Anda di halaman 1dari 3

Kris Cahyo Mulyatno ITD UA

Morfologi, Siklus Hidup, Habitat dan Penyakit yang ditularkan oleh Nyamuk Anopheles sp.
Morfologi Nyamuk Anopheles sp adalah adalah nyamuk vektor penyakit malaria. Nyamuk Anopheles memiliki tubuh yang langsing dan 6 kaki panjang dan memiliki sayap yang bersisik. Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Insecta Order : Diptera Family : Anophelinae Genus : Anopheles

Siklus hidup nyamuk Anopheles


Nyamuk Anopheles mempunyai siklus hidup , yang termasuk dalam metamorfosa sempurna. Yang berarti dalam siklus hidupnya terdapat stage/fase pupa. Lama siklus hidup dipengaruhi kondisi lingkungan, misal : suhu, adanya zat kimia/biologisdi tempat hidup. Siklus hidup nyamuk Anopheles secara umum adalah a. Telur Setiap bertelur setiap nyamuk dewasa mampu menghasilkan 50-200 buah telur. Telur langsung diletakkan di air dan terpisah (tidak

Kris Cahyo Mulyatno ITD UA bergabung menjadi satu). Telur ini menetas dalam 2-3 hari (pada daerah beriklim dingin bisa menetas dalam 2-3 minggu) b. Larva Larva terbagi dalam 4 instar , dan salah satu ciri khas yang membedakan dengan larva nyamuk yang lain adalah posisi larva saat istirahat adalah sejajar di dengan permukaan perairan, karena mereka tidak mempunyai siphon (alat bantu pernafasan). Lama hidup kurang lebih 7 hari, dan hidup dengan memakan algae,bakteri dan mikroorganisme lainnyayang terdapat dipermukaan c. Pupa(kepompong) Bentuk fase pupa adalah seperti koma, dan setelah beberapa hari pada bagian dorsal terbelah sebagai tempat keluar nyamuk dewasa. d.Dewasa Nyamuk dewasa mempunyai proboscis yang berfungsi untuk menghisap darah atau makanan lainnya (misal, nektar atau cairan lainnya sebagai sumber gula). Nyamuk jantan bisa hidup sampai dengan seminggu, sedangkan nyamuk betina bisa mencapai sebulan. Perkawinan terjadi setelah beberapa hari setelah menetas dan kebanyakan perkawinan terjadi disekitar rawa (breeding place). Untuk membantu pematangan telur, nyamuk menghisap darah, dan beristirahat sebelum bertelur. Salah satu ciri khas dari nyamuk anopheles adalah pada saat posisi istirahat menungging Habitat Anopheles sp mempunyai habitat pada tempat-tempat air yang tidak mengalir, air yang tenang atau sedikit mengalir seperti sawah, di air

Kris Cahyo Mulyatno ITD UA payau, di tempat yang terlindung matahari dan ada juga yang mendapat sinar matahri langsung. Penyakit yang ditularkan Nyamuk Anopheles sp adalah adalah nyamuk vektor penyakit malaria. Penularan malaria secara ilmiah berlangsung melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hanya spesies nyamuk Anopheles tertentu yang mampu menularkan penyakit malaria dan spesies tersebut disebut sebagai vektor. Lebih dari 400 spesies Anopheles didunia, hanya sekitar 67 yang terbukti mengandung sporozoit dan dapat menularkan malaria. Di Indonesia telah ditemukan 24 spesies Anopheles yang menjadi vektor malaria. Malaria merupakan penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronik, malaria disebabkan oleh protozoa dari genus plasmodium ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali. Sampai sekarang dikenal 4 jenis plasmodium, yaitu : 1. plasmodium falciparum sebagai penyebab Malaria Tropika. 2. plasmodium vivaks sebagai penyebab penyakit Malaria Tertiana. 3. plasmodium malariae sebagai penyebab penyakit Malaria Quartana. 4. plasmodium ovale yang menyebabkan penyakit Malaria yang hampir serupa dengan Malaria Tertiana. Dalam daur hidupnya Plasmodium mempunyai 2 hospes, yaitu vertebrata dan nyamuk. Siklus aseksual didalam hospes vertebrata dikenal sebagai skizogoni dan siklus seksual yang terbentuk sporozoit disebut sebagai sporogoni.

Anda mungkin juga menyukai