Anda di halaman 1dari 10

KLUB VOLLY WILAYAH III CIREBON "ADU KEKUATAN"

Sebanyak 17 klub bola volley sekolah SMP/MTs se Wilayah III Cirebon mengikuti invitasi bola volley di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, 21-24 Desember 2011. Turnamen ini bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Cirebon yang ke-642. Pembukaan invitasi secara resmi dilakukan oleh Walikota Cirebon Bapak Subardi, Rabu (21/2). Turnamen diikuti sekolah dari kota, dan kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan itu bertempat di SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Hadir dalam acara pembukaan Walikota Cirebon Bapak Subardi, Ketua Panitia Hari Jadi Kota Cirebon yang juga Kepala DInas Kimpraswil Bapak Dr. H Wahyo, M.Pd, Kepala DInas Pendidikan Bapak Anwar Sanusi, S.Pd.,M.Si, Kepala SMP Negeri 4 Kota Cirebon Bapak Suhendi Warna, S.Pd.MM dan para undangan lainnya dari unsure muspida dan kepala sekolah.(*)

KEMEGAHAN CANDI BOROBUDUR MENYIMPAN "MISTERI"

Siapa yang tidak mengenal kemegahan Candi Borobudur? Semua penduduk Indonesia pernah ke candi yang berdiri sekitar tahun 800 Masehi ini. Minimal mereka pernah tahu dari informasi di bangku sekolah atau media massa. Candi yang terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai candi Budha yang didirikan oleh Raja Samaratungga dari wangsa Sayilendra sekitar tahun Sangkala rasa sagara kstidhara atau tahun Caka 746 (824 Masehi) dan baru dapat diselesaikan oleh puterinya yang bernama Dyah Ayu Pramodhawardhani pada sekitar tahun 847 Masehi. Namun belakangan ada versi lain yang berkembang. Candi Borobudur disebut-sebut masih ada kaitannya dengan sejarah Nabi Sulaeman. Nah loh? Adalah seorang ilmuwan matematika KH. Fahmi Basya bersama Team SSQ-DLA menyimpulkan hasil risetnya. Benarkah Borobudur peninggalan Nabi Sulaeman? Dalam bukunya KH Fahmi Basyra, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya. Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang. Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon. Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan. Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya. Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. "Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri," katanya menjelaskan. Ditambahkannya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang. Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata 'Wana' bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau

Wonosobo adalah hutan Saba. Ketujuh, buah 'maja' yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. "Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." (QS Saba [34]: 16). Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata 'su'merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan 'Su'. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. "Pergilah kamu dengan membawa suratku ini." (QS An-Naml [27]: 28). Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko. Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. "Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman," kata Fahmi menegaskan. Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Benarkah bukti itu? Hanya Allah yang mengetahuinya. Wallahu A'lam.

