Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI BAB 1 PEMBAHASAN A. Pengertian Alumunium B. Sejarah C. Sumber D. Ciri-ciri aluminium E. Sifat-sifat alumunium F. Proses pembentukan G.

Paduan alumunium H. Cadangan I. Penggunaan

2 3 4 4 4 8 11 13 13 15

DAFTAR PUSTAKA

KIMIA DASAR I

Page 1

BAB 1 PEMBAHASAN A. Pengertian Alumunium Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan yang lunak. Aluminium disimbolkan dengan Al, Aluminium terdapat pada golongan logam III A, unsur kimia dengan nomor atom 13 dan massa atom 26, 9815. secara umum logam-logam golongan III A cendrung kurang reaktif dan kurang bersifat logam dibandingkan dengan golongan I A dan II A. Bisa dibandingkan dengan beberapa sifat amfoter atau amfiprotik dan pembentukan senyawa kovalen. Golongan III A juga bisa disebut logam pasca transisi karena terdapat setelah jajaran unsur-unsur transisi. Diantara logam-logam III A, aluminium adalah salah satu logam terpenting yang terdapat di kerak bumi. Bijih aluminium yang digunakan untuk produksi aluminium adalah bauksit. Bijih ini mengandung hidrat aluminium oksida, Al2O3.H2O dan Al2O3.3H2O serta oksida besi, silikon, titanium, sedikit tanah liat dan silikat. Kadar aluminium oksida (alumina) dapat mencapai 3560%.Aluminium, dipotong setelah dicetak dari tanur tanpa perlakuan fisik maupun termal. Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari magma asam yang mengalami proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan residual sendiri merupakan suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat. Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an, walaupun keberadaan nya telah diramalkan oleh beberapa ilmuwan yang telah belajar aluminum campuran. Aluminium pertama kali diproduksi dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu fisika yang berasal dari Denmark, Hans Oersted Kristen, dan ahli kimia Jerman, Frederich Wohler, pada pertengahan tahun1820-an. Nama aluminum diperoleh dari bahasa latin: alumen, yang berarti tawas tawas ( suatu aluminium sulfatS mineral). Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon. Aluminium terdapat di kerak bumi sebanyak kira-kira 8,07% hingga 8,23% dari seluruh massa padat dari kerak bumi, dengan produksi tahunan dunia sekitar 30 juta ton pertahun dalam bentuk bauksit dan bebatuan lain (corrundum, gibbsite, boehmite, diaspore, dan lain-lain) (USGS). Sulit menemukan aluminium murni di alam karena aluminium merupakan logam yang cukup reaktif. Klasifikasi Aluminium Warna : Putih Kepadatan : 2.7 Diaphaniety : Buram Kekerasan : 1.5- Antara Talk Dan Gipsum Kilau : Metalik- tumpul Rumusan Kimia : Al Komposisi : Bobot Molekular = 26.98 gm Rumusan Empiris : Al Lingkungan pembentukan : fase minor pada lingkungan yang kandungan oksigennya rendah. IMA Status : Ima yang disetujui 1978 Tempat : Tolbachik Gunung api, Kamchatka, Rusia. Asal Nama : Dari Latin, alumen = " tawas." Sinonim : Aluminium
KIMIA DASAR I Page 2

B. Sejarah Alumunium berasal dari bahasa latin: alumen, alum, orang-orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan alumunium sebagai cairan penutup pori-pori dan bahan penajam proses pewarnaan. Pada tahun 1761 de Morveau mengajukan nama alumine untuk basa alumunium dan Lavoisier, pada tahun 1787, menebak bahwa ini adalah oksida logam yang belum ditemukan. Logam aluminium pertama kali dibuat dalam bentuk murni oleh Oersted, pada tahun 1825, melalui pemanasan amonium klorida dengan amalgam kalium raksa. Pada tahun 1854, Henri Sainte dan Claire Deville membuat aluminium dari natrium aluminium klorida dengan cara memanaskannya dengan logam natrium. Pada tahun 1886, Charles Hall mulai memproduksi aluminium dengan proses skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumunium di dalam kriolit lebur. Pada tahun itu pula Paul Herault mendapat paten Perancis untuk proses serupa dengan proses Hall. a. Penemu aluminium Sebuah Oopart (Out Of Place ARTifact / Artifak yang tidak pada tempatnya) adalah suatu istilah yang diberikan pada lusinan benda prasejarah yang ditemukan pada berbagai tempat di seluruh dunia dengan tingkat teknologi yang sepenuhnya berbeda dengan penentuan usianya bila didasarkan secara fisik, kimia dan atau dengan petunjuk geologisnya. Sebagai tambahan dari temuan fosil tulang-tulang Mastodon dalam penggalian itu, para pekerja membongkar sebuah balok aluminium berbentuk baji yang terpendam 35 kaki di bawah lapisan tanah. Balok logam berbentuk baji ini tampaknya pernah dipabrikasi, karena ia tidak menyerupai tulang binatang atau suatu bentuk geolog. Balok aneh itu telah disumbangkan ke Musium Sejarah Transylvania, tetapi walaupun ini merupakan suatu temuan yang tidak umum, tetapi penyelidikan yang mendalam terhadap benda itu belum pernah dilakukan selama 20 tahun lamanya. Begitulah saat editor dari sebuah majalah UFO Rumania menemukan artifak itu di suatu gudang museum pada 1995. Baji logam itu beratnya kira-kira 5 pon dan ukurannya kirakira 8,25 x 5 x 2,75 inchi. Lapisan oksida tipis pada permukaan luarnya yang secara merata menutupi balok aluminium membantu menentukan usia dari benda itu yang berkisar 400 tahun. Namun lapisan geologi di mana benda itu ditemukan menunjukkan bahwa benda itu sudah ada selama sekitar 20.000 tahun sebelum berlangsungnya era Pleistocene (dari 1,64 juta sampai sekitar 10.000 tahun lalu, termasuk zaman es dan munculnya manusia). Seorang insinyur ilmu penerbangan memeriksa benda itu serta membandingkan balok Aiud itu dengan sebuah tempat penyangga dari sebuah modul penyelidikan antariksa dengan versi yang lebih kecil, seperti modul bulan atau kaki dari satelit Viking. Menurut hipotesis ini, benda itu sepertinya sebuah bagian dari sebuah pesawat antariksa dari luar bumi yang mungkin telah mendarat di sungai setelah mengalami pendaratan darurat. Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an, walaupun keberadaan nya telah diramalkan oleh beberapa ilmuwan yang telah belajar Aluminium pertama kali diproduksi dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu fisika yang berasal dari Denmark, Hans Oersted Kristen, dan ahli kimia Jerman, Frederich Wohler, pada pertengahan tahun1820-an. Nama aluminum diperoleh dari bahasa latin: alumen, yang berarti tawas tawas ( suatu aluminium sulfate mineral).

KIMIA DASAR I

Page 3

C. Sumber Beberapa senyawa aluminium di alam terdapat dalam bentuk silikat (Al2Si2O5(OH)4), bauksit (Al2O3.nH2O), kriolit (Na3AlF6), veldspath (KAlSi3O8) dan pada beberapa jenis batu permata seperti sapphire (campuran Al2O3 dengan besi dan titan). Aluminium adalah salah satu logam terpenting yang tedapat dalam kerak bumi. Bijih aluminium yang digunakan untuk produksi aluminium adalah bauksit. Bauksit mengandung hidrat aluminium oksida, Al2O3.H2O, dan Al2O3.3H2O serta oksida besi, silikon, titanium, sedikit tanah liat dan silikat. Kadar Aluminium Oksida (Alumina) dapat mencapai 35% 60%. Boron tidak ditemukan di alam, tetapi timbul sebagai asam othorboric dan biasanya ditemukan dalam sumber mata air gunung berapi dan sebagai borates di dalam boron dan colemantie. Ulexite, mineral boron yang lain dianggap sebagai serat optik alami. Sumbersumber penting boron adalah rasorite (kernite) dan tincal (bijih borax). Kedua bijih ini dapat ditemukan di gurun Mojave. Tincal merupakan sumber penting boron dari Mojave. Deposit borax yang banyak juga ditemukan di Turkey. Boron muncul secara alami sebagai campuran isotop 10B sebanyak 19.78% dan isotop 11B 80.22%. Boron bukan konduktor listrik yang bagus pada suhu ruangan, tetapi pada suhu yang lebih tinggi. Galium sering ditemukan sebagai elemen yang terkandung di dalam diaspore, sphalerite, germanite, bauksit dan batubara. Analisa debu dari hasil pembakaran batubara pernah menunjukkan kandungan gallium sebanyak 1.5%. Indium sering diasosiasikan dengan seng dan dari bahan inilah indium diproduksi secara komersil. Ia juga ditemukan di bijih besi, timbale dan tembaga. Talium terdapat di crooksite, lorandite, dan hutchinsonite. Ia juga ada dalam pyrites dan diambil dengan cara memanggang bijih ini. Talium juga dapat diambil dengan cara melebur bijih timbale dan seng. Proses pengambilan talium agak kompleks dan tergantung sumbernya. Manganes nodules, ditemukan di dasar samudera juga mengandung talium.

D. Ciri-ciri aluminium: Aluminium merupakan logam yang berwarna perak-putih Aluminum dapat dibentuk sesuai dengan keinginan karena memiliki sifat plastisitas yang cukup tinggi Merupakan unsur metalik yang paling berlimpah dalam kerak bumi setelah setelah silisium dan oksigen. E. Sifat-sifat alumunium : 1. Ringan Massa jenis Aluminium pada suhu kamar (29oC) sekitar 2,7 gr/cm3. 2. Kuat
KIMIA DASAR I Page 4

Aluminium memiliki daya renggang 8 kg/mm3, tetapi daya ini dapat berubah menjadi lebih kuat dua kali lipat apabila Aluminium tersebut dikenakan proses pencairan atau roling. Aluminium juga menjadi lebih kuat dengan ditambahkan unsur-unsur lain seperti Mg, Zn, Mn, Si. 3. Ketahanan Terhadap Korosi Aluminium mengalami korosi dengan membentuk lapisan oksida yang tipis dimana sangat keras dan pada lapisan ini dapat mencegah karat pada Aluminium yang berada di bawahnya. Dengan demikian logam Aluminium adalah logam yang mempunyai daya tahan korosi yang lebih baik dibandingkan dengan besi dan baja lainnya. 4. Daya Hantar Listrik Yang Baik Aluminium adalah logam yang paling ekonomis sebagai penghantar listrik karena massa jenisnya dari massa jenis tembaga, dimana kapasitas arus dari Aluminium kira-kira dua kali lipat dari kapasitas arus pada tembaga. 5. Anti Magnetis Aluminium adalah logam yang anti magnetis. 6. Toksifitas Aluminium adalah logam yang tidak beracun dan tidak berbau. 7. Kemudahan dalam proses Aluminium mempunyai sifat yang baik untuk proses mekanik dari kemampuan perpanjangannya, hal ini dapat dilihat dari proses penuangan, pemotongan, pembengkokan, ekstrusi dan penempaan Aluminium 8. Sifat dapat dipakai kembali Aluminium mempunyai titik lebur yang rendah, oleh karena itu kita dapat memperoleh kembali logam Aluminium dari scrap. Aluminium juga mempunyai sifat kimia dan fisika yang khas. Sifat ini membedakan Aluminium dari logam-logam lain. 9. Konduktor panas Sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin/alat-alat pemindah panas sehingga dapat memberikan penghematan energi. 10. Memantulkan sinar dan panas

KIMIA DASAR I

Page 5

Dapat dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan pantul yang tinggi yaitu sekitar 95% dibandingkan dengan kekuatan pantul sebuah cermin. Sifat pantul ini menjadikan aluminium sangat baik untuk peralatan penahan radiasi panas. 11. Memiliki ketangguhan yang baik Dalam keadaan dingin dan tidak seperti logam lainnya yang menjadi getas bila didinginkan. Sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada pemrosesan maupun transportasi LNG dimana suhu gas cair LNG ini dapat mencapai dibawah -150 oC. 12. Menarik Aluminium sering digunakan tanpa diberi proses pengerjaan akhir. Tampak permukaan aluminium sangat menarik dan karena itu cocok untuk perabot rumah (hiasan), bahan bangunan dan mobil. Disamping itu aluminium dapat diberi surface treatment, dapat dikilapkan, disikat atau dicat dengan berbagai warna, dan juga diberi proses anodisasi. Proses ini menghasilkan lapisan yang juga dapat melindungi logam dari goresan dan jenis abrasi lainnya.

1.

Sifat kimia

Aluminium mempunyai nomor atom 13, dan massa atom relatif 26,98. Aluminium juga bersifat amfoter. Ini dapat ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut: a. b. Al2O3 + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + Al2O3 + 6NaOH 3H2O 6H2O

2Na3AlO2 +

2.

Sifat Fisika

Aluminium memiliki sifat fisika seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.1. berikut: Tabel 2.1 Sifat-sifat Aluminium[1] NO 1 2 3 4 5 6 7 Sifat Jari-jari atom Volume atom Density (660oC) Density ( 20oC) Potensial elektroda (25 oC) Kapasitas panas (25oC) Panas pembakaran Nilai 10 cm/gr.atm 2,368 gr/cm3 2,6989 gr/cm3 -1,67 volt 5,38 cal/mol oC 399 cal/gr mol
Page 6

KIMIA DASAR I

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Tensile strength Kekerasan brinnel Hantaran panas (25oC) Valensi Kekentalan (700oC) Panas peleburan Panas uap Massa atom Titik lebur Titik didih Tegangan permukaan Tegangan tarik

700 MPa 12-16 skala mehs 0,49 cal/det oC 3 0,0127 poise 94,6 cal/gr 200 cal/gr 26,98 660oC 2452oC 900 dyne/cm 4,76 kg/mm

[1] Douglas M. Considin P. E., Scientific Encyclopedia, Australia, Van Mostran Reinold Company, 1983.

Kekuatan dan kekerasan aluminium tidak begitu tinggi dengan pemaduan dan heat treatment dapat ditingkatkan kekuatan dan kekerasannya. Aluminium komersil selalu mengandung ketidak murnian 0,8% biasanya berupa besi, silicon, tembaga dan magnesium. Sifat lain yang mnguntungkan dari aluminium adalah sangat mudah difabrikasi, dapat dituang (dicor) dengan cara penuangan apapun. Dapat deforming dengan cara: rolling, drawing, forging, extrusi dll. Menjadi bentuk yang rumit sekalipun Paduan aluminium dapat dibagi menjadi 2 kelompok: 1. Aluminium wronglt alloy (lembaran) 2. Aluminium costing alloy (batang cor).

Aluminium tahan terhadap korosi karena fenomena pasivasi. Pasivasi adalah pembentukan lapisan pelindung akibat reaksi logam terhadap komponen udara sehingga lapisan tersebut melindungi lapisan dalam logam dari korosi. Resistansi terhadap korosi terjadi akibat fenomena pasivasi, yaitu terbentuknya lapisan aluminium oksida ketika aluminium terpapar dengan udara bebas. Lapisan aluminium oksida ini mencegah terjadinya oksidasi lebih jauh. Aluminium paduan dengan tembaga kurang tahan terhadap korosi akibat reaksi galvanik dengan paduan tembaga. Aluminium merupakan logam yang lembut dan ringan, dengan rupa keperakan pudar, oleh kerana kehadiran lapisan pengoksidaan yang nipis yang terbentuk apabila didedahkan kepada udara. Aluminium adalah tak bertoksik (dalam bentuk logam), tak bermagnet, dan tidak menghasilkan cucuh. Aluminium tulen mempunyai kekuatan tegangan sebanyak 49 megapascal (MPa) dan 700 MPa sekiranya dibentuk menjadi aloi.

KIMIA DASAR I

Page 7

F. Proses pembentukan Pabrik alumina terbesar di dunia adalah Alcoa, Alcan, dan Rusal. Perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam produksi dari aluminium oksida dan aluminium hidroksida misalnya adalah Alcan dan dimurnikan terlebih dahulu melalui Proses Bayer: Al2O3 + 3H2O + 2NaOH + panas 2NaAl(OH)4

Aluminium yang diproduksi dalam dua tahap: proses Bayer pemurnian bijih bauksit untuk memperoleh aluminium oksida, dan proses HallHeroult peleburan aluminium oksida untuk melepaskan aluminium murni. Cryolite, suatu senyawa kimia yang terdiri dari natrium, aluminium, dan fluor, digunakan sebagai elektrolit (saat-melakukan menengah) dalam operasi peleburan. Cryolite alami pernah ditambang di Greenland, tetapi senyawa tersebut diproduksi secara sintetik sekarang untuk digunakan dalam produksi dari aluminium. Alumunium fluorida yang ditambahkan untuk menurunkan titik leleh dari solusi elektrolit. Bahan utama lain yang digunakan dalam operasi peleburan adalah karbon. Elektroda karbon mengirimkan arus listrik melalui elektrolit. Selama operasi peleburan, beberapa karbon dikonsumsi karena menggabungkan dengan oksigen untuk membentuk karbon dioksida. Bahkan, sekitar setengah pon (0,2 kg) karbon digunakan untuk setiap pon (2,2 kg) dari aluminium yang dihasilkan. Beberapa karbon yang digunakan dalam peleburan aluminium adalah produk sampingan dari penyulingan minyak, karbon tambahan diperoleh dari batubara. Karena peleburan aluminium melibatkan melewati arus listrik melalui elektrolit cair, membutuhkan sejumlah besar energi listrik. Rata-rata, produksi dari 2 lb (1 kg) dari aluminium membutuhkan 15 kilowatt-jam (kWh) energi. Biaya listrik merupakan sekitar sepertiga dari biaya peleburan aluminium. Manufaktur Proses Pembuatan aluminium dilakukan dalam dua tahap: proses Bayer pemurnian bijih bauksit untuk memperoleh aluminium oksida, dan proses Hall-Heroult peleburan aluminium oksida untuk melepaskan aluminium murni. Bayer proses * 1 Pertama, bijih bauksit secara mekanik hancur. Kemudian, bijih dihancurkan dicampur dengan soda kaustik dan diproses di pabrik penggilingan untuk menghasilkan bubur (suspensi berair) yang mengandung partikel sangat halus dari bijih. * 2 bubur ini dipompa ke digester, tangki yang berfungsi seperti pressure cooker. Bubur
KIMIA DASAR I Page 8

dipanaskan sampai 230-520 F (110-270 C) di bawah tekanan dari 50 lb / in 2 (340 kPa). Kondisi ini dipertahankan untuk waktu mulai dari setengah jam untuk beberapa jam. Soda api tambahan dapat ditambahkan untuk memastikan bahwa semua aluminium yang mengandung senyawa dilarutkan. * 3 Bubur panas, yang sekarang menjadi solusi natrium aluminat, melewati serangkaian tangki flash yang mengurangi tekanan dan kembali panas yang dapat digunakan kembali dalam proses pemurnian. * 4 bubur dipompa ke dalam tangki pengendapan. Seperti bubur terletak pada tangki ini, kotoran yang tidak akan larut dalam soda kaustik mengendap di bagian bawah kapal. Salah satu produsen membandingkan proses ini untuk menetap pasir halus ke bagian bawah segelas air gula, gula tidak mengendap karena dilarutkan dalam air, seperti aluminium dalam tangki pengendapan tetap terlarut dalam soda kaustik. Residu (disebut lumpur merah) yang terakumulasi di dasar tangki terdiri dari pasir halus, oksida besi, oksida dan unsur jejak seperti titanium. * 5 Setelah kotoran telah diselesaikan di luar, cairan yang tersisa, yang terlihat agak seperti kopi, dipompa melalui serangkaian filter kain. Setiap partikel halus dari kotoran yang tetap dalam larutan terjebak oleh filter. Bahan ini dicuci untuk memulihkan soda kaustik alumina dan yang dapat digunakan kembali. * 6 Cairan disaring dipompa melalui serangkaian enam lantai setinggi tangki presipitasi. Benih kristal hidrat alumina (alumina terikat pada molekul air) ditambahkan melalui bagian atas tangki masing-masing. Kristal benih tumbuh sebagai mereka menetap melalui alumina cair dan terlarut menempel pada mereka. * 7 Kristal endapan (mengendap di dasar tangki) dan dihapus. Setelah pencucian, mereka dipindahkan ke kiln untuk kalsinasi (pemanasan untuk melepaskan molekul air yang secara kimiawi terikat pada molekul alumina). Sebuah konveyor sekrup bergerak aliran berkelanjutan dari kristal ke dalam kiln, memutar silinder yang dimiringkan untuk memungkinkan gravitasi untuk memindahkan material melalui itu. Sebuah suhu 2.000 F (1.100 C) drive dari molekul air, meninggalkan anhidrat (tanpa air) Kristal alumina. Setelah meninggalkan kiln, kristal melewati pendingin. Proses Hall-Heroult Peleburan alumina menjadi aluminium metalik terjadi dalam tong baja yang disebut panci reduksi. Bagian bawah panci dilapisi dengan karbon, yang bertindak sebagai satu elektroda (konduktor arus listrik) dari sistem. Elektroda berlawanan terdiri dari satu set batang karbon digantung di atas panci, mereka diturunkan ke dalam larutan elektrolit dan ditahan sekitar 1,5 di (3,8 cm) di atas permukaan aluminium cair yang menumpuk di lantai pot. Pot Pengurangan tersebut diatur dalam baris (potlines) yang terdiri dari 50-200 pot yang dihubungkan secara seri untuk membentuk sebuah sirkuit listrik. Setiap potline dapat menghasilkan 66,000-110,000 ton (60,000-100,000 ton) dari aluminium per tahun. Sebuah pabrik peleburan khas terdiri dari dua atau tiga potlines. * 8 Di dalam panci pengurangan, kristal alumina dilarutkan dalam cryolite cair pada suhu 1,7601,780 F (960-970 C) untuk membentuk suatu larutan elektrolit yang akan menghantarkan listrik dari batang karbon untuk tempat tidur berlapis karbon dari pot. Sebuah arus searah (4-6 volt dan ampere 100,000-230,000) dilewatkan melalui solusi. Reaksi yang dihasilkan memecah ikatan antara aluminium dan atom oksigen dalam molekul alumina. Oksigen yang dilepaskan
KIMIA DASAR I Page 9

tertarik ke batang karbon, di mana ia membentuk karbon dioksida. Atom-atom aluminium dibebaskan mengendap di dasar panci sebagai logam cair. Proses peleburan merupakan salah satu proses terus menerus, dengan alumina lebih yang ditambahkan ke dalam larutan cryolite untuk menggantikan senyawa membusuk. Sebuah arus listrik yang konstan dipertahankan. Panas yang dihasilkan oleh aliran listrik pada elektroda bawah terus isi panci dalam keadaan cair, tapi kerak cenderung untuk membentuk di atas elektrolit cair. Secara berkala, kerak rusak untuk memungkinkan lebih alumina yang akan ditambahkan untuk diproses. Aluminium cair murni terakumulasi di bagian bawah panci dan tersedot. Panci dioperasikan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. * 9 wadah A bergerak turun potline, mengumpulkan 9.000 (4.000 kg) dari aluminium cair, yang merupakan 99,8% murni. Logam ditransfer ke holding furnace dan kemudian dilemparkan (dituangkan ke dalam cetakan) sebagai ingot. Salah satu teknik yang umum adalah untuk menuangkan aluminium cair ke dalam cetakan, panjang horisontal. Sebagai logam bergerak melalui cetakan, eksterior didinginkan dengan air, menyebabkan aluminium untuk memperkuat. Poros padat muncul dari ujung cetakan, di mana ia digergaji pada interval yang tepat untuk membentuk ingot dari panjang yang diinginkan. Seperti proses peleburan sendiri, proses pengecoran juga terus menerus. Produk samping / Limbah Alumina, substansi menengah yang diproduksi oleh proses Bayer dan yang merupakan bahan baku untuk proses Hall-Heroult, juga merupakan produk akhir yang bermanfaat. Ini adalah zat, putih tepung dengan konsistensi yang berkisar dari yang dari bedak dengan gula pasir. Hal ini dapat digunakan dalam berbagai produk seperti deterjen, pasta gigi, dan bola lampu neon. Ini adalah unsur penting dalam bahan keramik, misalnya, digunakan untuk membuat gigi palsu, busi, dan kaca depan keramik yang jelas untuk pesawat terbang militer. Suatu senyawa polishing efektif, digunakan untuk menyelesaikan hard drive komputer, antara produk lainnya. Sifat kimianya membuatnya efektif dalam aplikasi lain, termasuk catalytic converter dan bahan peledak. Hal ini bahkan digunakan dalam bahan bakar roket-400, 000 lb (180.000 kg) dikonsumsi dalam setiap peluncuran pesawat ruang angkasa. Sekitar 10% dari alumina yang dihasilkan setiap tahun digunakan untuk aplikasi selain membuat aluminium. Produk limbah terbesar yang dihasilkan dalam pemurnian bauksit adalah tailing (sampah bijih) yang disebut lumpur merah. Sebuah kilang menghasilkan sekitar jumlah yang sama lumpur merah seperti halnya alumina (dalam hal berat kering). Ini berisi beberapa zat yang berguna, seperti besi, titanium, soda, dan alumina, tapi belum ada yang mampu mengembangkan proses ekonomis untuk memulihkan mereka. Selain sejumlah kecil lumpur merah yang digunakan secara komersial untuk batu mewarnai, ini benar-benar produk limbah. Kilang paling hanya mengumpulkan lumpur merah di sebuah kolam terbuka yang memungkinkan beberapa kelembaban menguap, ketika lumpur telah kering untuk konsistensi yang cukup padat, yang mungkin membutuhkan beberapa tahun, itu ditutupi dengan kotoran atau dicampur dengan tanah. Beberapa jenis produk limbah yang dihasilkan oleh dekomposisi elektroda karbon selama operasi peleburan. Aluminium tanaman di Amerika Serikat membuat sejumlah besar gas rumah

KIMIA DASAR I

Page 10

kaca, menghasilkan sekitar 5,5 juta ton (5 juta ton) karbon dioksida dan 3.300 ton (3.000 ton) dari perfluorokarbon (senyawa karbon dan fluorin) setiap tahun. Sekitar 120.000 ton (110.000 ton) dari menghabiskan (SPL) bahan potlining dikeluarkan dari pot aluminium pengurangan setiap tahun. Ditetapkan sebagai bahan berbahaya oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), SPL telah menimbulkan masalah pembuangan yang signifikan bagi industri. Pada tahun 1996, yang pertama dalam serangkaian direncanakan tanaman daur ulang dibuka, tanaman ini mengubah SPL menjadi frit kaca, produk setengah jadi dari mana kaca dan keramik dapat diproduksi. Pada akhirnya, SPL daur ulang muncul dalam produk seperti ubin keramik, serat kaca, dan butiran aspal sirap. Masa Depan Hampir semua produsen aluminium di Amerika Serikat adalah anggota dari Aluminium Industri Kemitraan Sukarela (VAIP), sebuah organisasi yang bekerja sama dengan EPA untuk mencari solusi untuk masalah polusi yang dihadapi industri. Fokus utama penelitian adalah usaha untuk mengembangkan bahan (kimia tidak aktif) elektroda inert untuk pot pengurangan aluminium. Senyawa titanium diboride-grafit menunjukkan janji signifikan. Diantara manfaat diharapkan datang ketika teknologi baru ini disempurnakan adalah eliminasi dari emisi gas rumah kaca dan pengurangan 25% dalam penggunaan energi selama operasi peleburan.

G. Paduan alumunium a. Duralumin (juga disebut duraluminum, duraluminium atau dural) adalah nama dagang dari salah satu jenis paduan aluminium awal usia hardenable. Unsur paduan utama adalah tembaga, mangan, dan magnesium. Sebuah setara modern yang umum digunakan jenis ini adalah paduan AA2024, yang mengandung tembaga 4,4%, 1,5% magnesium, mangan 0,6% dan 93,5% aluminium berat. kekuatan luluh Khas adalah 450 MPa, dengan variasi tergantung pada komposisi Daftar menggunakan khas untuk paduan Al-Cu tempa: * 2011: Wire, batang, dan bar untuk produk mesin sekrup. Aplikasi dapat di mesin yang baik dan kekuatan yang baik diperlukan. * 2014: Heavy-duty forging, piring, dan ekstrusi untuk fitting pesawat, roda, dan komponen struktural utama, isi tangki ruang booster dan struktur, kerangka truk dan komponen suspensi. Aplikasi yang membutuhkan kekuatan tinggi dan kekerasan termasuk layanan pada temperatur tinggi. * 2024: Pesawat struktur, paku keling, perangkat keras, roda truk, sekrup produk mesin, dan lainnya aplikasi struktural lain-lain. * 2036: Lembar untuk panel otomatis tubuh. * 2048: Sheet dan piring di komponen struktural untuk aplikasi kedirgantaraan dan peralatan militer.
KIMIA DASAR I Page 11

