Anda di halaman 1dari 55

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa Teknik Elektro di bidang telekomunikasi memiliki dua peranan yang saling terkait yaitu sebagai individu yang mempelajari teori telekomunikasi di bangku kuliah dan sebagai calon penerus bangsa yang diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu teori telekomunikasi yang diperoleh di bangku kuliah di dunia kerja yang sesungguhnya. Kerja Praktek (KP) adalah mata kuliah dengan beban kuliah ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat melihat (dua) !K! dan secara langsung bersi"at wajib bagi seluruh mahasiswa program studi teknik elektro.Tujuan dari mata perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan keterkaitannya dengan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sehingga diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teori sebagai modal dasar untuk membahas persoalan#persoalan yang terdapat di dunia kerja. $engan adanya kerja praktek ini juga diharapkan wawasan mahasiswa terhadap dunia kerja semakin bertambah% sehingga dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi untuk lebih mengembangkan ilmu yang didapat di kampus bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi% yang pada akhirnya akan membawa pada peningkatan kesejahteraan manusia. Kerja praktek merupakan mata kuliah dengan beban akademis !K! yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yaitu telah lulus mata kuliah sebanyak &&' !K! dan telah mengikuti seluruh praktikum% dan mengajukannya ke perusahaan#perusahaan tertentu sesuai dengan pilihannya masing# masing. Mahasiswa yang telah melaksanakan kerja praktek diharapkan memiliki pengetahuan teknis dasar tentang teknologi in"ormasi yang sedang berkembang dan digunakan oleh perusahaan#perusahaan besar di (ndonesia% seperti PT. Telkomsel yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di (ndonesia yang tentunya juga memiliki teknologi telekomunikasi yang handal guna menjamin seluruh proses produksi berjalan dengan e"ekti"% e"isien dan tepat guna. Kerja Praktek yang diikuti di PT. Telkomsel Medan telah memberikan banyak pengertian dasar dan umum mengenai Network Problem% baik itu komponen yang digunakan% pemeliharaan yang rutin harus dilakukan% pengecekan sistem secara &

terpadu% dan lain sebagainya. $alam hal ini% kerja praktek dilakukan pada divisi (n"ormation and )ommunication Technology (()T) *peration +egional !umbagut% $epartemen Network Service Area (,!-) PT. Telkomsel Medan yaitu suatu divisi yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan yang rutin terhadap .!!% sehingga dapat dirasakan oleh end user dari end to end.

1.2 1.2.1

Tujuan Kerja Praktek Umum a. Memberikan penguatan pemahaman kepada mahasiswa mengenai ilmu teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan ilmu yang didapat selama kerja praktek. b. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang perangkat#perangkat telekomunikasi serta aplikasi dari teori#teori dalam ilmu telekomunikasi. c. Mengenalkan kerjasama tim. mahasiswa pada lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya% baik dalam segi teknis kerja% hubungan sosial% dan

1.2.2

Khusus a. -gar mahasiswa mempunyai pengalaman praktek sesuai dengan program studinya masing#masing. b. Mahasiswa mempunyai gambaran nyata tentang lingkungan kerjanya% mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi. c. Mahasiswa dapat mengisi liburan antar semester dengan sesuatu yang berguna dan menunjang keahliannya. d. Kehadiran praktek. mahasiswa peserta kerja praktek% diharapkan dapat memberikan man"aat dan wawasan baru bagi dirinya serta tempat kerja

1.3

Batasan Masalah Mengingat waktu yang sangat terbatas dalam melaksanakan kerja praktek

maka pembahasan keseluruhan Management Network yang ada di PT.Telkomsel dibatasi secara umum% dan hanya membahas tentang *perasional .!! di divisi Information and Communication Technology (ICT) !eration +egional !umbagut%

$epartemen Network Service Area (,!-) PT. Telkomsel !umatera +egional ( Medan. !ehubungan dengan hal tersebut% hanya diuraikan beberapa topik permasalahan yaitu / &. Mengenai 0ayanan pada 1aringan 2!M. . .ase Transceiver !tation 3. Pemeliharaan .ase Transceiver !tation 1. Met!"e Penul#san Metode yang dipakai dalam penulisan laporan ini adalah / &. !tudi lapangan yaitu mengadakan studi di PT. Telkomsel% tepatnya di $epartemen Network Service Area (,!-). . !tudi literatur yaitu mencari dan mempelajari konsep dari teori pendukung yang diperoleh dari buku#buku serta bahan#bahan literature dan dari beberapa artikel (nternet sebagai bahan pertimbangan dalam melengkapi laporan akhir hasil kerja praktek. 3. $iskusi berupa tanya jawab dan penjelasan dari sta" PT. Telkomsel yang berkompeten di $epartemen Network Service Area (,!-) ini. 1.$ L!kas# Pelaksanaan Kerja Praktek Kerja Praktek dilaksanakan di PT. Telk!msel %umatera &eg#!nal 1 yang berada di 2edung 4niland 0t.5#6 1alan 0etjend M.T 7aryono -#& Medan dan telah disetujui dan ditempatkan di $ivisi Information and Communication Technology (ICT) !eration +egional !umbagut% $epartemen Network Service Area (,!-) PT. Telkomsel. 1.' %#stemat#ka Penul#san 4ntuk memberikan gambaran mengenai isi laporan ini% secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut / BAB I ( PENDAHULUAN .ab ini berisikan tentang latar belakang penulisan laporan kerja praktek yaitu latar belakang masalah% tujuan kerja praktek% batasan masalah% metode penulisan% lokasi pelaksanaan kerja praktek dan sistematika penulisan. 3

BAB II (

TIN)AUAN UMUM PT. TELK*M%EL .erisikan uraian singkat tentang sejarah PT. Telkomsel% ruang lingkup divisi#divisi% dan struktur organisasi.

BAB III (

+L*BAL %,%TEM -*& M*BILE .*MMUNI.TI*N /+%M0 Menerangkan mengenai arsitektur jaringan 2!M% operasi serta layanan#layanan pada 2!M.

BAB I1 (

BA%E T&AN%.EI1E& %TATI*N /BT%0 Menerangkan mengenai de"inisi dari .T!% topologi .T!% serta kom 8 ponen yang terdapat pada .T!.

BAB 1 (

PEMAHAMAN KE&)A P&AKTEK .erisikan tentang kegiatan saat melakukan kerja praktek pada divisi Network Service Area (,!-).

BAB 1I(

KE%IMPULAN DAN %A&AN .erisikan tentang kesimpulan dan saran.

BAB II P&*-IL PE&U%AHAAN 2.1 %ejarah %#ngkat PT. Telek!mun#kas# %elular /Telk!msel0 PT. Telkomsel didirikan pada tanggal : Mei &66:. .erdirinya Telkomsel sebagai salah satu operator 2!M ("lobal System for Mobile Communication ) di (ndonesia% tidak lepas dari peranan PT. Telkom sebagai salah satu perusahaan komunikasi terbesar di (ndonesia. $alam bulan *ktober &663% PT. Telkom ditugaskan oleh .PPT (.adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk membangun sebuah pilot !ro#ect sistem telekomunikasi. .ergerak pada bidang komunikasi selular 2!M di .atam dan .intan. Penugasan ini direalisasikan oleh PT. Telkomsel pada bulan ,opember &663. !atu bulan kemudian% tepatnya pada tanggal 3& $esember &663% proyek 2!M ini sekaligus sebagai tonggak dimulainya era komunikasi selular pertama di (ndonesia. Tidak lama dari masa pengoperasian tersebut% wilayah pelayanannyapun berkembang ke Pekanbaru dan Medan. Pada tanggal ; Maret &669% PT. Telkom resmi terda"tar sebagai anggota organisasi operator 2!M dunia yang bermarkas di $ublin% (rlandia. 0angkah PT. Telkom tidak berhenti sampai disitu saja% sasaran untuk menjadi operator 2!M berskala nasional adalah ujuan berikutnya% pada tanggal 9 -gustus &669 i<in prinsip sebagai operator 2!M berskala ,asional pun turun dari pemerintah. Pada tanggal & ,opember &669 PT.Telkom dan PT. (ndosat menandatangani pembentukan perusahaan patungan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Perpaduan inilah yang membidangi lahirnya secara resmi PT. Telkomsel (ndonesia (Telekomunikasi (ndonesia) pada tanggal 1akarta. PT Telekomunikasi !elular (Telkomsel) adalah salah satu operator jasa Telekomunikasi !elular yang beroperasi di (ndonesia. .erdasarkan market share dan revenue share% Telkomsel adalah Market $eader dengan basis custumer sebesar lebih dari &': juta pelanggan. -ngka tersebut diperkirakan mewakili kurang lebih : = dari total market (ndonesia. Telkomsel adalah operator telekomunikasi selular pertama di -sia yang memperkenalkan layanan 2!M pra#bayar dan 32 service.Telkomsel memiliki jaringan terluas dibandingkan operator lain. 1aringan Telkomsel mampu menjangkau 6:= dari populasi (ndonesia. Telkomsel mampu : 5 Mei &66: dengan kantor pusat di