ingkasan Materi UN SD Bahasa Indonesia PARAGRAF Paragraf adalah bagian dari sebuah karangan atau teks yang memuat satu ide pokok. Ide pokok tersebut kemudian dijelaskan dengan kalimat-kalimat yang berfungsi sebagai penjelas. Ide pokok dapat diletakkan di depan, tengah, dan akhir paragraf. Untuk penulisannya, sebuah paragraf dimulai dengan baris baru. Sebutan lain untuk paragraf adalah alinea. Setiap paragraf dalam sebuah bacaan mengandung satu kalimat utama. Kalimat utama merupakan hal terpenting dalam bacaan. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: A. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai de-ngan pernyataan umun menuju ke pernyataan khusus. Jadi, letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. B. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan pernyataan khusus menuju ke pernyataan umum. Jadi, letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf Contoh soal : 1. Pagi itu halaman sekolahku telah penuh sesak oleh siswa. Bagian yang tersisa dari halaman sekolahku yaitu empat meter memanjang-sepanjang halaman sekolah, sebagai lintasan lomba. Di ujung barat halaman sekolah empat siswa telah masuk ke dalam karung. Mereka bersiap untuk berlari. Peluit tanda start berbunyi. Empat siswa berlari menuju garis finish. Ide pokok paragraf yang tepat untuk teks tersebut adalah a. Halaman sekolahku sempit b. Pekan olahraga di sekolah c. Lomba lari balap karung di sekolah d. Peringatan tujuh belas Agustus di sekolah Pembahasan: Ide pokok paragraf tersebut terletak di tengah paragraf, yaitu pada kalimat Di ujung barat halaman sekolah empat siswa telah masuk ke dalam karung. Mereka bersiap untuk berlari. Dari kedua kalimat tersebut kita dapat mengetahui bahwa paragraf ini membicarakan tentang Lomba lari balap karung di sekolah. Jawaban: c 2. Udara sangat dingin. Termometer yang ter-tempel di ruang tamu tepat menunjuk pada angka sembilan belas derajat celcius. Meski jam dinding menunjuk pukul tujuh pagi, namun embun masih bergelantungan pada pucuk-pucuk daun. Matahari juga masih bersembunyi di balik awan. Udara dingin, terasa menusuk-nusuk tulang. Isi pokok paragraf tercermin dalam kalimat a. empat b. tiga c. dua d. satu Pembahasan: Isi pokok paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor satu. Kalimat-kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan apa yang menyebabkan udara sangat dingin. Jawaban: d FUNGSI VITAMIN Vitamin berperan penting dalam proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Selain itu vitamin sangat dibutuhkan untuk berbagai reaksi di dalam tubuh sehingga zat-zat makanan menjadi lebih berdaya guna bagi kesehatan. Sayangnya, ibu-ibu sering membuang vitamin tanpa sadar. Contoh saja, sayuran yang akan di-olahnya selalu dipotong-potong dahulu, kemudian dicucinya. Dengan demikian beberapa bagian vitamin yang terkandung dalam sayuran itu terbuang begitu saja. Selain itu cara mengolahnya pun terlalu panas dan lama sehingga kadar vitamin pun semakin hilang. Oleh karena itu, berhati-hati dalam mengolah makanan agar vitamin yang terkandung dalam bahan makanan itu dapat kita manfaatkan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh kita. 1. Mengapa kita harus berhati-hati dalam mengolah makanan? a. Vitamin yang terkandung dalam bahan makanan itu tidak terbuang begitu saja.

b. Proses pencernaan makanan dalam tubuh berjalan lancar. c. Ibu-ibu tidak memotong sayuran sebelum dicuci. d. Tubuh kita menjadi sehat dan tumbuh sempurna Pembahasan: Pertanyaan tersebut menanyakan mengapa (why). Jadi, jawabannya adalah Vitamin yang terkandung dalam bahan makanan itu tidak terbuang begitu saja. Jawaban: a 2. Bagaimana cara mengolah sayuran agar vitamin yang terkandung di dalamnya tidak hilang? a. Memotongnya dahulu sebelum dicuci. b. Memanfaatkannya dalam pertumbuhan kita. c. Memasaknya cukup setengah matang. d. Berhati-hati dalam mengolahnya. Pembahasan: Pertanyaan tersebut menanyakan bagaimana cara. Dalam paragraf tersebut kalimat yang menunjukkan bagaimana caranya terletak di kalimat terakhir. Jawaban: d

