Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pendahuluan Praktikum Kimia Fisika Modul K-01

(Viskositas Cairan Sebagai Fungsi Suhu)


Dibuat oleh: Arnold Hendharto Widdhiarta (13713053)/ Teknik Material
1. Jelaskan prinsip kerja percobaan ini!
Jawaban:
Percobaan ini menggunakan metode Oswald dimana cairan dimasukkan
kedalam suatu pipa kapiler. Pipa tersebut kemudian akan diberi tekanan sehingga
cairan naik hingga batas tertentu. Setelah itu cairan akan dibiarkan mengalir turun
secara bebas akibat gaya gravitasi hingga batas acuan yang telah ditentukan. Waktu
yang diperlukan oleh cairan untuk menempuh jarak tersebut serta massa jenis cairan
tersebut akan digunakan sebagai salah satu variabel dalam menghitung viskositas
larutan.

2. Mana yang fluiditasnya lebih besar: minyak tanah atau minyak kelapa?
Jelaskan secara singkat!
Jawaban:
Minyak tanah secara umum terdiri dari gugus alkana dengan jumlah rantai
karbon 6-16, sedangkan minyal kelapa terdiri dari 6-20 rantai karbon. Semakin
banyak rantai karbon maka akan lebih banyak pula ikatan hidrogen yang membuat
senyawa atau larutan semakin kental. Hal ini menyebabkan fluiditasnya berkurang
pula. Sehingga disimpulkan minyak tanah memiliki fluiditas yang lebih besar
daripada minyak kelapa.

3. Apakah viskositas fluida selalu berkurang bila suhu dinaikkan? Jelaskan
jawaban saudara!
Jawaban:
Bila kita meninjau hubungan viskositas dengan suhu menggunakan rumus



Maka bila suhu dinaikkan nilai viskositas akan semakin menurun karena nilai
pangkat e akan semakin mengecil dan membuat nilai e semakin kecil, padahal nilai A
yang merupakan tetapan massa molekul relatif dan volume molar cairan ini nilainya
konstan.




4. Susunlah format tabel data pengamatan untuk percobaan ini!

Suhu: 30 C
Cairan/ Waktu t
1
(sekon) t
2
(sekon) t
3
(sekon)
Aseton
Etanol
Toluena
Kloroform
Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer Wpikno+cairan Massa jenis
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform

Nama
Viskositas (
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform

Suhu: 35 C
Cairan/ Waktu t
1
(sekon) t
2
(sekon) t
3
(sekon)
Aseton
Etanol
Toluena
Kloroform
Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer Wpikno+cairan Massa jenis
Aseton
Ethanol
Toluena
kloroform
Nama
Viskositas (
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform

Suhu: 40 C
Cairan/ Waktu t
1
(sekon) t
2
(sekon) t
3
(sekon)
Aseton
Etanol
Toluena
Kloroform
Air (Aqua DM)

Nama w cairan w piknometer Wpikno+cairan Massa jenis
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform

Nama
Viskositas (
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform

Suhu: 45 C
Cairan/ Waktu t
1
(sekon) t
2
(sekon) t
3
(sekon)
Aseton
Etanol
Toluena
Kloroform
Air (Aqua DM)


Nama w cairan w piknometer Wpikno+cairan Massa jenis
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform

Nama
Viskositas (
Aseton
Ethanol
Toluena
Kloroform


5. Mengapa digunakan cairan pembanding untuk menentukan viskositas?
Jawaban:

Dibutuhkan cairan pembanding karena pada metode Oswald dibutuhkan
suatu cairan yang nilai viskositasnya sudah diketahui guna dimasukkan kerumus


Dimana nilai merupakan nilai cairan pembanding.
















6. Buatlah diagram alir dalam percobaan ini!
Jawaban:


Peralatan yang diperlukan
untuk percobaan diambil
dan pastikan dalam keadan
bersih dan layak pakai.
Viskometer diletakan dalam
waterbath dalam posisi
vertikal. Clam dan statif
digunakan untuk membantu
peletakkan
Cairan dituangkan dalam
jumlah tertentu sehingga
ketika cairan berada
dibagian bawah resevoir B,
resevoir A masih terisi
setengahnya.
Waterbath sebagai pengatur
suhu diatur hingga mencapai
suhu yang dikehendaki.
Viskometer dan isinya
dibiarkan selama 5-10
menit.
Dengan bantuan filler, cairan
diisap hingga berada sedikit
diatas batas acuan atas(m),
kemudian cairan dibiarkan
mengalir secara bebas.
Waktu yang diperlukan oleh
cairan guna mencapai batas
acuan bawah (n) dicatat.
Percobaan ini diulangi
hingga 3 kali.
Rapat massa cairan
ditentukan pula dengan
bantuan piknometer.
Tahapan ini diulangi lagi
untuk cairan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai