Anda di halaman 1dari 5

hubert

FARMASETIKA 08 1). Ekstrak yang dibuat dengan reperkolasi Jawab : extractum thymi liquidum 2). Tingtur yang dibuat dengan maserasi Jawab :Tingtur benzoe composite Opii tingtura Valerianne tingtura 3). Moistening metode dalam pembuatan sediaan galenik dengan metode Jawab : perkolasi pada pembuatan extractum 4). Campuran asam basa diperlukan untuk membuat sediaan Jawab : granul effervescent 5). Aluminium stearat pada pulvis adspersorius bertujuan Jawab : mempertahankan kontak terhadap kulit agar lama menempel 6). Keuntungan sediaan serbuk dibanding sediaan tablet Jawab : penyebaran obat lebih luas & cepat 7). Oleum cacao yang diperlukan untuk membuat 6 suppositoria 3g dan aspirin 300mg adalah Jawab : Jumlah aspirin = 6 x 0,3 = 1,8 g Jumlah menggantikan Ol. Cacao sebanyak = 1/10 x 1,8 = 0,18 g Jadi jumlah Ol. Cacao yang dipakai = (3x6)-0,18 = 17,82 g 8). Soft capsul penting untuk pembuatan sediaan Jawab : kapsul minyak ikan 9). Pembuatan kapsul lunak paling bagus dengan cara Jawab : dibuat dalam kelembapan tinggi 10). Bahan-bahan yang dapat merusak kapsul gelatin Jawab : bahan-bahan cair berair, bahan-bahan cair berspiritus dengan kadar alkohol <90%, phenol-phenol dengan preparat-preparat dengan kadar phenol yang tinggi 11). Pemilihan dasar salep Jawab : khasiat yang diinginkan, sifat bahan obat yang dicampurkan, ketersediaan hayati, stabilitas, ketahanan sediaan jadi Page5 12). Salep sebagai antipuritik Jawab : menghilangkan gatal-gatal Mengandung bahan-bahan seperti menthol 0,25%, phenol 0,5%, champor 2% 13). Klorbutanal sebagai Jawab : preservative

Thanks

Siskha

hubert
14). Sterilisasi dengan otoklaf yang fisis dengan pemanasan basah pada suhu selama Jawab : 100oC & 20 menit 15). Teknik aseptik digunakan untuk Jawab : pembuatan injeksi yang tidak dapat disterilisasi 16). Imunitas karena mendapat infeksi Jawab : imunitas alamiah 17). Imunoglobulin & untuk menetralkan toksin sediaan Jawab : immunosera (immunoserum) 18). Toksoid adalah Jawab : modifikasi & detoksifikasi toksin, menggunakan panas sedang & perlakuan kimiaantigenik tetap (pengembangan imunitaskekebalan aktif) 19). Vaksin infus suspensi salmonella tiposa dengan pemakaian Jawab : 20). Untuk membuat folia ortosiphon 0,5% sebanyak 200g diperlukan air sebanyak Jawab : 400g 21). Supaya dapat dicuci dengan air, dasar salep dapat digunakan Jawab : hydrophilic ointment, vanishing cream, PEG 22). Dasar salep hidrokarbon mempunyai sifat Jawab : tidak berair, tidak suka air, tidak larut dalam air, tidak bisa dicuci dengan air 23). Perbedaan pasta dengan salep terletak pada factor Jawab : kepadatan 24). Syarat suatu guttae ophthalmicae antara lain Jawab : tidak boleh menimbulkan iritasi pada mata, memberikan penyebaran zat aktif, tetap mempertahankan aktivitas obat dalam jangka waktu tertentu pada kondisi penyimpanan yang tetap, harus mengandung bahan/campuran bahan yang sesuai sehingga mencegah pertumbuhan/memusnahkan mikroba yang mungkin masuk secara tidak sengaja bila wadah terbuka kecuali dinyatakan lain atau formulanya sudah bersifat bakteriostatik, harus bebas partikel kasar, harus memenuhi syarat kebocoran dan partikel logam pada uji salep mata 25). Membuat pulvis perlu pelarut spiritus dilutus pada spissum Jawab : belladonnae, hyoscyami 26). Bahan basis unguenta yang harus dilelehkan pada proses pembuatan sediaan kecuali Jawab : macrogol BM rendah 27). Dasar salep serap mempunyai sifat Jawab : berair & tidak, suka air, tidak larut dalam air, tidak bisa dicuci dengan air Page5