Indikator Soal : Disajikan ilustrasi berupa data hasil kegiatan, siswa dapat menentukan laporan yang tepat berdasarkan data tersebut SOAL : Hasil Lomba Kebersihan Kelas SMP Harapan Tahun 2009 Juara I Kelas VII A Nilai 389 Juara II Kelas IX C Nilai 386 Juara III Kelas VIII B Nilai 368 Laporan yang tepat berdasarkan data tersebut adalah ... A. Hasil lomba kebersihan kelas, SMP Harapan tahun 2009 adalah sebagai berikut. Kelas VII A mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VIII B juara ketiga. Urutan nilainya adalah 389, 386, dan 368. B. Secara berturut-turut hasil kebersihan kelas SMP Harapan tahun 2009 yaitu Kelas VII A mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VIII B juara ketiga. Dengan

jumlah perolehan nilai 386, 389, dan 368. C. Selama lomba kebersihan kelas SMP Harapan tahun 2009 dapat dilaporkan sebagai berikut. Kelas VII A mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VIII B juara ketiga. Urutan nilainya adalah 386, 368, dan 389. D. Hasil lomba kebersihan kelas SMP Harapan tahun 2009 adalah sebagai berikut. Kelas VIII B mendapat juara pertama, kelas IX C juara kedua, dan kelas VII A juara ketiga. Perolehan nilainya adalah 389, 386, dan 368. KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN : Laporan disusun secara kronologis dan sesuai data dalam ilustrasi yaitu VIIA=389; IX C=386; VIIIB=368

Indikator Soal : Disajikan kalimat laporan yang belum runtut, siswa dapat menentukan susunan kalimat laporan yang tepat SOAL 1: (1) Ketika kami turun gunung, hujan salju bertambah lebat. (2) Sungguh, pengalaman yang tak terlupakan. (3) Kesempatan yang baik itu, kami abadikan. (4) Pendakian itu kami lakukan, saat liburan kenaikan kelas. (5) Maklum baru pertama kali, di sana kami melihat hujan salju. (6) Perjalanan mendaki gunung tertinggi di Irian Jaya sungguh mengesankan. Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk laporan adalah ... A. (6), (4), (2), (1), (3), (5) B. (4), (3), (2), (5), (2), (1)

C. (6), (5), (4), (3), (1), (2) D. (4), (3), (2), (6), (5), (1) KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN : Adanya keterikatan antarunsur dl struktur sintaksis atau struktur wacana yg ditandai antara lain konjungsi, pengulangan, kata ganti/kata pengganti. Perjalanan mendaki gunung (kalimat 6); di sana (kalimat 5); pendakian itu (kalimat 4); kesempatan yang baik itu (kalimat 3); hujan salju lebat (kalimat 1); sungguh . tak terlupakan (kalimat 2) Soal 2: (1) Terpancar wajah berseri, saat penghuni panti diajak bernyanyi. (2) Mereka memberi sumbangan dana dan mengadakan hiburan organ tunggal. (3) Kami berbaur bersama dalam kegembiraan. (4) Kegiatan itu dipusatkan di Panti Wredatama. (5) Kegiatan itu berakhir tepat pukul 16.00. (6) OSIS SMP Bunda melakukan kegiatan bakti sosial. Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk laporan adalah.... A. (6), (4), (2), (1), (3), (5) B. (4), (3), (2), (5), (2), (1) C. (6), (5), (4), (3), (1), (2) D. (4), (3), (2), (6), (5), (1) Kunci Jawaban : A Pembahasan : Dalam menyusun laporan harus memperhatikan keterkaitan antarkalimat, baik secara kohesi maupun koherensi. Laporan yang sistematis dengan menggunakan urutan (6), (4), (2), (1),

(3), (5) Indikator Soal : Disajikan paragraf laporan, siswa dapat menentukan judul laporan yang tepat SOAL 1 : Perhatikan paragraf berikut! Pada tahun 1960, pemerintah menentukan penggunaan tanah seluas 552 hektar sebagai tempat rekreasi. Daerah rekreasi di bagian tengah seluas 137 hektar inilah kemudian terkenal sebagai Taman Impian Jaya Ancol. Untuk melaksanakan pembangunan daerah Ancol, pemerintah membentuk sebuah panitia dan sekaligus menunjuk Gubenur DKI Jakarta sebagai penanggung jawab. Pembangunan dimulai bulan Oktober 1962 oleh Citra Engineering, sebuah perusahaan kontraktor Perancis, dan selesai pada bulan Februari 1966. Judul yang tepat untuk paragraf laporan tersebut adalah . A. Taman Impian Jaya Ancol B. Pembangunan Taman Impian Jaya Ancol C. Sejarah Berdirinya Taman Impian Jaya Ancol D. Silsilah Terbentuknya Taman Impian Jaya Ancol KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN : Judul laporan harus mencerminkan isi laporan sesuai data Kata kunci : laporan berisi pembangunan(melaksanakan pembangunan).. Soal 2: Perhatikan paragraf laporan berikut! Angsana keling adalah pohon yang banyak ditanam di pinggir jalan untuk penghijauan. Pohon ini dapat mencapai tinggi 30

