Perlu Diketahui :
- Hipnotis (terutama “extreme hypnotist” seperti yang sering
dilakukan Romi Rafael) hanya akan berhasil apabila sang objek
(sukarelawan) bersedia dihipnotis.
Prosedur :
1. Percaya Diri
Sebelum melakukan hipnotis, anda harus benar-benar yakin dan
percaya bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri
anda bahwa anda adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa
rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan pasti gagal.
2. Ritme
Sesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang
sukarelawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan
rongga diafragma saat sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling
tepat untuk menggiring sang sukarelawan memasuki alam bawah
sadar mereka adalah saat mereka sedan menghembuskan nafas
(seperti yang sering dilakukan oleh Romi Rafael).
Biasanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme
nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu,
perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme
nafas sang sukarelawan.
3. Nada Suara
Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.
Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian
anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda
mengucapkannya.
5. Kalimat Hipnotis
Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa
kata-kata seperti “eee…”, “mmm..”, “eh…”, dan sebagainya.
Kalimat hipnotis biasanya adalah kalimat perintah bernada sugestif,
singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang.
o Ucapkan kalimat ini lima kali dengan suara lantang, “Saya selalu
memiliki kontrol penuh atas diri saya setiap saat, kapan saja dan
dimana saja,” di pagi hari sebelum keluar dari rumah dan lima kali
lagi sesaat setelah menyelesaikan makan siang. Lakukan hal
tersebut setiap harinya selama satu minggu penuh untuk
memprogram diri Anda agar selalu awas dan waspada akan
keadaan sekitar.