Anda di halaman 1dari 2

TRAUMA PADA MATA

Pengertian
Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak sengaja yang dapat menimbulkan perlukaan pada mata. Perlukaan yang ditimbulkan tersebut dapat ringan sampai berat atau menimbulkan kebutaan bahkan kehilangan mata. Alat rumah tangga sering menimbulkan perlukaan atau trauma mata.

misalnya sinar radiasi bagi pekerja radiologi. 8. Trauma listrik oleh karena listrik yang bertegangan rendah maupun yang bertegangan tinggi.

Tanda dan gejala


Trauma tajam selain menimbulkan perlukaan dapat juga disertai tertinggalnya benda asing di dalam mata. Benda asing yang tertinggal dapat bersifat tidak beracun (seperti pasir, kaca) dan beracun (contohnya logam besi, tembaga serta bahan dari tumbuhan misalnya potongan kayu). Bahan tidak beracun dapat pula menimbulkan infeksi jika tercemar oleh kuman. Trauma tumpul dapat menimbulkan penurunan penglihatan sementara sampai perdarahan di dalam bola mata dan kebutaan. Trauma kimia asam umumnya memperlihatkan gejala lebih berat daripada trauma kimia basa. Mata tampak merah, bengkak, keluar air mata berlebihan dan penderita tampak sangat kesakitan, tetapi trauma basa akan

Macam Trauma Mata


Oleh: Kelompok VIII Achmad Farodisi Afnani, S.Kep Dwiyanti Permata Sari, S.Kep Erik Irham Lutfi, S.Kep Alfi Lutfiyati, S.Kep FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010 Bekerjasama TIM PKRS RUANG MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
1. Trauma tumpul, misalnya terpukul, kena bola tenis, atau shutlecock, membuka tutup botol tidak dengan alat, ketapel. 2. Trauma tembus/tajam, misalnya pisau dapur, gunting, garpu, bahkan peralatan pertukangan. 3. Trauma peluru, misalnya peluru senapan angin atau peluru karet. 4. Trauma basa, misalnya sabun cuci, sampo, bahan pembersih lantai, kapur, lem (perekat). 5. Trauma asam, misalnya larutan cuka atau gas air mata. 6. Trauma termal, misalnya panas api, listrik, sinar las, sinar matahari. 7. Trauma bahan radioaktif,

berakibat fatal karena dapat menghancurkan jaringan mata secara perlahan-lahan.

Penatalaksanaan
1. Sebaiknya penanganan jangan lebih dari 6 jam setelah terjadi trauma untuk menghindari terjadinya infeksi. 2. Apabila terjadi cedera oleh karena benda tumpul, tajam, ledakan atau benda asing, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit dengan mata tertutup. 3. Trauma tajam dengan perlukaan di mata jangan memberi pengobatan dalam bentuk apapun. Sebaiknya mata dibebat dengan plester. Pada umumnya perlu dilakukan operasi segera. 4. Bila terasa klilipan debu / pasir penanganan di rumah dapat dirimbang (aliri / air mengalir). Bila Tidak membaik, segera bawa ke rumah sakit. 5. Trauma Kimia baik asam maupun basa sebaiknya secepatnya diguyur dengan air mengalir sebanyakbanyaknya kemudian diberi salep mata dan dibebat dengan plester secepatnya dikirm ke Rumah Sakit yang terdapat dokter spesialis mata. 6. Apabila terkena panas segera kompres dengan air matang dingin dengan menggunakan kapas.

7. Apabila terkena cedera sinar las, segera tutup mata dan bawa ke rumah sakit. 8. Apabila terkena cedera elektrik, jauhkan dari sumber, kompres dengan air dingin dan segera bawa ke Rumah Sakit.

f. Awasi anak-anak terhadap mainan yang berbahaya terhadap mata. g. Jauhkan anak-anak dari benda tajam misalnya pisau, jarum, lidi, bahan kimia (semua benda yang berbahaya). h. Apabila menggunakan obat tetes mata, perhatikan betul label, tanggal kadaluwarsa dan perubahan warna.

Pemeriksaan Penunjang
1. Tes ketajaman penglihatan 2. Pemeriksaan tekanan intra okuler 3. Pemeriksaan darah 4. Pemeriksaan CT Scan dan USG.

Pencegahan
a. Trauma tumpul akibat kecelakaan tak dapat dicegah, kecuali akibat perkelahian. b. Diperlukan perlindungan bagi pekerja untuk menghindarkan terjadinya trauma. c. Sebaiknya setiap pekerja mengerti bahan apa yang ada di lingkungan d. Pada pekerja las sebaiknya memakai kaca mata. e. Berkendaraan sebaiknya memakai kaca mata / helm yang ada kacanya.

LINDUNGI DAN JAGALAH MATA ANDA!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai