Adalah pengurangan kepadatan tulang (tulang keropos) yang cepat, melemahkan tulang dan membuatnya mudah patah.

Faktor penyebab yang dapat diperbaiki adalah:

Faktor penyebab yang tak bisa dihindari antara lain:
Keturunan. Bila dari garis keturunan ada osteoporosis (misal bungkuk). Usia. Setelah usia 35 tahun kepadatan tulang akan berkurang secara alami. Jenis kelamin. Perempuan lebih rentan terkena osteoporosis. Hormon. Setelah berhentinya haid, perempuan lebih rentan terhadap osteoporosis. Postur. Tubuh mungil atau kurus lebih rentan terkena osteoporosis ketimbang mereka yang berpostur gemuk atau besar. Kekurangan asupan kalsium dalam menu makanan sehari-hari Kekurangan vitamin D Malas olah raga dan kurang aktivitas fisik Konsumsi minuman beralkohol , kafein dan soda dan makanan asin / garam yang berlebihan Penggunaan obat mengandung steroid (pada penderita asma dan batu ginjal) yang menghambat penyerapan kalsium

JENIS-JENIS OSTEOPOROSIS
1. Osteoporosis Primer Bukan sebagai akibat penyakit lain Terjadi pada usia lanjut terutama pada wanita pasca menopause (berhentinya haid selama 12 bulan) Biasanya gejala muncul antara umur 51 sampai 75 tahun 2. Osteoporosis Sekunder Pemakaian obat anti kanker, obat perangsang kencing yang terlalu lama Penyakit menahun seperti : kencing manis, rheumatik, radang tulang pungung dan penyakit ginjal menahun.

 Nyeri punggung Kehilangan tinggi badan Tubuh susah ditegakkan atau membungkuk Keretakan tulang belakang, pinggul, pergelangan tangan dan tulang lainnya

Konsumsi kalsium secara cukup setiap hari (misalnya dengan minum susu atau makanan yang kaya kalsium seperti sayur-mayur, daging, hati) Kurangi konsumsi minuman bersoda, kafein dan beralkohol Cukup konsumsi vitamin D, atau banyak berjemur matahari Olah raga dan jalankan pola hidup sehat (lakukan olah raga 3-5 kali seminggu masing-masing 30 menit) Hindari resiko jatuh Periksakan kondisi tulang untuk deteksi dini gejala osteoporosis, agar dapat diantisipasi sejak awal.

CEGAH OSTEOPOROSIS SEJAK DINI