Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perhitungan biaya berdasarkan fungsi dan aktifitas membebankan biaya pada obyek biaya. Seperti produk,pelanggan,pemasok,bahan baku, dan jalur pemasaran. Ketika biaya dibebankan pada obyek biaya, biaya per unit dihitung dengan membagi jumlah biaya yang dibebankan dengan jumlah unit dan objek biaya tertentu.Karena hal ini penting,perhitungan biaya produk per unit akan dibahas pertama. Secara konseptual, penghitungan biaya per unit produk adalah sederhana. Biaya Per Unit (unit cost) adalah Jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.
Keanekaragama Produk
Keberadaan biaya overhead nonunit yang signifikan adalah suatu kondisi yang memang harus ada, tetapi bukan kondisi penentu atas timbulnya kesalahan tarif keseluruhan pabrik dan departemen. Keanekaragaman produk (product deversity) berarti produk menggunakan aktivitas overhead yang proporsi yang secara signifikan berbeda. Proporsi setiap aktivitas yang digunakan suatu produk didefenisikan sebagai rasio konsumsi (consumption ratio).
memudahkan penghitungan biaya produk karena biaya aktivitas yang berkaiatan dengan tingkat yang berbeda akan merespon jenis penggerak biaya yang berbeda (perilaku biaya berbeda berdasarkan tingkat). Aktivitas tinkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit diproduksi. Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk diproduksi. Biaya aktivitas tingkat batch bervariasi dengan jumlah batch , tetapi tetap terhadap jumlah unit pada setaip batch. Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi perusahaan. Aktivitas ini menggunakan input yang mengenbangkan produk atau memungkinkan produk diproduksi atau dijual. Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses umum produksi suatu pabrik. Aktivitas tersebut bermanfaat bagi setiap produk secara spesifik.