meter dan berdiameter 80 sentimeter. Kayunya keras, kuat, awet, dan lentur, sehingga banyak digunakan untuk perabot rumah tangga. Di Pulau Jawa, kayu ini sering dipakai untuk bahan sarung keris. Judul yang tepat untuk laporan tersebut adalah . A. Angsana Keling B. Gambaran Angsana Keling C. Angsana Keling untuk Perabotan D. Angsana Keling Untuk Sarung Keris Kunci Jawaban: A Pembahasan: Judul laporan harus mencerminkan isi laporan sesuai data Kata kunci: Angsana keling adalah pohon ....; Pohon ini ....; Kayunya keras ....; Di Pulau Jawa, kayu ini....
Soal lainnya: Soal 1 Perhatikan laporan berikut! 1) Tujuan kegiatan 2) Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan 3) Nama dan jenis kegiatan 4) Keuangan atau biaya kegiatan 5) Hasil pelaksanaan kegiatan 6) Kesimpulan dan penutup Susunan laporan kegiatan yang tepat berdasarkan hal-hal tersebut adalah a. 1), 2), 3), 4), 5), 6) b. 1), 3), 4), 5), 2), 6) c. 3), 1), 2), 5), 4), 6) d. 3), 2), 1), 4), 5), 6) Soal 2 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kelompok kerja (Pokja) Pertanian SMP Nusantara mengadakan kunjungan ke kebun stroberi di Cihanjuang. Mereka meneliti cara menanam buah mungil itu. Ternyata waktu, tempat, dan bahan menanam buah itu tidak sulit. Buah itu dapat diolah menjadi selai, sirop dan sebagai campuran makanan lain seperti es krim yang menjadi makanan atau minuman kegemaran para remaja.

Kalimat laporan yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah a. SMP Nusantara berkunjung ke kebun stroberi di Cihanjuang. Mereka meneliti banyak hal tentang penanaman dan pengolahan buah stroberi. Buah ini kegemaran para remaja. b. Di Indonesia, tanaman stroberi lebih mudah ditanam. Stroberi tidak mengenal musim, kapan saja bisa ditanam. Media untuk menanamnya tanah atau gabah kering. c. UKS Pokja Pertanian SMP Nusantara sangat senang berkunjung ke kebun stroberi. Di sana mereka bisa memakan es krim kegemaran mereka sepuasnya. d. Kunjungan ke Cihanjuang sangat mengesankan, kami bersama teman-teman dapat bersama-sama memetik buah stroberi. Buah ini dapat diolah menjadi selai dan sirop. 1. Terpencar wajah berseri, saat penghuni panti diajak bernyanyi. 2. mereka memberi sumbangan dana dan mengadakan hiburan organ tunggal. 3. kami membaur bersama dalam kegembiraan. 4. Kegiatan itu di pusatkan dipanti Wredatama. 5. Kegiatan itu berakhir tepat pukul 16.00 WITA. 6. OSIS SMPN 6 Tanjung melakukan kegiatan bakti sosial. Urutan kalimat yang tepat agar membentuk laporan adalah a. 4-3-2-6-5-1 b. 4-3-2-5-6-1 c. 6-5-4-3-1-2 d. 6-4-2-1-3-5

Anda mungkin juga menyukai