BESI Disusun Oleh : Putu Oka Naresar! "#$#%&#%#&#$' Ase( Trii)** "#$#%&#%#&$+' Lintan, P% Ha-)*r*(utr* "#$#%&#%#&$.' /URUSAN TEKNIK KIMIA 0AKULTAS TEKNOLO1I INDUSTRI INSTITUT SAINS 2 TEKNOLO1I AKPRIND 3O13AKARTA $ BAB I PENDAHULUAN #%#% Latar Belakan, Besi (Fe) merupakan material penyusun utama kerak bumi kedua terbanyak yaitu sekitar 5 %. Secara geokimia, besi merupakan logam yang melimpah di alam. Konsentrasi besi yang melimpah di suatu tempat disebut sebagai bijih besi. Besi merupakan bahan baku untuk industri baja dan industri alatalat rumah tangga. !asil industri besi yang cukup terkenal disebut sebagai besi gubal (pig iron). "i beberapa negara produsen baja, belakangan ini telah terjadi peningkatan permintaan akan bijih besi. #egaranegara konsumen bijih besi terbesar di dunia adalah seperti $hina, %merika Serikat, dan &epang. Bijih besi biasanya tersusun oleh mineral magnetit (Fe ' ( ) ) yang mengandung *+,) % Fe, ilmenit (Fe,i( ' ) '-,.% Fe, hematit (Fe + ( ' ) -/,/)% Fe, goethit (Fe( + !) -+% Fe, siderit (Fe$( ' ) ).,+% Fe. Bijih besi yang dapat diolah harus mengandung senya0a besi yang besar. Bijih besi adalah suatu 1at mineral yang mengandung cukup kadar besi untuk dileburkan kirakira +2 %. Komposisi dan bentuk bijih besi berbedabeda, jika besi dipanaskan bersamasama karbon pada suhu 3)+2 o K 4 3)*2 o K maka akan terbentuk suatu alloy. 5ineral lain yang mengandung besi seperti pirit (FeS + ) )-,5% Fe, pirhotit (FeS) -',5% Fe, tidak dapat dianggap sebagai sumber utama besi, karena kesulitankesulitan teknis pengolahannya. 5agnetit sering diikuti oleh unsurunsur lain seperti titanium, mangan, magnesium dan 6anadium. 7ndapan ini kadangkadang mengandung emas dan platina, jika batuan pemba0anya berasosiasi dengan batuanbatuan basaultrabasa. Kadar paling rendah dari endapan bijih besi yang dapat ditambang atau dikenal dengan istilah cuto88 grade adalah sekitar '+% Fe, namun sekarang ini paling tidak sekitar -2% Fe baru dapat dikatakan layak untuk ditambang. 9eman8aatan logam besi sangatlah luas bila dibandingkan dengan peman8aatan dari logamlogam yang lain. Kita dapat dengan mudah melihat disekeliling kita banyak perabotan, alat+ pertukangan, alat transportasi dan bahkan pada rumah atau gedung pun menggunakan besi baja sebagai tiang tiang penahannya. :ogam besi disamping karena kelimpahannya yang cukup banyak dialam, adalah merupakan salah satu logam yang paling reakti8 dan paling 6ital bagi mahluk hidup. "alam system peredaran darah, dengan kadar tertentu besi berada dalam sel darah merah (7rythrocyte) dan bertugas untuk mengikat (ksigen (( + ) yang sangat penting bagi proses pembakaran yang terjadi dalam selsel tubuh. #%$% Tu5uan %dapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah ; a. 5emenuhi tugas mata kuliah Bahan Konstruksi ,eknik Kimia. b. 5engetahui proses pengolahan besi yang ada di <ndonesia. BAB II PEMBAHASAN $%#% Pen,ertian L*,a- Besi "0e' Besi adalah logam transisi yang paling banyak dipakai karena relati8 melimpah di alam dan mudah diolah. Besi murni tidak begitu kuat, tetapi bila dicampur dengan logam lain dan karbon didapat baja yang sangat keras. Biji besi biasanya mengandung hematite (Fe + ( ' ) yang dikotori oleh pasir (Si( + ) sekitar 32 %, serta sedikit senya0a sul8ur, pos8or, aluminium dan mangan. Besi juga merupakan logam yang penting dalam bidang teknik, tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh sebagai bahan kerja, bahan konstruksi dll. (leh karena itu besi selalu bercampur dengan unsur lain, terutama 1at arang=karbon ($). Sebutan besi dapat berarti ; a. Besi murni dengan simbol kimia Fe yang hanya dapat diperoleh dengan jalan reaksi kimia. b. Besi teknik adalah yang sudah atau selalu bercampur dengan unsur lain. Besi teknik terbagi atas tiga macam yaitu ; Besi mentah atau besi kasar yang kadar karbonnya lebih besar dari ',*%. Besi tuang yang kadar karbonnya antara +,' sampai ',- % dan tidak dapat ditempa. "isebut besi tuang kelabu karena karbon tidak bersenya0a secara kimia dengan besi melainkan sebagai karbon yang lepas yang memberikan 0arna abuabu kehitaman, dan disebut besi tuang putih karena karbon mampu bersenya0a dengan besi. Baja atau besi tempa yaitu kadar karbonnya kurang dari 3,* % dan dapat ditempa. $%$% Karakteristik L*,a- Besi Si8at logam ini dipengaruhi oleh kemudahan unsur tersebut untuk melepas elektron 6alensi. Selain itu, keberadaan electron pada blok d yang belum penuh menyebabkan unsur Fe memiliki banyak elektron tidak berpasangan. 7lektronelektron tidak berpasangan tersebut akan bergerak bebas pada kisi kristalnya sehingga membentuk ikatan logam yang lebih kuat dibandingkan dengan unsur golongan utama. %danya ikatan logam ini menyebabkan titik leleh dan titik didih serta densitas unsur Fe cukup besar sehingga bersi8at keras dan kuat. 9ergerakan elektronelektron yang tidak berpasangan pada kisi kristal juga menyebabkan logam besi bersi8at konduktor atau penghantar panas yang baik. %pabila logam besi diberikan kalor atau panas, energy kinetik elektron akan meningkat. "engan demikian, elektron memindahkan energinya ke elektron yang lain sehingga panas merambat ke seluruh bagian logam besi tersebut. $%$%#% Si6at 0isik Si8at 8isik yang dimiliki logam besi, antara lain ; a. 9ada suhu kamar ber0ujud padat, mengkilap dan ber0arna keabu abuan. b. 5erupakan logam 8eromagnetik karena memiliki empat electron tidak berpasangan pada orbital d. c. 9enghantar panas yang baik. d. Kation logam besi Fe ber0arna hijau (Fe+>) dan jingga (Fe'>). !al ini disebabkan oleh adanya elektron tidak berpasangan dan tingkat energi orbital tidak berbeda jauh. %kibatnya, elektron mudah tereksitasi ke tingkat energi lebih tinggi menimbulkan 0arna tertentu. &ika senya0a transisi baik padat maupun larutannya tersinari cahaya maka senya0a transisi akan menyerap cahaya pada 8rekuensi tertentu, sedangkan 8rekuensi lainnya diteruskan. $ahaya yang diserap akan mengeksitasi elektron ke tingkat energi lebih tinggi dan cahaya yang diteruskan menunjukkan 0arna senya0a transisi pada keadaan tereksitasi. Fase padat Massa jenis (sekitar suhu kamar) 7,86 g/cm Massa jenis cair pada titik lebur 6,98 g/cm Titik lebur 8 ! ("#8 $%, &8'' $F) Titik didih ##( ! (&86 $%, "8& $F) !al)r peleburan #,8 k*/m)l !al)r penguapan #(' k*/m)l !apasitas kal)r (&" $%) &",' */(m)l+!) Tekanan uap P/,a ' '' k ' k '' k pada T/! 7&8 89' &'9 &#(6 &679 ##& Ciri-ciri atom -truktur kristal kubus pusat badan .ilangan )ksidasi &, 3, (, 6 ()ksida am/)ter) 0lektr)negati1itas ,8# (skala ,auling) 0nergi i)nisasi pertama2 76&," k*/m)l ke3&2 "6,9 k*/m)l ke3#2 &9"7 k*/m)l *ari3jari at)m (' pm *ari3jari at)m (terhitung) "6 pm *ari3jari k)1alen &" pm $%$%$% Si6at Ki-ia Si8at kimia yang dimiliki logam besi, antara lain ; a. ?nsur besi bersi8at elektropositi8 (mudah melepaskan elektron) sehingga bilangan oksidasinya bertanda positi8. b. Fe dapat memiliki bilangan oksida +, ', ), dan -. !al ini disebabkan karena perbedaan energi elektron pada sub kulit )s dan 'd cukup kecil, sehingga elektron pada sub kulit 'd juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain electron pada sub kulit )s. c. :ogam murni besi sangat reakti8 secara kimia0i dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu. d. 5emiliki bentuk allotroik 8erit, yakni al8a, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi *22, /+., dan 35'2$. Bentuk al8a bersi8at magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta, si8at magnetnya menghilang meski pola geometris molekul tidak berubah. e. 5udah bereaksi dengan unsurunsur non logam seperti halogen, sul8ur, pospor, boron, karbon dan silikon. 4ama, 5ambang, 4)m)r at)m besi, Fe, &6 6eret kimia l)gam transisi 7)l)ngan, ,eri)de, .l)k 8, (, d ,enampilan metalik mengkilap keabu3abuan Massa at)m "",8("(&) g/m)l !)n/igurasi elektr)n 89r: #d 6 (s & *umlah elektr)n tiap kulit &, 8, (, & $%$%7% Si6at8si6at lain -i/at magnetik /er)magnetik ;esisti1itas listrik (&' $%) 96, n<+m !)ndukti1itas termal (#'' !) 8',( =/(m+!) 0kspansi termal (&" $%) ,8 >m/(m+!) !ecepatan suara (pada ?ujud ka?at) (suhu kamar) (elektr)litik) "&' m/s M)dulus @)ung & 7,a M)dulus geser 8& 7,a M)dulus ruah 7' 7,a 4isbah ,)iss)n ',&9 -kala kekerasan M)hs (,' !ekerasan Aickers 6'8 M,a !ekerasan .rinell (9' M,a Isotop iso NA waktu paruh DM DE(MeV) DP "( Fe ",8B C#,0&& tahun penangkapan &D E "( %r "" Fe sFn &,7# tahun penangkapan D ',&# "" Mn "6 Fe 9,7&B Fe stabil dengan #' neutr)n "7 Fe &,&B Fe stabil dengan # neutr)n "8 Fe ',&8B Fe stabil dengan #& neutr)n "9 Fe sFn ((,"'# hari G ,"6" "9 %) 6' Fe sFn ,"06 tahun G 3 #,978 6' %) $%7% /enis8/enis L*,a- Besi :ogam besi adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan besi. ?ntuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai si8at yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacammacam logam lainnya. :ogam besi terdiri dari komposisi kimia yang sederhana antara besi dengan karbon. 5asuknya unsur kimia ke dalam besi dapat dilakukan dengan berbagai cara. %dapun jenisjenis logam besi antara lain; a% Besi Tuan, Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon sekitar )%, si8atnya rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam pemadatan, lemah dalam tegangan. "igunakan untuk membuat alas mesin, meja perata, badan ragum, bagianbagian mesin bubut, blok silinder, dan cincin torak. )% Besi Te-(a Komposisi besi tempa terdiri dari //% besi murni, si8at dapat ditempa, liat, dan tidak dapat dituang. Besi tempa antara lain dapat digunakan untuk membuat rantai jangkar, kait keran, dan landasan kerja pelat. 9% Ba5a Lunak Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 2,3%2,'%, mempunyai si8at dapat ditempa dan liat. "igunakan untuk membuat mur, sekrup, pipa, dan keperluan umum dalam pembangunan. :% Ba5a Kar)*n Se:an, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 2,)%2,-%. Si8at lebih kenyal daripada yang keras. "igunakan untuk membuat benda kerja tempa berat, poros, dan rel baja. e% Ba5a Kar)*n Tin,,i Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 2,*%3,5%. Si8at dapat ditempa, dapat disepuh keras, dan dimudakan. "igunakan untuk membuat kikir, pahat, gergaji, tap, stempel, dan alat mesin bubut. 6% Ba5a Kar)*n Tin,,i :en,an ;a-(uran Komposisi baja karbon tinggi ditambah nikel atau kobalt, khrom, atau tungsten. Si8at rapuh, tahan suhu tinggi tanpa kehilangan kekerasan, dapat disepuh keras, dan dimudakan. "igunakan untuk membuat mesin bubut dan alatalat mesin. $%4% Perusahaan Ta-)an, Besi Berdasarkan data Kementerian 9erindustrian, beberapa perusahaan yang menda8tarkan diri untuk melakukan pengolahan bijih besi, diantaranya adalah ; a. 9, 5eratus &aya <ron @ Steel yang berlokasi di Batulicin Kalimantan Selatan yang mengolah bijih besi menjadi sponge iron dengan kapasitas '35.222 ton per tahun dengan nilai in6estasi sebesar Ap. 3,3* triliun. b. 9, <ndo8erro yang berlokasi di $ilegon, Banten yang memproduksi pig iron dengan kapasitas 522.222 ton per tahun dan nikel pig iron dengan kapasitas +52.222 ton per tahun dengan nilai in6estasi sebesar ?SB 332 juta. c. 9, Batulicin Steel yang akan emproduksi baja sebesar ' juta ton per tahun dengan nilai in6estasi sebesar ?SB 3,5 miliar. d. 9, &ogja 5agasa <ron yang akan mengolah pasir besi menjadi pig iron (main concentrator plant dan pig iron plant) di Kulon 9rogo, Cogyakarta dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan nilai in6estasi sebesar ?SB 3,+ miliar. e. 9, Sebuku :ateritic <ron @ Steel yang akan memproduksi pig iron dengan kapasistas ' juta ton per tahun di Sebuku, Kalimantan Selatan dengan nilai in6estasi sebesar ?SB 3 miliar. 8. 9, "elta 9rima Steel akan memproduksi sponge iron dengan kapasitas 322.222 ton per tahun di ,anah :aut, Kalimantan Selatan dengan nilai in6estasi sebesar Ap. 3,+ miliar. g. 9, %neka ,ambang h. 9, Krakatau Steel i. 9, :hong Setia 5ining $%<% Siste- Pena-)an,an Mineral Besi %da dua macam penambangan bijih besi yakni ; O(en Pit Minnin, 5erupakan penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Un:er,r*un: Minnin, 5erupakan penambangan yang dilakukan di ba0ah permukaan tanah. $%+% Pen,*lahan Mineral Besi Bahan baku a0al dalam pembuatan besi adalah biji besi (iron core). Biji besi yang didapatkan dari alam umumnya merupakan senya0a besi dengan oksigen seperti hematite (Fe + ( ' )D magnetite (Fe ' ( ) )D limonite EFe(((!)FD atau siderite (Fe$( ' ). 9embentukan senya0a besi oksida tersebut sebagai proses alam yang terjadi selama beriburibu tahun. Kandungan senya0a besi dibumi ini mencapai 5% dari seluruh kerak bumi ini. 9enambangan biji besi tergantung keadaan dimana biji besi tersebut ditemukan. &ika biji besi ada di permukaan bumi maka penambangan dilakukan dipermukaan bumi (openpit mining), dan jika biji besi berada didalam tanah maka penambangan dilakukan diba0ah tanah (underground mining). Karena biji besi didapatkan dalam bentuk senya0a dan bercampur dengan kotorankotoran lainnya maka sebelum dilakukan peleburan biji besi tersebut terlebih dahulu harus dilakukan pemurnian untuk mendapatkan konsentrasi biji yang lebih tinggi (+5 )2%). 9roses pemurnian ini dilakukan dengan metode ; crushing, screening, dan washing (pencucian). ?ntuk meningkatkan kemurnian menjadi lebih tinggi (-2 -5%) serta memudahkan dalam penanganan berikutnya, dilakukan proses agglomerasi dengan langkahlangkah sebagai berikut ; Biji besi dihancurkan menjadi partikelpartikel halus (serbuk). 9artikelpartikel biji besi kemudian dipisahkan dari kotoran kotoran dengan cara pemisahan magnet (magnetic separator) atau metode lainnya. Serbuk biji besi selanjutnya dibentuk menjadi pellet berupa bolabola kecil berdiameter antara 3+,5 +2 mm. ,erakhir, pellet biji besi dipanaskan melalui proses sinter=pemanasan hingga temperatur 3'22 $ agar pellet tersebut menjadi keras dan kuat sehingga tidak mudah rontok. $%.% Reaksi Pe-)entukan "Pr*ses Re:uksi' ,ujuan proses reduksi adalah untuk menghilangkan ikatan oksigen dari biji besi. 9roses reduksi ini memerlukan gas reduktor seperti hidrogen atau gas karbon monoksida ($(). 9roses reduksi ini ada + macam yaitu proses reduksi langsung dan proses reduksi tidak langsung. a% Pr*ses Re:uksi Lan,sun, 9roses ini biasanya digunakan untuk merubah pellet menjadi besi spons (sponge iron) atau sering disebut; besi hasil reduksi langsung (direct reduced iron). Gas reduktor yang dipakai biasanya berupa gas hidrogen atau gas $( yang dapat dihasilkan melalui pemanasan gas alam cair (:#G) dengan uap air didalam suatu reaktor yaitu melalui reaksi kimia berikut ; $! > !( $( > '! "engan menggunakan gas $( atau hidrogen dari persamaan diatas maka proses reduksi terhadap pellet biji besi dapat dicapai melalui reaksi kimia berikut ini ; Fe( > '! +Fe > '!( %tau Fe( > '$( +Fe > '$( )% Pr*ses Re:uksi Ti:ak Lan,sun, 9roses ini dilakukan dengan menggunakan tungku pelebur yang disebut juga tanur tinggi (blast 8urnace). Sketsa tanur tinggi diperlihatkan pada gambar ). Biji besi hasil penambangan dimasukkan ke dalam tanur tinggi tersebut dan didalam tanur tinggi dilakukan proses reduksi tidak langsung yang cara kerjanya sebagai berikut ; Bahan bakar yang digunakan untuk tanur tinggi ini adalah batu bara yang telah dikeringkan (kokas). Kokas dengan kandungan karbon ($) diatas .2%, tidak hanya ber8ungsi sebagai bahan bakar, tetapi juga ber8ungis sebagai pembentuk gas $( yang ber8ungsi sebagai reduktor. ?ntuk menimbulkan proses pembakaran maka ke dalam tanur tersebut ditiupkan udara dengan menggunakan blo0er sehingga terjadi proses oksidasi sebagai berikut ; +$ > ( +$( > 9anas BAB III PENUTUP 7%#% Kesi-(ulan Besi adalah logam yang dihasilkan dari bijih besi dalam bentuk hematit (Fe + ( ' ), magnetit (Fe ' ( ) ), limonit EFe(((!)F, dan siderit (Fe$( ' ). 9engolahan bijih besi dilakukan di dalam tungku besar tanur tinggi. Sebelum memasuki tungu besar tanur tinggi, bijih besi diolah dengan cara dicuci (leaching), dipecah (crushing) dipisah (classification) dan pada akhirnya dipanggang (roasting). :alu ada bahan tambahan yaitu arang kokas sebagai bahan bakar untuk pencairan bijih besi menjadi cair dan batu kapur untuk mengikat arang kokas dan batuan pengikut bijih besi ini mejadi cairan terak, lalu dimasukkan udara panas melalui pesa0at kompressor untuk pemanasan. Besi merupakan logam paling biasa digunakan di antara semua logam, yaitu merangkumi sebanyak /5% daripada semua tan logam yang dihasilkan di seluruh dunia. Gabungan harganya yang murah dengan kekuatannya menjadikan ia amat diperlukan, terutama dalam penggunaan seperti kereta, badan kapal bagi kapal besar, dan komponen struktur bagi bangunan. Besi juga diman8aatkan untuk membuat alatalat seperti mesin, meja, pipa, dan komputer. DA0TAR PUSTAKA %mna, <ka. (+23+). Bahan Konstruksi Kimia (Logam Besi). From http;==amnaika. blogspot.com=+23+=2'=bahankonstruksikimialogambesi.html, 3) September +23) $hoiriyani, #adira. (+23)). Sifat Kimia dan Sifat Fisika Besi. From http;== nadirachoiriyani.blogspot.com=+23'=2+=si8atkimiadansi8at8isika besi.html, 3) September +23) Gue6ara, <benk. (+23'). Logam Ferro dan Non Ferro. From http;==ibenkgue6ara. blogspot.com=+23+=2/=logam8errodannon8erro.html, 3) September +23) Aiyana. (+23'). Artikel entang Besi (Fe). From http;==Hboyciidreamer.blogspot. com=+23+=2'=artikeltentangbesi.html, 3) September +23) Saktianto, %ctur. (+23'). ugas Amakalah !engolahan Besi. From http;==000. slideshare.net=mande1=tugasmakalahpengolahanbesi, 3- September +23) Sugianto, Conatalio. (+23)). Besi. From http;==000.scribd.com=doc=+3/2/)-.' =Besi, 3) September +23) Casminto, Bambang. (+23+). "akalah Besi. From http;==bk6'35a.blogspot.com= +23+=2.=makalahbesi.html, 3- September +23) Iul8ikar. (+232). #katan Logam. From http;==000.chemistry.org=materiJkimia= kimiakesehatan=ikatankimia=ikatanlogam=, 3- September +23)