Anda di halaman 1dari 8

OSTEOPOROSIS

 Berkurangnya
kepadatan tulang, yang
menyebabkan tulang menjadi keropos
dan mudah patah.
Faktor Penyebab
1. Usia
Semakin tambah usia, semakin besar resiko
mengalami Osteoporosis.

2. Jenis Kelamin
Wanita lebih banyak menderita Osteoporo-
sis dibanding laki - laki

3. Keturunan
Jika ada anggota menderita Osteoporosis,
maka anda memiliki resiko lebih besar dibanding
orang lain
4. Berkurangnya kadar hormon estrogen ( P )
dan hormon Testosteron ( L )
Estrogen, hormon sex wanita. Testosteron
hormon sex laki - laki.

5. Pernah mengalami patah tulang.


Seseorang yang pernah mengalami patah
tulang tingkat rendah, akan beresiko Osteo
porosis, terlebih jika di usia 50 tahun.

6. Ukuran tubuh
Bentuk tubuh kecil dan kurus, beresiko lebih tinggi
mengalami Osteoporosi dibanding dengan tubuh
besar.
GEJALA
 Osteoporosis seringkali tidak menimbulkan
gejala apapun. Baru diketahui setelah
seseorang mengalami cedera, seperti :

1. Mudah mengalami patah tulang hanya ka


rena benturan ringan.

2. Postur badan membungkuk.

3. Tinggi badan berkurang.


PENGOBATAN

1. Berolahraga

2. Konsumsi susu, ikan, kacang – kacangan


dan sayuran hijau.

3. Hindari merokok dan minuman beralkohol


KESIMPULAN
 Penatalaksanaan Osteoporosis yang tepat adalah dengan
pencegahan dan pengobatan sedini mungkin untuk
memperlambat terjadinya kerusakan tulang.

 Meskipun proses penuaan tidak dapat dihindari, tapi kita


dapat memperlambat terjadinya Osteoporosis, dengan cara :

 1. Konsumsi kalsium ( 1.000 – 1.500 mg / hari


dan Vitamin D.
2. Olahraga yang teratur.
3. Hindari merokok dan alkohol.
4. Diet rendah garam.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai