Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Singkat Negara Pakistan Negara modern Pakistan berdiri pada 14 Agustus 1947 setelah melewati konflik berkepanjangan

antara umat Muslim dan Hindu di India. Dalam konflik tersebut, diputuskan bahwa umat Muslim pergi ke Pakistan dan umat Hindu pindah ke India. Pakistan menjadi Negara Republik pada 1956, namun aturan tersebut terhenti karena adanya kudeta dari Jendral Ayub Khan yang kemudian menjabat selama sebelas tahun sebagai presiden. Pada masanya, terjadi ketidakstabilan internal dan kembali pecahnya perang kedua dengan India pada 1965. Peraturan Sipil kembali diberlakukan saat Pakistan dalam masa kepemimpinan Zulfikar Ali Bhutto (1972-1977). Ia kemudian digulingkan dan dihukum mati pada tahun 1979 oleh Jenderal Zia-Ul-Haq yang kemudian menjadi presiden ketiga. Zia-Ul-Haq mengenalkan sistem Syariat Islam dan memasukkan pengaruh agama dalam kegiatan sipil dan militernya. Ia wafat dalam kecelakaan pesawat pada 1988 dan digantikan oleh Benazir Bhutto, putri Zulfikar Ali Bhutto, yang juga menjadi Perdana Menteri wanita pertama Pakistan. Pada Desember 2007 saat Pakistan sedang mengadakan masa kampanye untuk pemilu, Benazir Bhutto tewas dibunuh setelah diasingkan di luar Pakistan. Pada 18 Agustus 2008, Pervez Musharraf mengundurkan diri dari kursi kepresidenan, dan digantikan oleh presiden saat ini Asif Ali Zardari. Pada akhir tahun 2009, lebih dari 3 juta warga sipil Pakistan telah terlantar akibat konflik yang sedang berlangsung di Utara-Pakistan Barat antara pemerintah dan militan Taliban. Keadaan Geografi dan Penduduk Negara Pakistan Pakistan adalah negara terbesar ke-36 dengan luas 796.095 kilometer persegi (307.374 mil persegi). Pakistan berbatasan langsung dengan India di selatan,

China di timur, Afghanistan di utara, dan Iran di barat. Pakistan merupakan perpaduan pemandangan yang bervariasi seperti, padang pasir, hutan, bukit, dan dataran tinggi mulai dari wilayah pesisir Laut Arab di selatan ke pegunungan dari kisaran Karakoram di utara. Iklim Pakistan bervariasi dari tropis hingga sedang dengan kondisi umum yang ada di selatan pantai, ditandai dengan musim hujan dengan curah hujan yang memadai, dan musim kering dengan curah hujan lebih rendah. Menurut perkiraan, pada 2010 jumlah penduduk Pakistan telah mencapai 170 juta jiwa. Hal ini menjadikannya negara keenam berpopulasi banyak setelah Brazil. Sebanyak 97% penduduk Pakistan memeluk agama Islam, dan sisanya memeluk agama Hindu, Sikhs, dan Kristen. Suku terbesar di Pakistan adalah Punjab, dengan 78 juta lebih jiwa. Bahasa resmi Pakistan adalah Bahasa Urdu.

Nama Pakistan memiliki makna tanah yang murni dalam bahasa Urdu maupun bahasa Persia. Nama ini dicetuskan sebagai Pakstan oleh Choudhary Rahmat Ali, seorang tokoh gerakan Pakistan yang menerbitkan sebuah pamflet berjudul [Now or Never]]. Nama ini juga merupakan sebuah portmanteau dari nama-nama etnis utama yang terdapat di Pakistan yaitu : Punjab, Afgan, KashmIr, Sindh, dan Baluchistan. Mayoritas etnis yang mendiami pakistan adalah merupaka etnis Punjabi (provinsi Punjab); Sindhi (Sindh) Pashtun (NWFP) dan Balochi (Balochistan). Dahulu, wilayah Pakistan saat ini merupakan situs dari

kebudayaan kuno seperti budaya Neolitik, Mehrgarh dan Peradaban Lembah Sungai Indus. Dan merupakan bagian dari sejarah Veda, Persia, Indo-Yunani, peradaban Islam, dinasti Turki-Mongol dan kebudayaan Sikh melalui berbagai invasi. Sebagai akibatnya, tempat ini memiliki berbagai peninggalan berbagai dinasti seperti dinasti Persia, Khalifah Ummayah, kekaisaran Maurya, kekaisaran Mongol, kesultanan Mughal, kesultanan Sikh dan terakhir Imperialisme Inggris Keberagaman Flora dan Fauna Negara Pakistan Perbedaan kontur tanah dan iklim di berbagai wilayah Pakistan menyebabkan negara ini memiliki banyak varian flora dan fauna di sepanjang negaranya. Pepohonan di hutan Pakistan bagian utara didominasi oleh pohon berdaun jarum khas pegunungan tinggi dan pohon khas kaki pegunungan, seperti cemara, eru, dan cedar. Di seantero Pakistan, Anda bisa menemukan berbagai pohon yang daunnya berganti-ganti warna sampai ke jenis-jenis palem seperti pohon kelapa dan pohon kurma. Sementara itu di wilayah barat Pakistan terdapat pohon juniper, tamarisk, dan berbagai rerumputan. Adapun hutan bakau dapat ditemukan di pesisir selatan Pakistan. Dunia fauna negara Pakistan juga mencerminkan keberagaman iklim di sana. Di Pakistan, terdapat setidaknya 668 spesies burung. Jenis-jenis burung yang lazim ditemui adalah gagak, elang, rajawali, burung gereja, dan sebagainya. Banyak burung beterbangan di langit Pakistan untuk sekadar lewat dalam perjalanannya

bermigrasi. Burung-burung tersebut datang dari berbagai wilayah, seperti Asia Tengah, India, dan Eropa. Dataran di selatan Pakistan adalah rumah bagi musang, luwak, kelinci, serigala Asiatik, pangolin India, kucing hutan, dan kucing gurun. Di beberapa wilayah Pakistan Anda dapat menemukan buaya, babi hutan liar, rusa, landak, dan berbagai hewan pengerat kecil. Dunia flora dan fauna Pakistan kini dilanda berbagai permasalahan. Pakistan menduduki peringkat kedua negara yang hutannya cepat sekali menghilang. Masalah pembukaan hutan dan perburuan serta polusi menimbulkan efek merugikan bagi ekosistem di alam Pakistan. Pemerintah negara ini telah menetapkan berbagai wilayah yang dilindungi dan membuat berbagai cagar alam. Budaya Peradaban Pakistan bermula dari lembah Sungai Indus yang menjadi satu dari empat pusat peradaban dunia. Kerajaan Gandhara diperkirakan sudah berdiri di sana pada tahun 3500 SM. Selanjutnya wilayah ini menjadi daerah taklukan Persia dan Romawi. Masyarakat dan budaya Pakistan (Urdu: ) terdiri dari berbagai ragam budaya dan kelompok etnis: Punjabi, Kashmir dan Sindhi di Timur, sedangkan suku budaya dari Baloch dan Pashtun di Barat; dan Dardic kuno dan masyarakat Tajik dalam Utara. Budaya ini Pakistan sangat dipengaruhi oleh banyak budaya negara-negara sekitarnya, seperti Turki, Persia, Afghanistan, dan India di Asia Selatan, Asia Tengah dan Timu Tengah. Pada zaman kuno, Pakistan memiliki buaya yang besar. Banyak praktek-praktek budaya dan monumen-monumen besar telah diwarisi dari zaman kuno penguasa daerah. Salah satu pengaruh budaya yang terbesar adalah dari pengaruh Kekaisaran Persia. Situs Kuno yang ada di Pakistan meliputi: candi Api Zorastrian, pusat-pusat Islam, Kuil sufi, kuil Buddha, Sikh, Hindu dan candi Pagan dan kuil-kuil, taman,

makam, istana, monumen, dan Mughal dan bangunan Indo-Saracen. Patung didominasi oleh friezes Buddha-Yunani, dan kerajinan oleh keramik, perhiasan, barang sutra dan terukir kayu dan logam. Bahasa resmi negara Pakistan adalah bahasa Urdu, namun sebagian besar masyarakat Pakistan multi bahasa, multi-etnis dan multi kultural. Dan mereka hidup berdampingan satu dengan lainya. Meskipun dinobatkan sebagai salah satu negara berbahaya di dunia, namun Pakistan menyimpan banyak tempat pariwisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Reruntuhan peradaban kuno Mohenjo Daro menjadi salah satu pilihan menarik di Pakistan. Pakistan memiliki 5 dari 14 puncak gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter. Selain itu, di daerah Balochistan terdapat banyak gua untuk para caver atau wisatawan yang menginginkan nuansa petualangan yang berbeda. Kota bersejarah Lahore dianggap sebagai pusat budaya Pakistan dan memiliki banyak contoh arsitektur Mughal, seperti Masjid Badshahi, Shalimar Gardens, Makam Jahangir, dan Fort Lahore. Setiap tahunnya Pakistan menerima kurang lebih 500.000 wisatawan mancanegara. Negara ini adalah Republik Islam. Islam merupakan agama negara dan konstitusi mengharuskan bahwa hukum harus konsisten dengan agama. Pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki perlakukan terhadap kelompok agama minoritas, tetapi tetap ada banyak masalah yang serius. Peraturan perundangan yang diskriminatif serta kegagalan pemerintah dalam bertindak melawan kekuatan masyarakat yang memusuhi pemeluk agama lain menciptakan intoleransi antarumat beragama dan tindak kekerasan serta intimidasi terhadap pemeluk agama minoritas. Komunitas Ahmadiyah terus mengalami hambatan hukum dalam menjalani agamanya. Undang-undang anti penghinaan agama dapat menghukum mati mereka yang menghina Islam atau nabi-nabinya. Penjara seumur hidup untuk

