Pengakuan Aktiva
Masalah-masalah Khusus dalam Pengakuan Aktiva Penelusuran Konsep Aktiva salam PSAK
APB 1970
FASB 1980
Sumber ekonomi perusahaan Manfaat ekonomi yang terjadi yang diakui dan diukur sesuai di masa datang sebagai dengan PABU akibat transaksi masa lalu
Karakteristik (FASB) : o memiliki manfaat ekonomi di masa datang oDikuasai suatu unit usaha o hasil transaksi massa lalu
Definisi : proses penentuan nominal dalam menentukan makna ekonomi dalam neraca APB : pencatatan kekayaan saat kekayaan (aktiva) diterima Tujuan : a. Pengukuran laba b. Penyajian posisi keuangan c. Kebutuhan informasi dalam pelaporan keuangan d. Kebutuhan informasi dalam penilaian kepentingan manajemen
aset
Piutang Investasi Persediaan barang Aktiva dibangun sendiri
Metode Penilaian
Taksiran nilai net relizable value Cost, lower of cost or market metode equity Cost replacement cost, net realizable value dikurangi markup nornal Full absorpsion costing untuk perusahaan dan kapitalisasibunga yang bukan persediaan Cost, alokasi cost dan nilai buku Nilai buku aset lama ditambah kas yang sejenis diberikan Nilai buku
Pembebanan ditunda
Nilai buku
Discounted future cash receipts orservice potential Output values : aliran dana (kas) yang diterima dimasa datang Dasar penilaian Current output price Current cash equivalent Liquidation value
Standar cost Input values : jumlah rupiah yang dikeluarkanj Discounted future cost Current input cost Cost historis
jumlah rupiah kedalam struktur akuntansi atau sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Kriteria pengakuan aktiva (FASB, 1984) adalah 1. Definisi 2. Keterukuran 3. Relevansi 4.Reliabilitas
kriteria definisi tetapi tidak dicatat dalam struktur akuntansi. Sebagai contonya : SDM memnuhi kriteria sebagai aktiva tetapi tidak dicatat dalam pembukuan karena sulit mengukur nilai karyawan. Dalam SFAS no.13 Accounting for Leases disebutkan bahwa kapitalisasi lease apabila kriteria leasee , option untuk membeli menguntungkan pembeli, jangka waktu leasing 75% dari UE, dan nilai sekarang minimum sama dengan 90% dari nilai wajar.
dikeluarkan sifatnya sah dan wajar, cost jasa memiliki manfaat dimasa datang, cost jasa merupakan jenis pengeluaran yang berulang-ulang tiap periode. Kapitalisasi bunga 1. Bunga tidak dikapitalisasi bunga merupakan cost pendanaan bukan elemen cost. 2. Bunga dikapitalisasi dan dimasukkan sebagai elemen cost fasilitas fisik yang dibangun sendiri. 3. Bunga dikapitalisasi tetapi tidak dimasukkan sebagai elemen cost fasilitas fisik yang dibangun.
Amerika : SFAS no.34 Caapitalization of Interest Cost , di Indonesia SAK no.26 Akuntansi Bungan untuk Periode Kontruksi
Aset Tetap
Aset tak berwujud Aset tidak lancar Aset tak berwujud-biaya situs web
PSAK 16
PSAK 19 PSAK 58 ISAK 14
2007
2010 2009
1 Januari 2008
1 Januari 2010 1 Januari 2010 1 Januari 2011