menjangkau seluruh propinsi% kotamadya% kabupaten% dan kecamatan di pulau !umatera% 1awa% .ali% dan ,usa Tenggara. Tahun ini% Telkomsel melakukan peningkatan broadband di (ndonesia bagian timur. Telkomsel berkomitmen untuk menghantarkan ()T kepada &''= populasi (ndonesia. Telkomsel menyadari bahwa untuk dapat menjadi operator nasional yang berkualitas% dibutuhkan kekuatan baik dari segi kapital%teknologi%sumber daya manusia%maupun aspek lainnya.!aat ini% kepemilikan Telkomsel terbagi menjadi 5:= PT Telekomuikasi (ndonesia dan 3:= SingTel Mobile% yang dimiliki &''= oleh Singa!ore Telecommunications%$td& $an selama tahun ''6 tidak ada perubahan signi"ikan terkait kepemilikan dan bentuk badan hukum perusahaan Telkomsel. 2.2 1#s#2 M#s#2 "an M!tt! PT.Telk!msel !eiring dengan kemajuan <aman yang disertai dengan kemajuan teknologi terutama di bidang telekomunikasi% maka PT. Telkomsel memantapkan visi bisnisnya untuk menyongsong perubahan#perubahan yang semakin cepat. >isi harus bisa dikomunikasikan% dijabarkan kepada seluruh warga Telkomsel (karyawan) dan warga usaha agar bisa diarahkan sesuai dengan visi perusahaan. >isi PT. Telkomsel adalah/ ?Mem3er#kan la4anan ga4a h#"u5 "an s!lus# k!mun#kas# 3ergerak "engan kual#tas ter3a#k 4ang melam5au# hara5an 5elanggan2 serta men6#5takan n#la# 3ag# semua 5emangku ke5ent#ngan "an 5em3angunan ek!n!m# 3angsa7. 8'eliver mobile lifestyle services and solution in e(cellent way that e(ceed customer e(!ectation% create value for all stakeholders and the economic develo!ment of the nation) & Misi PT. Telkomsel adalah/ ?Menja"# 5en4e"#a ga4a h#"u5 "an s!lus# k!mun#kaas# 3ergerak terkemuka "an ter3a#k "# reg#!nal@. *+est and leading mobile lifestyle and solutions !rovider in the region *& 4ntuk menambah semangat kerja seluruh warga usahanya% PT. Telkomsel mempunyai motto yang dipegang teguh oleh seluruh warga usahanya. Motto PT. Telkomsel adalah/ 5

?So Close% So ,eal@ (.egitu $ekat% .egitu ,yata) 2.3 L!g! PT. Telk!msel 0ogo PT. Telkomsel mempunyai arti yang luas dan mendalam serta didesain secara sederhana. 0ogo PT. Telkomsel dilihat pada gambar .&.

+am3ar 2.1 0ogo PT. Telkomsel 0ogo PT. Telkomsel dapat diartikan sebagai berikut / a. 0ingkaran elips hori<ontal 0ingkaran yang membelah heksagon tersebut melambangkan jasa telekomunikasi domestik (PT. Telkomsel). b. 0ingkaran elips vertical Melambangkan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di (ndonesia (PT. Telkomsel) sebagai salah satu ?The -ounding -ather@. c. 7eksagon Merah 7eksagon itu sendiri melambangkan selular sedangkan warna merah memiliki makna bahwa Telkomsel berani dan siap menyongsong masa depan dengan segala kemungkinannya. d. 7eksagon -bu#-bu Kehitam#7itaman 7eksagon tersebut melambangkan bahwa Telkomsel selalu siap mengayomi dan terus memenuhi kebutuhan pelanggannya% sedangkan warna abu#abu adalah warna logam yang berarti juga kesejukan%luwes dan "leksibel. e. Pertemuan 0ingkaran Elips .erwarna Putih Kedua lingkaran elips tersebut berpotongan di atas heksagon merah yang membentuk huru" ?tA@ yang merupakan huru" awal dari Telkomsel. $an warna putih mengandung warna kebersihan %keterbukaan dan transparansi.

2.

)asa9)asa PT. Telk!msel 1asa#jasa yang ditawarkan oleh PT. Telkomsel antara lain/ 1. kartuHALO

+am3ar 2.2 Tampilan kartu7-0* kartu7alo adalah kartu perdana yag dikeluarkan Telkomsel% dimana dalam kartu7-0* tertampung data pelanggan% "asilitasCjasa yang dapat dinikmati pelanggan serta P(, (kode akses rahasia yang terdiri dari 9#; angka yang hanya diketahui oleh pemilik kartu sehingga kerahasiaanya benar#benar terjaga). Tampilan kartu7-0* memiliki keunikan yang tidak terdapat pada sim card lainnya.$engan menampilkan gambar yang menonjolkan adat istiadat dari seluruh propinsi di (ndonesia Telkomsel ingin menyampaikan pesan melalui kartu7-0* ini bahwa Telkomsel adalah operator yang memiliki cakupan di seluruh tanah air dan semangat jiwa nasionalisme. kartu7-0* terdiri dari/ a. HAL* -#t 7-0* Dit adalah solusi untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam berkomunikasi. $engan beragam paket yang ditawarkan% didukung oleh semua kenyamanan "asilitas dan layanan kartu7-0* dan jaringan terluas dan berkualitas Telkomsel. 3. HAL* Keluarga 7-0* Keluarga biasanya digunakan untuk anggota keluarga yang sering berkomunkasi satu sama lain melalui telepon selular. $engan layanan ini% pelanggan dapat menikmati "asilitas bebas roaming nasional setiap menerima telepon dari anggota paket 7-0* Keluarga yang terda"tar. $itambah diskon airtime '= untuk pembicaraan antar anggota 7-0* Keluarga dan biaya abodemen yang lebih murah untuk kartu7-0* tambahan%komunikasi antar anggota jadi makin hemat lagi. ;

c. HAL*h43r#" 7-0*hybrid biasanya didesain khusus agar pelanggan dapat menikmati keuntungan dari "itur#"itur yang terdapat pada dua layanan sekaligus% prabayar dan pascabayar. ". HAL*Data Dungsi operator seluler kini bukan saja sebagai peyedia layanan voice namun juga sudah berkembang menjadi penyedia layanan data atau internet. !aat ini Telkomsel belum memiliki produk yang dedikasi menyediakan layanan khusus bagi pelanggan yang menginginkan akses ke layanan data. 0ayanan data yang disediakan operator seluler melalui teknologi 2P+! ("eneral Packet ,adio Service) mulai dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan in"rastruktur (nternet di (ndonesia. Meman"aatkan ponsel sebagai sebuah modem yang terhubung dengan komputer maupun komputer saku melalui infra red kini sudah sering dilakukan orang di (ndonesia. Ponsel (P$-) kini semakin banyak di pasaran bahkan dengan harga yang relati" murah. 4ntuk Telkomsel sebagai operator seluler perlu membuat suatu inovasi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk mengakses layanan 2P+! maupun layanan $ata lainnya dengan tanpa mengurangi kegiatan melakukan voice call. Tujuan diberikannya layanan kartu.A$ $ata% antara lain/ &. 2una memenuhi kebutuhan untuk dapat melakukan akses E-P dan internet dari mobile terminal (notebook% P$-% dll). . !ebagai !(M )ard tambahan untuk digunakan pada terminal dengan P)M)(-%Ponsel% dll untuk mengakses (nternet melalui 2P+!. 3. $engan kartuHALO Data pengguna tidak perlu memindahkan !(M card dari telepon selulernya saat hendak melakukan akses layanan data dengan menggunakan terminal lain selain telepon selulernya. kartuHALO Data adalah produk kartuHALO yang diperuntukan bagi pelanggan yang membutuhkan akses layanan $-T- melalui jaringan 2!MC2P+!. !pesi"ikasi kartuHALO Data adalah memiliki kemampuan akses ke layanan data dengan tari" variable sesuai dengan pemakaian pelanggan. kartuHALO Data memiliki M!(!$, sendiri dan sebagai kartuHALO tambahan agar dapat digunakan untuk mengakses layanan $-T-.

kartuHALO Data dapat diperoleh di grapari terdekat% dengan persyaratan sebagai berikut / a. Pelanggan telah memiliki kartu.A$ +egule% 7-0* .ebas -ree ,oaming atau -ree !M!. b. Mengisi Dormulir berlangganan dan membayar biaya registrasi sebesar +p. :'.''' (0imapuluh ribu rupah) c. Pelanggan hanya di ijinkan memiliki & (satu) buah kartu .A$ $ata. 2. s#mPATI

+am3ar 2.3 Tampilan kartu simP-T( simP-T( merupakan Kartu Prabayar (!re!aid) yang dikeluarkan oleh Telkomsel. simP-T( dapat digunakan di seluruh (ndonesia dengan tari" terjangkau% telepon hemat ke sesama pelanggan Telkomsel maupun operator lain dan !M! hemat untuk mengirim pesan di dalam mauapun ke luar negeri. -#tur : La4anan &. MM! F 2P+! Pelanggan dapat mengirim atau menerima pesan dalam bentuk teks% gambar% klip suara ataupun kombinasi. Pastikan kita sudah mengakti"kan layanan ini atau ketik 2P+! !M! ke 55&5. . +oaming (nternasional 0ayanan langsung akti" di lebih '' negara% tetap bisa berkomunikasi saat berada di luar negeri. 3. Trans"er Pulsa -nda dapat mengirimkan pulsa ke nomor simP-T( lainnya% sesuai kebutuhan dengan cara hubungi G;:;H dan ikuti petunjuknya. &'

