KapanLagi.com - Membeli buah kesukaan di supermarket atau di gerai 'buah' kadang kala masih dalam kondisi belum matang.

Beberapa buah memang masih meneruskan proses pematangannya setelah dipetik dari pohon, contohnya alpukat dan mangga. Mengonsumsi buah saat belum matang tentu akan berbeda rasanya, namun keinginan untuk menyantap rasanya tidak bisa ditunda 2-3 hari lagi. Tidak perlu menunggu lebih lama, coba tips berikut untuk mempercepat kematangan buah. Simpan buah yang akan dimatangkan di dalam kotak kardus tertutup bersama dengan buah pisang, tomat atau apel yang masak. Sesuaikan jumlah buah yang akan dimatangkan dengan buah pematangnya. Untuk 1 kg buah mangga, cukup menggunakan 4-7 pisang. Jangan lupa untuk mengkondisikan tempat penyimpanan buah pada temperatur yang hangat dengan melapisi bagian dalam kardus dengan koran atau tas kresek hitam. (wo/miw)

...

Ethylene ( IUPAC name: etena) adalah gas senyawa organik dengan rumus C 2 H 4. It is the simplest alkene (older name: olefin from its oil-forming property). Ini adalah sederhana alkena (nama lama: olefin dari minyak-pembentukan properti). Because it contains a carbon-carbon double bond, ethylene is classified as an unsaturated hydrocarbon. Ethylene is widely used in industry and is also a plant hormone . [ 2 ] Ethylene is the most produced organic compound in the world; global production of ethylene exceeded 107 million tonnes in 2005. [ 3 ] To meet the ever increasing demand for ethylene, sharp increases in production facilities are added globally, particularly in the Persian Gulf countries and in China . [ 4 ] Karena mengandung karbon-karbon ikatan ganda, etilena diklasifikasikan sebagai hidrokarbon tak jenuh suatu. Etilen secara luas digunakan dalam industri dan juga hormon tanaman . [2] Etilen adalah yang paling banyak diproduksi senyawa organik di dunia, produksi global etilena melebihi 107 juta ton pada tahun 2005. [3] Untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat untuk etilena, meningkat tajam pada fasilitas produksi yang ditambahkan secara global, khususnya di Teluk Persia dan negara-negara di Cina . [4] Contents Isi [hide]

1 Structure and bonding 1 Struktur dan ikatan 2 Uses 2 Penggunaan o 2.1 Polymerization 2.1 Polimerisasi o 2.2 Oxidation 2.2 Oksidasi o 2.3 Halogenation and hydrohalogenation 2.3 halogenasi dan hydrohalogenation o 2.4 Alkylation 2.4 Alkilasi o 2.5 Oxo-reaction 2.5 Oxo-reaksi o 2.6 Niche uses 2.6 Niche menggunakan 3 Production 3 Produksi o 3.1 Laboratory aspects 3.1 Laboratorium aspek 4 Ethylene as a plant hormone 4 Etilena sebagai hormon tanaman o 4.1 History of ethylene in plant biology 4.1 Sejarah etilena dalam biologi tanaman o 4.2 Ethylene biosynthesis in plants 4.2 Ethylene biosintesis pada tumbuhan o 4.3 Ethylene perception in plants 4.3 Ethylene persepsi dalam tanaman o 4.4 Environmental and biological triggers of ethylene 4.4 Lingkungan dan biologis memicu etilena o 4.5 Physiological responses of plants 4,5 Fisiologis tanggapan tanaman 4.5.1 List of plant responses to ethylene 4.5.1 Daftar tanggapan tanaman terhadap etilen

4.5.2 Commercial issues 4.5.2 Komersial isu 4.6 Historical Significance 4.6 Sejarah Signifikansi 5 History 5 Sejarah o 5.1 Nomenclature 5.1 Nomenklatur o 5.2 Safety 5.2 Keselamatan 6 References 6 Referensi o 6.1 Appendix: ethylene production facilities Lampiran 6.1: fasilitas produksi ethylene 7 Further reading 7 Bacaan lebih lanjut 8 External links 8 Pranala luar o

[ edit ] Structure and bonding [ sunting ] Struktur dan ikatan This hydrocarbon has four hydrogen atoms bound to a pair of carbon atoms that are connected by a double bond . Ini hidrokarbon memiliki empat hidrogen atom terikat sepasang karbon atom yang dihubungkan oleh ikatan rangkap . All six atoms that comprise ethylene are coplanar . Semua enam atom yang terdiri dari etilen adalah coplanar . The HCH angle is 119, close to the 120 for ideal sp hybridized carbon. The HCH sudut adalah 119 , dekat 120 untuk sp ideal hibridisasi karbon. The molecule is also relatively rigid: rotation about the CC bond is a high energy process that requires breaking the -bond. molekul ini juga relatif kaku: rotasi tentang ikatan CC adalah sebuah proses energi tinggi yang membutuhkan melanggar -ikatan.

Orbital description of bonding between ethylene and a transition metal. Deskripsi orbital ikatan antara etilen dan logam transisi. The -bond in the ethylene molecule is responsible for its useful reactivity. The -ikatan dalam molekul etilen bertanggung jawab atas reaktivitas manfaatnya. The double bond is a region of high electron density , thus it is susceptible to attack by electrophiles. Ikatan ganda adalah wilayah tinggi kerapatan elektron , sehingga rentan terhadap serangan elektrofil. Many reactions of ethylene are catalyzed by transition metals, which bind transiently to the ethylene using both the and * orbitals. Banyak reaksi etilen yang dikatalisis oleh logam transisi, yang mengikat transiently ke etilena menggunakan kedua dan orbital * . [ edit ] Uses [ sunting ] Penggunaan Major industrial reactions of ethylene include in order of scale: 1) polymerization , 2) oxidation , 3) halogenation and hydrohalogenation , 4) alkylation , 5) hydration , 6) oligomerization , and 7) hydroformylation . reaksi industri utama dari etilena termasuk dalam urutan skala: 1) polimerisasi , 2) oksidasi , 3) halogenasi dan hydrohalogenation , 4) alkilasi , 5) hidrasi , 6) oligomerisasi , dan 7) hidroformilasi . Ethylene can also be hydrated to give ethanol , but this method is rarely used industrially. Ethylene juga bisa hidrat untuk memberikan etanol , tetapi metode ini jarang digunakan industri. In the United States and Europe , approximately 90% of ethylene is used to produce three chemical compounds ethylene oxide , ethylene dichloride , and ethylbenzene and a variety of kinds of polyethylene . [ 5 ] Di Amerika Serikat dan Eropa , sekitar 90% dari etilena digunakan untuk menghasilkan tiga senyawa kimia- oksida etilena , ethylene dichloride , dan Ethylbenzene -dan berbagai macam polietilen . [5]

Main industrial uses of ethylene. Utama industri menggunakan etilena. Clockwise from the upper right: its conversions to ethylene oxide , precursor to ethylene glycol, to ethylbenzene , precursor to styrene , to various kinds of polyethylene , to ethylene dichloride , precursor to vinyl chloride . Searah jarum jam dari kanan atas: konversi untuk etilena oksida , pendahulu ethylene glycol, untuk Ethylbenzene , pendahulu stirena , berbagai macam polietilen , untuk diklorida etilen , pendahulu vinil klorida . [ edit ] Polymerization [ sunting ] Polimerisasi See also: Ziegler-Natta catalyst and Polyethylene Lihat juga: katalis Ziegler-Natta dan Polyethylene Polyethylenes of various types consume more than half of world ethylene supply. Polyethylenes berbagai jenis mengkonsumsi lebih dari separuh pasokan dunia etilen. Polyethylene, also called polythene , is the world's most widely-used plastic, being primarily used to make films used in packaging , carrier bags and trash liners . Polyethylene, juga disebut polythene, adalah dunia yang paling banyak digunakan plastik, yang terutama digunakan untuk membuat film yang digunakan dalam kemasan , tas dan sampah liners . Linear alpha-olefins , produced by oligomerization (formation of short polymers) are used as precursors , detergents , plasticisers , synthetic lubricants , additives, and also as co-monomers in the production of polyethylenes. [ 5 ] Linear alpha-olefin , diproduksi oleh oligomerisasi (pembentukan polimer pendek) digunakan sebagai prekursor , deterjen , peliat , pelumas sintetik , tambahan, dan juga sebagai co-monomer dalam produksi polyethylenes. [5] [ edit ] Oxidation [ sunting ] Oksidasi Ethylene is oxidized to produce ethylene oxide , a key raw material in the production of surfactants and detergents by ethoxylation . Etilen adalah dioksidasi untuk menghasilkan oksida etilena , bahan baku utama dalam produksi surfaktan dan deterjen oleh ethoxylation . Ethylene oxide also hydrolyzed to produce ethylene glycol , widely used as an automotive antifreeze as well as higher molecular weight glycols and glycol ethers . Etilen oksida juga dihidrolisis untuk menghasilkan ethylene glycol , banyak digunakan sebagai antifreeze otomotif serta tinggi glikol berat molekul dan eter glikol . Main article: Wacker process Artikel utama: proses Wacker Ethylene undergoes oxidation by palladium to give acetaldehyde . Etilena mengalami oksidasi oleh paladium untuk memberikan asetaldehida . This conversion remains a major industrial process (10M kg/y). [ 6 ] The process proceeds via the initial complexation of ethylene to a Pd(II) center. Konversi ini tetap sebuah proses industri besar (10M kg / y). [6] Proses hasil melalui kompleksasi awal etilena ke pusat (II) Pd. [ edit ] Halogenation and hydrohalogenation [ sunting ] halogenasi dan hydrohalogenation Major intermediates from the halogenation and hydrohalogenation of ethylene include ethylene dichloride , ethyl chloride and ethylene dibromide . Mayor intermediet dari halogenasi dan

hydrohalogenation etilena termasuk ethylene dichloride , etil klorida dan dibromida etilen . The addition of chlorine entails "oxychlorination," ie chlorine itself is not used. Penambahan klorin memerlukan "oxychlorination," yaitu klorin itu sendiri tidak digunakan. Some products derived from this group are polyvinyl chloride , trichloroethylene , perchloroethylene , methyl chloroform , polyvinylidiene chloride and copolymers , and ethyl bromide . [ 7 ] Beberapa produk yang berasal dari kelompok ini adalah polyvinyl chloride , trichloroethylene , perkloroetilena , metil kloroform , polyvinylidiene klorida dan kopolimer , dan etil bromida . [7] [ edit ] Alkylation [ sunting ] Alkilasi Major chemical intermediates from the alkylation with ethylene is ethylbenzene , precursor to styrene . intermediet kimia Mayor dari alkilasi dengan etilena adalah Ethylbenzene , prekursor untuk stirena . Styrene is used principally in polystyrene for packaging and insulation, as well as in styrene-butadiene rubber for tires and footwear. Stirena digunakan terutama dalam plastik untuk kemasan dan isolasi, serta stirena-butadiena karet untuk ban dan sepatu. On a smaller scale, ethyl toluene , ethylanilines, 1,4-hexadiene, and aluminium alkyls. Pada skala yang lebih kecil, etil toluena , ethylanilines, 1,4hexadiene, dan aluminium alkyls. Products of these intermediates include polystyrene , unsaturated polyesters and ethylene-propylene terpolymers . [ 7 ] Produk intermediet ini termasuk polistirena , tak jenuh poliester dan ethylene-propylene terpolymers . [7] [ edit ] Oxo-reaction [ sunting ] Oxo-reaksi The hydroformylation (oxo-reaction) of ethylene results in propionaldehyde , a precursor to propionic acid and n-propyl alcohol . [ 7 ] The hidroformilasi (okso-reaksi) hasil etilen dalam propionaldehida , pelopor untuk asam propionat dan -propil alkohol n . [7] [ edit ] Niche uses [ sunting ] Niche menggunakan Given the scale of its production, ethylene is inevitably used in thousands of applications. Mengingat skala produksinya, ethylene tidak terelakkan digunakan dalam ribuan aplikasi. For example, ethylene is an anesthetic agent (in an 85% ethylene/15% oxygen ratio). [ 8 ] It can also be used to hasten fruit ripening, as well as a welding gas. [ 5 ] [ 9 ] Sebagai contoh, etilena adalah sebuah agen anestesi (dengan ethylene/15% oksigen rasio% 85). [8] Hal ini juga dapat digunakan untuk mempercepat pemasakan buah, dan juga sebagai gas las. [5] [9] [ edit ] Production [ sunting ] Produksi In 2006, global ethylene production was 109 million tonnes. [ 10 ] By 2010 ethylene was produced by at least 117 companies in 55 countries. [ 4 ] Pada tahun 2006, produksi etilena global 109 juta ton. [10] Pada 2010 etilen diproduksi oleh setidaknya 117 perusahaan di 55 negara. [4] Ethylene is produced in the petrochemical industry by steam cracking . Etilen diproduksi di petrokimia industri oleh uap cracking . In this process, gaseous or light liquid hydrocarbons are heated to 750950 C, inducing numerous free radical reactions followed by immediate quench to stop these reactions. Dalam proses ini, cahaya hidrokarbon cair atau gas yang dipanaskan sampai 750-950 C, mendorong banyak radikal bebas reaksi diikuti dengan segera memuaskan untuk menghentikan reaksi-reaksi ini. This process converts large hydrocarbons into smaller ones and introduces unsaturation. Proses ini mengubah hidrokarbon besar menjadi lebih kecil dan memperkenalkan jenuh. Ethylene is separated from the resulting complex mixture by repeated compression and distillation . Etilen dipisahkan dari campuran kompleks yang dihasilkan oleh diulang kompresi dan penyulingan . In a related process used in oil refineries, high molecular weight hydrocarbons are cracked over zeolite catalysts. Dalam proses terkait yang digunakan di kilang minyak, tinggi berat molekul hidrokarbon pecah-pecah selama zeolit katalis. Heavier feedstocks, such as naphtha and gas oils require at least two "quench towers" downstream of the cracking furnaces to recirculate pyrolysis-

derived gasoline and process water. bahan baku yang lebih berat, seperti nafta gas minyak dan memerlukan setidaknya dua "menara memuaskan" hilir dari tungku retak untuk recirculate-berasal bensin pirolisis dan air proses. When cracking a mixture of ethane and propane, only one water quench tower is required. [ 7 ] Ketika cracking campuran etana dan propana, hanya satu menara air quench diperlukan. [7] The areas of an ethylene plant are: Bidang pabrik etilen adalah: 1. steam cracking furnaces: uap retak tungku: 2. primary and secondary heat recovery with quench; primer dan sekunder heat recovery quench; 3. a dilution steam recycle system between the furnaces and the quench system; uap dilusi sistem daur ulang antara tungku dan sistem memuaskan; 4. primary compression of the cracked gas (3 stages of compression); utama kompresi gas retak (3 tahap kompresi); 5. hydrogen sulfide and carbon dioxide removal (acid gas removal); hidrogen sulfida dan karbon dioksida removal (asam pemindahan gas); 6. secondary compression (1 or 2 stages); sekunder kompresi (1 atau 2 tahap); 7. drying of the cracked gas; pengeringan gas retak; 8. cryogenic treatment; cryogenic pengobatan; 9. all of the cold cracked gas stream goes to the demethanizer tower. semua aliran gas dingin retak pergi ke menara demethanizer. The overhead stream from the demethanizer tower consists of all the hydrogen and methane that was in the cracked gas stream. Aliran overhead dari menara demethanizer terdiri dari semua hidrogen dan metana yang berada di aliran gas retak. Cryogenically (250 F (157 C)) treating this overhead stream separates hydrogen from methane. Cryogenically (-250 F (-157 C)) memperlakukan overhead arus ini memisahkan hidrogen dari metana. Methane recovery is critical to the economical operation of an ethylene plant. Metana pemulihan sangat penting untuk operasi ekonomis tanaman etilen. 10. the bottom stream from the demethanizer tower goes to the deethanizer tower. aliran dasar dari menara demethanizer pergi ke menara deethanizer. The overhead stream from the deethanizer tower consists of all the C 2, 's that were in the cracked gas stream. Aliran overhead dari menara deethanizer terdiri dari semua C 2, 's yang ada di aliran gas retak. The C [ 11 ] If the partial 2 stream contains acetylene, which is explosive above 200 kPa (29 psi). pressure of acetylene is expected to exceed these values, the C 2 stream is partially hydrogenated. C 2 aliran berisi asetilen, yang meledak di atas 200 kPa (29 psi). [11] Jika tekanan parsial asetilena diperkirakan akan melebihi nilai-nilai, C 2 aliran sebagian terhidrogenasi. The C 2 's then proceed to a C 2 splitter. C 2 's kemudian lanjutkan ke splitter 2 C. The product ethylene is taken from the overhead of the tower and the ethane coming from the bottom of the splitter is recycled to the furnaces to be cracked again; The etilena produk diambil dari overhead menara dan etana yang berasal dari bagian bawah splitter didaur ulang untuk tungku akan retak lagi; 11. the bottom stream from the de-ethanizer tower goes to the depropanizer tower. aliran dasar dari menara de-ethanizer pergi ke menara depropanizer. The overhead stream from the depropanizer tower consists of all the C 3 's that were in the cracked gas stream. Aliran overhead dari menara depropanizer terdiri dari C '3 s semua orang yang dalam aliran gas retak. Before feeding the C 3 's to the C 3 splitter, the stream is hydrogenated to convert the methylacetylene and propadiene ( allene ) mix. Sebelum makan C '3 s ke pembagi 3 C, sungai adalah terhidrogenasi untuk mengubah methylacetylene dan propadiene ( allene ) campuran. This stream is then sent to the C 3 splitter. aliran ini kemudian dikirim ke pembagi 3 C. The overhead stream from the C 3 splitter is product propylene and the bottom stream is propane which is sent back to the furnaces for cracking or used as fuel. Aliran overhead dari splitter 3 C propylene produk dan aliran bawah adalah propana yang dikirim kembali ke tanur retak atau digunakan sebagai bahan bakar.

