METHODE PEKERJAAN FLOORHARDENER Dengan Pengecoran 1 kali ( Langsung ) PERSIAPAN Sebelum Pelaksanaan pengecoran pada area yang akan Cor terlebih dahulu disiapkan Relat dan Jidar yang di pasang pada lajur memanjang dengan jarak bentang antara 3 s/d 4 m atau sesuai kondisi lapangan dengan di Setting pada level yang ditentukan dan diperkirakan tidak lentur saat dilakukan penjidaran Relat tersebut bisa dipakai dari pipa / besi siku. Untuk menjaga flatness dari slab yang diinginkan dilakukan leveling elevasi dari relat dengan waterpass dan di cek kondisi relat yang kuat dan kokoh sehingga pada waktu dilakukan penjidaran relat tsb tdk berubah posisi nya ( melentur ). - Setelah dilakukan pengecoran sampai batas Relat / level yang ditentukan dilakukan penjidaran dengan cara digosok hingga keadaan benar-benar rata. - Setelah rata segera relat dicabut dan diisi beton kembali dan diratakan. Untuk mencapai hasil yang maksimal dianjurkan untuk tidak memakai Stek pada Sebagai pengganti stek dianjurkan bisa dilakukan dengan cara di Bor kemudian besi area kolom atau dinding karena meganggu proses perataan dan hasilnya tidak maksimal. Stek dimasukan dan di lem dengan Lem epoxy pada lokasi pada lokasi Stek yang diperlukan. Pada Lokasi Stop Cor dibuatkan yang permanen pada Top Level maupun Untuk kondisi beton yang akan dicor harus di lakukan slump test 6 2 cm, Apabila dr hasil slump test yang ditentukan tdk masuk, maka beton harus direject. pelurusannya. pembersihan lokasi yang akan dilakukan pengecoran.
PT.FOSROC Indonesia
Jl.Akasia II Blok A8 No.1 Delta Silicon Industrial Park Lippo Cikarang Bekasi 17550 Indonesia
www.fosroc.com
telephone: +62 21 897 2103 +62 22 520 1308 +62 31 502 9142
fax: +62 21 897 2107 +62 22 522 2713 +62 31 502 2711
email: indonesia@fosroc.co.id
constructive solutions
Pada saat pengecoran berikutnya dilakukan pemotongan lantai dan di Bonding Agent
pada sambungan tersebut agar pada sambungan beton bisa rata. PELAKSANAAN PENABURAN FLOORHARDENER Sebelum Floorhardener ditabur, beton harus sudah diratakan terlebih dahulu (dijidar) dan sampai benar-benar level. Setelah selesai diratakan, pada jarak antara 20 s/d 30 menit (mengikuti pengeringan beton)
-
Permukaan beton yang sudah tidak kelihatan air semennya dengan rentang waktu maka floorhardener
kurang lebih 2 jam dan juga dicek dengan dilakukan penekanan pada permukaan beton dengan raskam apabila permukaan beton sudah tdk berbekas ditaburkan + 3/4 bagian dari dosis yang ditentukan dengan rata (Penaburan I) Setelah itu digosok atau diratakan dengan menggunakan gosok kayu sampai rata. Ditabur Floorhadener kembali, bagian, tunggu kering baru memakai mesin
Trowel, setelah itu digosok, dengan menggunakan raskam besi sampai finish (rata dan halus).
-
Tunggu + 30 menit aplikasikan curing compound dengan menggunakan roll cat. Dan
sebelum Floorhardener betul-betul kering tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan kerja, sehingga tidak ada bekas goresan pada Floorhardener. Pada lokasi sambungan apabila setelah dibongkar tidak lurus diharapkan untuk dapat diluruskan dengan memotong sambungan, agar hasil yang diperoleh pada daerah sambungan menjadi lurus untuk sambungan pengecoran berikutnya. Proteksi jangan sampai ada yang melakukan kegiatan apapun sebelum Floorhardener kering. Adapun peralatan yang digunakan dalam pekerjaan floor hardener adalah sbb: 1. 2. Mesin Screeder Mesin Trowel
constructive solutions
3. 4. 5. 6.
Jidar Alumunium Raskam Kasutan Roll Cat Untuk memberikan hasil yang diinginkan dalam proses pengerjaan floor
hardener ini, maka pekerjaan pertama kali akan disupervisi oleh pihak fosroc.
Demikian metode kerja pengecoran dengan Screeder dan floorhardener dari pihak kami, agar hasil yang dikerjakan bisa memuaskan kedua belah pihak. Apabila hasil akhir permukaan plat beton terjadi retak yang tidak beraturan maka dilakukan metode perbaikan sbb : 1. Untuk lebar retak > 2mm maka retak tsb digerinda permukaan dan di v cut , setelah itu diisi dengan micro concrete renderoc fc.
constructive solutions
2.
Untuk lebar retak < 2 mm maka retak tsb digerinda permukaan dan di v cut, setelah itu diisi
AREA PENGECORAN