Anda di halaman 1dari 37

HUKUM HALAL DAN HARAM PENGGUNAAN VAKSIN MENINGITIS PADA JAMAAH HAJI DAN UMRAH

KELOMPOK 6 Dosen Pembimbing: Drg. Eny Inayati, M.Kes.

Anggota kelompok 6:
1. Aditya Kartika N.P 2. Irma Dewi Ratnawati 3. Intan Raehani Sakina 4. Dian Ayu Pusptasari 5. Ridha Dwi Adi Novitasari 6. Ibnu Rusdianto 7. Rahma Aulia Letari 9. Rachmania Izzati 10. Leonita Widyana M 11. Taflikhah Ulin Nuha 12. Humairah 13. Saifudin Zuhri 14. Meralda Rossy 020911086 020911088 020911089 020911090 020911091 020911092 020911093 020911096 020911104 020911107 020911109 020911112 020911161

Meningitis adalah radang selaput otak yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur. Infeksi oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi yang parah hingga kematian

Pencegahan pada para calon jamaah haji

Penggunaan vaksin meningitis yang mengandung enzim babi

Terjadi kontroversi, butuh kajian lebih lanjut

MENINGITIS

Tiga organisme utama yang dapat menyebabkan meningitis pyogenic adalah Diplococcus pneumonia, Neisseria meningitis dan Haemophilus influenzae

Infeksi meningococcus dapat terjadi secara endemik maupun epidemik. Secara klinis keduanya tidak dapat dibedakan, tetapi serogroup dari strain yang terlibat berbeda.

Keadaan geografis dan populasi tertentu merupakan predisposisi untuk terjadinya penyakit epidemik.

Infeksi N. meningitidis semata-mata hanya mengenai manusia.

JENIS HEWAN YANG DIHARAMKAN DALAM ISLAM

Babi [Al-Maidah :3] Anjing [al-Araf : 157] Semua binatang bertaring yang dengan taringnya ia memangsa dan menyerang musuhnya Semua bangsa burung berkuku yang dengan kukunya ia mencengkeram atau menyerang musuh-musuhnya Binatang-binatang yang diperintahkan untuk dibunuh Binatang-binatang yang dilarang untuk dibunuh Binatang yang lahir dari perkawinan dua jenis binatang yang berbeda, yang salah satunya halal dan yang lainnya haram Binatang yang menjijikkan.

Binatang Yang Haram Dimakan karena Faktor Yang Datang Dari Luar
Binatang sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya. [Al-Anam : 121] Bangkai [Al-Maidah : 3] Jalalah

Ketentuan Penggunaan Barang Haram yang Diperbolehkan dalam Islam


Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Baqarah 173] Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Al-Maidah : 3]

Dari ayat-ayat ini dan nash-nash lainnya, para ahli fiqih menetapkan suatu kaidah yang sangat berharga sekali, yaitu : "Keadaan terpaksa membolehkan yang terlarang". Tetapi tetap memberikan suatu pembatas terhadap orang yang dalam keadaan terpaksadengan kata-kata Ghaira baaghin walaa 'aadin (tidak ingin dan tidak melewati batas)

VAKSIN MENINGITIS

Organisme utama penyebab Meningitis Pyogenic


Diplococcus pneumonia Neisseria meningitis Haemophilus influenzae

Angka mortalitas di AS pada suatu survey epidemiologik secara prospektif dari tahun 1978 adalah: H. influenzae 6,0%, N. meningitidis 10.3% S. pneumoniae 26.3%

Pada suatu studi klinik memperlihatkan insidens dari sequelle neurologis pada lebih dari 50% kasus orang dewasa dan lebih dari 30% pada anak-anak , 10% daripadanya dengan tuli sensorineural yang permanen

Permasalahan yang ada:


1. Vaksin meningitis lama, pada produk akhir tidak mengandung unsur babi, tapi pada proses pembuatan/pengolahannya bersinggungan atau bersentuhan dengan unsur babi (pankreas sebagai katalisator). 2. Vaksin meningitis baru, dalam proses pembuatannya tidak lagi menggunakan unsur babi sebagai katalisator, tetapi bahannya merupakan larutan working seed dari formula lama. Dengan kata lain, vaksin baru itu bahannya atau sumbernya dari vaksin lama. 3. Belum ditemukan vaksin meningitis yang benar-benar lepas dari murni tanpa keterkaitan dengan vaksin meningitis yang ada.