menghina, merusak, atau merendahkan Alqur'an; dan 10 tahun penjara untuk menghina agama orang lain. UU ini seringnya digunakan untuk mengintimidasi kaum muslim reformis, musuh-musuh sektarian dan minoritas atau untuk memberikan penilaian pribadi. Undang-Undang Huduud" menerapkan unsur-unsur hukum Alquran baik kepada muslim maupun nonmuslim dan standar hukum yang berbeda bagi pria dan wanita. Para pemuka agama yang mewakili enam kelompok utama Syiah dan Suni mengeluarkan fatwa yang melarang kekerasan sektarian dan pembunuhan nonmuslim. Akan tetapi, selain di Wilayah Administrasi Federal Bagian Utara, kerekasan sektarian tetap tidak berubah, yang menyebabkan kematian 110 orang. Di bawah tekanan pemerintah, sebagian besar pemimpin Muttahida Majlisi Amal, sebuah koalisi partai politik Islam yang memimpin oposisi di parlemen, menggabungkan berbagai upaya untuk mempromosikan toleransi beragama. Pernyataan-pernyataan anti-Ahmadi dan antisemit tetap tidak mereda meskipun ceramah-ceramah yang menentang penganut Ismailiyah dari Aga Khan sangat dilarang. Pemerintah bekerja sama dengan para pemuka agama yang moderat untuk menyelenggarakan program-program tentang kerukunan sektarian dan

antaragama, dan secara aktif berupaya menghambat kegiatan organisasi sektarian dan teroris, menerapkan program pendaftaran untuk madrasah-madrasah, serta meneruskan reformasi kurikulum pendidikan nasional yang dirancang untuk menghentikan pengajaran intoleransi dalam beragama. Pada tanggal 1 Juli 2006, Presiden Musharraf memerintahkan Majelis Ideologi Islam (CII) untuk merevisi UU Huduud yang menghilangkan perlakuan diskriminatif terhadap perempuan dan kelompok minoritas sebelum bulan Agustus 2006. Di samping itu, presiden memerintahkan pembebasan semua perempuan yang ditahan akibat pelanggaran UU Huduud. Menurut LSM lokal, sekitar 700 perempuan telah dibebaskan.

Perekonomian Pakistan Mata uang pakistan adalah mata uang Rupee = 1.000 pasise. Pertanian menjadi andalan ekonomi Pakistan, dan industri. Komoditas pertanian unggulannya adalah beras. Besarnya potensi pertanian Pakistan membuat ia sempat mencapai swasembada pangan. Selain beraras hasil pertanian adalah gandum, tembakau, katun, gula dan kapas. Sedangkan industri beratnya yang dinasionalisasi pada 1971, malah mengalami kebangkrutan. Satu-satunya bahan tambang andalan hanyalah gas alam. Kondisi ini menyebabkan perekonomian Pakistan relatif tertinggal. Apalagi sektor pertanian tak mampu lagi memikul beban jumlah penduduk yang tinggi. Akibatnya tingkat urbanisasi penduduk yang semula 70 persen diantaranya tinggal di desa sangat besar. Kota-kota besar selain Islamabad seperti Karawachi, Hyderabad dan Lahore, dihiasi pemukiman kumuh.

EKONOMI MANAJERIAL TUGAS MENJAWAB SOAL

MADDA H 202 12 069

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 2013

Kepustakaan http://ginoadimargi.blogspot.com/2010/07/negara-pakistan.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Prime_Minister_of_Pakistan

Anda mungkin juga menyukai