Anda di halaman 1dari 3

Nama senyawa : Pentaaminklorokobalt(III) Klorida

Pentaaminklorokobalt(III) Klorida adalah senyawa koordinasi dengan rumus kimia : [Co(NH3)5Cl] Cl2. Ion kompleks tersusun dari ion-ion yang bermuatan lawan atau ion-ion dengan molekul dipole. Dapat diramalkan bahwa kompleks-kompleks stabil tersusun dari ion-ion dengan jari-jari kecil dan muatan besar. Makin kecil ion logamnya, makin besar medan listrik dari kompleks tersebut dan makin stabil ion kompleks yang dibentuknya. Sintesis Teori medan kristal tentang senyawa koordinasi menjelaskan bahwa dalam pembentukan kompleks terjadi interaksi elektrostatik antara ion logam (atom pusat) dengan ligan. Senyawa kompleks adalah suatu senyawa yang terdiri dari satu atom pusat dan beberapa ligan yang mengelilinginya. Senyawa kompleks pada umumnya terdiri atas atom pusat yang mana senyawa terikat langsung dengan suatu senyawaan kompleks yang mana semakin kuat suatu ligand berikatan dengan suatu senyawa kompleks, maka kompleks tersebut akan semakin stabil. Mensintesis [Co(NH3)5Cl]Cl2 dari campuran logam CoCl2. 6H2O, NH4Cl, dan amoniak pekat, di stir,dipanaskan, di saring, dikeringkan, dan di timbang kristal yang terbentuk. Mekanisme sintesis : Dalam lemari asam, tambahkan 5 g amonium klorida sampai 30 mL amonia pekat berair dalam labu Erlenmeyer 250 mL. (Kombinasi NH4Cl dan NH3 (aq) menjamin kelebihan besar dari ligan NH3.) Aduk larutan amonium klorida keras menggunakan piring pengadu magnetik sambil menambahkan 10 g halus dibagi CoCl2 6H2O dalam porsi kecil. Selanjutnya, tambahkan 8 mL

hidrogen peroksida 30% ke bubur Co coklat, menggunakan buret. Tingkat penambahan sekitar 2 tetes per detik biasanya cukup, tapi harus diperhatikan untuk menghindari gelembung yang berlebihan dalam reaksi eksotermik. (Jika reaksi menunjukkan tanda-tanda gelembung yang berlebihan, matikan pengaduk magnetik sesaat,biasanya akan mencegah overflow dari larutan.) Ketika gelembung telah berhenti, tambahkan 30 mL HCl pekat dengan pengadukan terus menerus, dituangkan sekitar 1-2 mL pada suatu waktu. Gunakan pemanas untuk memanaskan larutan sampai 60 C dengan sesekali diaduk. Tahan suhu antara 55 C dan 65 C selama 15 menit;. Periode inkubasi yang diperlukan untuk memungkinkan perpindahan lengkap semua ligan aqua. Tambahkan 25 mL air suling, dan biarkan larutan mendingin di suhu kamar. Kumpulkan produk ungu dengan penyaringan melalui corong Buchner; cucu tiga kali dengan 7,5 mL air suling dingin dan dua kali dengan 7,5 mL dingin etanol. (Larutannya harus dingin untuk mencegah kerugian yang tidak semestinya produk dengan redissolving.) Pindahkan produk ke cawan kristalisasi, longgarkan tutup dengan aluminium foil, dan biarkan kering sampai periode laboratorium berikut. Persamaan dari reaksi pembentukan/sintesis senyawa ini adalah Co + NH + 1/2H 0 [Co(NH ) H 0]
4 2 2 3 5 2 3+ 2+ + 3+

[Co(NH ) H 0] + 3Cl [Co(NH ) Cl]Cl + H 0


3 5 2 3 5 2 2

Sifat fisik dan kimia dari senyawa ini adalah berwarna ungu,jumlah donor H = 5 dan akseptor H = 8, berta molekulnya 250,4448 g/mol, massa exact 248,97504. Sifat fisik bias dilihat pada table berikut

Referensi McPherson, Alexander (2002). Introduction to Macromolecular Crystallography. John Wiley & Sons. ISBN 0471251224 M. E. Fremy (1852). "Recherches sur le cobalt". Annales de chimie et de physique 35: 257312.

Anda mungkin juga menyukai