/& 0ideo Call Komunikasi semudah dan semurah voice call. 3. Kartu As

+am3ar 2. Tam!ilan kartu As kartu As merupakan Kartu Prabayar (!re!aid) yang dikeluarkan oleh Telkomsel. 1artu As dapat diisi ulang seperti halnya dengan kartu prabayar yang ada di (ndonesia. kartu As dapat digunakan di seluruh (ndonesia% tari" percakapan sangat kompetiti" karena mempunyai tari" khusus% yaitu /

&. Tari" Murah (tari" "lat kartu As ke pelanggan non Telkomsel) . Tari" %u5er Murah (tari" "lat kartu As ke seluruh pelanggan Telkomsel) kartu As +ak A"a Mat#n4a !alah satu inovasi dari kartu As adalah 2ak -da Matinya% artinya / a. Periode akti" Perdana dimulai saat pelanggan mengakti"kan kartu As dan langsung memiliki masa akti" selama 3' hari dan masa isi ulang selama 3' hari. b. Masa akti" tidak tergantung pada besarnya nilai pulsa yang dimasukkan% akan tetapi bergantung pada jumlah pemakaian. )ukup dengan menggunakan pulsa senilai +p. &'.''' per 3' hari% maka kartu As akan tetap akti" atau gak ada matinya. c. Penggunaan pulsa dalam masa akti" kurang dari minimum penggunaannya (+p. &' rb C 3' hr)% maka sisa pulsa yang ada t#"ak akan dipotong% akan tetapi pelanggan akan masuk pada masa isi ulang ( grace !eriode). !elama masa isi &&

ulang pelanggan tidak dapat melakukan panggilan maupun !M!% tetapi hanya dapat menerima panggilan. d. Pengisian pulsa pada masa akti" tidak akan mengubah masa periode akti". .erapapun nilai pulsa yang diisikan% kartu As akan selalu akti" jika terus digunakan. e. Pengisian pulsa pada masa isi ulang akan menambah masa akti" selama 3' hari kedepan dihitung sejak pulsa diisikan. ". !isa pulsa kartu As tidak pernah negati" atau minus. Be3era5a N!m!r Khusus 4ang "a5at "#gunakan !leh 5elanggan kartu As2 s33 ( a. &&5 untuk menghubungi call center C layanan pelanggan% tidak dikenakan biaya. b. ;;; untuk melakukan pengisian pulsa. c. &;; untuk mengetahui sisa kredit pulsa dengan panduan suara ((>+). d. G;;;H untuk mengetahui sisa kredit pulsa% masa akti" dan total penggunaan e. selama masa akti". ". G;;BH untuk mengetahui jumlah pemakaian terakhir. g. G;;6H untuk mengetahui jumlah bonus yang masih ada.

. TELK*M%EL-lash

+am3ar 2.$ Tampilan TE0K*M!E0Dlash TE0K*M!E0Dlash adalah layanan internet tanpa kabel (wireless) yang disediakan oleh TE0K*M!E0 untuk seluruh pelanggannya (kartu7-0*% simP-T(% dan kartu -s). 0ayanan ini didukung dengan teknologi 7!$P-C32CE$2EC2P+!

&

TE0K*M!E0 yang dapat menghasilkan kecepatan download sampai dengan B% Mbps. TE0K*M!E0Dlash menawarkan suatu !engalaman baru dalam melakukan koneksi #aringan internet dengan kece!atan tinggi dan lokasi akses yang da!at dilakukan dimana sa#a dalam #aringan 7!$P-C32CE$2EC2P+! TE0K*M!E0. TE0K*M!E0Dlash memberikan keuntungan2keuntungan ke!ada !elanggan% yaitu3 a. Mudah dikontrol $engan pilihan paket 4nlimited% kita dapat menggunakan internet sepuasnya tanpa khawatir dengan batasan waktu dan kelebihan biaya akses. .agi pengguna kartu prabayar (simP-T( atau kartu -s)% kita bisa lebih mudah mengontrol penggunaan internet dan pengeluaran kita dengan memilih paket berbasis waktu (Time +ased). b. Dleksibel Kita dapat menggunakan dan menda"tarkan kartu Telkomsel apa saja. c. Kecepatan tinggi Kita dapat menikmati pengalaman akses internet dengan kecepatan sampai B% Mbps. d. 1angkauan 1aringan Iang 0uas -kses internet dimana saja dan kapan saja% dalam jangkauan jaringan 32C7!$P- Telkomsel. 2.$ N%A /Network Service Area0 ,!- (Network Service Area) merupakan salah satu departemen yang ada dalam naungan PT. Telkomsel. $epartemen ,!- di PT.Telkomsel Medan ini membawahi Propinsi dalam wilayah regional !umbagut% yaitu/ ,angroe -ceh $arussalam dan !umatera 4tara. Dokus dari departemen ,!- adalah melakukan pemeliharaan terhadap .ase !witching !ystem (.!!)% Transmisi% serta masalah 8 masalah yang terdapat pada jaringan Telkomsel baik yang teknis maupun non # teknis. Permasalahan jaringan saat ini yang masih terkendali adalah rendahnya availability !ower dan transmisi% sehingga mempengaruhi per"ormansi dari .!!% tetapi sudah memenuhi target yang ditentukan. Permasalahan yang paling sering muncul terjadi adalah rusaknya modul pada .T! yang disebabkan oleh &3 kondisi

yaitu bisa dari modul itu sendiri dan bisa dari luar modul itu sendiri misalnya pengaruh suhu ataupun sambaran petir. Permasalahan lainnya adalah terjadinya inter"erensi pada saluran transmisi akibat terjadinya pembangunan tower baru dari operator yang berbeda. Kondisi ini menjadi tugas rutin dari departemen ,etwork !ervice -rea (,!-) untuk mencapai per"ormansi yang baik antara end user dari end to end.

&9

BAB III +L*BAL %,%TEM -*& M*BILE .*MMUNI.ATI*N /+%M0 3.1. Umum "lobal System for Mobile atau 2!M adalah generasi kedua dari standar sistem selular yang tengah dikembangkan untuk mengatasi !roblem fragmentasi yang ter#adi !ada standar !ertama di negara 5ro!a &"SM adalah sistem standar selular !ertama di dunia yang mens!esifikasikan digital modulation dan network level architectures and service. !ebelum muncul standar 2!M ini negara#negara di Eropa menggunakan standar yang berbeda#beda% sehingga pada saat itu tidak memungkinkan seorang pelanggan menggunakan single subscriber unit untuk menjangkau seluruh benua Eropa. Pada awalnya sistem 2!M ini dikembangkan untuk melayani sistem selular !an25ro!a dan men#an#ikan #angkauan network yang lebih luas seperti halnya penggunaan (!$,. Pada perkembangaannya sistem 2!M ini mengalami kemajuan pesat dan menjadi standar yang paling populer d i seluruh dunia untuk sistem selular& +ahkan !ertumbuhannya di!rediksikan akan menca!ai 67 sam!ai 87 #uta !elanggan !ada tahun 6777& Penggunaan alokasi "rekuensi 977 M.: oleh "SM ini diambil berdasarkan rekomendasi "SM ;"ro!Mobile station s!ecial Mobile) cimitte yang merupakan salah satu group kerja pada confe<rence 5uro!e<ene Postes des Telecommunication ()EPT). Namun !ada akhirnya untuk alasan marketing "SM berubah namanya men#adi yhe "lobal Sistem for Mobile Communication% sedangkan standar teknisnya diambil dari 5uro!ean Technical Standards Institute (ET!(). 2!M pertama kali diperkenalkan di Eropa pada tahun &66& kemudian pada akhir &663% beberapa negara non#-merika seperti -merika !elatan% -sia dan -ustralia mulai mengadopsi 2!M yang akhirnya menghasilkan standar baru yang mirip yaitu $)! &;''% yang mendukung Personal Communication Service (P)!) pada "rekuensi =%> "h: sam!ai 6 "h:& 3.2. )ar#ngan +%M 2!M memberikan suatu rekomendasi bukan suatu persyaratan. 2!M menspesi"ikasikan "ungsi#"ungsi dan antarmuka yang diperlukan secara detail bukan &:

mengarah ke perangkat keras yang digunakan. -lasan tersebut didasari untuk membatasi para desainer sekecil mungkin namun tetap saja memungkinkan para operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda. 1aringan 2!M dibagi menjadi tiga sistem utama / !istem !witching (!!)% !istem .ase !tation (.!!)% dan !istem *perasi dan !upport (*!!). Elemen dasar jaringan 2!M ditunjukkan pada 2ambar 3.&.

Gambar 3.1 Elemen#elemen 1aringan 2!M 3.2.1. %#stem %;#t6h#ng !istem switching bertanggung jawab untuk melakukan proses panggilan dan "ungsi pelanggan. !istem switching mencakupi "ungsional unit sebagai berikut/ Home Location Register /HL&0 70+ merupakan suatu basis data yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur abondemen. 70+ mempertimbangkan basis data yang paling penting% di mana menyimpan data secara permanen tentang pelanggan% termasuk layanan pro"ile nya% in"ormasi lokasi% dan status aktivitas. Ketika perseorangan menjadi pelanggan dari suatu operator P)!% maka dia telah terda"tar di 70+ operator tersebut. Mobi e Services Switc!ing "enter /M%.0 M!) melakukan "ungsi telepon switching dari suatu sistem. M!) mengontrol panggilan ke dan dari telepon lainnya dan sistem data. $an juga melakukan &5

"ungsi sebagai toll ticketing% antarmuka jaringan% pensinyalan kanal umum% dan lainnya. #isitor Location Register /1L&0 >0+ adalah basis data yang berisi in"ormasi sementara tentang pelanggan% dimana diperlukan oleh M!) untuk melayani pelanggan yang datang berkunjung. >0+ selalu terintegrasi dengan M!). Ketika station bergerak menjelajahi ke dalam area M!) yang baru% >0+ tersambung ke M!) yang akan meminta data tentang stasion bergerak tersebut dari 70+. ,antinya% jika stastion bergerak melakukan panggilan% >0+ akan mempunyai in"ormasi yang diperlukan untuk setup panggilan tanpa harus menginterogasi 70+ setiap saat. Aut!entication "enter /AU.0 4nit yang disebut -4) ini menyediakan autentikasi dan enkripsi parameter untuk memveri"ikasi identitas pengguna dan menjamin kerahasiaan dari setiap panggilan. -4) melindungi operator jaringan dari tipe#tipe penggelapan atau kecurangan yang berbeda yang telah ditemukan saat ini di dunia selular. $%ui&ment '(entit) Register /EI&0 E(+ adalah basis data yang berisi in"ormasi tentang identitas dari perlengkapan mobile untuk mencegah panggilan dari pencurian% unauthori:ed% atau stasion bergerak yang rusak. -4) dan E(+ diimplementasikan sebagai node yang berdiri sendiri atau kombinasi node -4)CE(+.

3.2.2. *ase S)stem Switc!ing /B%%0 !eluruh "ungsi dari radio dilakukan di .!!% dimana terdiri dari base station controller (.!)) dan base transceiver stations (.T!).

ase Station "ontro er ( B%.0


.!) menyediakan seluruh "ungsi pengawasan dan hubungan "isik antara M!) dan .T!. .!) merupakan switch berkapasitas tinggi yang melakukan "ungsi sebagai handover% data kon"igurasi cell% dan kontrol level daya radio frekuensi (+D) di base transceiver stations. !ejumlah .!) dapat dilayani oleh M!).

ase +ransceiver Stations /BT%0

&B

.T! menangani antarmuka radio ke mobile station. .T! adalah perlengkapan radio yang diperlukan untuk melayani setiap panggilan di masing#masing cell dalam suatu jaringan. 3.2.3. *5eras# "an %u55!rt %#stem !eration and Maintenance Center (*M)) tersambung ke seluruh perlengkapan Sistem Switching dan ke .!). (mplementasi dari *M) disebut !eration and Su!!ort System (*!!). *!! merupakan wujud "ungsional dari pemantauan jaringan operator dan pengontrolan sistem. Kegunaan dari *!! adalah untuk menawarkan ke langganan biaya e"ekti" support untuk sentralisasi% regional% dan lokal operasional dan aktivitas pemeliharaan dimana diperlukan untuk jaringan 2!M. Dungsi yang penting dari *!! yaitu memberikan gambaran jaringan dan dukungan aktivitas pemeliharaan dari operasi yang berbeda dan pemeliharaan organisasi. 3.2. . Tam3ahan Elemen <ungs#!nal Dungsional elemen lainnya diperlihatkan pada 2ambar 3.&% yaitu/

essage "enter /M=E0


MJE adalah node yang melakukan suara% "aK% dan pesan data. Khususnya menangani layanan pesan singkat% cell broadcast% voice mail% fa( mail% email% dan notifikasi.

Mobi e Service No(e /M%N0 M!, adalah node yang menangani layanan mobile Intelligent Network ((,).

Gatewa) Mobi e Service Switc!ing "enter /+M%.0 "ateway adalah node yang digunakan untuk saling mengubungkan dua jaringan. "ateway kadang diimplementasikan di dalam M!). M!) kemudian mengacu ke 2M!). GSM 'nterworking Unit /+I>U0 2(E4 terdiri dari hardware dan so"tware yang menyediakan antarmuka ke berbagai jaringan untuk komunikasi data. Melalui 2(E4% pemakai dapat bergonta#ganti antara percakapan dan data pada saat panggilan yang sama. Perlengkapan hardware 2(E4 secara "isik terletak di M!)C>0+. 3.3. Area )ar#ngan +%M &;

1aringan 2!M dibuat berdasarkan area geogra"i. !eperti ditunjukkan pada 2ambar 3.5 berikut/

Gambar 3., -rea 1aringan 2!M -rea tersebut termasuk cell% area lokasi (0-)% area layanan M!)C>0+% dan area lahan publik mobil network (P0M,). Cell adalah area radio yang dapat diberikan oleh satu +ase Transceiver Station. 1aringan 2!M mengidenti"ikasi masing#masing cell melalui nomor )ell "lobal Identify ()2() yang ditandai ke masing#masing cell. 0okasi area (0-) adalah group dari cell#cell. 0- merupakan area di mana pelanggan dipanggil. Masing#masing 0dilayani oleh satu atau lebih base stasion pengontrol% hanya oleh satu M!) (2ambar 3.B). Masing#masing 0- ditandai nomor identitas area lokasi (0-().

Gambar 3.3 -rea 0okasi &6

Pelayanan area M!)C>0+ mewakili bagian dari jaringan 2!M yang tercakup oleh satu M!) dan dapat pula dicapai% yang terda"tar di >0+ dan M!). 7al ini ditunjukkan pada gambar 3.; berikut/

Gambar 3.- -rea !ervice M!)C>0+ -rea 0ayanan P0M, adalah area yang dilayani oleh jaringan operator seperti berikut /

Gambar 3.. -rea 1aringan P0M, 3. . %5es#<#kas# +%M !ebelum melihat ke spesi"ikasi 2!M% adalah hal yang penting untuk mengerti beberapa terms dasar berikut/ *an(wi(t! +ange dari batas kanalL lebih lebar bandwidth% lebih cepat data dapat dikirim. '

*its &er Secon( /35s0 Pulsa tunggal dari dataL delapan bit sama dengan satu byte.

/rekuensi .anyaknya putaran per unit waktuL "rekMobile stationnsi diukur dalam hert< (7<).

i o /k0
Kilo menunjukkan &'''L singkatan kbps menyatakan &''' bits per detik.

ega!ert0 /Mh?0
&%'''%''' hert< (putaran per detik). Mi isecon( /ms0 !eperseribu dari satu detik. 1att/>0 4kuran daya pemancar. !pesi"ikasi untuk layanan sistem !ersonal communication services (P)!) yang

berlainan akan merubah jaringan P)! tersebut. $a"tar di bawah mendeskripsikan spesi"ikasi dan karakteristik 2!M. /rekuensi *an( ,ange -rekuensi yang dispesikasikan untuk 2!M adalah &%;:' to &%66' Mh< (Mobile station ke +ase Station). Du& e2 Distance 'u!le( distance adalah ;' Mh<. 'u!le( distance ialah jarak antara "rekuensi u!link dan downlink. !atu kanal memiliki dua "rekuensi% terpisah ;' Mh<. "!anne Se&aration Pemisahan antara "rekuensi pembawa terdekat. $i 2!M% ini adalah '' Kh<. Mo(u ation Modulasi adalah proses mengirim sinyal dengan merubah karakterikstik dari "rekuensi pembawa. 7al ini dapat dilakukan pada 2!M melalui "aussian Minimum Shift 1eying (2M!K)& +ransmission Rate 2!M adalah sistem digital dengan laju over2the2air B' kbps. &

Access Met!o( 2!M meman"aatkan konsep Time 'ivision Multi!le Access (T$M-). T$Madalah teknik di mana beberapa panggilan berbeda memungkinkan berbagi pembawa yang sama. Tiap panggilan ditandai slot waktu yang akurat.

S&eec! "o(er 2!M menggunakan $inear Predictive Coding (0P)). Maksud dari 0P) adalah untuk mengurangi laju bit. 0P) memberikan parameter untuk "ilter yang menirukan vokal. !inyal lewat melalui "ilter ini% meninggalkan di belakang sinyal sisa. Percakapan dienkode pada &3 kbps.

3.$. %#stem &a"#! +%M !istem radio 2!M dapat didiskripsikan sebagai berikut/ Menggunakan band dengan lebar : M7< untuk masing#masing arah link data.

"rekuensi ;6'#6&: M7< band digunakan untuk uplink ke arah +ase Station sedangkan "rekuensi 63:#65' digunakan untuk alokasi "rekuensi downlink ke arah subscriber& 2!M menggunakan D$$ dan kombinasi dari T$M- dan D$M- agar .T! dapat menyediakan akses yang simultan kepada multi!le user. Kedua alokasi "rekuensi tersebut masing#masing dibagi lagi kedalam beberapa kanal "rekuensi lagi dengan lebar masing '' K7< yang biasa disebut sebagai -+D), (Absolute ,adio -rekuensi Channel Numbers). -+D), mensyaratkan bahwa untuk masing arah "rekuensi u!link dan downlink dipisahkan dengan lebar "rekuensi 9: Mh<. !etiap alokasi "rekuensi tertentu atau -+D), dipakai bersama#sama oleh ; user dengan menggunakan metode T$M-% masing#masing user menggunakan time slot tertentu yang unik. $ata rate untuk masing#masing kanal radio tersebut adalah sebesar B'%;33 Kbps menggunakan binari .TM'%3 "MS1 Modulation% dengan signaling bit duration sebesar 3%56 ! maka rate e"ekti" yang diperoleh masing#masing user adalah sebesar 33%;:9 Kbps.

$engan maksimum overhead yang digunakan oleh 2!M% maka data dari user dikirimkan dengan rate maksimum 9%B Kbps.

!etiap time slot yang dialokasikan untuk setiap user memiliki ekivalen &:5% : channel bits. ,amun terdiri dari ;% : bits untuk guard time% dan 5 untuk total start dan stop bit untuk mencegah terjadinya overla! antara time slot.

!etiap time slot memiliki durasi ::B5%6 ! sedangkan sebuah singel T$M"rames memilki durasi 9%5&: ms% sehingga total kanal yang tersedia dengan bandwith : Mh< adalah sebesar & :. 1ika masing#masing kanal radio memilki ; time slot maka terdapat total &''' tra"ik yang dapat dilayani oleh 2!M.

!ecara praktek digunakan "uard +and sebesar &'' K7< pada u!!er dan lower spektrum 2!M% sehingga hanya tersedia & 9 kanal. +abe 3.1 !pesi"ikasi Parameter !istem +adio 2!M Parameter +%M +eserve )hannel DreNuency Dorward )hannel DreNuency -+D), ,umber TKC+K DreN !pacing TKC+K Time !lot !pacing Modulation data rate Drame Periode 4ser per Drame Time !lot periode .it Periode Modulation -+D), )hannel !pacing (nterleaving (maK delay) >oice )oder .it +ate ; :B5%6 4s 3%56 u! '%3 2M!K '' K7< 9' ms &3%9 kbps %5e6#<#6at#!ns ;6'#6&: M7< 63:#65' M7< ' to & 9 dan 6B: to &' 3 9: M7< 3 time !lot B'%;33 kbps 9%5&: ms

3.'. La4anan Langganan +%M -da dua tipe dasar layanan yang ditawarkan 2!M/ tele!hony (juga mengacu kepada teleservices) dan data (juga mengacu kepada bearer services). 0ayanan telephony terutama merupakan layanan suara yang memenuhi kebutuhan kapasitas 3

untuk memancarkan sinyal data yang cocok antara dua akses point sebagai antarmuka ke jaringan. Panggilan darurat dan telepon biasa% berikut pelayanan yang dapat diberikan bagi pelanggan oleh 2!M/ Dua 3+one3Mu ti /rekuensi /DTM-0 $TMD adalah gabungan nada pensinyalan yang terkadang digunakan untuk mengontrol berbagai maksud melalui jaringan telepon% seperti remote control mesin penjawab. 2!M mendukung penuh teknologi $TMD. /acsimi e Grou& ''' 2!M mendukung ))(TT 2roup 3 "aksimili. !ebagai standar mesin "aK yang di desain untuk terhubung ke telepon menggunakan sinyal analog% pengubah khusus "aK disambungkan ke pertukaran dengan menggunakan sistem 2!M. (ni memungkinkan 2!M 8 tersambung "aK untuk berkomunikasi dengan "aK analog lainnya di jaringan. S!ort Message Services Dasilitas yang tepat dari jaringan 2!M adalah short message services. !ebuah pesan terdiri dari maksimum &5' karakter al!hanumeric dengan beberapa keuntungan. 1ika pelanggan unit mobile mematikan alatnya atau meninggalkan coverage area% pesan akan disimpan dan mengirimkan kembali saat mobile unit telah kembali menyala atau telah memasuki area yang tercakup dalam suatu jaringan. Dungsi ini menjamin suatu pesan akan diterima. "e *roa(cast >ariasi dari layanan !M! adalah "asilitas cell broadcast. !ebuah pesan dengan maksimum 63 karakter dapat di pancarkan tersebar ke seluruh pelanggan mobile pada area geogra"i tertentu. #oice Mai 0ayanan ini sebenarnya seperti mesin penjawab di dalam suatu jaringan% di mana dapat dikontrol oleh pelanggan. Panggilan dapat diteruskan ke pelanggan voice2 mail2bo( dan pelanggan mengecheck pesan tersebut dengan menggunakan kode keamanan pribadi. /a2 Mai $engan layanan ini% pelanggan dapat menerima pesan "aK pada mesin "aK lainnya. Pesan tersebut tersimpan di service center di mana mereka dapat 9

diperoleh oleh pelanggan melalui kode keamanan pribadi yang diinginkan nomor "aK.

3.@. La4anan Tam3ahan 2!M mendukung layanan#layanan tambahan secara luas dan juga mendukung layanan telephony dan data. !ebagian da"tar layanan tambahan 2!M adalah sebagai berikut/ "a /orwar(ing 0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk meneruskan panggilan yang masuk ke nomor lain jika mobile unit yang tidak dapat dicapai% jika sedang sibuk% tidak ada balasan% atau jika "asilitas panggilan diteruskan digunakan pada saat keadaan tak terkondisi. *arring o4 Outgoing "a s 0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk mencegah seluruh panggilan keluar. *arring o4 'ncoming "a s .er"ungsi untuk mencegah panggilan masuk. Terdapat dua kondisi yaitu barring seluruh panggilan masuk dan barring seluruh panggilan masuk bila termasuk roaming. A(vice o4 "!arge 5Ao"6 0ayanan -o) memungkinkan pelanggan memperkirakan biaya panggilan. Terdapat dua tipe in"ormasi -o) yaitu% yang pertama memungkinkan pelanggan memperkirakan tagihan biaya dan yang kedua dapat digunakan untuk pengisian. -o) untuk panggilan berupa data sebagai basis menghitung waktu. "a Ho ( 0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk menyela panggilan dan secara berurutan membuat panggilan kembali. 0ayanan ini hanya dapat dipakai ke telepon biasa. "a 1aiting 0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk diberitahukan adanya panggilan masuk ketika sedang terjadi percakapan. Pelanggan dapat menjawab% menolak% atau menyisihkan panggilan yang datang tersebut. )all wating hanya dapat :

dipakai ke seluruh layanan telekomunikasi 2!M dengan menggunakan koneksi circuit2switched. Mu ti&art) Service 0ayanan ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan percakapan multyparty percakapan yang simultan antara 3 dan 5 pelanggan lainnya. 0ayanan ini hanya dapat dipakai untuk telepon biasa.

"a ing Line '(enti4ication 7resentation8Restriction 0ayanan ini menyediakan called !arty dengan layanan (!$, secara terpadu. Pembatasan layanan memungkinkan !arty yang memanggil untuk membatasi presentasi.

" ose( User Goru&s 5"UGs6 ? "UGs Pada umumnya sebanding dengan P.J% di mana merupakan group dari pelanggan yang capable jika memanggil group mereka sendiri dan nomor#nomor tertentu.

BAB I1 BA%E T&AN%.EI1E& %TATI*N .1 Pengert#an BT% .T! adalah kependekan dari .ase Transceiver !tation. Terminologi ini termasuk baru dan mulai populer di era booming seluler saat ini. .T! ber"ungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. !atu cakupan pancaran .T! dapat disebut )ell. Komunikasi seluler adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. $ari beberapa .T! kemudian dikontrol oleh satu .ase !tation )ontroller (.!)) yang terhubungkan dengan koneksi microwave ataupun serat optik. Meskipun istilah .T! dapat diterapkan ke salah satu standar komunikasi nirkabel% biasanya dan umumnya terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti 2!M dan )$M-. $alam hal ini% .T! merupakan bagian dari base station subsystem (.!!) perkembangan untuk sistem manajemen. (ni juga mungkin memiliki peralatan untuk mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi% spektrum penyaringan alat (band pass "ilter)% dll. -ntena juga dapat dipertimbangkan sebagai komponen dari .T! dalam arti umum sebagai mereka mem"asilitasi "ungsi .T!. .iasanya .T! akan memiliki transceiver beberapa (T+Js) yang memungkinkan untuk melayani beberapa "rekuensi yang berbeda dan berbagai sektor sel (dalam kasus .T! sectorised). !ebuah .T! dikendalikan oleh kontroler orangtua base station melalui "ungsi base station kontrol (.!)). .!) ini dilaksanakan sebagai unit diskrit atau bahkan tergabung dalam T+J di .T! kompak. Para .!) menyediakan operasi dan pemeliharaan (* F M) koneksi dengan sistem manajemen jaringan (,M!)% dan mengelola kondisi operasi dari T+J masing#masing% serta penanganan perangkat B

lunak dan koleksi alarm. !truktur dasar dan "ungsi dari .T! tetap sama tanpa teknologi nirkabel. .2 T!5!l!g# BT% .T! F handphone sama#sama disebut transceiver (kepanjangan .T! M .ase Transceiver !tation) karena si"atnya yang sama#sama bisa mengirim in"ormasi F menerima in"ormasi. Pada saat .T! mengirim in"ormasi kepada handphone% saat itu pula handphone juga bisa mengirim in"ormasi kepada .T! secara bersama#sama selayaknya saat kita mengobrol via telepon kita bisa berbicara bersamaan. $alam topologinya .T! ber"ungsi untuk menyediakan jaringan (inter"ace) berupa sinyal radio gelembang elektromagnetik untuk penggunanya dalam hal ini adalah handphone% modem% "aK dll. Drekuensinya mengikuti alokasi yang telah diberikan pemerintah kepada operator masing#masing% ada yang di band 9:'Mh<% ;''Mh<% 6''Mh<% &;'' Mh< maupun "rekuensi diatas itu. Komunikasi dari arah .T! ke pengguna disebut downlink% sedangkan jalur "rekuensi yang digunakan mengirim in"ormasi dari pengguna ke .T! disebut uplink.

Gambar -.1 Topologi .T!

Gambar -., Down ink (an U& ink -da penyebab dimana "rekuensi downlink dibuat lebih tinggi daripada "rekuensi uplink% hal ini berhubungan dengan masalah daya yang harus disediakan oleh perangkat pengguna dalam hal ini adalah battery handphone. $alam ilmu sains semakin tinggi "rekuensi maka gangguan (noise) akan semakin besar% sehingga diperlukan daya yang lebih besar agar kualitasnya lebih terjamin. Kalau "rekuensi uplink menggunakan "rekuensi yang tinggi maka konsekuensinya battery handphone bisa lebih boros dan cepat habis. Makin jauh jarak pengguna handphone ke .T! juga berpengaruh terhadap kebutuhan daya 7ubungan jarak adalah berbanding terbalik dengan kualitas sinyal% makin dekat jarak makin bagus pula kualitasnya. !ebaliknya makin jauh jarak makin berkurang kualitasnya. E"eknya apaO kalau kualitas sinyal handphone yang diterima oleh .T! menurun maka .T! akan memerintahkan handphone untuk menaikkan daya pancarnya% tentu saja pemakaian battery akan cepat habis. .3 K!m5!nen BT%

Gambar -.3 Komponen .T! .3.1 T!;er Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segi tiga% atau hanya berupa pipa panjang (tongkat)% yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi dan in"ormasi. Tower .T! (.ase Transceiver !ystem) sebagai sarana komunikasi dan in"ormatika% berbeda dengan tower !4TET (!aluran 4dara Tegangan Ekstra Tinggi) 0istrik P0, dalam hal konstruksi% maupun resiko yang ditanggung penduduk di bawahnya. Tower .T! komunikasi dan in"ormatika memiliki derajat keamanan tinggi terhadap manusia dan mahluk hidup di bawahnya% karena memiliki radiasi yang sangat kecil sehingga sangat aman bagi masyarakat di bawah maupun disekitarnya.

3'

Gambar -.- Tower Tipe tower jenis ini pada umumnya 3 macam% yaitu / Tower dengan 9 kaki% atau tower pipa besar (diameter pipa 3' cm keatas) Tower dengan 9 kaki sangat jarang dijumpai roboh% karena memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Tipe ini mahal biayanya (5:' juta hingga & milyar rupiah)% namun kuat dan mampu menampung banyak antenna dan radio. Tipe tower ini banyak dipakai oleh perusahaan#perusahaan bisnis komunikasi dan in"ormatika yang bona"id. ((ndosat% Telkom% Jl% dll). Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang. Tower !egitiga disarankan untuk memakai besi dengan diameter diameter di bawah cm ke atas. .eberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 5' meter. Ketinggian rata#rata adalah 9' meter. Tower jenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). & stage ada yang 9 meter namun ada yang : meter. Makin pendek stage maka makin kokoh% namun biaya pembuatannya makin tinggi% karena setiap stage membutuhkan tali pancangCspanner. 1arak patok spanner dengan tower minimal ; meter. Makin panjang makin baik% karena ikatannya makin kokoh% sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. Pipa besi yang dikuatkan dengan tali pancang& 3&

Tower jenis ketiga lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi ' meter (lebih dari itu akan melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. !ekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi% namun tower jenis ini tidak direkomedasi untuk penerima sinyal in"ormatika (internet dan intranet) yang stabil% karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya% sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching). Tower ini bisa dibangun pada areal yang dekat dengan pusat transmisi C ,*) M ,etwork *peration !ystems (maksimal km)% dan tidak memiliki angin kencang% serta benar#benar diproyeksikan dalam rangka emergency biaya. $ari berbagai "akta yang muncul di berbagai daerah% keberadaan Tower memiliki resistensiCdaya tolak dari masyarakat% yang disebabkan isu kesehatan (radiasi% anemia dll)% isu keselamatan hingga isu pemerataan sosial. 7al ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatiran pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. +adiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan E7*. Tower .T! terendah (9' meter) memiliki radiasi & wattCm (untuk pesawat dengan "rekuensi ;'' M7<) sCd (;'' M7<) sCd 6 wattCm wattCm (untuk pesawat &;'' M7<). !edangkan (&;'' M7<). !edangkan radiasi dari radio standar yang dikeluarkan E7* maKimal radiasi yang bisa ditolerir adalah 9%: in"ormatikaCinternet ( %9 27<) hanya sekitar 3 wattCm saja. Masih sangat jauh dari ambang batas E7* 6 wattCm . +adiasi ini makin lemah apabila tower makin tinggi. +ata#rata tower seluler yang dibangun di (ndonesia memiliki ketinggian B' meter. $engan demikian radiasinya jauh lebih kecil lagi. -dapun mengenai isu mengancam keselamatan (misal robohnya tower)% dapat diatasi dengan penerapan standar material% dan konstruksinya yang benar% serta pewajiban perawatan tiap tahunnya.

Komponen yang ada pada .T! / -ntena !ectoral

-ntena dide"inisikan sebagai suatu struktur yang ber"ungsi sebagai pelepas energi gelombang elektromagnetik energi diudara dan juga bisa sebagai Karena penerimaCpenangkap gelombang elektromagnetik diudara.

merupakan perangkat perantara antara saluran transmisi dan udara% maka antena harus mempunyai si"at yang sesuai (match) dengan saluran pencatunya. -ntena adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik lalu meradiasikannya. -ntena sektoral merupakan antena yang memancarkan dan menerima sinyal sesuai dengan sudut pancar sektornya. -ntena yang digunakan adalah antena 3 sektor dengan kombinasi $istributed )ontrol !ystem.

Gambar -.. -ntena !ectoral -ntena Microwave Microwave system adalah sebuah sistem pemancaran dan penerimaan gelombang mikro yang ber"rekuensi sangat tinggi. Microwave system digunakan untuk komunikasi antar .T! atau .T!#.!).Microwave !ystem yang digunakan merupakan sistem indoor. ,amun antena microwave tetap terpasang menara. Pada antenna Microwave (ME) +adio% yang bentuknya seperti rebana genderang% itu termasuk jenis high per"ormance antenna. .iasanya ada brand% yaitu -ndrew and +D!. )iri khas dari antenna high per"ormance ini adalah bentuknya yang seperti gendang% dan terdapat penutupnya% yang disebut radome. Dungsi radome antara lain untuk melindungi komponen antenna tersebut% dari perubahan cuaca sekitarnya.

33

Gambar -.9 -ntena Microwave Penangkal Petir Penangkal petir itu semacam rangkaian jalur yang di"ungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi% tanpa merusak benda#benda yang dilewatinya. 0ampu 0ampu adalah peralatan yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. 0ampu digunakan untuk penerangan di sekitar lingkungan .T!. .3.2 %helter !helter .T! adalah suatu tempat yang disitu terdapat perangkat#perangkat telekomunikasi. 4ntuk letaknya% biasanya juga tidak akan jauh dari suatu Tower atau Menara karena adanya ketergantungan sebuah "ungsi diantara keduanya% yakni shelter .T! dan Tower. Komponen yang ada pada !helter / Pada suatu shelter terdapat +.! 32 dan +.! 2%& +.! terdapat 5 T+4 dan & T+4 terdapat +eceiver. Transmisi Perangkat yang digunakan untuk mengatur slot tra"ik pada .T!.Menghubungkan dari T+K ke .*(- adalah Prosesor .T! (bentuk sama dengan .ase band%namun memiliki port penghubung untuk maintenance) +ecti"ier +ecti"ier sebagai penyearah tegangan dari tegangan -) yang berasal dari P0, dikonversikan ke dalam tegangan searah untuk dikomsumsi perangkat 39 T+K. T+K adalah perangkat yang memancarkan dan menerima sinyal komunikasi dariCke perangkat mobile.T+K terdiri dari perangkat Transmitter dan

lainnya. Terdapat

buah modul% tiap modulnya mensuplai 3' -mpere% Tegangan

yang digunakan di .T! adalah #9; >dc. -) ( -ir )onditioner ) -) adalah suatu komponenCperalatan yang dipergunakan untuk mengatur suhu% sirkulasi% kelembaban dan kebersihan udara di dalam ruangan P$. ( Power $istribution .oard ) .erupa kotak berisi M). C saklar#saklar power tiap#tiap perangkat 0ampu 4ntuk member penerangan di sekitar .T!. Power $istribution .oK

Gambar -.: Power $istribution .oK 4ntuk mendistribusikan C membagikan arus listrik ke berbagai komponen yang digunakan pada .T!.

3:

2rounding

Gambar -.; 2rounding ber"ungsi untuk mengurangi atau menghindari bahaya yang disebabkan oleh tegangan tinggi.misalnya bahaya petir dengan tegangan tinggi. . +.! %5es#<#kas# BT% .T! yang digunakan PT.Telkomsel adalah +.! (32). .erikut merupakan tampilan +.! ' dan +.! 5 '& dimana ' dipakai pada jaringan 2!M ( 2) dan +.! 5 '& pada jaringan 4MT! ' yang ditunjukkan pada gambar 9.6.

Gambar -.< +.! Kabinet +.!

'

' berisi unit perangkat keras berikut. 1umlah unit perangkat keras

per kabinet ditunjukkan dalam tanda kurung. 35

)limate !ystem (&) !istem iklim termasuk "ans dan "ilter udara untuk pendinginan. )ombining and $istribution 4nit ()$4) (& # 3) )$4 merupakan antarmuka antara transceiver dan antena sistem. $istribution !witch 4nit ($J4) (' # &) $J4 adalah unit kontrol pusat untuk satu +.! dan mendukung antarmuka transmisi. $alam kon"igurasi multi#cabinet% di mana base station terdiri dari dua atau tiga lemari% hanya salah satu lemari akan dilengkapi dengan sebuah $J4. Energy )ontrol 4nit (E)4) (&) E)4 mengontrol dan mengawasi dan peralatan listrik dan peralatan suhu seperti mengawasi suhu di dalam kabinet. (nternal $istribution Module (($M) (&) ($M menangani distribusi dan sekering tegangan sistem (P 9 > $)). Power !upply 4nit (P!4) ('#9) P!4 mengkonversi suplai tegangan -) menjadi tegangan $). Transceiver 4nit (T+4) (&#5) T+4 berisi peralatan untuk transmisi dan penerimaan pada satu radio operator.

Gambar -.1= Kabinet +.! 3B

'

!pesi"ikasi dari +.!

' dapat ditunjukkan pada tabel 9.& berikut. +abe -.1 !pesi"ikasi +.! '

-dapun tipe +.! yang dipakai oleh Telkomsel untuk melayani jaringan 32 adalah +.! 5 '& yang ditunjukkan pada gambar 9.&& berikut.

Gambar -.11 +.! 5 '& !ebagian besar komponen di dalam +.! 5 '& tidak berbeda dengan +.! +.! 5 '& dapat ditunjukkan pada tabel 9. berikut. 3; ' yang

dipakai pada jaringan 2!M. ,amun% jumlah unitnya yang berubah. !pesi"ikasi dari

+abe -., !pesi"ikasi +.! 5 '&

36

BAB 1 PEMAHAMAN KE&)A P&AKTEK $.1 Umum !alah satu kegiatan pada divisi Network Service Area (,!-) adalah untuk melakukan pemeliharaan yang rutin terhadap .!!% sehingga dapat dirasakan oleh end user dari end to end. Pada bab ini pembahasan akan di"okuskan pada penanganan operasional .!! yang ada pada +.! ,aga Timbul% +.! Pantai 0abuh% +.! Percut% +.! Kotarih dan +.! .atang Kuis salah satunya yaitu dengan melakukan troubleshooting& $.2 Instalas# EAternal Alarm %tatus EKternal -larm !tatus atau disingkat dengan E-! merupakan sebuah alarm yang digunakan untuk mengindikasikan bahwa suatu +.! mengalami gangguan atau tidak. E-! juga ber"ungsi untuk memberikan in"ormasi kepada *M) mengenai kerusakan yang dialami +.!. Kerusakan itu antara lain kerusakan baterai% antena sektor tidak bekerja% perangkat yang dicuri sehingga transmisi tidak bekerja% dll. .erikut jenis 8 jenis alarm yang terdapat pada +.! yang ditunjukkan pada tabel :.&. ,o &. -larm Power $e"inisi -larm )ara Penanganan .aterai tidak mampu Mengganti ulang baterai yang mem#back . +oard -aulty% Interface +oard@Main 3. u! apabila digunakan oleh +.!. terjadi pemadaman listrik. Terjadi kerusakan pada Melakukan restart +.!% jika module yang terdapat pada masih +.!. maka terdapat ganti kesalahan yang antena board

+oard 5rror bermasalah. Standing Aave -danya kebocoran sinyal Memeriksa >!E+ ,atio di bagian feeder sectoral yang dapat feeder dengan anritsu.

antena sektoral melalui jumper kabel

menyebabkan +.! bad 9. Satellite Antenna Circuit !erformance. Keadaan ini biasa dikenali Memeriksa instalasi saluran !en sebagai alarm 2P!% yaitu 2P! apakah ada kebocoran% keadaan dimana +.! tidak misalnya 9' konektor kendor

mendapat sinyal clock dari atau +.! tidak terdeteksi oleh hal satelit.

kemasukan demikian main

air.

1ika yang pada )ara main

2P! atau dengan kata lain setelah diperiksa tidak terjadi maka adalah clock. board bermasalah board

menanganinya yaitu dengan mengganti :. +lock Carrier +.! down atau out of +.! tidak clocknya. Periksa pada bagian transmisi

service% dengan kata lain apakah ada link yang terputus% dapat jika memang link transmisi terputus kemudian periksa lagi apakah ada .ub yang terputus. 5. .umidity Alarm 5Bui!ment B. Tanda ambang bahwa batas tingkat melebihi yang of kelembaban memancarkan sinyal ke yang .!) atau ke +.! lain.

Too .igh ditentukan. Access Control -larm ini memberi tanda Menutup ruangan shelter dan of Alarm of bahwa terbuka. -larm ini memberi tanda Menurunkan suhu ruangan of bahwa temperatur di dalam shelter dan menjaganya agar shelter terlalu tinggi. tetap stabil. lokasi ada dan setiap di ruangan shelter menguncinya. 5Bui!ment

;.

,oom Tem!erature Alarm 5Bui!ment

6.

Too .igh Aater $ogging -larm ini memberi tanda Mengunjungi Alarm 5Bui!ment of bahwa ada genangan air membersihkan disekitar lingkungan +.!. ini yang genangan

yang

&'.

,oom E&CT& &#hour -larm Sli! Crosed E&CT& (alarm indicator Threshold "rame

lingkungan +.!. menandakan !aluran transmisi untuk +.! dihasilkan mode loo!back jalur

-rame bahwa jumlah dari slip harus dikon"igurasi ulang. melebihi ambang. -(! -larm ini menunjukkan .atalkan bahwa tidak !eer tersedia eBui!ment 9& sehingga memeriksa

&&.

dalam !eer eBui!ment serta apakah

signal) & .

saluran menjadi terputus.

transmisi +.! sudah dalam

kondisi yang benar. E&CT& -rame -larm ini memberi tanda Memperbaiki koneksi antara ut of Sync bahwa lokasi permulaan E& ditunjukkan. dengan peralatan Kemudian apakah kabel dari "rame tidak dapat transmisi. memeriksa dan kulit

grounding E& sudah normal pembungkusnya rusak atau tidak. $ink -larm ini menunjukkan Kualitas jalur transmisi serta jumlah pengukuran frame error selama & melebihi ambang .E+ saluran harus diperiksa saluran transmisi menit terlebih dahulu. Kemudian batas kualitas

&3.

E&CT& .E+ Threshold

Crossed Alarm &9. E&CT&

alarm. dapat ditingkatkan. 0*! -larm ini muncul apabila Memperbaiki transmisi dari tidak ada sinyal pada saluran A2interface yaitu masukan sehingga layanan antarmuka yang menangani pada saluran A2interface 8 .!! dengan M!).

(loss of signal)

&:.

kan terputus. E&CT& ,emote -larm ini menunjukkan 7ampir sama dengan jenis Alarm bahwa pada sisi TK dalam alarm E&CT& 0*! (loss of keadaan 0*D ($oss of -rame) atau 0*! ($oss of Signal). signal) cara penanganannya yaitu dengan pada menangani rangkaian

!ehingga kesalahan

menyebabkan pengiriman penerima serta jalur transmisi. sinyal dalam A2interface menjadi terputus. !egala alarm yang terdapat pada +.! diatur oleh E-!. 1ika terjadi kerusakan pada E-!% maka in"ormasi mengenai kerusakan pada +.! tidak akan sampai pada *M). !o"tware yang digunakan untuk meng#instal ulang E-! adalah *perational F Maintenance Terminal (*MT). .erikut ini adalah tampilan dari *perational F Maintenance Terminal (*MT) dan cara pengerjaannya dengan menggunakan laptop yang terlihat pada gambar :.&.

Gambar ..1 Menjalankan *MT !etelah masuk ke dalam *MT% sambungkan laptop dengan +.! dengan menggunakan kabel 0-, dan tekan tombol connect pada *MT untuk masuk kedalam sistem +.! seperti dalam gambar :. dibawah ini.

Gambar .., )onnect ke +.! !etelah connect ke +.! maka *MT akan mengetahui jenis +.! yang digunakan. !etelah itu masuk ke dalam (nstallation $ata.ase atau ($. dengan mengklik tombol read ($. seperti pada gambar :.3 berikut.

93

2ambar :.3 Masuk ke $ata.ase +.! -larm (nlets... seperti pada gambar :.9 berikut.

'

Masuk ke bagian alarm dengan cara mengklik kanan pada -larm (nlets $e"ine

2ambar :.9 Masuk ke -larm (nlets !etelah masuk ke -larm (nlets maka didapat beberapa in"ormasi yang terhubung ke alarm. $i sini set ulang sistem -larm dengan mengubah option menjadi ?,ot 4sed@ dan pada (nlet 4sage pilih option EKternal -larm seperti pada gambar :.: berikut.

99

2ambar :.: $e"ine -larm (nlets !etelah klik EKternal -larm akan muncul *ption baru ?EKternal -larm@ pada bagian bawah yang berisi pilihan Type% ($% !everity% dan )omment. !ebagai contoh jenis kerusakan mati listrik% maka kita atur pada alarm Type M .reaking% ($ M '% dan !everity M &% )omment M QM-(,!RD-(0A. $i sini Type menyatakan status dari +.!% ($ menyatakan ($ dari +.! tersebut dan !everity menyatakan tingkat kerusakan dari +.!. )omment tidak begitu berpengaruh dalam instalasi ini. $engan kata lain comment bisa diisi sesuka hati. !etelah itu klik *K seperti pada gambar :.5 berikut.

2ambar :.5 !et $e"ine -larm (nlets !etelah itu klik kanan lagi pada -larm (nlets dan pilih QMonitorA seperti pada gambar :.B berikut. 9:

2ambar :.B Monitoring !etelah itu akan muncul -larm (nlets Monitor !etup. $isana terdapat pilihan -+-E -larm !tatus dan EKternal -larm !tatus. Pilih EKternal -larm !tatus dan klik Q!tart MonitorA seperti pada gambar :.; berikut.

2ambar :.; -larm (nlets Monitor !etup Pada tahap ini bisa diuji dengan mencoba mematikan listrik yang masuk ke +.!. Maka akan nampak hasilnya pada gambar :.6 berikut ini.

95

2ambar :.6 7asil -khir Pembuatan E-! 1adi% E-! akan mendeteksi alarm yang hidup pada +.! dan akan menyampaikannya pada *M) agar dilakukan perbaikan mengenai gangguan tersebut. $.3 Tr!u3lesh!!t#ng 3+ Pada subbab ini kami melakukan Troubleshooting 32 pada +.! 5 '& .atang Kuis. Troubleshooting dimaksudkan agar masalah pada +.! 5 '& tersebut dapat diketahui dan diselesaikan. *M) melaporkan bahwa terjadi gangguan pada +.! 5 '& .atang Kuis yang diindikasikan dengan alarm yang hidup. Pada +.! 5 '&% so"tware yang digunakan berbeda dengan so"tware yang digunakan pada +.! 2. !o"tware yang digunakan adalah )ygwin seperti pada gambar 9.&' berikut.

9B

Gambar ..1= Tampilan )ygwin 4ntuk connect ke +.! 5 '& .atang Kuis ketikkan Qlt allA seperti pada gambar 9.&& berikut.

Gambar ..11 )onnect ke +.! 5 '& .atang Kuis !etelah connect ke +.! 5 '& .atang Kuis kita cek transmisinya antara +.! 5 '& dengan +,) yang disebut dengan inter"ace (ub. Kita ketikkan Qlst iubA seperti pada gambar 9.& .

Gambar ..1, )ek Transmisi $ari gambar terlihat bahwa status dari +.! 5 '& adalah QE,-.0E$A yang menandakan +.! 5 '& bekerja. !etelah itu kita cek >lan yang digunakan oleh +.! 5 '& dengan mengetikkan Qget.vidA seperti pada gambar 9.&3 berikut.

9;

2ambar :.&3 )ek >lan $ari gambar terlihat >lan yang digunakan jenis 9&; dan & &;. !etelah itu kita cek aktivitas antena pada +.! 5 '& dengan mengetikkan Qhget radioA seperti pada gambar :.&9 berikut.

Gambar ..1- )ek -kti"itas -ntena +.! 5 '& $ari gambar dapat dilihat jika kita re"resh tampilan dengan mengetikkan perintah yang sama maka hasil yang ditampilkan atau akti"itas yang ditampilkan tetap sama yaitu Q3% 3% 9A dimana angka itu menunjukkan jumlah timeslot yang digunakan pada antena sectoral. (ni merupakan kondisi yang salah dan bisa disebabkan oleh berbedanya so"tware yang digunakan pada +.! 5 '& dengan so"tware yang digunakan pada +,). -kti"itas yang baik pada +.! 5 '& digambarkan pada gambar :.&: berikut.

96

Gambar ..1. -kti"itas +.! 5 '& yang benar

$.

Penggant#an Batera# 5a"a &B% *ut"!!r BCC D2 E!lt

:'

Gambar ..19 +.! outdoor 9volt 0angkah#langkah/ &. *""#kan switch antara baterai dan +.! . 0epaskan connector baterai dengan kabel power 3. .aterai yang akan digunakan adalah baterai tubular P& volt &''-h 9. +.! tersebut menggunakan tegangan P 9volt :. Karena baterai yang akan kita install memiliki tegangan & volt maka kita harus menserikan baterai menjadi & bank sehingga didapat tegangan sebesar 9volt sesuai dengan yang dibutuhkan +.!. 5. .aterai yang muat di slot penyimpanan baterai hanya : buah. B. Tetapi yang kita masukkan hanya 9 karena baterai karena kita hanya dapat membuatnya menjadi bank.

;. Kemudian cek tegangan baterai dengan menggunakan multitester dengan meng#on#kan switch antara baterai dengan perangkat .T!. 1ika tegangan yang didapat diatas 9volt maka baterai tersebut ber"ungsi dengan baik. :&

Gambar ..1: .aterai Tubular & volt &''-h $.$ Penge6ekan Data L!g &e6t#<#er

Gambar $.1F +ecti"ier #9; volt +ecti"ier diatas merupakan recti"ier #9;volt. Menggunakan baterai tubular & volt &''-h sebanyak ; buah yang dikelompokkan menjadi bank. -rus maksimal pada sebuah recti"ier adalah sebesar 33 -% karena terdapat 3 recti"ier maka arus maksimal :

yang bisa mengalir directi"ier adalah 66 -. 1ika arus yang mengalir lebih dari 66 maka recti"ier tersebut akan mati.

Gambar $.1B $ata 0og Panen !ibiru # +.!5 '& $)! Keterangan gambar/ &. -) >oltage/ Tegangan -) yang masuk kedalam recti"ier

' berarti pasokan listrik dari P0, terputus

. .us >oltage/ Tegangan -) sudah disearahkan oleh recti"ier menjadi tegangan $) 3. 0oad )urrent/ -rus beban yang terdapat dalam perangkat 9. .attery )urrent/ -rus yang masuk dan keluar dari .aterai :3

(P) berarti baterai sedang dicas C diisi (#) berarti baterai sedang digunakan

:. +ecti"ier )urrent/ -rus yang terdapat pada recti"ier 5. .attery Tempt / Temperatur .aterai B. ,C- berarti +.! sudah mati total BAB 1I KE%IMPULAN DAN %A&AN '.1 &. Kes#m5ulan -dapun kesimpulan mengenai kerja praktek ini adalah sebagai berikut/ !erational C Maintenance Terminal merupakan suatu tools yang digunakan untuk melakukan instalasi ulang EKternal -larm !tatus agar in"ormasi yang dikirimkan ke *M) dapat berjalan dengan baik. . Troubleshooting merupakan langkah pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting kadang#kadang merupakan proses penghilangan masalah% dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Perangkat yang digunakan dalam troubleshooting ini antara lain laptop% hand!hone% kabel 0-,% dan so"tware yang bersangkutan. 3. Masalah utama yang terdapat di .T! wilayah sumbagut adalah masalah !ower karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh P0,. '.2 &. %aran -dapun saran mengenai kerja praktek ini adalah sebagai berikut/ Kepada mahasiswa yang ingin melaksanakan kerja praktek% diharapkan mempunyai bekal pengetahuan yang cukup mengenai kondisi lapangan dan hal#hal yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan selama kerja praktek. 7al itu agar memudahkan para mahasiswa untuk memahami dan mengambil man"aat dari apa yang akan dijumpainya selama kerja praktek. . !ebaiknya setiap mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek ikut akti" pada saat berada di lapangan% sehingga mahasiswa secara langsung dapat mengetahui permasalahan yang ada di lapangan. :9

3.

Perlu adanya pembagian tugas yang jelas bagi mahasiswa kerja praktek% agar setiap mahasiswa lebih mengerti dalam melaksanakan kerja praktek.

DA-TA& PU%TAKA S&T S T S3T www.telkomsel.com http/ CC id.wikipedia.org C wiki C 2!M http/CC 2lobal !ystem "or Mobile )ommunication U RThe works o" 7ilman -smarahadi S9T S:T EileyL ?+adio network planning and optimi<ation "or 4MT!@. 7uawei Technologies% ?E#7andover and call drop optimi<ation guide@.

::

Anda mungkin juga menyukai