Media Biakan Vaksin Meningitis


1. Media biakan virus (sel kultur) melalui porcine (enzim protease dari babi) yang ada pada babi. 2. Enzim tersebut juga ada pada sapi. Tapi ilmuan tetap memakai babi, karena 96 % DNA babi mirip dengan DNA manusia.

Pertimbangan manfaat vaksin:


1. 2. 3. 4. 5. Aman (safety) Mempunyai daya proteksi Dapat melindungi penerima vaksin dalam jangka waktu yang lama Mampu menimbulkan netralisasi oleh antibodi yang diberikan. Mampu memberikan proteksi dengan meningkatkan respons imun seluler terutama pada patogen yang ultraseluler. 6. Cara pemberian yang praktis dengan mempertimbangkan hal-hal yang lain

HAJI DAN UMRAH

Haji.
Rukun Islam yang kelima Bagi kaum muslim yang mampu secara material, fisik, maupun keilmuan dengan berkunjung ke beberapa tempat di Arab Saudi dan melaksanakan beberapa kegiatan pada satu waktu yang telah ditentukan yaitu pada bulan Dzulhijjah

Rukun Haji
1. Niat 2. Wukuf di Arafah 3. Tawaf Baitullah 4. Sa'i (Safa - Marwah) 5. Tahallul (Bergunting/Bercukur) 6. Tertib pada kebanyakan rukun

Wajib Haji
1. Niat di Miqat 2. Meninggalkan larangan ihram 3. Bermalam di Muzdalifah 4. Melontar Jumrah Aqabah 5. Bermalam 3 malam di Mina 6. Melontar ketiga-tiga jumrah pada hari Tasyrik.

Umrah
Kegiatan berkunjung ke Kabah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah Perbedaan antara Umrah dan Haji terletak pada wajibnya, namun melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan melakukan Ibadah Haji

Rukun Umrah
1. Berniat Ihram Umrah 2. Tawaf Kabah 7 kali keliling. 3. Sa'i di antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali 4. Bergunting (Tahallul) 5. Tertib.

Wajib Umrah
1. Niat Ihram di Miqat 2. Meninggalkan Larangan Ihram.

Dalam perkembangannya, para jamaah yang akan berangkat haji diwajibkan melakukan serangkaian pengobatan (vaksin) guna mencegah terinfeksinya penyakit pada saat beribadah, salah satunya menggunakan vaksin meningitis yang sangat dianjurkan pada para jamaah yang akan berangkat haji.

Karena terdapat kandungan dari enzim tripsin yang didapatkan dari babi, terdapat prokontra tentang penggunaannya, sesuai dengan (Q.S. Al-Baqarah : 2 : 173) Artinya : Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Vaksin meningitis yang beredar di pasaran terutama merek Mancefax 135Y produksi Glaxo Smith Kline yang dipakai pemerintah pada musim haji tahun lalu

MUI ber-ijtihad membolehkan pemakaian vaksin tersebut. Dengan syarat, hanya untuk jamaah yang baru pertama kali haji dan orang yang bernadzar untuk haji

Bukan berarti vaksin


tersebut dinyatakan halal. Pemerintah tetap wajib menyediakan vaksin yang halal untuk jamaah haji.

