Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK

Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Praktikum Statistik Pada Program Studi Teknik Industri

Disusun Oleh : Kelompok 5 Rudini Mulya (41610010035) Herman Santoso Purba (41610010001) Ibnu Malik (41610010019)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2011
Diperiksa dan disetujui oleh :

Asisten Praktikum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 5.1.1

Kesimpulan Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah bagian dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan. Statistika deskriptif juga merupakan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data. Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif mencakup : Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti : a. Grafik distibusi (histogram, poligon frekuensi, dan ogif); b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya); c. Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dan sebagianya).

Dalam statistika deskriptif belum dilakukan analisis sehingga kesimpulan yang dapat ditarik sangat terbatas, yaitu hanya terbatas pada nilai pemusatan dan penyebaran saja. Sedangkan statistika inferensia disebut juga statistika induktif karena dapat menganalisis dan mengambil kesimpulan dengan metode tertentu tentang suatu fenomena berdasarkan sampel. Fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan atau menganalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif. Analisis deskriptif adalah merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel. Analisa deskriptif ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak.

5.1.2

Distribusi Binomial dan Hipergeometris Distribusi Probabilitas Binom adalah jika suatu ulangan binom mempunyai 2 peluang p (berhasil) dan peluang q (gagal), maka distribusi probabilitas binom x adalah banyaknya keberhasilan dalam n ulangan yang bebas.

Ciri-ciri percobaan (kejadian) binom adalah : 1. Terdiri dari n ulangan 2. Setiap percobaan menghasilkan dua kejadian: (a) kelahiran anak: laki-laki - perempuan; (b) transaksi saham: jual - beli, (c) perkembangan suku bunga: naik turun dan lain-lain. 3. Peluang berhasil dilambangkan dengan p, untuk setiap ulangan sama tidak berbeda.

4. Probabilitas suatu kejadian untuk suskes atau gagal adalah tetap untuk setiap kejadian. P(p), peluang sukses, P(q) peluang gagal, dan P(p) + P(q) = 1. 5. Ulangan bersifat bebas satu sama lain. 6. Data yang dihasilkan adalah data perhitungan. Distribusi Hipergeometrik harus memenuhi kondisi-kondisi berikut : 1. Populasi berukuran N (anggotanya terdiri dari N objek) 2. Setiap anggota populasi dapat dinyatakan sebagai sukses atau gagal dan terdapat M buah sukses dalam populasi, jadi p = M/N 3. Suatu sampel berukuran n (anggotanya terdiri dari n objek) dipilih dari s populasi tanpa pergantian di mana setiap himpunan bagian beranggota n yang dapat dibentuk dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. 5.1.3 Distribusi Poisson dan Eksponensial Distribusi Poisson adalah suatu distribusi yang digunakan untuk mengamati jumlah kejadian-kejadian khusus yang terjadi dalam satu satuan waktu atau ruang. Dalam eksperimen poisson, probabilitas memperoleh dengan tepat peristiwa X sebanyak x kejadian untuk setiap satu satuan unit (waktu atau ruang) yang ditentukan membentuk sebuah distribusi yang fungsi probabilitasnya adalah:

Suatu distribusi poisson dapat digunakan dengan tepat dalam suatu eksperimen poisson yang memenuhi kondis-kondisi berikut: 1. Suatu eksperimen yang meliputi pencacahan banyaknya suatu peristiwa terjadi dalam setiap satuan unit yang ditentukan. Unit yang ditentukan ini biasanya adalah unit waktu atau ruang.

2. Probabilitas peristiwa tersebut adalah sama untuk setiap satuan unit. 3. Banyaknya peristiwa yang terjadi dalam setiap satuan unit saling bebas terhadap banyaknya peristiwa yang terjadi pada setiap satuan unit yang lainnya.

Distribusi Eksponential adalah kasus khusus dari distribusi gamma dengan factor bentuk = 1 dan factor skala = 1/. Distribusi ini banyak digunakan sebagai model di bidang teknik dan sains.

Bahwa jika variabel acak kontinu X memiliki distribusi eksponential dengan parameter dimana >0, maka fungsi kepadatan probabilitas dari X adalah:

5.2

Saran Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan, kami ingin memberikan saran kepada pihak yang terkait dengan praktikum statistik, yaitu : 1. 2. 3. Penjelasan mengenai software lebih mendalam dan lebih banyak waktu Fasilitas dari laboratorium statistik dapat lebih baik lagi, sehingga tidak Mahasiswa juga mempelajari software yang lebih terbaru lagi yang

dengan menggunakan software. kesulitan saat memakai softwere. sering digunakan untuk praktek statistik selain SPSS, missal MiniTab.

Anda mungkin juga menyukai