A. Tujuan : Memeriksa ada tidaknya glukosa dalam urine B. Landasan Teori Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. Dari 1200 ml darah yang melalui glomeruli permenit akan terbentuk filtrat 120 ml permenit. Filtrat tersebut akan mengalami reabsorpsi, difusi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang akhirnya terbentuk 1 ml urin permenit. e!ara umum dapat dikatakan bah"a pemeriksaan urin selain untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan# kelainan organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks adrenal, dan lain#lain. $ormalnya glukosa tidak ada atau ada tapi dalam jumlah yang sangat ke!il di dalam urin. %elbihan kadar glukosa dalam darah akan ditanggapi oleh tubuh dengan dihasilkannya hormon insulin untuk men!apai kembali homeostatis. &ormon insulin merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang bertanggung ja"ab dalam mempertahankan kadar gula darah normal. 'nsulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai !adangan energi. $amun, pada orang#orang tertentu pankreas mereka tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang !ukup atau bahkan tidak menghasilkan hormon insulin sama sekali yang mengakibatkan kadar gula darah akan naik. %adar gula dalam darah yang berlebihan dalam tubuh akan mengganggu tekanan osmotik darah. Untuk itu gula yang berlebihan itu harus dikeluarkan bersama urine. %etika tingkat glukosa dalam darah in melebihi batasan gula ginjal (1)0#1*0 mg+dl, maka kehadiran glukosa dalam urin (glucosuria, dapat mengindikasikan adanya penyakit diabetes mellitus. C. Ala dan Ba!an 1. -arutan .enedi!t 2. /abung reaksi 0. 1ipet 2. Urine D. "rosedur Kerja 1. Didihkan 2,3 ml larutan benedi!t dalam tabung reaksi. 2. /ambahkan * tetes urine ke dalam larutan tadi dan panaskan lagi selama 1 menit, kemudian biarkan dingin. 0. 4matilah adanya perubahan "arna (endapan, yang terjadi bila : &ijau : kadar glukosa 15 Merah : kadar glukosa 1,35 6ranye : kadar glukosa 25 %uning : kadar glukosa 35 E. #asil "en$a%aan Ga%&ar 2. #asil uji $lu'osa dala% urin (. "e%&a!asan 1erubahan "arna dapat terjadi karena adanya reaksi yang terjadi antara glukosa dan larutan benedi!t. -arutan benedi!t adalah larutan yang dibuat dari !ampuran kuprisulfat, natrium karbonat dan natrium sitrat. 7lukosa dapat mereduksi ion 8 99 kuprisulfat menjadi ion 8u 9 yang kemudian mengendap sebagai 8u 2 6. 4danya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat pereaksi .enedi!t bersifat basa lemah. :ndapan yang terbentuk dapat ber"arna hijau, kuning atau merah bata. ;arna endapan ini tergantung pada konsentrasi glukosa yang diperiksa. emakin banyak kandungan glukosa dalam urine maka endapan yang terjadi akan semakin banyak dan ber"arna kuning. Dari hasil pengamatan, terlihat bah"a terjadi perubahan "arna menjadi hijau. &al itu mengindikasikan bah"a di dalam urin praktikan yang diuji terdapat glukosa dengan kadar 15. ;arna hijau menunjukkan kadar gula dalam urin 15 dan urin dalam keadaan normal. %adar glukosa pada urin normal tidak melebihi 15. Menurut teori, kadar gula diatas 15 mengindikasikan adanya gangguan pada ginjal. &al ini dibuktikan dengan kadar glukosa pada urin penderita diabetes sebesar 25. %adar gula dalam darah disebabkan karena kurangnya hormon insulin. &ormon insulin yang dihasilkan tidak !ukup dan tidak dapat bekerja dengan semestinya. &ormon insulin dihasilkan oleh sekelompok sel beta di kelenjar pankreas dan sangat berperan dalam metabolisme glukosa dalam sel tubuh. %adar glukosa yang tinggi dalam tubuh tidak bisa diserap semua dan tidak mengalami metabolisme dalam sel. 4kibatnya, seseorang akan kekurangan energi, sehingga mudah lelah dan berat badan terus turun. %adar glukosa yang berlebih tersebut dikeluarkan melalui ginjal dan dikeluarkan bersama urin. 7ula memiliki sifat menarik air sehingga menyebabkan seseorang banyak mengeluarkan urine dan selalu merasa haus. 1erbedaan kadar glukosa dalam urin setiap orang dapat disebabkan salah satunya adalah oleh pola makan yang berbeda#beda dan karena adanya penyakit seperti diabetes mellitus dimana kandungan glukosa berlebih di dalam darah dan akan dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urin. 7angguan ini berujung pada sebuah penyakit yang sering kita sebut diabetes mellitus. %arena kadar glukosa yang didapat dari hasil uji urin praktikan masih dalam kadar yang normal, dapat dikatakan bah"a ginjal dari praktikan yang telah diuji masih berfungsi sebagai mana mestinya. G. "eran)aan dan *a+a&an 1. .uatlah siklus perubahan glukosa dalam tubuh dan jelaskan mengapa terjadi perubahan demikian< =a"ab : 7lukosa berasal dari peme!ahan amilum dan maltosa. 7lukosa masuk siklus glikolisis menghasilkan asam piru>at, kemudian masuk daur krebs dan transpor elektron untuk menghasilkan energi berupa 4/1. 1erubahan ini terjadi agar glukosa mudah diserap dan memberikan energi pada tubuh. .ila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel#sel di le>er (hati,. %emudian sel#sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis,. 7lukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan le>el gula darah. 4pabila le>el gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pen!ernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir#butir sel yang terdapat di dalam pankreas. &ormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. 1roses ini disebut glikogenosis,, yang mengurangi le>el gula darah. 1erubahan#perubahan tersebut terjadi untuk menjaga keseimbangan atau homeostatis tubuh. 2. .agaimanakah jumlah glukosa darah setelah beberapa saat anda makan? =a"ab : =umlah glukosa dalam darah akan naik beberapa saat setelah makan, terkait penyerapan glukosa oleh tubuh. %arena saat kita makan makanan yang mengandung karbohidrat, karbohidrat akan diubah jadi glukosa. 0. .agaimana hubungannnya dengan kadar glukosa optimum darah? =elaskan< =a"ab : .eberapa saat setelah makan, terjadi peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh. $aiknya kadar glukosa dalam darah akan merangsang pankreas menghasilkan insulin untuk men!egah kenaikan kadar gula darah lebih lanjut. 'nsulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai !adangan energi. %elebihan glukosa di dalam tubuh tersebut akan disimpan dalam bentuk glukogen dalam hati atau otot sehingga kadar glukosa dalam darah tetap dalam keadaan optimum. Su%&er http://therealvika.blogspot.com/2012/10/praktikum-1-glukosa-dalam-urine.html http://asep243.wordpress.com/2012/06/09/62/ http://mawarchemistr!09.blogspot.com/2012/06/laporan-u"i-benedict-semi-kuantitati#.html http://labkesehatan.blogspot.com/2010/03/glukosa-darah-serumplasma.html