Pendapat kontra
Haram karena menggunakan media ginjal kera, babi, aborsi bayi, darah orang yang tertular penyakit infeksi yang notabene pengguna alkohol, obat bius, dan lain-lain. Ini semua haram dipakai secara syariat. Efek samping yang membahayakan karena mengandung mercuri, thimerosal, aluminium, benzetonium klorida, dan zat-zat berbahaya lainnya yg akan memicu autisme, cacat otak, dan lain-lain. Lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya, banyak efek sampingnya.

Menyingkirkan metode pengobatan dan pencegahan dari negara-negara berkembang dan negara muslim seperti minum madu, minyak zaitun, kurma, dan habbatussauda. Adanya ilmuwan yang menentang teori imunisasi dan vaksinasi. Adanya beberapa laporan bahwa anak mereka yang tidak di-imunisasi masih tetap sehat, dan justru lebih sehat dari anak yang diimunisasi.

Pendapat pro
Mencegah lebih baik daripada mengobati Vaksinasi penting dilakukan untuk mencegah penyakit infeksi berkembang menjadi wabah Efek samping yang membahayakan bisa kita minimalisasi dengan tanggap terhadap kondisi ketika hendak imunisasi Tidak membawa penyakit menular saat kembali ke Indonesia

Kewajiban taat terhadap pemerintah/waliyul amr


Hal ini berkaitan dengan program wajib pemerintah berkaitan dengan imunisasi -yang kita kenal dengan PPI (Program Pengembangan Imunisasi) Firman Allah:


Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. [AnNisa: 59]

Dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhiallahu anhu Rasulullah

shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku (dalam ilmu) dan tidak pula melaksanakan sunnahku (dalam amal). Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia. Kemudian aku berkata, Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu? Beliau bersabda, Dengarlah dan taat kepada pemimpinmu, walaupun mereka memukul punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan taat kepada mereka. [HR. Muslim].

Kita baru diperbolehkan untuk tidak taat jika melihat pemerintah berada pada kekufuran yang nyata, jelas, dan bukan kekufuran yang dicari-cari dan dibuat-buat.

Mendengar dan taatlah kalian (kepada pemerintah kalian), kecuali bila kalian melihat kekafiran yang nyata dan kalian memiliki buktinya di hadapan Allah. [HR. Bukhari dan Muslim]

wajib pemerintah di sini bukanlah wajib secara mutlak dalam pelaksanaannya.


Sebagaimana wajib, ada yang wajib ain dan wajib kifayah.

Hukum Penggunaan Vaksin Meningitis dalam Pandangan Islam

Dari Abu Darda berkata bahwa Rasulullah saw telah bersabda,


Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat dan menjadikan bagi setiap penyakit obatnya. Maka berobatlah dan janganlah berobat dengan yang haram.
H.r. Abu Daud, Sunan Abu Daud, VII : 4 dan Al-Baehaqi, Sunan AlBaehaqi Al-kubra, X : 5.

Fakta vaksin meningitis


1. Membuat sesuatu yang halal (vaksin meningitis) menggunakan alat (unsur) yang haram (enzim babi). 2. Alat itu tidak terbawa dengan kata lain telah dibersihkan dari vaksin meningitis. 3. Menjadikan vaksin meningitis sebagai komoditi (barang yang diperjual belikan). 4. Jamaah calon haji atau Umrah tidak akan dapat masuk ke Saudi Arabia jika tidak divaksinasi dengan vaksin meningitis. 5. Jamaah Haji yang tidak divaksinasi meningitis dapat tertular penyakit yang membahayakan dirinya.

Kesimpulan
Vaksin meningitis ini boleh untuk digunakan karena tidak ada lagi vaksin lain yang dapat menggantikan vaksin dari babi, hal ini terhitung dalam keadaan darurat. Vaksin meningitis ini juga penting dilakukan karena untuk kemaslahatan kesehatan jamaah haji meningitis

Saran
Walaupun vaksin meningitis ini diperbolehkan untuk digunakan, tetapi sebaiknya orang muslim tetap harus berusaha untuk melakukan penelitian dan menemukan vaksin meningitis yang tidak memakai bahan dari babi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai