Anda di halaman 1dari 4

4.2.

GLUKOSA DALAM URINE


A. Tujuan : Memeriksa ada tidaknya glukosa dalam urine
B. Landasan Teori
Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. Dari 1200
ml darah yang melalui glomeruli permenit akan terbentuk filtrat 120 ml permenit. Filtrat
tersebut akan mengalami reabsorpsi, difusi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang akhirnya
terbentuk 1 ml urin permenit. e!ara umum dapat dikatakan bah"a pemeriksaan urin selain
untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan#
kelainan organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks adrenal, dan lain#lain.
$ormalnya glukosa tidak ada atau ada tapi dalam jumlah yang sangat ke!il di dalam
urin. %elbihan kadar glukosa dalam darah akan ditanggapi oleh tubuh dengan dihasilkannya
hormon insulin untuk men!apai kembali homeostatis. &ormon insulin merupakan suatu
hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang bertanggung ja"ab dalam mempertahankan
kadar gula darah normal. 'nsulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan
energi atau disimpan sebagai !adangan energi.
$amun, pada orang#orang tertentu pankreas mereka tidak dapat menghasilkan hormon
insulin yang !ukup atau bahkan tidak menghasilkan hormon insulin sama sekali yang
mengakibatkan kadar gula darah akan naik. %adar gula dalam darah yang berlebihan dalam
tubuh akan mengganggu tekanan osmotik darah. Untuk itu gula yang berlebihan itu harus
dikeluarkan bersama urine. %etika tingkat glukosa dalam darah in melebihi batasan gula
ginjal (1)0#1*0 mg+dl, maka kehadiran glukosa dalam urin (glucosuria, dapat
mengindikasikan adanya penyakit diabetes mellitus.
C. Ala dan Ba!an
1. -arutan .enedi!t
2. /abung reaksi
0. 1ipet
2. Urine
D. "rosedur Kerja
1. Didihkan 2,3 ml larutan benedi!t dalam tabung reaksi.
2. /ambahkan * tetes urine ke dalam larutan tadi dan panaskan lagi selama 1 menit,
kemudian biarkan dingin.
0. 4matilah adanya perubahan "arna (endapan, yang terjadi bila :
&ijau : kadar glukosa 15
Merah : kadar glukosa 1,35
6ranye : kadar glukosa 25
%uning : kadar glukosa 35
E. #asil "en$a%aan
Ga%&ar 2. #asil uji $lu'osa dala% urin
(. "e%&a!asan
1erubahan "arna dapat terjadi karena adanya reaksi yang terjadi antara glukosa dan
larutan benedi!t. -arutan benedi!t adalah larutan yang dibuat dari !ampuran kuprisulfat,
natrium karbonat dan natrium sitrat. 7lukosa dapat mereduksi ion 8
99
kuprisulfat menjadi ion
8u
9
yang kemudian mengendap sebagai 8u
2
6. 4danya natrium karbonat dan natrium sitrat
membuat pereaksi .enedi!t bersifat basa lemah. :ndapan yang terbentuk dapat ber"arna
hijau, kuning atau merah bata. ;arna endapan ini tergantung pada konsentrasi glukosa yang
diperiksa. emakin banyak kandungan glukosa dalam urine maka endapan yang terjadi akan
semakin banyak dan ber"arna kuning. Dari hasil pengamatan, terlihat bah"a terjadi
perubahan "arna menjadi hijau. &al itu mengindikasikan bah"a di dalam urin praktikan yang
diuji terdapat glukosa dengan kadar 15. ;arna hijau menunjukkan kadar gula dalam urin
15 dan urin dalam keadaan normal. %adar glukosa pada urin normal tidak melebihi 15.
Menurut teori, kadar gula diatas 15 mengindikasikan adanya gangguan pada ginjal. &al ini
dibuktikan dengan kadar glukosa pada urin penderita diabetes sebesar 25.
%adar gula dalam darah disebabkan karena kurangnya hormon insulin. &ormon
insulin yang dihasilkan tidak !ukup dan tidak dapat bekerja dengan semestinya. &ormon
insulin dihasilkan oleh sekelompok sel beta di kelenjar pankreas dan sangat berperan dalam
metabolisme glukosa dalam sel tubuh. %adar glukosa yang tinggi dalam tubuh tidak bisa
diserap semua dan tidak mengalami metabolisme dalam sel. 4kibatnya, seseorang akan
kekurangan energi, sehingga mudah lelah dan berat badan terus turun. %adar glukosa yang
berlebih tersebut dikeluarkan melalui ginjal dan dikeluarkan bersama urin. 7ula memiliki
sifat menarik air sehingga menyebabkan seseorang banyak mengeluarkan urine dan selalu
merasa haus.
1erbedaan kadar glukosa dalam urin setiap orang dapat disebabkan salah satunya
adalah oleh pola makan yang berbeda#beda dan karena adanya penyakit seperti diabetes
mellitus dimana kandungan glukosa berlebih di dalam darah dan akan dikeluarkan oleh ginjal
dalam bentuk urin. 7angguan ini berujung pada sebuah penyakit yang sering kita sebut
diabetes mellitus. %arena kadar glukosa yang didapat dari hasil uji urin praktikan masih
dalam kadar yang normal, dapat dikatakan bah"a ginjal dari praktikan yang telah diuji masih
berfungsi sebagai mana mestinya.
G. "eran)aan dan *a+a&an
1. .uatlah siklus perubahan glukosa dalam tubuh dan jelaskan mengapa terjadi perubahan
demikian<
=a"ab : 7lukosa berasal dari peme!ahan amilum dan maltosa. 7lukosa masuk siklus
glikolisis menghasilkan asam piru>at, kemudian masuk daur krebs dan
transpor elektron untuk menghasilkan energi berupa 4/1. 1erubahan ini
terjadi agar glukosa mudah diserap dan memberikan energi pada tubuh. .ila
konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang
menargetkan sel#sel di le>er (hati,. %emudian sel#sel ini mengubah glikogen
menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis,. 7lukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah, hingga meningkatkan le>el gula darah. 4pabila le>el gula
darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pen!ernaan
makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir#butir sel yang terdapat di
dalam pankreas. &ormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati
mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. 1roses ini disebut
glikogenosis,, yang mengurangi le>el gula darah. 1erubahan#perubahan
tersebut terjadi untuk menjaga keseimbangan atau homeostatis tubuh.
2. .agaimanakah jumlah glukosa darah setelah beberapa saat anda makan?
=a"ab : =umlah glukosa dalam darah akan naik beberapa saat setelah makan, terkait
penyerapan glukosa oleh tubuh. %arena saat kita makan makanan yang
mengandung karbohidrat, karbohidrat akan diubah jadi glukosa.
0. .agaimana hubungannnya dengan kadar glukosa optimum darah? =elaskan<
=a"ab : .eberapa saat setelah makan, terjadi peningkatan kadar glukosa darah dalam
tubuh. $aiknya kadar glukosa dalam darah akan merangsang pankreas
menghasilkan insulin untuk men!egah kenaikan kadar gula darah lebih
lanjut. 'nsulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan
energi atau disimpan sebagai !adangan energi. %elebihan glukosa di dalam
tubuh tersebut akan disimpan dalam bentuk glukogen dalam hati atau otot
sehingga kadar glukosa dalam darah tetap dalam keadaan optimum.
Su%&er
http://therealvika.blogspot.com/2012/10/praktikum-1-glukosa-dalam-urine.html
http://asep243.wordpress.com/2012/06/09/62/
http://mawarchemistr!09.blogspot.com/2012/06/laporan-u"i-benedict-semi-kuantitati#.html
http://labkesehatan.blogspot.com/2010/03/glukosa-darah-serumplasma.html

Anda mungkin juga menyukai