Thanks

Siskha

hubert
28). Vaksin BCG merupakan vaksin yang a. beku kering b. pemakaian secara subkutan c. imunisasi aktif d. dibuat dari bakteri yang sudah dimatikan Jawab : Bacilli Calmette Guerin Cryodesicatum itu kultur beku kering hidup pada Mikrobakterium Tuberkolosis Varkosis strain calmette guerin, intradermal (disuntik diantara kulit), untuk imunisasi aktif (tuberkolosis), dibuat dari bakteri yang sudah dimatikan 29). Cara menyimpan vaksin yang baik Jawab : dalam wadah terlindung cahaya, sediaan cair, suhu 2-80C, hindari pembekuan 30). Infus yang diserkai setelah dingin pada proses pembuatannya adalah Jawab : cortex condurango 31). Pulvis tidak perlu ditambah zat pengisi sebab tidak menyebabkan konsentrasi zat aktifnya menurun Jawab : salah, dalam pulvis kekurangan berat ditambah zat pengisi karena dapat meningkatkan konsentrasi bila kekurangan berat tidak ditambah, sedangkan dalam pulveres kekurangan tidak perlu ditambah 32). Ekstrak beladon spissum sebab mengandung etanol Jawab : benar, dibuat dengan cara perkolasi dengan hidroalkohol Dilarutkan dalam zat cair sejenis spiritus (spiritus dilutus = etanol 70% n spiritus fortior = etanol 95%) 33). Infus sena diserkai setelah dingin sebab mengandung condurangin yang mudah larut dalam air dingin Jawab : infus daun senna diserkai setelah dingin (larut dalam air panas dan tidak larut dalam air dingin) sebab kalau larut akan menghasilkan garam seignette yang menyebabkan sakit perut 34). Obat dalam air menggunakan cangkang kapsul gelatin sebab tidak rusak oleh air Jawab : salah sebab bahan-bahan cair berair, bahan-bahan cair berspiritus dengan kadar alkohol <90%, serta phenol2 dgn preparat2 dengan kadar phenol yg tinggi (kreosol, pix liquida) akan merusak gelatin 35). Granul lebih menguntungkan daripada serbuk sebab kecepatan larut granul lebih lambat daripada kecepatan larut serbuk Jawab : benar kalau granul pelepasan zat aktifnya akan terprogram 36). Pulvis dapat ditulis q.s. sebab pulvis merupakan sediaan serus yang harus ditaburkan Jawab : salah sebab sediaan pulvis tidak selalu pulvis adspersorius (serbuk tabur) 37). Bahan NaI tidak diberikan dalam kapsul sebab NaI dapat menyebabkan larutnya membrane mukosa gastric Jawab : benar, NaBr & NaI mudah sekali larut sehingga dapat menyebabkan iritasi pada gastric mukosa maka dari itu tidak diberikan dalam bentuk sediaan kapsul. Pada waktu

Thanks

Siskha

Page5

hubert
kapsul pecah di lambung konsentrasi yang tinggi dari NaI & NaBr kontak dengan gastric mukosa 38). Vaselinum flavum sebagai basis oculenta sebab basis salep berminyak Jawab : benar, tidak digunakan vaselinum album karena dibuat dengan sulfatasi yang dapat mengiritasi mata dari sisa sulfatasi 39). Vaksin polio untuk imunisasi aktif sebab vaksin polio merupakan suspensi dalam air dari virus polio myelitis hidup yang dilemahkan Jawab : benar merupakan vaksin imunisasi aktif buatan, berkembang dari seseorang, merupakan respons terhadap pemberian vaksin/toksoid khusus 40). Immunoserum botulinum dapat menetralkan toksin clostridium tetani sebab immunoserum botulinum merupakan antitoksin tetanus Jawab : salah, immunoserum botulinum/antitoksin botulinum mengandung globulin antitoksik khas menetralkan toksin yang dihasilkan Clostridium Botulinum type A, B, dan E atau campuran dari ketiga tipe tersebut. Immunoserum anti tetanicum/antitoksin tetanus menetralkan toksin Clostridium tetani 41). Perbedaan reperkolasi Thymi liquidum dengan perkolasi extractum liquidum Jawab : reperkolasi (perkolasi berulang) misal pada thymi liquidum, 1 kg herba thymi dibagi 3 bagian I = 500g, II = 325g, III = 175g. Kalau perkolasi extractum liquidum 0,8 bagian perkolat dipisahkan, perkolat selanjutnya/yang lain diuapkan sampai a.d. 0,2 bagian, lalu campur 42). Salah satu contoh sediaan gel Jawab : - Gel 2 fase terdiri dari partikel kecil yang terpisah misal gel aluminium hidroksida - Ukuran partikel dr fase terdispersi relatif besar misal magma bentonit - Gel fase tunggal misal tragakan - Gel untuk topikal atau lubang tubuh misal betamethasone benzoate gel, flucinonide gel, tolnaftate gel, tretionin gel, sodium fluorida gel, phosphoric acid gel 43). Keuntungan sediaan aerosol Jawab : 44). Oleum cacao mempunyai kelemahan Jawab : mempunyai bentuk polymorphi/kristalnya bermacam-macam (jika berlebihan penambahan minyak-minyak (cair) akan merubah titik lebur menjadi rendah) 45). Injeksi isotonis sebab Jawab : mempunyai tekanan osmose cairan tubuh yang sama dengan tekanan osmose 0,9% NaCl di dalam air, ekivalensi sama dengan 1 Pembuat isotonis dengan NaCl dan zat yang lain yang cocok dengan cara ekivalen NaCl dengan menggunakan tablet (FI III), penurunan titik beku air (FI II/British Pharmacope Condex), Ph. Ned. Edisi VI 46). Objek penderita casus Jawab : accusativus

Thanks

Siskha

Page5

hubert
47). 5 kata depan untuk casus accusativus Jawab : ad (sampai atau ke dalam), ante (sebelum), durante (sewaktu), post (sesudah), per (selama), contra (anti/untuk melawan), in (ke) 48). Deklinasi I, II, III casus genetivus singularis berakhiran Jawab : ae, i, is 49). 5 kata depan casus ablativus adalah Jawab : cum (dengan), sine (tanpa), e (berasal dari), pro (untuk), in (dalam) 50). S.b.d.d. tab I p.c. Jawab : Signa bis de die tabulam unam post coenam 51). M.f.l.a. pulv d.t.d. No XV Jawab : misce fac lege artis da tales doses numero quindecim 52). S.ad.libit Jawab : Signa ad libitum 53). S,prn. tab I a.c. Jawab : Signa pro renata tabulam unam ante coenam 54). S.i.m.m Jawab : signa in manus medici 55-58). Resep bahn obat yang harus diambil/ditimbang 59). M.f.l.a caps d.t.d. no XII Jawab : Misce fac lege artis capsulam da tales doses numero duodecim 60). S.t.d.d caps I p.c. Jawab : Signa ter de die capsulam unam post coenam

Thanks

Siskha

Page5

Anda mungkin juga menyukai