Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISA DATA PEMODELAN SPASIAL

ACARA V NETWORK ANALYST

Disusun oleh : NAMA NIM KELOMPOK HARI/TANGGAL WAKTU ASISTEN : LUKMAN ARIFIN : 09/287554/DGE/698 : REGU I : SENIN / 07 OKTOBER 2011 : 13.00-15.00 WIB : 1. SEDYO ADI NUGROHO 2. NINIS NISWATUL M.

PROGRAM DIPLOMA SIG & PENGINDERAAN JAUH SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

ACARA VI
I. JUDUL Network Analyst

II. TUJUAN 1. Memahami dan mengenal tentang network analyst 2. Membuat network analyst untuk pemodelan turn

III. DASAR TEORI ArcGIS Desktop memberikan performa di semua lini GIS dari merancang geodatabase dan manajemen editing data dari query peta sampai produksi kartografi dan visualisasi serta analisis geografi. Bagian ini akan menjelaskan tentang bagian-bagian dari ArcGIS Desktop yang terdiri dari ArcMap, ArcCatalog, dan ArcToolbox yang merupakan kerangka dasar dari ArcGIS Desktop. Selain itu juga akan menjelaskan fungsi dan penggunaannya. Selamat membaca ya. ArcMap merupakan program aplikasi sentral di dalam ArcGIS Desktop untuk menampilkan, manipulasi data geografis, penggambaran peta, query, seleksi dan editing peta. Di dalam ArcMap memberikan anda kesempatan untuk membuat dan bekerja dengan dokumen peta. Sebuah dokumen peta terdiri dari frame data, layer, label dan objek grafis. ArcMap memiliki dua jendela utama yang digunakan untuk bekerja dengan dokumen peta yaitu : jendela daftar isi dan jendela tampilan. Jendela daftar table berisikan tentang data geografis yang akan digambarkan di dalam jendela tampilan, dan bagaimana data tersebut akan digambarkan. Jendela tampilan akan menampilkan data geografis dan tampilan layout ArcGIS Network Analyst digunakan untuk analisis jaringan transportasi. Dapat digunakan untuk menemukan rute terpendek diantara dua titik, mengalokasi titik tengah sumber, atau menemukan beberapa rute terefisien diantara beberapa pemberhentian.

Network Analyst Jaringan lahir karena berbagai keperluan seperti: transportasi, listrik, komunikasi, perencanaan proyek, aliran air, pembuatan jalan, dan lain-lain. Saat ini jaringan sangat penting, sebab dengan jaringan maka masalah yang besar dan rumit dapat disederhanakan. Ada beberapa jaringan yang dapat diselesaikan dengan permasalahan program linear. Pada kajian di sini akan dibahas permasalahan lintasan terpendek Jaringan didefinisikan sebagai gabungan dua himpunan yaitu himpunan node dan himpunan arc. Himpunan node dilambangkan dengan V dan himpunan arc dilambangkan dengan A. Arc terdiri dari pasangan terurut dari node dan menggambarkan arah gerakan yang mungkin. Masalah lintasan terpendek adalah masalah yang menyangkut node, panjang jalur, arah lintasan. Dalam lintasan ini perlu diperhatikan khusus yaitu node supply (node awal) dan node demand (node akhir). Dalam hal masalah di atas, node supply adalah node O, dan node demand adalah node T. Untuk menyelesaikan masalah lintasan terpendek ada algoritma yang bisa dipakai yaitu: Algoritma masalah lintasan terpendek a. Tujuan pada iterasi ke-n: Tentukan node terdekat dari titik awal (node awal) b. Input pada iterasi ke-n: node terdekat ke n-1 ke node awal, termasuk di dalamnya lintasan terpendek dan jarak dari node awal. (node-node ini ditambah dengan node awal disebut node terselesaikan, yang lain node belum terselesaikan). c. Kandidat untuk node terdekat ke-n: Setiap node terselesaikan yang langsung berhubungan dengan satu atau lebih node belum terselesaikan sebagai kandidatnode belum terselesaikan yang mempunyai hubungan terpendek. d. Perhitungan node terdekat ke-n: Untuk setiap node terselesaikan dan node kandidat, ditambah dengan jarak diantaranya. Kandidat yang mempunyai total jarak terpendek ke-n

IV. ALAT DAN BAHAN a. Alat Seperangkat Komputer Perangkat lunak ArcGIS 9.3 dan Extention network analyst Printer warna

b. Bahan Data shape file jalan

III. LANGKAH KERJA a. Melakukan Pemodelan Turn ( belokan ) Pemodelan Turn ini dimaksudkan untuk menambahkan biaya pada setiap belokan, apabila anda tidak melakukan pemodelan ini berarti setiap belokan tidak dikenakan biaya. Pembuatan Turn Feature 1. Membuka ArcCatalog dari ArcGIS ArcCatalog Start Menu All Programs

2. 3.

Masuk kedalam folder C:\Pelatihan_GIS\Network Memilih file new Turn Feature Class atau klik kanan pilih new Turn Feature Class

4.

Kemudian memilih OK

Memasukkan data Turn 1. Membuka ArcMap dari start menu all programs ArcGIS ArcMap atau dari program Arc Catalog pilih icon

2.

Menampilkan

semua

data

yang

ada

dalam

folder

C:\Pelatihan_GIS\Network memilih icon

ke dalam ArcMap dengan cara

3.

Mengaktifkan ekstensi Network Analyst dari View Toolbars Network Analyst

4.

Mengaktifkan mode editing dengan cara memilih Editor Start Editing pada toolbar Editor

5.

Mengubah target pada Toolbar Editor menjadi layer turn

6.

Menarik garis dari jalan 1 ke jalan ke 2 yang akan anda buat model turnnya. Contoh dari Jl. Sudirman ke Jl. Arjuna .

7. 8.

Meakukan stop editing Membuka data Attribut dari turn

9.

Membuat Field baru dengan nama Minutes dengan type short integer dan lebar data default

10. Melakukan start editing, dan masukkan nilainnya, missal untuk turn dari Jl. Sudirman ke Jl. Arjuna bernilai 2 menit

11. Melakukan stop editing 12. Melakukan Build Network dengan mengklik icon toolbar Network Analyst pada

b. Address Locator/Geocoding Membuka file jalan pada ArcMap buka atribut jalan yang digunakan untuk geocoding

Data bjalan yang digunakan memiliki informasi Name L_F L_T R_F R_T ZIPL ZIPR : nama jalan : nomer awal rumah sisi kiri pada node awal : nomer akhir rumah sisi kiri pada node akhir : nomer awal rumah sisi kanan pada node awal : nomer akhir rumah sisi kanan pada node akhir : zona rumah sisi kiri : zona rumah sisi kanak

Memilih file new address locator

Memilih US Streets with Zone ok

Pilihan diatas akan secara otomatis terisi apabila nama field yang ada sesuai dengan standart dari network analyst, kalau tidak dapat mengatur field yang digunakan secara manual ok Membuka file yang telah dibuat pada ArcMap klik edit find kemudian masuk pad tab addresses

Membuka address locator dengan klik add masukan alamat yang ingin dicari

Menekan find untuk melihat hasil pencariannya dan dapat dilihat hasil pencariannya

Untuk menampilkan posisi dari hasil pencarian klik kanan pada inc. ditampilkan kemudian pilih add point

Mambahkan data customer.dbf


OID 0 1 2 3 A B C D CUSTOMER ADDRESS 5 MAWAR 10 AHMAD YANI 33 SUDIRMAN 20 MELATI

Memilih Tools Geocoding Geocode Addresses

Menentukan address locator yang ingin anda gunakan lalu tekan Ok

Atur address table street or intersection dan tempat penyimpanan hasil geocoding ok Maka akan muncul review dari hasil geocoding yang telah dibuat Menekan done, maka hasil dari geocoding anda akan muncul pada peta

IV. HASIL PRAKTIKUM 1. Printscreen Turn Feature

2.

Printscreen Atribut untuk Geocoding

3.

Printscreen hasil Geocoding

DAFTAR PUSTAKA
ESRI, 2005, ArcGIS Network Analyst Tutorial, ESRI (Environmental System Research Institute), Redland California. Kamal, Muhammad, 2006, Modul : Pemodelan dan Analisis Jaringan menggunakan ArcView Network Analyst, Yogyakarta. Prahasta, Eddy, 2004, SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS : Tools and plugIns, Bandung : Informatika Taufik Hery Purwanto, Modul : Analisis Network, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai