Anda di halaman 1dari 6

BAB 6:

HUKUM DASAR KIMIA

Hukum Kimia adalah suatu keteraturan dalam ilmu imia yang berlaku secara umum. Suatu hukum kimia dirumuskan

HUKUM DASAR KIMIA

berdaarkan analisis banyak data eksperimen kimia. Eksperimen-eksperimen tersebut haruslah melibatkan pengkuran secara akurat dan harus dapat diulang oleh siapapun.

Berdasarkan eksperimen-eksperimen tersebut telah dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum dasar kimia yang telah

berlaku, terdapat 4 hukum yaitu : hukum kekekalan massa, hukum perbandigan tetap, hukum kelipatan perbandingan dan hukum perbandingan volume. Berikut penjabaran lebih jelasnya:

A.

HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER) Bunyi: Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sesudah dan sebelum menglami reaksi adalah sama.

Di dalam huum kimia ini telah dijelaskan bahwa suatu zat yang telah mengalami raksi kimia yang dapat merubah bentuk

zat tersebut maisih memiliki massa yang sama, ketika zat tersebut belum mengalmi reaksi kimia.

Contoh:

Sebanyak 254 gram tembaga dan 128 gram belerang bereaksi habis membentuk senyawa tembaga sulfida. Berapa bayanyak tembaga sulfida yang terbentuk dari reaksi tersebut?

Jawab:

Massa tembaga+massa blerang = massa tembaga sulfida.


254

+ 128 = massa tembaga sulfida

Massa tembaga sulfida = 382 gram.

B.

HUKUM PERBANDINGAN TETAP (HUKUM PROUST)


Bunyi: Perbandingan massa unsur-unsur suatu senyawa adalah tetap. Berdasarkan hukum kimia ini, perbandingan unsur di salam suatu senyawa akan selalu tetap. Contoh: Pada proses elektrolisis, sebanyak 18 gram air terurai menjadi 2 gram hidrogen dan 16 gram oksigen. a. Jawab: a. Perbandingan massa unsur hidrogen dan oksigen dalam air = 2 gram : 16 gram = 1;8 Elektroisis 50 gram air akan menghasilkan: Massa hidrogen = 1/9 50 gram = 5,6 gram Massa oksigen = 8/9 50 gram = 44,4 gram Hitunglah massa hidrogen dan oksigen yang dapat diperoleh dari elektrolisis 50 gram air.

C.

HUKUM KELIPATAN PERBANDINGAN (HUKUM DALTON)


Bunyi: Jika dua jenis unsur begabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur dalam dsenyawa itu sama, sedangkan massa unsur lainnya berbada, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam

senyawa-senyawa tersbut merupakan bilangan bulat sederhana.


Contoh: Unsur karbon dan oksihen telah direaksikan dan membentuk oksida karbon, jika perbandingan 1 massa kedua unsur tersebut yaitu 6:8 dengan membentuk 14 gram oksida karbon dan pada perbandingan ke 2 massa kedua unsurtersebut yaitu 6:16 dengan menghasilkan 22 gram oksida karbon. Tunjuk kan bahwa perbandingan unsur oksigen pada kedua perbandingan tersebut sesuai dengan Hukum Kelipatan Perbandingan. Jawab: Perbandingan = membagi nsur yang berbeda O = 8:16 = 1:2

D.

HUKUM PERBANDINGAN VOLUM (HUKUM GAY-LUSSAC)


Bunyi: Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas dengan volum yang sama akan mngandung jumlah volume yang sama pula.

Suatu campuran O2 dan 2H2 sebanyak 5 dan 10 litermembentuk 10 liter 2H2O. Tentukan volume H2.! Jawab: Volume H2 = koefisien H2 : koefisien 2 H2O volume diketahui = 2 : 2 (10 + 5 + 10)

= 1 25
= 25 liter

THE END

FARID ANGGA EKA CW X-C/16

Anda mungkin juga menyukai