Anda di halaman 1dari 2

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=245370335552259&set=a.245321028890523.57643.

100002378832928&type=3&theater

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah) dan dari sampah rumah tangga, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Adapun jenis-jenis sampah yaitu: sampah yg brdasarkan sifatnya, sampah yang berdasarkan bentuknya dan sampah yg berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya sampah dapat di bagi,yaitu: sampah alam, sampah manusia,sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industry dan sampah pertambangan. banyak sampah-sampah seprti: sampah padat, sampah cair, sampah alam, sampah konsumsi dan lmbah radioaktif. Smpah padat adlah sampah yang dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah cair merupakan bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Sampah alam adalah sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah-sampah ini merupakan sampah-sampah yang berdasarkan bentuknya. Sampah-sampah yang berdasarkan sifatnya dapat dibagi jg mnjad 2, yaitu: sampah organic dan sampah anorganik.Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.Sampah organik dibagi dua yaitu : 1. Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daundaun kering/basah) . 2. Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya. Sampah organik hijau dipisahkan dari sampah organik hewan agar kedua bahan ini bisa diproses tersendiri untuk dijadikan kompos.Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang

sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, kertas, karton, kardus, styrofoam, kaleng dan lain-lain. sampah anorganik berupa plastik dikurangi pemakaiannya, memakai ulang barangbarang yang diperlukan, didaur ulang, yang masih bersih dikumpulkan dan diberikan kepada pemulung.Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya : - kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas, dompet, kantong HP dll. - Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas. - Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman. - Styrofoam dapat digunakan sebagai campuran batako. Sampah yang bersih dapat jg dijual/diberikan pada pemulung. Misalnya karton, kardus, besek, botol, plastik-plastik kemasan makanan, kantong-kantong plastik, koran, majalah, kertas-kertas, dan sebagainya. Sampah yang benar-benar kotor dan kita tidak bisa mendaur ulang, tidak layak diberikan pada pemulung, sampah iinilah yang dibuang kedalam bak sampah. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaurulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat. Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.
Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan, walaupun kadang harus dihadapkan pada mitos tertentu. Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai