0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan1 halaman
Bakteri E. coli tipe Enterotoksik, khususnya, adalah penyebab utama travelers diarrhea, menyerang 70% kasus, melalui produksi toksin yang merusak lapisan usus. Jenis lain dari E. coli seperti Enteroinvasif, Enterohemoragik, dan Enteropatogenik juga dapat menimbulkan berbagai gejala peradangan usus dan diare akibat invasi dan infeksi jaringan usus.
Bakteri E. coli tipe Enterotoksik, khususnya, adalah penyebab utama travelers diarrhea, menyerang 70% kasus, melalui produksi toksin yang merusak lapisan usus. Jenis lain dari E. coli seperti Enteroinvasif, Enterohemoragik, dan Enteropatogenik juga dapat menimbulkan berbagai gejala peradangan usus dan diare akibat invasi dan infeksi jaringan usus.
Bakteri E. coli tipe Enterotoksik, khususnya, adalah penyebab utama travelers diarrhea, menyerang 70% kasus, melalui produksi toksin yang merusak lapisan usus. Jenis lain dari E. coli seperti Enteroinvasif, Enterohemoragik, dan Enteropatogenik juga dapat menimbulkan berbagai gejala peradangan usus dan diare akibat invasi dan infeksi jaringan usus.
sebagian besar penyebab dari traveler diarrhea ini adalah bakteri.
dimana yang paling sering
adalah enterotoksik E. Coli, dengan prevalensi 70%. bakteri E. Coli yang paling sering adalah : Enteroinvasive E. coli (EIEC) menyerang (masuk ke dalam) dinding usus sehingga menyebabkan diare berat. Enterohemorrhagic E. coli (EHEC): Jenis EHEC, E.coli 0157: H7, dapat menyebabkan disentri dan sindrom uremik hemolitik (anemia dan gagal ginjal). Enterotoksigenik E. coli (ETEC), salah satu yang penyebab terbesar travelers diare, menghasilkan racun yang bekerja pada lapisan usus. Enteropathogenic E. coli (EPEC) dapat menyebabkan wabah diare pada pembibitan baru lahir. Enteroaggregative E. coli (EAggEC) dapat menyebabkan diare akut dan kronis pada anak.