Anda di halaman 1dari 2

PEMROGRAMAN PIKIRAN DENGAN SENSUALISASI

Pemrograman pikiran selain bisa dengan menggunakan kata atau kalimat bisa dengan sangat efektif bila menggunakan sensualisasi. Yang dimaksud sensualisasi adalah kita mengalami suatu kejadian atau pengalaman dengan menggunakan pikiran yang melibatkan kelima indra penglihatan, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, rasa, dan perasaan (emosi) secara maksimal. Bila Anda agak bingung, saya akan berikan satu contoh. Silakan tutup mata Anda sejenak. Bayangkan saat ini Anda berada di padang pasir yang sangat panas. Anda haus dan kehabisan bekal air minum. Rasakan panasnya terik matahari di atas Anda. Rasakan panasnya udara di padang pasir yang menerpa kulit dan wajah Anda. Anda mendengar suara angin bertiup kencang dan menerbangkan pasir-pasir halus di depan Anda. Sambil terus berjalan mencari air, di kejauhan Anda melihat ada perkampungan penduduk. Anda bergerak mendekati perkampungan tersebut. Sesampainya di perkampungan, Anda bertemu dengan seorang penduduk yang menyalami Anda dengan hangat. Rasakan genggaman erat tangannya. Dengar sambutannya. Ia mengajak Anda masuk ke rumahnya. Sayangnya air minum di rumahnya juga habis. Tak lama kemudian, tuan rumah mengeluarkan beberapa butir jeruk dari lemari es dan meletakkannya di hadapan Anda. Selanjutnya, Anda mengambil satu butir jeruk. Rasakan dinginnya kulit di tangan Anda. rasakan beratnya jeruk ini. Lihat warnanya, bentuknya, cium baunya. Anda mengambil pisau kecil dari saku celana Anda, memotong jeruk menjadi dua bagian. Terlihat bagian dalam buah jeruk yang berwarna kuning. Ada air jeruk segar menetes. Bau jeruk semakin keras tercium. Kemudian Anda menengadahkan kepala Anda, membuka mulut Anda lebar-lebar, memegang belahan jeruk, mengangkatnya tinggi di atas mulut Anda, dan memerasnya sehingga air jeruk yang berwarna kuning, segar, dan terasa masam mengalir masuk ke mulut Anda. Nah, sekarang, buka mata Anda. Bagaimana rasanya? Apa yang baru Anda lakukan ini disebut dengan sensualisasi. Anda menggunakan semua indera dan perasaaan untuk mengalami suatu keajadian. Mungkin Anda bertanya, Mengapa hanya dengan menggunakan pikiran, hanya berpura-pura, saat saya memeras jeruk dan airnya masuk ke mulut saya, tiba-tiba air liur saya keluar cukup banyak? Inilah pintarnya dan bodohnya pikiran kita. Pikiran sangat cerdas, namun ia tidak bisa membedakan antara yang nyata dan imajinasi. Kekuatan dan kelemahan inilah yang kita gunakan secara optimal untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar kita.

Mengapa sensualisasi? Umumnya orang menggunakan visualisasi atau imajinasi untuk memprogram pikiran. Ini masih kurang optimal. Memori manusia terdiri dari kesembilan komponen itu. Sensualisasi untuk memprogram pikiran bawah sadar dilakukan dengan meminta pikiran membayangkan melakukan dengan melibatkan semua indera dan perasaan, suatu perilaku yang diinginkan. Bila Anda hendak membimbing klien melakukan hal ini, pastikan Anda menyusun skrip terlebih dahulu. Mengapa Anda perlu menyusun skrip? Agar kata-kata Anda terarah, tidak berantakan. Dengan menyusunnya terlebih dahulu, Anda bisa membuat alur cerita/skenario

Anda mungkin juga menyukai