* 2141: Plate pada ketebalan 40 sampai 150 mm (1,6-5,9 dalam) untuk struktur pesawat. * 2218: Forgings, pesawat dan piston mesin diesel; kepala silinder mesin pesawat udara; impeler mesin jet dan cincin kompresor. * 2219: ruang oxidizer booster dilas dan tangki bahan bakar, kulit pesawat supersonik dan struktur komponen. Weldable mudah dan berguna untuk aplikasi selama rentang suhu -270 sampai 300 C (-454 sampai 572 F). Memiliki ketangguhan fraktur tinggi, dan marah T8 sangat tahan terhadap stress-korosi retak. * 2618: Die dan tempa tangan. Pistons dan bagian-bagian mesin pesawat berputar untuk operasi pada temperatur tinggi. b. Silumin adalah serangkaian ringan, tinggi kekuatan paduan aluminium dengan kadar silikon sebesar 12%. Diantara keuntungan dari silumin adalah resistensi tinggi terhadap korosi, sehingga bermanfaat dalam lingkungan lembab. Penambahan silikon untuk aluminium juga membuat kurang kental ketika cairan, yang bersama-sama dengan biaya rendah (kedua elemen komponen relatif murah untuk mengekstrak), membuatnya menjadi paduan casting sangat bagus dan logam segar. Hal ini juga digunakan pada motor 3 fasa untuk memungkinkan peraturan kecepatan. Penggunaan lainnya adalah ruang lingkup senapan sniper tunggangan dan kamera tunggangan. c. Hidronallium , Paduan Al-Mg, sering disebut Hidronalium, merupakan paduan dengan tingkat ketahanan korosi yang paling baik dibandingkan dengan paduan alumunium lainnya, selain itu paduan Al-Mg 5 % merupakan no heat-treatable alloy. Sehingga dengan dilakukannya proses solution treatment 300 C menurunkan kekerasan hingga 18.06 %, kekuatan tarik 6.14 % dan regangan 41.04 %. Sebaliknya grain refiner memperbaiki sifat mekanisnya, dimana pada kondisi as-cast meningkatkan kekerasan hingga 6.68 %, kekuatan tarik 2.06 % dan regangan 38.34 %. Pada kondisi solution treatment 300 C meningkatkan kekerasan hingga 6.78 %, kekuatan tarik 20.85 % dan regangan 11.96 %. Dan pada kondisisolution treatment 400 C meningkatkan kekerasannya hingga 16.28 % kekuatan tarik 8.44 % dan regangan hingga 25.77 %. d. Brass adalah paduan tembaga dan seng; proporsi seng dan tembaga dapat divariasikan untuk menciptakan berbagai kuningan dengan sifat yang berbeda-beda .Sebagai perbandingan, perunggu pada dasarnya merupakan paduan dari tembaga dan timah .Bronze tidak selalu mengandung timah, dan berbagai paduan tembaga, termasuk paduan dengan arsen, fosfor, aluminium, mangan, dan silikon, biasanya disebut "perunggu". Istilah ini diterapkan untuk berbagai kuningan dan perbedaan itu adalah sebagian besar sejarah. Kuningan adalah paduan substitusi.
KIMIA DASAR I Page 12

Hal ini digunakan untuk dekorasi untuk penampilan terang seperti emas, untuk aplikasi di mana gesekan yang rendah diperlukan seperti kunci, roda gigi, bantalan, gagang pintu, amunisi, dan katup, untuk aplikasi pipa saluran air dan listrik, dan luas dalam instrumen musik seperti tanduk dan lonceng untuk properti akustik. Hal ini juga digunakan dalam ritsleting. Karena lebih lembut daripada logam lainnya di pemakaian umum, kuningan sering digunakan dalam situasi di mana adalah penting bahwa percikan tidak memukul, seperti dalam fitting dan alat-alat sekitar gas meledak. Brass memiliki warna kuning diredam, yang agak mirip dengan emas. Hal ini relatif tahan terhadap menodai, dan sering digunakan sebagai hiasan dan untuk koin. Pada jaman dahulu, kuningan dipoles sering digunakan sebagai cermin. e. Bronze (perunggu) adalah paduan logam terutama terdiri atas tembaga, biasanya dengan timah sebagai aditif utama, tapi kadang-kadang dengan unsur-unsur lain seperti fosfor, mangan, alumunium, atau silikon. Sulit dan rapuh, dan itu sangat signifikan di zaman kuno, begitu banyak sehingga Bronze Age bernama setelah logam. Namun, karena "perunggu" adalah istilah yang agak tidak tepat, dan potongan sejarah mempunyai komposisi variabel, khususnya dengan batas jelas dengan kuningan, museum modern dan deskripsi ilmiah objek semakin tua menggunakan istilah lebih berhati-hati "paduan tembaga" sebagai gantinya. Perunggu terutama cocok untuk digunakan dalam alat kelengkapan kapal dan kapal kekuatan sama dengan stainless steel karena kombinasi ketangguhan dan ketahanan terhadap korosi air garam. Perunggu masih umum digunakan di baling-baling kapal dan bantalan terendam. H. Cadangan Australia mempunyai cadangan bauksit sangat besar, dan menghasilkan di atas 40% bijih dunia. Brazil, Guinea, dan Jamaica juga merupakan produsen penting, dengan produksi lebih sedikit dari sekitar 20 lain negara-negara. Amerika Serikat Produksi, Yang produksinya memegang peranan penting selama 100 tahun yang lalu, kini sudah jauh menurun. Produsen aluminum yang paling besar yang metal adalah Rusia, Negeri China, Amerika Serikat, dan Canada. Lebih dari 40 lain negara-negara juga menghasilkan aluminum, mencakup Norwegia, Islandia, Switzerland, Tajikistan, dan Selandia Baru, yang adalah kecil tetapi bergunung-gunung, dan mempunyai banyak sungai untuk menyediakan sumber listrik tenaga air. Sumber alternatif aluminium untuk masa yang akan datang antara lain meliputi kaolin clay, oil shales, mineral anorthosite, dan bahkan barang sisa batubara. Bagaimanapun, sepanjang cadangan bauksit tinggal berlimpahan dan biaya produksi adalah rendah, teknologi untuk memproses sumber alternatif ini ke dalam oksid aluminium atau aluminum metalik cenderung untuk tidak diteruskan dan dipertahankan di luar langkah-langkah yang bersifat eksperimental. I. Penggunaan Aluminium banyak digunakan dalam industri transportasi karena daya tahannya, kekuatan dan ringan. Dengan mempertimbangkan peningkatan ketebalan bagian aluminium dibandingkan
KIMIA DASAR I Page 13

dengan baja, 1 kg 2 kg aluminium menggantikan baja, menyebabkan mobil lebih ringan, truk, dll Tanpa aluminium industri pesawat komersial tidak akan pernah ada.Pesawat A380 baru menggunakan 66% dari aluminium dalam kerangka pesawat, sementara sebuah pesawat Boeing 747 berisi 75 ton aluminium. Selama 50 tahun terakhir, aluminium telah menjadi logam yang luas penggunaannya setelah baja. Perkembangan ini didasarkan pada sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi, kekuatan dan ductility yang cukup baik (aluminium paduan), mudah diproduksi dan cukup ekonomis (aluminium daur ulang). Aluminium oksida memiliki kekerasan 9 dalam skala Mohr. Hal ini menyebabkannya banyak digunakan sebagai abrasif untuk menggantikan intan yang jauh lebih mahal. Beberapa jenis ampelas, dan pembersih CD/DVD juga. Campuran logam ini penting kegunaannya dalam konstruksi pesawat modern dan roket. Logam ini jika diuapkan (di vakum) akan membentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampak dan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya dari proses oksidasi sehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi kaca teleskop dan kegunaan lainnya. Yang paling terkenal adalah penggunaan aluminium sebagai bahan pembuat pesawat terbang, yang memanfaatkan sifat ringan dan kuatnya Transportasi: Mobil, kereta api, kapal, pesawat dan bahkan pesawat ulang-alik semua menggabungkan ekstrusi aluminium di panel struktural dan mekanik dan komponen elektronik. Komersial dan pemasok bahan bangunan dalam negeri: atap, jendela dan kusen pintu, eavestroughing, panel dinding, partisi, pagar, perabot dan perlengkapan kamar mandi dan banyak komponen arsitektur lain yang dibuat dengan menggunakan ekstrusi aluminium. Kemasan bahan: Minuman kaleng, foil, dan membungkus terbuat dari aluminium Hardware: Indoors dan keluar, aluminium digunakan sebagai alternatif untuk baja las untuk menghasilkan panel, wire mesh, frame mesin modular, lini perakitan dan banyak lagi. Lighting: Aluminium juga ditemukan di meja lampu, reflektor, lampu langit-langit dan produk pencahayaan umum. Sporting barang dan peralatan olahraga: kegiatan favorit Anda sering dimungkinkan oleh ekstrusi aluminium, dari set memanah, sepeda dan peralatan olahraga untuk rel kolam renang, mobil golf, pemukul bisbol, dan hoki tongkat.

KIMIA DASAR I

Page 14

DAFTAR PUSTAKA

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-sma-ma/tabel-periodik-unsur-dan-strukturatom/sifat-periodik-unsur-sifat-logam-titik-leleh-dan-titik-didih.html http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/alumunium.html http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-anorganik-universitas/kimia-logamgolongan-utama/logam-golongan-13-dan-14.html http://impras7.wordpress.com/2010/05/13/alumunium.html http://www.bilangapa.co.cc/aluminium-dan-paduannya-1.html

KIMIA DASAR I

Page 15

Anda mungkin juga menyukai