12. The bottom stream from the depropanizer tower is fed to the debutanizer tower. Aliran bawah dari menara depropanizer diumpankan ke menara debutanizer. The overhead stream from the debutanizer is all of the C 4 's that were in the cracked gas stream. Aliran overhead dari debutanizer adalah semua dari 4 's C yang berada di aliran gas retak. The bottom stream from the debutanizer (light pyrolysis gasoline) consists of everything in the cracked gas stream that is C 5 or heavier. [ 7 ] Aliran bawah dari debutanizer (bensin pirolisis cahaya) terdiri dari segala sesuatu dalam aliran gas yang retak C 5 atau lebih berat. [7] Since ethylene production is energy intensive, much effort has been dedicated to recovering heat from the gas leaving the furnaces. Karena produksi etilena adalah energi yang intensif, banyak usaha telah didedikasikan untuk pulih panas dari gas meninggalkan tungku. Most of the energy recovered from the cracked gas is used to make high pressure (1200 psig) steam. Sebagian besar energi pulih dari retak gas digunakan untuk membuat uap tekanan tinggi (1200 psig). This steam is in turn used to drive the turbines for compressing cracked gas, the propylene refrigeration compressor, and the ethylene refrigeration compressor. uap ini pada gilirannya digunakan untuk menggerakkan turbin gas untuk mengompresi retak, kompresor pendingin propylene, dan kompresor pendingin ethylene. An ethylene plant, once running, does not need to import steam to drive its steam turbines. Sebuah pabrik etilen, sekali berjalan, tidak perlu mengimpor uap untuk menggerakkan turbin uap nya. A typical world scale ethylene plant (about 1.5 billion pounds of ethylene per year) uses a 45,000 horsepower (34,000 kW) cracked gas compressor, a 30,000 horsepower (22,000 kW) propylene compressor, and a 15,000 horsepower (11,000 kW) ethylene compressor. Sebuah skala dunia khas etilen tanaman (sekitar 1,5 miliar pon etilena per tahun) menggunakan tenaga kuda 45.000 (34.000 kW) kompresor gas retak, tenaga kuda 30.000 (22.000 kW) kompresor propylene, dan tenaga kuda 15.000 (11.000 kW) kompresor etilen. [ edit ] Laboratory aspects [ sunting ] aspek Laboratorium Ethylene can be produced in the laboratory by heating absolute ethanol with concentrated sulfuric acid . [ 12 ] Interestingly for such a useful compound, ethylene is rarely used in organic synthesis in the laboratory. [ 13 ] Etilen dapat diproduksi di laboratorium dengan pemanasan absolut etanol dengan konsentrasi asam sulfat . [12] Yang menarik untuk suatu senyawa yang berguna, ethylene jarang digunakan dalam sintesis organik di laboratorium. [13] Being a simple molecule, ethylene is spectroscopically simple. Menjadi molekul sederhana, etilena adalah spektroskopis sederhana. Its UV-vis spectrum is still used as a test of theoretical methods. [ 14 ] Its UV-vis spektrum masih digunakan sebagai tes metode teoritis. [14] [ edit ] Ethylene as a plant hormone [ sunting ] Ethylene sebagai hormon tanaman Ethylene serves as a hormone in plants . [ 15 ] It acts at trace levels throughout the life of the plant by stimulating or regulating the ripening of fruit , the opening of flowers , and the abscission (or shedding) of leaves . Ethylene berfungsi sebagai hormon dalam tanaman . [15] Karena berfungsi pada tingkat menelusuri sepanjang hidup tanaman dengan merangsang atau mengatur pematangan dari buah , pembukaan bunga , dan amputasi (atau penumpahan) dari daun . Commercial ripening rooms use "catalytic generators", to make ethylene gas, from a liquid supply of ethanol. kamar pematangan Komersial menggunakan "generator katalitik", untuk membuat gas etilen, dari pasokan etanol cair. Typically, a gassing level of 500 ppm to 2,000 ppm is used, for 24 to 48 hours. Biasanya, tingkat penyerangan dgn gas beracun dari 500 ppm sampai 2.000 ppm digunakan, selama 24 sampai 48 jam. Care must be taken to control carbon dioxide levels in ripening rooms when gassing, as high temperature ripening (68F) has been seen to produce CO2 levels of 10% in 24 hours. [ 16 ] Perawatan harus diambil untuk mengendalikan kadar karbon dioksida di kamar pematangan saat penyerangan dgn gas beracun, seperti temperatur tinggi pemeraman (68F) telah terlihat untuk menghasilkan tingkat CO2 sebesar 10% dalam 24 jam. [16]

[ edit ] History of ethylene in plant biology [ sunting ] Sejarah etilen pada tanaman biologi Ethylene has been used in practice since the ancient Egyptians, who would gash figs in order to stimulate ripening (wounding stimulates ethylene production by plant tissues). Ethylene telah digunakan dalam praktek sejak Mesir kuno, yang akan luka ara untuk merangsang pematangan (melukai merangsang produksi etilen oleh jaringan tanaman). The ancient Chinese would burn incense in closed rooms to enhance the ripening of pears. Orang Cina kuno akan membakar dupa di ruang tertutup untuk meningkatkan pematangan dari buah pir. In 1864, it was discovered that gas leaks from street lights led to stunting of growth, twisting of plants, and abnormal thickening of stems. [ 15 ] In 1901, a Russian scientist named Dimitry Neljubow showed that the active component was ethylene. [ 17 ] Doubt discovered that ethylene stimulated abscission in 1917. [ 18 ] It wasn't until 1934 that Gane reported that plants synthesize ethylene. [ 19 ] In 1935, Crocker proposed that ethylene was the plant hormone responsible for fruit ripening as well as senescence of vegetative tissues. [ 20 ] Pada tahun 1864, ditemukan bahwa gas bocor dari lampu jalan menyebabkan pengerdilan pertumbuhan, memutar tanaman, dan penebalan abnormal dari batang. [15] Pada tahun 1901, seorang ilmuwan Rusia bernama Dimitry Neljubow menunjukkan bahwa komponen aktif adalah etilen. [17 ] Keraguan menemukan bahwa etilen merangsang amputasi pada tahun 1917. [18] Ini tidak sampai 1934 yang Gane melaporkan bahwa tanaman mensintesis etilen. [19] Pada tahun 1935, Crocker mengusulkan etilena yang merupakan hormon tanaman yang bertanggung jawab untuk pemasakan buah serta penuaan dari vegetatif jaringan. [20] [ edit ] Ethylene biosynthesis in plants [ sunting ] biosintesis Ethylene pada tumbuhan

Plant biosynthesis of ethylene Tanaman biosintesis etilena Ethylene is produced from essentially all parts of higher plants, including leaves, stems, roots, flowers, fruits, tubers, and seedlings. Etilen dihasilkan dari dasarnya semua bagian tanaman yang lebih tinggi, termasuk daun, batang, akar, bunga, buah-buahan, umbi, dan bibit. "Ethylene production is regulated by a variety of developmental and environmental factors. During the life of the plant, ethylene production is induced during certain stages of growth such as germination , ripening of fruits, abscission of leaves, and senescence of flowers. Ethylene production can also be induced by a variety of external aspects such as mechanical wounding, environmental stresses, and certain chemicals including auxin and other regulators". [ 21 ] "Produksi Etilen diatur oleh berbagai faktor lingkungan dan pembangunan sebagai. Selama kehidupan tanaman etilena, produksi diinduksi tertentu selama tahap pertumbuhan tersebut perkecambahan , pemasakan buah, amputasi daun, dan penuaan bunga. produksi ethylene dapat juga disebabkan oleh berbagai aspek eksternal seperti melukai mekanik, tekanan lingkungan, dan beberapa bahan kimia termasuk auksin dan regulator lainnya ". [21]

The biosynthesis of the hormone starts with conversion of the amino acid methionine to S-adenosylL-methionine (SAM, also called Adomet) by the enzyme Met Adenosyltransferase. The biosintesis hormon dimulai dengan konversi dari asam amino metionin untuk S-adenosyl-L-metionin (SAM, juga disebut Adomet) oleh Adenosyltransferase Met enzim. SAM is then converted to 1aminocyclopropane-1-carboxylic-acid (ACC) by the enzyme ACC synthase (ACS) ; the activity of ACS determines the rate of ethylene production, therefore regulation of this enzyme is key for the ethylene biosynthesis. SAM kemudian dikonversi ke -1-1-aminocyclopropane-asam karboksilat (ACC) oleh enzim ACC sintase (ACS) , aktivitas ACS menentukan tingkat produksi etilen, sehingga peraturan ini enzim adalah kunci untuk biosintesis etilen. The final step requires oxygen and involves the action of the enzyme ACC-oxidase (ACO), formerly known as the Ethylene Forming Enzyme (EFE). Langkah terakhir memerlukan oksigen dan melibatkan tindakan enzim oksidase-ACC (ACO), sebelumnya dikenal sebagai Ethylene Pembentukan enzim (EFE). Ethylene biosynthesis can be induced by endogenous or exogenous ethylene. Biosintesis etilen dapat ditimbulkan dengan etilen endogen atau eksogen. ACC synthesis increases with high levels of auxins , specially Indole acetic acid (IAA), and cytokinins . ACC sintesis meningkat dengan tingkat tinggi auxins , khususnya indol asam asetat (IAA), dan sitokinin . ACC synthase is inhibited by abscisic acid . ACC sintase dihambat oleh asam absisik . [ edit ] Ethylene perception in plants [ sunting ] persepsi Ethylene pada tumbuhan Ethylene could be perceived by a transmembrane protein dimer complex. Ethylene bisa dirasakan oleh transmembran protein dimer yang kompleks. The gene encoding an ethylene receptor has been cloned in Arabidopsis thaliana and then in tomato . Ini gen penyandi suatu reseptor etilen telah diklon dalam Arabidopsis thaliana dan kemudian di tomat . Ethylene receptors are encoded by multiple genes in the Arabidopsis and tomato genomes . reseptor Ethylene dikodekan oleh berbagai gen dalam Arabidopsis dan tomat genom . The gene family comprises five receptors in Arabidopsis and at least six in tomato, most of which have been shown to bind ethylene. DNA sequences for ethylene receptors have also been identified in many other plant species and an ethylene binding protein has even been identified in Cyanobacteria . [ 15 ] Para keluarga gen terdiri dari lima reseptor pada Arabidopsis dan setidaknya enam dalam tomat, yang sebagian besar telah ditunjukkan untuk etilena mengikat. DNA urutan untuk reseptor etilen juga telah diidentifikasi dalam banyak jenis tanaman lainnya dan mengikat protein etilen bahkan telah diidentifikasi dalam Cyanobacteria . [15] [ edit ] Environmental and biological triggers of ethylene [ sunting ] Lingkungan dan biologis memicu etilena Environmental cues can induce the biosynthesis of the plant hormone. isyarat lingkungan dapat menginduksi biosintesis hormon tanaman. Flooding, drought, chilling, wounding, and pathogen attack can induce ethylene formation in the plant. Banjir, kekeringan, dingin, melukai, dan serangan patogen dapat menimbulkan pembentukan etilen di pabrik. In flooding, root suffers from lack of oxygen, or anoxia , which leads to the synthesis of 1-aminocyclopropane-1-carboxylic acid (ACC). Dalam banjir, akar menderita kekurangan oksigen, atau anoksia , yang mengarah pada sintesis -aminocyclopropane1-karboksilat asam 1 (ACC). ACC is transported upwards in the plant and then oxidized in leaves. ACC diangkut ke atas di pabrik dan kemudian dioksidasi dalam daun. The product, the ethylene causes epinasty of the leaves. Produk, etilena penyebab epinasty daun. One speculation recently put forth for epinasty is the downward pointing leaves may act as pump handles in the wind. Satu spekulasi baru-baru ini diajukan untuk epinasty adalah daun menunjuk ke bawah dapat bertindak sebagai menangani pompa angin. The ethylene may or may not additionally induce the growth of a valve in the xylem , but the idea would be that the plant would harness the power of the wind to pump out more water from the roots of the plants than would normally happen with transpiration . etilen ini mungkin atau mungkin tidak tambahan menginduksi pertumbuhan katup dalam xilem , tetapi gagasan adalah bahwa tanaman akan memanfaatkan kekuatan angin untuk memompa keluar lebih banyak air dari akar tanaman dari biasanya akan terjadi dengan transpirasi .

[ edit ] Physiological responses of plants [ sunting ] respon fisiologis tanaman Like the other plant hormones, ethylene is considered to have pleiotropic effects. Seperti hormon tanaman lain, etilena dianggap memiliki pleiotropic efek. This essentially means that it is thought that at least some of the effects of the hormone are unrelated. Hal ini berarti bahwa ia berpikir bahwa setidaknya beberapa efek hormon yang tidak berhubungan. What is actually caused by the gas may depend on the tissue affected as well as environmental conditions. Apa yang sebenarnya disebabkan oleh gas tergantung pada jaringan yang terkena serta kondisi lingkungan. In the evolution of plants, ethylene would simply be a message that was coopted for unrelated uses by plants during different periods of the evolutionary development. Dalam evolusi tanaman, etilena hanya akan menjadi pesan yang dikooptasi untuk keperluan yang tidak berhubungan oleh tanaman selama periode yang berbeda dari perkembangan evolusi. [ edit ] List of plant responses to ethylene [ sunting ] Daftar tanggapan tanaman terhadap etilen

Seedling triple response, thickening and shortening of hypocotyl with pronounced apical hook . Bibit respon triple, penebalan dan pemendekan hipokotil dengan diucapkan hook apikal . In pollination , when the pollen reaches the stigma, the precursor of the ethylene, ACC , is secreted to the petal, the ACC releases ethylene with ACC oxidase. Dalam penyerbukan , saat serbuk sari mencapai stigma, pendahulu dari etilen, ACC , dikeluarkan untuk kelopak tersebut, ACC rilis etilen dengan ACC oksidase. Stimulates leaf and flower senescence Merangsang daun dan bunga penuaan Stimulates senescence of mature xylem cells in preparation for plant use Merangsang penuaan matang xilem sel dalam persiapan untuk memanfaatkan tanaman Induces leaf abscission Menginduksi daun amputasi Induces seed germination Menginduksi biji berkecambah Induces root hair growth increasing the efficiency of water and mineral absorption Menginduksi akar rambut pertumbuhan - meningkatkan efisiensi penyerapan air dan mineral Induces the growth of adventitious roots during flooding Menginduksi pertumbuhan akar adventif selama banjir Stimulates epinasty leaf petiole grows out, leaf hangs down and curls into itself Merangsang epinasty - daun tangkai daun tumbuh, daun menggantung dan ikal ke dalam dirinya Stimulates fruit ripening Merangsang pemasakan buah Induces a climacteric rise in respiration in some fruit which causes a release of additional ethylene. Menginduksi klimakterik kenaikan respirasi di beberapa buah yang menyebabkan pelepasan etilen tambahan. Affects gravitropism Mempengaruhi gravitropism Stimulates nutational bending Merangsang nutational membungkuk Inhibits stem growth and stimulates stem and cell broadening and lateral branch growth outside of seedling stage Batang menghambat pertumbuhan dan merangsang batang dan sel memperluas dan pertumbuhan cabang lateral luar kecambah Interference with auxin transport (with high auxin concentrations) Interferensi dengan auksin transportasi (dengan tinggi auksin konsentrasi) Inhibits shoot growth and stomatal closing except in some water plants or habitually flooded ones such as some rice varieties, where the opposite occurs (conserving CO 2 and O 2 ) Menghambat pertumbuhan tunas dan stomata menutup kecuali di beberapa tanaman air atau banjir yang biasa seperti beberapa varietas padi, di mana terjadi sebaliknya (melestarikan CO 2 dan O 2) Induces flowering in pineapples Menginduksi pembungaan di nanas Inhibits short day induced flower initiation in Pharbitus nil [ 22 ] and Chrysanthemum morifolium [ 23 ] pendek Menghambat hari diinduksi inisiasi bunga di Pharbitus nihil [22] dan Krisan morifolium [23]

[ edit ] Commercial issues [ sunting ] Masalah Umum

Ethylene shortens the shelf life of many fruits by hastening fruit ripening and floral senescence . Ethylene memperpendek masa simpan buah-buahan banyak dengan cara memperlambat pematangan buah dan bunga penuaan . Ethylene will shorten the shelf life of cut flowers and potted plants by accelerating floral senescence and floral abscission . Ethylene akan memperpendek masa simpan bunga potong dan tanaman pot dengan mempercepat penuaan bunga dan bunga amputasi . Flowers and plants which are subjected to stress during shipping, handling, or storage produce ethylene causing a significant reduction in floral display. Bunga dan tanaman yang mengalami stres selama pengiriman, penanganan, atau penyimpanan menghasilkan etilena menyebabkan penurunan yang signifikan di layar bunga. Flowers affected by ethylene include carnation , geranium , petunia , rose , and many others. [ 24 ] Bunga dipengaruhi oleh etilena termasuk anyelir , geranium , warna ungu tua , bangkit , dan banyak lainnya. [24] Ethylene can cause significant economic losses for florists, markets, suppliers, and growers. Etilen dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan untuk toko bunga, pasar, pemasok, dan petani. Researchers have developed several ways to inhibit ethylene, including inhibiting ethylene synthesis and inhibiting ethylene perception. Peneliti telah mengembangkan beberapa cara untuk menghambat etilen, termasuk sintesis etilen menghambat dan persepsi etilen menghambat. Aminoethoxyvinylglycine (AVG), Aminooxyacetic acid (AOA), and silver ions are ethylene inhibitors. [ 25 ] [ 26 ] Inhibiting ethylene synthesis is less effective for reducing post-harvest losses since ethylene from other sources can still have an effect. Aminoethoxyvinylglycine (AVG), asam Aminooxyacetic (AOA), dan perak ion penghambat etilen. [25] [26] Menghambat sintesis etilen kurang efektif untuk mengurangi kerugian pasca-panen sejak ethylene dari sumber-sumber lain masih bisa berpengaruh. By inhibiting ethylene perception, fruits, plants and flowers don't respond to ethylene produced endogenously or from exogenous sources. Dengan etilena persepsi menghambat, buahbuahan, tanaman dan bunga tidak merespon etilen yang dihasilkan dari sumber endogen atau eksogen. Inhibitors of ethylene perception include compounds that have a similar shape to ethylene, but do not elicit the ethylene response. Inhibitor persepsi etilena termasuk senyawa yang memiliki bentuk mirip dengan etilen, tetapi tidak mendapatkan respon etilen. One example of an ethylene perception inhibitor is 1-methylcyclopropene (1-MCP). Salah satu contoh penghambat persepsi etilen adalah 1methylcyclopropene (1-MCP). Commercial growers of bromeliads , including pineapple plants, use ethylene to induce flowering. petani komersial bromeliad , termasuk nanas tanaman, etilena digunakan untuk merangsang pembungaan. Plants can be induced to flower either by treatment with the gas in a chamber, or by placing a banana peel next to the plant in an enclosed area. Tanaman dapat didorong untuk bunga baik dengan pengobatan dengan gas dalam ruang, atau dengan menempatkan pisang kupas sebelah pabrik di daerah tertutup. [ edit ] Historical Significance [ sunting ] Signifikansi Sejarah Many geologists and scholars believe that the famous Greek Oracle at Delphi (the Pythia ) went into her trance-like state as an effect of ethylene rising from ground faults. [ 27 ] Banyak ahli geologi dan para ahli percaya bahwa Oracle Yunani terkenal di Delphi (yang Pythia ) pergi ke trans-seperti negara-nya sebagai akibat dari etilena naik dari kesalahan tanah. [27] [ edit ] History [ sunting ] Sejarah Ethylene appears to have been discovered by Johann Joachim Becher , who obtained it by heating ethanol with sulfuric acid; [ 28 ] he mentioned the gas in his Physica Subterranea (1669). [ 29 ] Joseph Priestley also mentions the gas in his Experiments and observations relating to the various branches of natural philosophy: with a continuation of the observations on air (1779), where he reports that Jan Ingenhousz saw ethylene synthesized in the same way by a Mr. Ene in Amsterdam in 1777 and that Ingenhousz subsequently produced the gas himself. [ 30 ] The properties of ethylene were studied in 1795 by four Dutch chemists, Johann Rudolph Deimann, Adrien Paets van Troostwyck, Anthoni

Lauwerenburgh and Nicolas Bondt, who found that it differed from hydrogen gas and that it contained both carbon and hydrogen. [ 31 ] This group also discovered that ethylene could be combined with chlorine to produce the oil of the Dutch chemists , 1,2-dichloroethane ; this discovery gave ethylene the name used for it at that time, olefiant gas (oil-making gas.) [ 32 ] Etilen tampaknya telah ditemukan oleh Johann Joachim Becher , yang diperoleh itu dengan pemanasan etanol dengan asam sulfat; [28] ia menyebutkan gas dalam bukunya Physica Subterranea (1669). [29] Joseph Priestley juga menyebutkan gas di Percobaan dan pengamatan berkaitan dengan berbagai cabang filsafat alam: dengan kelanjutan dari pengamatan di udara (1779), di mana ia melaporkan bahwa Jan Ingenhousz melihat etilena disintesis dengan cara yang sama oleh Ene Mr di Amsterdam pada tahun 1777 dan bahwa Ingenhousz kemudian menghasilkan gas sendiri. [30] Sifat etilena dipelajari pada tahun 1795 oleh empat Belanda ahli kimia, Johann Rudolph Deimann, Adrien Paets van Troostwyck, Anthoni Lauwerenburgh dan Nicolas Bondt, yang menemukan bahwa hal itu berbeda dari hidrogen gas dan yang mengandung kedua karbon dan hidrogen. [31] Kelompok ini juga menemukan etilen yang dapat dikombinasikan dengan klorin untuk menghasilkan minyak dari ahli kimia Belanda, 1,2-dikhloroetana ; penemuan ini memberikan ethylene nama yang digunakan untuk itu pada waktu itu, gas olefiant (membuat gas minyak. ) [32] In the mid-19th century, the suffix -ene (an Ancient Greek root added to the end of female names meaning "daughter of") was widely used to refer to a molecule or part thereof that contained one fewer hydrogen atoms than the molecule being modified. Pada pertengahan abad ke-19, yang eneakhiran (sebuah Yunani Kuno root ditambahkan ke akhir nama-nama perempuan yang berarti "puteri") secara luas digunakan untuk merujuk kepada sebuah molekul atau bagian daripadanya yang berisi satu atom hidrogen lebih sedikit dibandingkan dengan molekul yang dimodifikasi. Thus, ethylene (C 2 H 4 ) was the "daughter of ethyl " (C 2 H 5 ). Dengan demikian, etilena (C 2 H 4) adalah "putri etil "(C 2 H 5). The name ethylene was used in this sense as early as 1852. Nama ethylene digunakan dalam pengertian ini sedini 1852. In 1866, the German chemist August Wilhelm von Hofmann proposed a system of hydrocarbon nomenclature in which the suffixes -ane, -ene, -ine, -one, and -une were used to denote the hydrocarbons with 0, 2, 4, 6, and 8 fewer hydrogens than their parent alkane . [ 33 ] In this system, ethylene became ethene . Pada 1866, Jerman kimiawan Agustus Wilhelm von Hofmann mengusulkan sistem tata nama hidrokarbon di mana-ane, akhiran-ena,-ine,-satu, dan-une digunakan untuk menunjukkan hidrokarbon dengan 0 2, 4, 6, dan 8 hidrogen kurang dari orang tua mereka alkana . [33] Dalam sistem ini, etilena menjadi etena. Hofmann's system eventually became the basis for the Geneva nomenclature approved by the International Congress of Chemists in 1892, which remains at the core of the IUPAC nomenclature. Teman-sistem Hofmann akhirnya menjadi dasar bagi tata-nama Jenewa disetujui oleh Kongres Internasional Kimiawan pada tahun 1892, yang tetap di inti dari IUPAC nomenklatur. However, by that time, the name ethylene was deeply entrenched, and it remains in wide use today, especially in the chemical industry. Namun, pada saat itu, nama etilena sangat berurat, dan tetap digunakan secara luas saat ini, terutama dalam industri kimia. [ edit ] Nomenclature [ sunting ] Nomenklatur The 1979 IUPAC nomenclature rules made an exception for retaining the non-systematic name ethylene, [ 34 ] however, this decision was reversed in the 1993 rules [ 35 ] so the IUPAC name is now ethene . Tahun 1979 aturan tata nama IUPAC dibuat pengecualian untuk mempertahankan nama sistematis etilena-non, [34] Namun, keputusan ini dibatalkan pada tahun 1993 aturan [35] sehingga nama IUPAC sekarang etena. [ edit ] Safety [ sunting ] Keselamatan Like all hydrocarbons, ethylene is an asphyxiant and combustable. Seperti semua hidrokarbon, etilena adalah yg menyebabkan keadaan sesak nafas dan mudah terbakar. It has been used as an anesthetic. [ 36 ] Ia telah digunakan sebagai obat bius. [36]

[ edit ] References [ sunting ] Referensi 1. ^ Record of Ethylene in the GESTIS Substance Database from the IFA , accessed on 25 October 2007 ^ Rekaman Ethylene di GESTIS Substansi Database dari IFA , diakses tanggal 25 Oktober 2007 2. ^ Wang K, Li H, Ecker J (2002). "Ethylene biosynthesis and signaling networks" . Plant Cell 14 Suppl : S13151. PMC 151252 . PMID 12045274 . http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pmcentrez&artid=151252 . ^ Wang K, Li H, Ecker J (2002). "Ethylene biosintesis dan jaringan sinyal" :. Tanaman Cell 14 Suppl S131-51. PMC 151252 . PMID 12045274 . http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender. fcgi? alat = pmcentrez & artid = 151252 . 3. ^ Production: Growth is the Norm Chemical and Engineering News, July 1 0, 2006, p. ^ "Produksi: Pertumbuhan adalah Norm" Kimia dan Teknik Berita, Juli 1 0, 2006, hal 59. 59. 4. ^ a b "Market Study: Ethylene, Ceresana Research, December 2010" . ^ a b "Studi Pasar: Etilena, Penelitian Ceresana, Desember 2010" . ceresana.com . http://www.ceresana.com/en/market-studies/chemicals/ethylene/ . ceresana.com. http://www.ceresana.com/en/market-studies/chemicals/ethylene/ . Retrieved 2011-02-01 . Diperoleh 2011/02/01. 5. ^ a b c "OECD SIDS Initial Assessment Profile - Ethylene" (PDF). ^ a b c "SIDS Profil OECD Initial Assessment - Etilena" (PDF). inchem.org . http://www.inchem.org/documents/sids/sids/74851.pdf . inchem.org. http://www.inchem.org/documents/sids/sids/74851.pdf . Retrieved 2008-05-21 . Diperoleh 2008/05/21. 6. ^ Elschenbroich, C.; Salzer, A. (2006). Organometallics : A Concise Introduction (2nd ed.). ^ Elschenbroich, C.; Salzer, A. (2006)). Organometallics: Concise Sebuah Pengantar (2nd ed.. Weinheim: Wiley-VCH. ISBN 3-527-28165-7 . Weinheim: Wiley-VCH. ISBN 3-527-281657. 7. ^ a b c d e Kniel, Ludwig; Winter, Olaf; Stork, Karl (1980). Ethylene, keystone to the petrochemical industry . ^ a b c d e Kniel, Ludwig; Winter, Olaf; Stork, Karl (1980) industri. Etilen, batu kunci untuk petrokimia tersebut. New York: M. Dekker. ISBN 0-8247-6914-7 . New York: Dekker M.. ISBN 0-8247-6914-7 . 8. ^ Hugh H. Trout (August 1927). "BLOOD CHANGES UNDER ETHYLENE ANESTHESIA" . Annals of Surgery 86 (2): 260267. doi : 10.1097/00000658-19270800000013 . PMC 1399426 . PMID 17865725 . http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pmcentrez&artid=1399426 . ^ Hugh H. Trout (Agustus 1927). "PERUBAHAN DALAM DARAH ETILEN Anestesi" :. Annals of Surgery 86 (2) 260-267. DOI : 10.1097/00000658-192708000-00013 . PMC 1399426 . PMID 17865725 . http:// www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pmcentrez&artid=1399426 . Retrieved 27 July 2010 . Diakses 27 Juli 2010. 9. ^ Informational Bulletin . 12 . ^ Informational Bulletin. 12. California Fresh Market Advisory Board. California Pasar Segar Dewan Penasehat. June 1, 1976. 1 Juni 1976. 10. ^ National Non-Food Crops Centre . NNFCC Renewable Chemicals Factsheet: Ethanol ^ Nasional Non-Tanaman Pangan Pusat . NNFCC Terbarukan Kimia Factsheet: Etanol 11. ^ Korzun, Mikoaj (1986). 1000 sw o materiaach wybuchowych i wybuchu . ^ Korzun, Mikolaj (1986). 1000 lambat o materiaach wybuchowych i wybuchu. Warszawa: Wydawnictwo Ministerstwa Obrony Narodowej. ISBN 83-11-07044-X . OCLC 69535236 . Warszawa: Narodowej Ministerstwa Obrony. Wydawnictwo ISBN 83-11-07044-X . OCLC 69535236 . 12. ^ Julius B. Cohen (1930). Practical Organic Chemistry (preparation 5) . ^ Julius B. Cohen (1930) Organik. Praktis Kimia (persiapan 5). Macmillan. Macmillan. 13. ^ Crimmins, MT; Kim-Meade, AS "Ethylene" in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis (Ed: L. Paquette) 2004, J. Wiley & Sons, New York. ^ Crimmins, MT; KimMeade, AS "Etilen" dalam Encyclopedia of Reagen untuk Sintesis Organik: L. () Paquette 2004, Ed J. Wiley & Sons, New York. DOI: 10.1002/047084289. DOI: 10.1002/047084289.

14. ^ "Ethylene:UV/Visible Spectrum" . NIST Webbook . http://webbook.nist.gov/cgi/cbook.cgi?ID=C74851&Units=SI&Mask=400#UV-Vis-Spec . ^ "Etilena: UV / Visible Spectrum" Webbook. NIST. http://webbook.nist.gov/cgi/cbook.cgi?ID=C74851&Units=SI&Mask=400 # UV-Vis-Spec . Retrieved 2006-09-27 . Diperoleh 2006/09/27. 15. ^ a b c Lin, Z.; Zhong, S. and Grierson, D., "Recent advances in ethylene research", J. Exp. ^ a b c Lin, Z.; Zhong, S. dan Grierson, D., "kemajuan terbaru dalam penelitian etilen", J. Exp. Bot., 2009, 60, 3311-3336. doi : 10.1093/jxb/erp204 Bot 3311-3336., 2009, 60,. DOI : 10.1093/jxb/erp204 16. ^ External Link to More on Ethylene Gassing and Carbon Dioxide Control ^ Eksternal Link ke lebih lanjut tentang penyerangan dgn gas beracun ethylene dan Karbon Dioksida Kontrol 17. ^ Neljubov D. (1901). ^ Neljubov D. (1901). "Uber die horizontale Nutation der Stengel von Pisum sativum und einiger anderen Pflanzen". Beih Bot Zentralbl 10 : 128139. "Uber angguk kepala mati horizontale der von Pisum sativum Stengel und anderen Pflanzen einiger":. Beih Bot Zentralbl 10 128-139. 18. ^ Doubt, Sarah L. (1917). "The Response of Plants to Illuminating Gas" . Botanical Gazette 63 (3): 209224. doi : 10.1086/332006 . http://www.jstor.org/pss/2469142 . ^ Keraguan, Sarah L. (1917). "Respon Tanaman untuk llluminating Gas" :. Botanical Berita 63 (3) 209224. DOI : 10.1086/332006 . http://www.jstor.org/pss/2469142 . 19. ^ Gane R. (1934 id =). ^ Gane R. (1934 id =). "Production of ethylene by some fruits". Nature 134 : 1008. doi : 10.1038/1341008a0 . "Produksi etilena oleh beberapa buah":. Sifat 134 1008. DOI : 10.1038/1341008a0 . 20. ^ Crocker W, Hitchcock AE, Zimmerman PW. ^ Crocker W, AE Hitchcock, PW Zimmerman. 1935 Similarities in the effects of ethlyene and the plant auxins. Contrib. 1935 Persamaan dalam efek ethlyene dan auxins tanaman. Contrib. Boyce Thompson Inst. Boyce Thompson Inst. 7. 7. 231-48. 231-48. Auxins Cytokinins IAA Growth substances, Ethylene Auxins sitokinin IAA Pertumbuhan zat, Etilen 21. ^ Yang, SF, and Hoffman NE (1984). ^ Yang, SF, dan NE Hoffman (1984). "Ethylene biosynthesis and its regulation in higher plants". Ann. "Ethylene biosintesis dan peraturan dalam tumbuhan tingkat tinggi". Ann. Rev. Plant Physiol. 35 : 15589. doi : 10.1146/annurev.pp.35.060184.001103 . Rev Plant Physiol.. 35: 155-89 DOI : 10.1146/annurev.pp.35.060184.001103 . 22. ^ Emilia Wilmowicza, Jacek Ksy and Jan Kopcewicza, Ethylene and ABA interactions in the regulation of flower induction in Pharbitis nil(2008). ^ Emilia Wilmowicza, Jacek Ksy dan Jan Kopcewicza, Etilen dan ABA interaksi dalam pengaturan induksi bunga di Pharbitis nihil (2008). Journal of Plant Physiology, Vol. Jurnal Fisiologi Tanaman, Vol. 165, No: 18, pp: 1917-1928 165, No: 18, pp: 1917-1928 23. ^ KE Cockshull and JS Horridge(1978). ^ KE Cockshull dan Horridge JS (1978). 2Chloroethylphosphonic Acid and Flower Initiation by Chrysanthemum Morifolium Ramat. 2Chloroethylphosphonic Asam dan Inisiasi oleh Ramat morifolium Bunga Krisan. In Short Days and in Long Days, The Journal of Horticultural Science & Biotechnology, Vol. Dalam Hari pendek dan di Hari Long, The Journal of Science Hortikultura & Bioteknologi, Vol. 53 No: 2 pp: 85-90 53 No: pp 2: 85-90 24. ^ Van Doorn, WG (2002). ^ Van Doorn, WG (2002). "Effect of ethylene on flower abscission: a survey". Annals of Botany 89 (6): 689693. doi : 10.1093/aob/mcf124 . PMID 12102524 : 12102524 . "Pengaruh ethylene pada amputasi bunga: survei":. Annals of Botany 89 (6) 689-693. DOI : 10.1093/aob/mcf124 . PMID 12102524: 12102524 . 25. ^ Cassells, AC; Peter B. Gahan (2006). Dictionary of plant tissue culture . ^ Cassells, AC; Peter B. Gahan (2006). Kamus kultur jaringan tanaman . Haworth Press. Haworth Press. pp. 77. ISBN 1560229195, 9781560229193 . http://books.google.com/?id=cR5y5_vahAUC . 77 hlm. ISBN 1560229195, 9781560229193 . http://books.google.com/?id=cR5y5_vahAUC . 26. ^ Constabel, Friedrich; Jerry P. Shyluk (1994). ^ Constabel, Friedrich; Jerry P. Shyluk (1994). "1: Initiation, Nutrition, and Maintenance of Plant Cell and Tissue Cultures". Plant Cell and Tissue Culture . "1: Inisiasi, Nutrisi, dan Pemeliharaan Plant Cell dan Budaya

27.

28.

29.

30.

31. 32.

33.

34. 35. 36.

Jaringan" Budaya Tanaman. Sel Jaringan dan. Springer. Springer. pp. 5. ISBN 0792324935 . hal 5. ISBN 0792324935 . ^ John Roach (2001-08-14). "Delphic Oracle's Lips May Have Been Loosened by Gas Vapors" . ^ John Roach (2001/08/14). "'s Oracle Bibir Delphi Sudah Memiliki Mei mengendurkan oleh Uap Gas" . National Geographic . http://news.nationalgeographic.com/news/2001/08/0814_delphioracle.html . National Geographic. http://news.nationalgeographic.com/news/2001/08/0814_delphioracle.html . Retrieved March 8, 2007 . Diakses pada 8 Juni 2007. ^ p. ^ p. 611, A treatise on chemistry , Henry Enfield Roscoe and Carl Schorlemmer, Appleton, 1878, vol. 611, Sebuah risalah kimia , Henry Enfield Roscoe dan Carl Schorlemmer, Appleton, 1878, vol. 1. 1. ^ p. ^ p. 225, A History of Chemistry: From the Earliest Times Till the Present Day , James Campbell Brown, reprint ed., Kessinger Publishing, 2006, ISBN 1428638318 . 225, Sejarah Kimia: Dari Times Terlama sampai hari kini, James Campbell Brown, mencetak ulang ed,., Kessinger Publishing, 2006 ISBN 1428638318 . ^ Appendix, VIII, pp. 474 ff., Experiments and observations relating to the various branches of natural philosophy: with a continuation of the observations on air , Joseph Priestley, London: printed for J. Johnson, 1779, vol. ^ Lampiran, VIII, hal 474 ff,. Percobaan dan pengamatan yang berkaitan dengan berbagai cabang filsafat alam: dengan kelanjutan dari pengamatan di udara , Joseph Priestley, London: dicetak Johnson J. 1779,, vol. 1. 1. ^ p. ^ p. 612, Roscoe and Schorlemmer 1878. 612, Roscoe dan Schorlemmer 1878. ^ p. ^ p. 613, Roscoe and Schorlemmer 1878; p. 613, Roscoe dan Schorlemmer 1878; hal 157, Handbook of organic chemistry: for the use of students , William Gregory, ed. 157, Buku Pegangan kimia organik: untuk penggunaan siswa , William Gregory, ed. J. Milton Sanders, 4th American ed., New York: AS Barnes & Co., 1857. Sanders Milton J., Amerika 4th ed, New York:. AS Barnes & Co, 1857. ^ AW Hofmann, LL.D., FRS. "Hofmann's Proposal for Systematic Nomenclature of the Hydrocarbons" . ^ AW Hofmann, LL.D., FRS. "'s Proposal Hofmann untuk Nomenklatur sistematis dari Hidrokarbon" . www.chem.yale.edu . http://www.chem.yale.edu/~chem125/125/history99/5Valence/Nomenclature/Hofmannaeiou. html . www.chem.yale.edu. http://www.chem.yale.edu/ ~ chem125/125/history99/5Valence/Nomenclature/Hofmannaeiou.html . Retrieved 2007-01-06 . Diperoleh 2007/01/06. ^ IUPAC nomenclature rule A-3.1 (1979) ^ IUPAC nomenklatur aturan A-3.1 (1979) ^ Footnote to IUPAC nomenclature rule R-9.1, table 19(b) ^ Catatan kaki untuk aturan tata nama R-9.1, tabel IUPAC 19 (b) ^ Heinz Zimmermann and Roland Walz "Ethylene" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2008, Wiley-VCH, Weinheim. doi : 10.1002/14356007.a10_045.pub3 ^ Heinz Zimmermann dan Roland Walz "Ethylene" di Ullmann's Encyclopedia tahun 2008 Industri, Kimia Wiley-VCH, Weinheim. DOI : 10.1002/14356007.a10_045.pub3

[ edit ] Appendix: ethylene production facilities [ sunting ] Lampiran: fasilitas produksi etilen Alberta , Canada Alberta , Kanada

Joffre , Joffre , ( Dow Chemical and Nova Chemicals ), 2165 kta ethylene Joffre , Joffre , ( Dow Chemical dan Nova Chemicals ), 2165 etilen kta

Ontario , Canada Ontario , Kanada

Sarnia, Sarnia , ( Nova Chemicals ), Sarnia, Sarnia , ( Nova Chemicals ),

Louisiana , United States Louisiana , Amerika Serikat

Hahnville , Hahnville , ( Dow Chemical ), Hahnville , Hahnville , ( Dow Chemical ), Lake Charles, Lake Charles , ( Westlake Chemical ), Lake Charles, Charles Lake , ( Kimia Westlake ), Norco, Norco , ( Shell Chemical ), 1500 kta ethylene Norco, Norco , ( Shell Chemical ), 1500 etilen kta

Texas , United States Texas , Amerika Serikat

Alvin, Alvin , ( Ineos ), Alvin, Alvin , ( Ineos ), Corpus Christi, Corpus Christi , ( LyondellBasell ), Corpus Christi, Corpus Christi , ( LyondellBasell ), Deer Park, Deer Park , ( Shell Chemical ), 1200 kta ethylene Deer Park, Deer Park , ( Shell Chemical ), 1200 etilen kta Orange, Orange , ( DuPont ), Orange, Orange , ( DuPont ), Port Arthur, Port Arthur , ( BASF and Total Petrochemical ), Port Arthur, Port Arthur , ( BASF dan Petrokimia Total ),

Nanhai, China Nanhai, China

Nanhai, Nanhai , ( Shell Chemical ), not available kta ethylene Nanhai, Nanhai , ( Shell Chemical ), tidak tersedia etilen kta

Ras Laffan Industrial City , Qatar Ras Laffan Industrial City , Qatar

Ras Laffan Industrial City , Ras Laffan Industrial City , ( QAPCO ), 1300 kta ethylene Ras Laffan Industrial City , Ras Laffan Industrial City , ( QAPCO ), 1300 etilen kta

Texas , United States Texas , Amerika Serikat

Channelview , Channelview , ( LyondellBasell ), 1450 kta ethylene Channelview , Channelview , ( LyondellBasell ), 1450 etilen kta National Iranian Petrochemical Company , 1320 kta ethylene Nasional Perusahaan Iran Petrochemical , 1320 etilen kta Baytown , (Chevron Chemicals Company) , Cedar Bayou Plant , not available kta ethylene Baytown , (Chevron Chemicals Perusahaan) , Cedar Bayou Plant , tidak tersedia etilen kta

Illinois , United States Illinois , Amerika Serikat

Morris , Illinois , ( LyondellBasell ) Morris , Illinois , ( LyondellBasell )

...

Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah. Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah: CaC2 + 2 H2O C2H2 + Ca(OH)2

Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan.

...

Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah. Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah CaC2 + 2 H2O C2H2 + Ca(OH)2 Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan

...

Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia dari Ca C 2 . The pure material is colorless, but most samples have a color ranging from black to grayish-white, depending on the grade. Bahan murni tidak berwarna, namun hampir semua sampel mempunyai warna mulai dari hitam ke putih keabu-abuan-, tergantung grade. Its main use industrially is in the production of acetylene and calcium cyanamide . [ 2 ] Kegunaan utamanya adalah industri dalam produksi asetilena dan kalsium sianamida . [2] Contents Isi [hide]

1 Production 1 Produksi 2 Crystal structure 2 Struktur kristal 3 Applications 3 Aplikasi o 3.1 Production of acetylene 3.1 Produksi asetilena o 3.2 Production of calcium cyanamide 3.2 Produksi sianamida kalsium o 3.3 Steelmaking 3.3 pembuatan baja o 3.4 Carbide lamps 3.4 Carbide lampu o 3.5 Other uses 3.5 Kegunaan lain 4 External links 4 Pranala luar 5 References 5 Referensi

[ edit ] Production [ sunting ] Produksi

Calcium carbide is produced industrially in an electric arc furnace from a mixture of lime and coke at approximately 2000 C. Kalsium karbida diproduksi industri dalam tungku busur listrik dari campuran kapur dan kokas pada sekitar 2000 C. This method has not changed since its invention in 1888: Metode ini tidak berubah sejak penemuan pada tahun 1888: CaO + 3 C CaC 2 + CO CaO + 3 C CAC 2 + CO The high temperature required for this reaction is not practically achievable by traditional combustion, so the reaction is performed in an electric arc furnace with graphite electrodes. Suhu tinggi yang diperlukan untuk reaksi ini tidak praktis dicapai oleh pembakaran tradisional, sehingga reaksi tersebut dilakukan di dalam sebuah tungku busur listrik dengan grafit elektroda. The carbide product produced generally contains around 80% calcium carbide by weight. Produk yang dihasilkan karbida umumnya berisi sekitar 80 karbida kalsium% menurut beratnya. The carbide is crushed to produce small lumps that can range a few mm up to 50 mm. Karbida dihancurkan untuk menghasilkan benjolan kecil yang dapat berkisar beberapa mm sampai 50 mm. The impurities are concentrated in the finer fractions. Kotoran yang terkonsentrasi dalam pecahan halus. The CaC 2 content of the product is assayed by measuring the amount of acetylene produced on hydrolysis. CAC 2 isi produk tersebut diuji dengan mengukur jumlah asetilen yang dihasilkan pada hidrolisis. As an example, the British and German standards for the content of the coarser fractions are 295 L/kg and 300 L/kg respectively. Sebagai contoh, standar Inggris dan Jerman untuk isi dari fraksi kasar adalah 295 L / kg dan 300 L / kg masing-masing. Impurities present in the carbide include phosphide, which produces phosphine when hydrolysed. [ 3 ] Kotoran hadir dalam karbida termasuk phosphide, yang memproduksi phosphin saat dihidrolisis. [3] This reaction was an important part of the industrial revolution in chemistry, and was made possible in the USA as a product of massive amounts of cheap hydro-electric power liberated from Niagara Falls before the turn of the 20th century. Reaksi ini merupakan bagian penting dari revolusi industri kimia, dan dimungkinkan di USA sebagai produk dalam jumlah besar yang murah -listrik tenaga air dibebaskan dari Niagara Falls sebelum pergantian abad ke-20. The method for the production in an electric arc furnace was discovered independently by T. Metode untuk produksi dalam tungku busur listrik ditemukan secara independen oleh T. L Willson and H. L Willson dan H. Moissan in 1888 and 1892. [ 4 ] [ 5 ] Moissan pada tahun 1888 dan 1892. [4] [5] [ edit ] Crystal structure [ sunting ] Struktur kristal Pure calcium carbide is a colourless solid. kalsium karbida murni adalah padat berwarna. The common crystalline form at room temperature is a distorted rock salt structure with the C 2 2 units lying parallel. [ 6 ] Bentuk kristal yang umum pada suhu kamar adalah struktur garam terdistorsi batu dengan 2 C 2 - berbaring sejajar. Unit [6] [ edit ] Applications [ sunting ] Aplikasi [ edit ] Production of acetylene [ sunting ] Produksi asetilena The reaction of calcium carbide with water was discovered by Friedrich Whler in 1862. Reaksi kalsium karbida dengan air ditemukan oleh Friedrich Whler tahun 1862. CaC 2 + 2 H 2 O C 2 H 2 + Ca(OH) 2 CAC 2 + 2 H 2 O C 2 H 2 + Ca (OH) 2 This reaction is the basis of the industrial manufacture of acetylene , and is the major industrial use of calcium carbide. Reaksi ini adalah dasar dari industri pembuatan asetilena , dan adalah penggunaan industri utama kalsium karbida. In China, acetylene derived from calcium carbide remains a raw

material for the chemical industry , in particular for the production of polyvinyl chloride . Di Cina, asetilena berasal dari kalsium karbida tetap menjadi bahan baku untuk industri kimia , khususnya untuk produksi polyvinyl chloride . Locally produced acetylene is more economical than using imported oil. [ 7 ] Production of calcium carbide in China has been increasing. Lokal asetilena menghasilkan lebih ekonomis daripada menggunakan minyak impor. [7] Produksi kalsium karbida di Cina telah meningkat. In 2005 output was 8.94 million tons, with the capacity to produce 17 million tons. [ 8 ] In the USA, Europe and Japan consumption is generally declining. [ 9 ] Production levels in the USA in 1990s were 236,000 tons per year. [ 6 ] Pada tahun 2005 output adalah 8.940.000 ton, dengan kapasitas untuk memproduksi 17 juta ton. [8] Di Amerika Serikat, Eropa dan konsumsi Jepang umumnya menurun. [9] tingkat Produksi di Amerika Serikat pada 1990-an adalah 236.000 ton per tahun. [6 ] [ edit ] Production of calcium cyanamide [ sunting ] Produksi sianamida kalsium Calcium carbide reacts with nitrogen at high temperature to form calcium cyanamide: Kalsium karbida bereaksi dengan nitrogen pada suhu tinggi untuk membentuk sianamida kalsium: CaC 2 + N 2 CaCN 2 + C CAC 2 + N 2 CaCN 2 + C Calcium cyanamide is used as fertilizer. Kalsium sianamida digunakan sebagai pupuk. It is hydrolysed to cyanamide , H 2 NCN. [ 6 ] Hal ini dihidrolisis untuk sianamida , H 2 kaya akan. [6] [ edit ] Steelmaking [ sunting ] pembuatan baja Calcium carbide is used: Kalsium karbida digunakan:

in the desulfurisation of iron (pig iron, cast iron and steel) [ 3 ] di desulfurisation besi (pig iron, besi cor dan baja) [3] as a fuel in steelmaking to extend the scrap ratio to liquid iron, depending on economics. sebagai bahan bakar dalam pembuatan baja untuk memperpanjang rasio scrap besi cair, tergantung pada ekonomi. as a powerful deoxidizer at ladle treatment facilities. sebagai kuat deoxidizer di ladel fasilitas pengobatan.

[ edit ] Carbide lamps [ sunting ] lampu Carbide Main article: Carbide lamp Artikel utama: Carbide lampu

Lit carbide lamp Lit lampu karbit

Calcium carbide is used in carbide lamps , in which water drips on the carbide and the acetylene formed is ignited. Kalsium karbida digunakan dalam lampu karbit , di mana air menetes di karbida dan asetilen terbentuk dinyalakan. These lamps were usable but dangerous in coal mines, where the presence of the flammable gas methane made them a serious hazard. Lampu ini adalah dapat digunakan tapi berbahaya di tambang batu bara, di mana kehadiran gas metana mudah terbakar membuat mereka bahaya serius. The presence of flammable gases in coal mines led to the miner safety lamp . Kehadiran gas yang mudah terbakar di tambang batu bara menyebabkan penambang lampu keselamatan . However, carbide lamps were used extensively in slate, copper and tin mines, but most have now been replaced by electric lamps. Namun, lampu karbit digunakan secara luas di batu tulis, tembaga dan tambang timah, namun sebagian besar kini telah digantikan oleh lampu listrik. Carbide lamps are still used for mining in some less wealthy countries, such as in the silver mines near Potosi, Bolivia. Lampu Carbide masih digunakan untuk pertambangan di beberapa negara kurang kaya, seperti di tambang perak dekat Potosi, Bolivia. Carbide lamps are also still used by some cavers exploring caves and other underground areas, [ 10 ] though they are increasingly being replaced in this use by LED lights. Lampu Carbide juga masih digunakan oleh beberapa caver menjelajahi gua-gua dan daerah bawah tanah yang lain, [10] meskipun mereka semakin sering diganti dalam digunakan oleh LED lampu. They were also used extensively as headlights in early automobiles, motorcycles and bicycles, although in this application they are also obsolete, having been replaced entirely by electric lamps. [ 11 ] Mereka juga digunakan secara luas sebagai lampu pada awal sepeda motor mobil, dan sepeda, walaupun dalam aplikasi ini mereka juga usang, yang telah digantikan sepenuhnya oleh lampu listrik. [11] [ edit ] Other uses [ sunting ] Kegunaan lain In the ripening of fruit, calcium carbide is used as source of acetylene gas, which is a ripening agent. Dalam pemasakan buah, kalsium karbida digunakan sebagai sumber gas asetilena, yang merupakan agen pematangan. (similar to ethylene which has the IUPAC name of ethene and the chemical formula of C 2 H 4 ). [ 12 ] (Mirip dengan ethylene yang memiliki nama IUPAC dari etena dan rumus kimia C 2 H 4). [12] It is still used in the Netherlands for a traditional custom called Carbidschieten (Shooting Carbide). Hal ini masih digunakan di Belanda untuk kebiasaan tradisional yang disebut Carbidschieten (Shooting Carbide). To create an explosion, carbide and water are put in a milk churn with a lid. Untuk membuat sebuah ledakan, karbit dan air dimasukkan ke dalam susu churn dengan tutupnya. Ignition is usually done with a torch. Pengapian biasanya dilakukan dengan obor. Some villages in the Netherlands fire multiple milk churns in a row as a New Year's Eve tradition. [ 13 ] The tradition comes from an old pagan religious practice intended to chase off spirits. [ citation needed ] Beberapa desa di beberapa susu api bergolak Belanda di baris sebagai Tahun Eve tradisi baru sebuah. [13] tradisi itu berasal dari tua pagan praktek keagamaan dimaksudkan untuk mengusir roh-roh. [ rujukan? ] It is used in toy cannons (see Big-Bang Cannon ), as well as in bamboo cannons . Hal ini digunakan dalam meriam mainan (lihat Big-Bang Cannon ), serta meriam bambu . Together with calcium phosphide , calcium carbide is used in floating, self-igniting naval signal flares (see Holmes' Marine Life Protection Association ). Bersama dengan phosphide kalsium , kalsium karbida digunakan dalam mengambang, membakar diri angkatan laut flare sinyal (lihat Holmes 'Marine Life Perlindungan Association ).

...