Anda di halaman 1dari 5

SNAKE BITE

Bisa ular :
Enzimatik hyaluronidase (masuk ke semua jaringan)
Kompleks protein
Neurotoxic efeknya kramp otot, paralisis otot nafas,
kelemahan, fasiculasi
Haemoragic
Trombogenik
Hemolitik
Cytotoxic
Antifibrin
antikoagulan

GEJALA

General :
mual, muntah, malaise, lemah, nyeri abdomen, lesu.
Cardiovaskuler :
Gangguan penglihatan, pusing, pingsan, syok,
hipotensi, aritmia jantung, edema paru, edema
konjungtiva (kemosis).
Gangguan perdarahan dan pembekuan darah
- Perdarahan pada bekas gigitan dan perdarahan
spontan dari gusi, hidung, air mata, perdarahan
intrakranial, perdarahan rektal, hematuria,
perdarahan per vaginal, ante-partum hemorhage
pada wanita hamil, perdarahan di kulit dan retina.

GEJALA
Cerebral arterial thrombosis : stroke
trombotik
Neurologika
- parastesia, gangguan pengecapan
dan penciuman, ptosis,
opthalmoplegia eksternus, paralisis
otot wajah, dan otot persarafan dari
saraf cranial, suara hidung atau
afonia, hidung tersumbat, susah
menelan, bernapas dan paralisis

Muskuloskeletal
- Nyeri di seluruh tubuh, kaku, nyeri otot, trismus,
myoglobinuria, hiperkalemia, cardiac arrest, gagal
ginjal akut.
Renal
- Lower back pain, hematuria, hemoglobinuria,
myoglobinuria, oligouria/anuria, dan gejala uremikum.
Endokrin
- syok, hipoglikemia, lemah, rambut rontok,
penurunan libido, amenore, atrofi testis,
hipotiroidisme.

Komplikasi
Pada bagian yang tergigit akan kehilangan
jaringan sebagai hasil dari pengelupasan atau
tindakan debridement daerah nekrosis atau
amputasi: ulkus kronis, infeksi, osteomyelitis,
kontraktur, arthritis.
Selain itu penyakit ginjal kronik juga bisa
terjadi setelah nekrosis korteks bilateral dan
panhipopituitari kronis setelah gigitan.
Defisit neurologikal yang kronik pada sedikit
pasien yang sebelumnya terdapat intracranial
hemorhage dan thrombosis.

Anda mungkin juga menyukai