Anda di halaman 1dari 85

Dosen : KUSUMO DRADJAD, ST, Msi< CSP

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Melindungi :
- Tenaga kerja dan orang lain
- Asset perusahaan &
- Lingkungan tempat kerja
KusumoDS, ST, MSi, CSP

UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA

UNDANG UNDANG
NO 20 TH 2002
KETENAGALISTRIKAN

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Tujuan K3 Listrik
1.
2.

Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan


penggunaannya.
Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik

N
N
N

bahaya sentuhan langsung


bahaya sentuhan tidak langsung
bahaya kebakaran

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Undang undang No 1 tahun 1970


Keselamatan Kerja

Dasar hukum :

Pasal 2 ayat (1) huruf q


(Ruang lingkup)
Setiap tempat dimana listrik
dibangkitkan, ditranmisikan,
dibagi-bagikan, disalurkan dan
digunakan

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Undang undang No 1 tahun 1970


Keselamatan Kerja

Dasar hukum :

Pasal 3 ayat (1) huruf q


(Objective)
Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk:
q.
mencegah terkena aliran listrik
berbahaya

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Undang undang No 1 tahun 1970


Keselamatan Kerja

Dasar hukum :
Peraturan
Menteri Tenaga Kerja &
Transmigrasi RI
No Kep 75/Men/2002
Pemberlakuan
PUIL 2000

KusumoDS, ST, MSi, CSP

STANDAR K3 LISTRIK
DI INDONESIA

Peraturan
KHUSUS B

Peraturan
Khusus B
Peraturan
04/78

Peraturan
04/88

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Persyaratan Umum Instalasi Listrik


Peluncuran perdana 24-10-2001

Ditetapkan
Sebagai Standar Wajib
Kep Menteri Energi & Sumber Daya
Mineral
No. : 2046 K/40/MEN/2001
Tanggal 28 Agustus 2001
Batas waktu penyesuaian 3 tahun
KusumoDS, ST, MSi, CSP

PENGERTIAN
Instalasi listrik adalah instalasi
mulai dari pembangkit tenaga
sampai titik penggunaan akhir
Peralatan listrik adalah setiap
alat pemakai listrik
Perlengkapan listrik adalah
komponen-komponen yang
diperlukan pada jaringan
instalasi
KusumoDS, ST, MSi, CSP

10

Bahaya kejut listrik


Langsung
Tidak langsung

E (Volt) 90 100 110 125 140 200


I (mA) 180 200 250 280 330 400
t (detik) 1,0 0,8 0,6 0,4 0,3 0,2
KusumoDS, ST, MSi, CSP

11

Sentuhan langsung
adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal
bertegangan

Sentuhan tidak langsung


adalah bahaya sentuhan pada bagian
konduktif yang secara normal tidak
bertegangan, menjadi bertegangan
karena terjadi kegagalan isolasi
KusumoDS, ST, MSi, CSP

12

SISTEM PROTEKSI UNTUK


KESELAMATAN
(BAB III)

Proteksi dari kejut listrik

Proteksi dari efek thermal


Proteksi dari arus lebih
Proteksi dari tegangan lebih akibat petir

Proteksi dari tegangan kurang


Pemisahan dan penyakelaran
KusumoDS, ST, MSi, CSP

13

KusumoDS, ST, MSi, CSP

14

Tegangan sentuh yang berbahaya:


N
> 50 V a.b. di ruang normal,
N
> 25 V a.b. di ruangan lembab
SISTEM PROTEKSI UNTUK KESELAMATAN
(BAB III)
Proteksi dari kejut listrik
Proteksi dari efek thermal
Proteksi dari arus lebih
Proteksi dari tegangan lebih akibat petir
Proteksi dari tegangan kurang
Pemisahan dan penyakelaran
15
KusumoDS, ST, MSi, CSP

PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG

Metoda :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Isolasi bagian aktif


Penghalang atau Selungkup
Rintangan;
Jarak aman atau diluar jangkauan
Gawai proteksi arus sisa
Isolasi lantai kerja.
KusumoDS, ST, MSi, CSP

16

Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan tidak standar
Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran isolasi
Listrik statik
Sambaran petir
KusumoDS, ST, MSi, CSP

