan adalah korban yang berhak atas perlakuan manusiawi karena mereka sama seperti kita, Pendekatan melalui sosial dan agama bisa dilakukan untuk memperkecil tingkat prostitusi di Indonesia.
Lebih