Anda di halaman 1dari 3

Genetik, lingkungan dan pola konsumsi diketahui menjadai faktor pendukung hiperkolesterolimia yang mengarah ke penyakit jantung.

Konsumsi pasien jantung saat rawat inap diantaranya diet rumah sakit dan luar rumah sakit yag menjadi asupan pasien dan sangat menentukan tingkan konsumsi energi dan zat gizi KH, P, L. Selain itu ,asupan bahan makanan sumber antioksidan (vitamin A dan C) yang di konsumsi berpengaruh terhadap perubahan status nutrisi kesehatan pasien. Dengan pemantauan selama pengaturan makan yang di harapkan dapat menurunkan LDL yang berpengaruh pada perubahan fisik, klinis menuju kesembuhan pasien.

Tabel Definisi operasional variabel


N o. 1 Variab Definisi el Penyakit Penyakit yang Jantung terjadi akibat proses yang berkelanjutan dimana jantung secara berangsur kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsi secara normal sehingga ketidakefisien fungsinya dalam mempertahankan sirkulasi darah normal. Diet Pengaturan pola Jantung dan konsumsi RS makanan pasien yang dilarang dan dibatasi jumlahnya berdasarkan standart diet jantung yang telah ditentukan Cara Ukur Observasi data dan laboratoriu m ECG Alat Ukur Data Lab Skala Ukur Nomina l Hasil Ukur -

Observasi terapi diet yang dilakukan

Standar t diet Rumah Sakit

Ordinal

Konsum si Vitamin E dan Zat Gizi

Rata-rata asupan energi dan zat gizi dibandingkan kebutuhan energi dan zat gizi sehari (terapi diet dari RS

Observasi makanan yang dikonsumsi dan wawancara Observasi makanan yang dikonsumsi dan wawancara

Kuesion Ordinal er dan form Record

Lebih > 100%. Normal 75100%. Kurang <50%. Lebih >100%. Normal 75100%. Kurang <50%.

Asupan Rata-rata asupan Antioksi- bahan dan makanansumber antioksidan (Vitamin A dan C) menurut standart AKG dibandingkan kebutuhan asupan dalam sehari Perubahan LDL Fisik / Klinis

Kuesion Ordinal er dan rorm recall

Adanya perubahan Observasi kadar LDL dan Fisik/Klinis meliputi penilaian Tensi, Nadi dan Suhu pada pasien jantung indikasi hiperkolesterolimia dari awal sampai akhir penelitian dalam 7 hari

Hasil Laborat orium

Nomina l

Dipengaruhi oleh kenaikan / penurunan LDL >130mg /dl, dan Fisik/ Klinis. Tensi >120130mm Hg. Nadi 70-90/ mnt. Suhu 3637C

Ada beberapa terapi diet yang digunakan rumah sakit si sesuaikan dengan [enuntun diet menurut Sunita Almaister (2004) bahwa jenis penyakit jantung diantaranya: 1. Diet Jantung I Diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti Myocard Infarct atau Dekompensasio Kordis Berat. Diet ini sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan selama 1-3 hari selama proses perawatan dan berupa cairan. 2. Diet Jantung II Diberikan dalam bentung makanan saring atau lunak. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung I atau setelah fase akut dapat diatasi. Diet inni rendah energi, protein, kalsium dan vitamin. 3. Diet Jantung III Diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada pasien Jantung dengan kondisi tidak terlalu berat. Diet ini rendah Energi dan Kalsium, tetapi tinggi zat gizi melainkan cukup. 4. Diet Jantung IV Diberikan dalam bentuk makanan biasa. Diet diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung III atau kepada pasien jantung dengan keadaan ringan. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium.

Anda mungkin juga menyukai