Anda di halaman 1dari 2

Trilogi pembangunan dan delapan jalur pemerataan

11/14/2010 Ketut Supeksa Kebijakan pembangunan nasional tetap pada trilogi pembangunan dengan penekanan terhadap unsur pemerataannya. Artinya, bahwa setiap pelaksanaan pembangungan itu harus tetap memperhatikan tuntutan yang terdapat di dalam trilogi pembangunan secara selaras, terpadu, dan saling memperkuat. Ketipa unsur dalam trilogi pembangunan itu adalah : 1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya kemakmuran yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. 2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. 3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Upaya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya tidak mungkin tercapai / terwujud tanpa adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, sedangkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tidak mungkin dapat dicapai apabila tanpa adanya stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Hal ini tercermin bahwa unsur-unsur dalam trilogi pembangunan harus dikembangkan secara selaras, serasi, terpadu, dan saling mengait. Mari kita pelajari lebih jelas tentang unsur-unsur dalam trilogi pembangunan : a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya Pemerataan pemcngunan dan hasil-hasilnya berarti bahwa pembangunan itu harus dilaksanaan secara merata di seluruh wilayah tanah air, serta hasil-hasilnya harus dapat dirasakan oleh seluruh rakyat secara adil dan merata. Apa yang dimaksud adil dan merata ? Adil dan merata mengandung arti bahwa setiap warga negara harus menerima hasil-hasil pembangunan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, dan bagi yang mampu berperan lebih, harus mendrima hasilnya sesuai dengan darma bhaktinya kepada bangsa dan negara. b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi Pertumbuhan ekonomi yang bukup tinggi dalam trilogi pembangunan mengandung makna bahwa : b.1. Pertumbuhan ekonomi harus lebih tinggi dari angka laju pertumbuhan penduduk. b.2. Upaya mengejar pertumbuhan ekonomi harus tetap memperhatikan keadikan dan pemerataan. b.3. Harus tetap dijaga keselarasan, kererasian, dan keseimbangan dengan bidang-bidang dengan bidang-bidang pembangunan lainnya. c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis, dimaksudkan agar dalam pelaksanaan pembangunan itu :

c.1. Terdapat kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang aman, tentram dan tertib yang tercipta karena berlakunya aturan yang disepakati bersama. c.2. Dalam kondisi stabilitas nasional terdapat iklim yang mendorong berkembangnya kreativitas masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Di dalam pelaksanaan pemcngunan selalu diperhatikan asas pemerataan xang menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dengan melanjutkan, memperluas, dan memberikan kedalaman pada pelaksanaan delapan jalur pemerataan yang selama ini telah ditempuh pemerintah . Adapun yang dimaksud dengan flapan jalur pemerataan itu adalah : a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang dan papan ( perumahan ). b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan keselamatan. c. Pemerataan pembagian pendapatan. d. Pemerataan kesempatan kerja. e. Pemerataan kesempatan berusaha. f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembagunan khurusnya bagi generasi muda dan jaum wanita. g. Pemerataan penyebaran pembangunan di wilayah tanah air. h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Anda mungkin juga menyukai