0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
224 tayangan3 halaman
Laporan ini memberikan ringkasan kegiatan Posyandu di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang selama periode April-Agustus. Posyandu bertujuan untuk memantau status gizi balita dan memberikan layanan kesehatan dasar kepada ibu hamil dan balita. Laporan menyebutkan bahwa banyak anak tidak dibawa ke Posyandu karena orangtua tidak mengetahui manfaatnya, dan layanan yang diterima peserta kurang memadai.
Laporan ini memberikan ringkasan kegiatan Posyandu di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang selama periode April-Agustus. Posyandu bertujuan untuk memantau status gizi balita dan memberikan layanan kesehatan dasar kepada ibu hamil dan balita. Laporan menyebutkan bahwa banyak anak tidak dibawa ke Posyandu karena orangtua tidak mengetahui manfaatnya, dan layanan yang diterima peserta kurang memadai.
Laporan ini memberikan ringkasan kegiatan Posyandu di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang selama periode April-Agustus. Posyandu bertujuan untuk memantau status gizi balita dan memberikan layanan kesehatan dasar kepada ibu hamil dan balita. Laporan menyebutkan bahwa banyak anak tidak dibawa ke Posyandu karena orangtua tidak mengetahui manfaatnya, dan layanan yang diterima peserta kurang memadai.
PERIODE APRIL AGUSTUS Nama : dr. Annisa Oktantiani Dokter Pendamping : dr. Hj. Susi Kania, M.Kes Tanggal : 6 Mei 2014
Laporan Posyandu I. Latar Belakang Posyandu adalah kegitan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Konsep dasar posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita. Posyandu adalah garda terdepan dalam pengentasan persoalan gizi bruk bagi balita dan kesehatan anak, penimbangan yang dilakukan posyandu sebagai instrument awal mendeteksi balita itu mengidap gizi buruk atau tidak. Kurang gizi pada anak dibawah umut lima tahun dan ibu hamil sebenarnya dapat dicegah jika mereka rutin memeriksakan diri ke pos pelayanan terpadu. Dengan menimbang anak secara teratur, status gizinya akan terpantau. Bila ada yang status gizinya dibawah, gizinya bias dipulihkan melalui pemberian makanan tambahan. Makin sering anak dibawa ke posyandu, dalam kegiatannya selalu menyertakan makanan tambahan bagi yang dating menimbang. Pelaksanaan kegiatan Posyandu di tingkat Nasional dilaksanakan setiap satu bulan satu kali yang ditentukan oleh LKMD, Kader, tim penggerak PKK Desa/ Kelurahan serta petugas kesehatan dari KB. Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat yaitu : Pendaftaran, Penimbangan, Pengisian KMS, Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS. Penyuluhan tersebut meliputi : 1) Informasi kesehatan tentang anak balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan, diikuti pemberian makanan tambahan, oralit dan vitamin A dosis tinggi; 2) Memberikan informasi kepada ibu hamil yang termasuk risiko tinggi tentang kesehatannya diikuti dengan pemberian tablet penambah darah; 3) Memberikan informasi kepada PUS (Pasangan Usia Subur) agar menjadi anggota KB lestari diikuti dengan pemberian dan pelayanan alat kontrasepti. Pelayanan pada posyandu meliputi : Imunisasi, Pemberian vitamin A dosis tinggi berupa obat, tetep ke mulut tiap Februari dan Agustus, pembagian pil atau kondom, pengobatan ringan, konsultasi KB-Kes
II. Permasalahan Banyak anak tidak dibawa ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) karena Orangtua tidak tahu manfaatnya. Mereka yang dating ke Posyandu juga tidak mendapat layanan lengkap, anak hanya ditimbang berat badannya, tapi tidak ada pendidikan gizi bagi orangtuanya. Hal ini dapat menimbulkan masalah gizi buruk pada balita, sehingga dilakukan penimbangan balita tiap bulan untuk memantau status gizi balita. Pemberian makanan tambahan juga tidak dilakukan dalam pelaksanaan Posyandu III. Tujuan Setelah melaksanakan Posyandu diharapkan balita yang sehat dan berkurangnya gizi buruk di masyarakat. IV. Manfaat Bagi Penyuluh Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan kepada sasaran Bagi Sasaran 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penimbangan balita guna meningkatkan status gizi balita di wilayah puskesmas 2. Akan dapat mengurangi resiko angka kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada balita
V. Sasaran Seluruh peserta yang berkunjung ke Posyandu Kenanga 1 Kota Karang, Bandar Lampung VI. Rencana Kegiatan - Waktu : 6 Mei 2014, pukul 09.00 WIB selesai - Tempat : Posyandu Kenanga 1
VII. Pelaksanaan Kegiatan 1. Meja I : Pendaftaran, pencatatan bayi, balita 2. Meja II : Penimbangan balita, ibu hamil 3. Meja III : Pengisian KMS 4. Meja IV : a. Diketahui berat badan anak yang naik / tidak naik b. Penyuluhan kesehatan 5. Meja V : Pemberian imunisasi dilaksanakan oleh petugas kesehatan diantaranya : dokter, bidan, perawat.
Hasil 1. Bayi yang ditimbang : 18 bayi 2. Balita yang ditimbang : 48 balita 3. Bayi yang naik BB : 13 bayi 4. Balita yang naik BB : 26 balita 5. Bayi BGM : - 6. Balita BGM : 6 balita 7. Ibu Hamil yang diperiksa :3
Bandar Lampung, 6 Mei 2014 Mengetahui, Dokter pendamping Internsip Dokter Internsip Kepala Puskesmas Rawat Inap Kota Karang
dr. Annisa Oktantiani dr. Hj. Susi Kania, M.Kes NIP. 19700611 200212 2002