17

PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA


JASA PELAKSANAAN INSTALASI MEKANIKAL
Klasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi instalasi mekanikal:
1. jasa pelaksana konstruksi pemasangan pendingin udara (Air Conditioner), pemanas
dan ventilasi;

2. jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa air (plumbing) dalam bangunan dan
salurannya;
3. jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa gas dalam bangunan;
4. jasa pelaksana konstruksi insulasi dalam bangunan;
5. jasa pelaksana konstruksi pemasangan lift dan tangga berjalan;
6. jasa pelaksana konstruksi pertambangan dan manufaktur;
7. jasa pelaksana konstruksi instalasi thermal, bertekanan, minyak, gas, geothermal
(pekerjaan rekayasa);
8. jasa pelaksana konstruksi instalasi alat angkut dan alat angkat;
9. jasa pelaksana konstruksi instalasi perpipaan, gas, dan energi (pekerjaan rekayasa);
10. jasa pelaksana konstruksi instalasi fasilitas produksi, penyimpanan minyak dan gas
(pekerjaan
KusumoDS,
ST, MSi, CSPrekayasa);
18

CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK


KLASIFIKASI INSTALASI MEKANIKAL
Klasifikasi
Kode
MK001
Instalasi
Mekanikal
dan
Elektrikal
MK002

MK003

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Subklasifikasi
LingkupPekerjaan
jasa pelaksana konstruksi
Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang
pemasangan pendingin udara meliputi pemanasan elektrik maupun non-elektrik,
(Air Conditioner), pemanas
ventilasi, lemari pendingin, atau peralatan AC,
dan ventilasi
pekerjaan ducting dan pekerjaan metal lebaran yang
dilakukan secara terintegrasi dari pekerjaan tersebut.
Jasa Pelaksana konstruksi
Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang
Pemasangan Pipa Air
meliputi:
(Plumbing) dalam Bangunan 1.sistem perpipaan utama air panas dan dingin,
dan Salurannya
instalasi sprinkler, pipa air kotor, pipa drain;
2.perlengkapan saniter; dan
3.sistem pemadam kebakaran.
Jasa Pelaksana Konstruksi
Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan pipa
Pemasangan Pipa Gas dalam untuk gas, oksigen di rumah sakit dan peralatan
Bangunan
pengoperasian gas lainnya

19

1.

2.

3.
4.
5.

6.
7.

PEKERJAAN
PEKERJAAN
FIGHTING
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
SYSTEM
PEKERJAAN
PEKERJAAN

LISTRIK
FIRE
PLAMBING
ALARM
SOUND
LIFT
CCTV DLL.

KusumoDS, ST, MSi, CSP

20

PENGAWASAN K3 LISTRIK DIDASARKAN PADA


ATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU.
PENGAWASAN K 3 LISTRIK MULAI DITERAPKAN
SEJAK TAHAPAN :
1. PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK.
2. PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK.
3. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN.

KusumoDS, ST, MSi, CSP

21

NOMEN KLATUR KABEL


N

NA

2X

PENGANTAR BERISOLASI DAN KABEL BERPENGANTAR


TEMBAGA.
CONTOH : NYA, NYY, NYM
PENGANTAR DARI ALUMINIUM

CONTOH : NAYFGBY
PERISAI DARI KAWAT BAJA PIPIH
CONTOH : NYFGbY
SELUBUNG ISOLASI DARI KARET
CONTOH : NGA
SELUBUNG ISOLASI DARI PVC
CONTOH : NYA, NYM, NYY
- PERISAI DARI TEMBAGA
- PELINDUNG LISTRIK DARI PITA TEMBAGA YANG DIBALUTKAN
MASING-MASING INTI KABEL BERSAMA-SAMA
SELUBUNG DARI XLPE

KusumoDS, ST, MSi, CSP

22

KusumoDS, ST, MSi, CSP

23

KusumoDS, ST, MSi, CSP

24

KusumoDS, ST, MSi, CSP

25

Kemampuan hantar arus kabel tanah berisolasi dan berselubung PVC dengan
pengantar tembaga, pada suhu 200C

Contoh : NYY
NO OF
CORES

SIZE

mm2

2,5
4
6
10
16

CURRENT CARYING CAPASITY

IN GROUND 200C

IN AIR 200C

36
46
58
77
100

20
38
49
67
90

STANDART KABEL LISTRIK


1. SII
: Standart Industri Indonesia
2. SLI
: Standart Listrik Indonesia
3. SPLN : Standart Perusahaan Umum Listrik Negara
4. ASTM : American Society of Testing Material
5. IEC
: International Electrotechnical Commission
6. VDE : Verban Deutsche Elektrotechniker
KusumoDS, ST, MSi, CSP

26

A. PENGGUNAAN KABEL NYA


1. Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, Kabel NYA harus
dilindungi dengan pipa instalasi
2. Di ruang lembab NYA harus dipasang dalam pipa PCV
3. NYA tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran,
harus dilindungi dengan pipa instalasi
4. Pada pemasangan di luar jangkauan tangan NYA boleh dipasang
terbuka dengan menggunakan isolator jepit atau isolator rol
5. NYA dapat dipergunakan di dalam alat listrik, perlengkapan hubung
bagi
6. NYA tidak boleh digunakan di ruang basah, di alam terbuka atau di
tempat kerja dengan bahaya kebakaran / ledakan.
B. PENGGUNAAN KABEL NYM
1. NYM boleh dipasang langsung menempel pada plesteran atau
ditanam langsung dalam plesteran
2. NYM dapat dipasang diruang lembab tetapi harus digunakan
kotak sambung yang kedap air
3. NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah
KusumoDS, ST, MSi, CSP

27

Istilah

Instalasi listrik
adalah bangunan mulai dari
pembangkit tenaga sampai titik
penggunaan akhir

KusumoDS, ST, MSi, CSP

28

BAHAYA LISTRIK

Arus kejut / sengatan listrik


Efek thermal (Suhu tinggi)
Efek medan listrik dan medan magnet

Tegangan sentuh yang berbahaya:


> 50 V a.b. di ruangan normal,
> 25 V a.b. di ruangan lembab
PRINSIP PROTEKSI BAHAYA LISTRIK
Mencegah mengalirnya arus listrik melalui tubuh
Membatasai arus listrik di bawah nilai arus kejut listrik

Memutuskan pasokan secara otomatik di saat terjadi gangguan


KusumoDS, ST, MSi, CSP

29

Bahaya Sengatan Listrik

Arus > 10 mA* dapat menimbulkan paralyze atau otot membeku


Arus > 75 mA dapat menyebabkan serangan jantung akut, kematian akan terjadi dalam beberapa menit kecuali digunakan
alat defibrillator
75 mA adalah arus kecil, bor listrik kecil perlu arus 30 kalinya
Defibrillator in use

KusumoDS, ST, MSi, CSP

30

SUMBER-SUMBER BAHAYA LISTRIK

Hubung pendek
Air yang teraliri arus listrik
Listrik statis,
Busur listrik (arch & spark)
Cairan mudah terbakar & meledak,
Sambaran petir.

Sirkit listrik tidak aman.


Kerusakan isolasi.
Kerusakan peralatan kerja listrik.
Radiasi elektro magnetik.
Kebisingan (corona) pada trafo
bertegangan tinggi.

Sistem Proteksi K3 Listrik

Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan tidak standar
Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran isolasi
Listrik statik
Sambaran petir

Proteksi sentuhan langsung

Proteksi dari kejut listrik


Proteksi dari efek thermal
Proteksi dari arus lebih
Proteksi dari tegangan lebih akibat
petir
Proteksi dari tegangan kurang
Pemisahan dan penyakelaran

Proteksi sentuhan tak langsung

Prinsip:Pemutusan secara otomatik


Metoda :
Metoda:
- Proteksi isolasi bagian aktif
- Sistem Pembumian
- Proteksi penghalang atau selungkup
- Proteksi penempatan di luar jangkauan
- Sistem Hantaran pengaman
31
- Proteksi isolasi lantai kerja KusumoDS, ST, MSi, CSP - Sistem Hantaran Netral Pengaman

ARUS
MASUK

ARUS
KELUAR

KABEL
BERMUATAN
LISTRIK

LOGAM
TERTANAM

KusumoDS, ST, MSi, CSP

32

Persyaratan Perkakas yang aman:


Mempunyai 3-kabel dengan satu kabel
pentanahan
terhubung ke tanah , atau
Diberi isolasi ganda, atau
Digerakkan dengan tranformer isolasi rendah
voltase

Melindungi Bahaya Listrik APD:


Pelindung kaki yang sesuai (bukan
sepatu tennis atau karet)
Sarung tangan berisolasi karet,
helmet, alas, selimut pelindung
Topi Kuat (berisolasi, non-konduktif)
KusumoDS, ST, MSi, CSP

33

Bahaya
Pengkabelan tidak memadai
Komponen/alat listrik terpapar terbuka
Kabel tidak diisolasi dengan baik
Sistem listrik & perkakas tak diberi
pentanahan
Beban jaringan terlalu berlebihan
Kerusakan alat dan perkakas listrik
Jalur kawat listrik bertegangan tinggi
Semua bahaya meningkat dalam
keadaan basah

Peralatan listrik harus:


Dibuat daftar dan diberi label
Bebas dari paparan bahaya listrik
Gunakan dengan cara yang benar
Jika memakai perkakas bertenaga listrik,
anda harus:
Terlindung dari sengatan lsitrik
Lengkapi dengan alat pengaman

Tindakan Pengendalian
Pentanahan yang memenuhi syarat
Gunakan pemutus arus
Gunakan fuse dan pemutus jaringan
Lindungi bagian yg bermuatan listrik
Pasang label Lockout / Tagout
Gunakan kabel fleksibel yang tepat
Tutuplah panel listrik
Lakukah pelatihan pemasangan dan
penggunaan perkakas bertenaga

Petugas listrik harus terlatih & kompeten


Hanya petugas listrik yang diperbolehkan
memasang /membongkar instalasi dan/
atau perlengkapan listrik
Setiap pekerja harus memakai APD yang
tepat untuk melindungi bahaya listrik
Material listrik yang dipakai dan sistem
jaringan harus memenuhi syarat PUIL
Bahaya listrik harus dikomunikasikan.

KusumoDS, ST, MSi, CSP

34

KusumoDS, ST, MSi, CSP

35

KusumoDS, ST, MSi, CSP

36

KusumoDS, ST, MSi, CSP

37

KusumoDS, ST, MSi, CSP

38

KusumoDS, ST, MSi, CSP

39

Kelistrikan dan alat-alat listrik dapat


menimbulkan atau memicu berbagai bahaya
langsung maupun tidak langsung
Bahaya langsung :
- Shock (kejutan)
- Panas
- Kebakaran
- Peledakan

KusumoDS, ST, MSi, CSP

40

Bahaya tidak langsung kelistrikan :


- Sinar X, sinar laser dll
- Medan magnet
Bahaya tidak langsung yang disebabkan
barang-barang elektronik
- Peralatan komputer, sensor dll

KusumoDS, ST, MSi, CSP

41

Peristiwa dimana arus listrik mengalir melalui


badan atau anggota tubuh manusia dan yang
menyebabkan kecelakaan
Terjadi apabila badan atau anggota tubuh
menjadi bagian dari suatu rangkaian listrik
Tubuh manusia menjadi konduktor yang
mengalirkan listrik

KusumoDS, ST, MSi, CSP

42

Bagian Badan

Tahanan (ohm)

Kulit kering

100.000 - 600000

Kulit basah

1000

Bagian dalam

400 - 600

Telinga

400

KusumoDS, ST, MSi, CSP

43

Fungsi dari :
- jumlah arus listrik yang mengalir
- besar tegangan
- jenis arus (AC atau DC)
- frekuensi arus (50 atau 60 Hz)
- waktu

KusumoDS, ST, MSi, CSP

44

KusumoDS, ST, MSi, CSP

45

Terbakar listrik
R kulit besar terjadi panas di permukaan
kulit oleh arus listrik
Terbakar loncatan api listrik

KusumoDS, ST, MSi, CSP

46

Arus yang melebihi kapasitas design peralatan


menghasilkan panas yang berlebihan dan akhirnya
menimbulkan kebakaran
Hubungan pendek (Short) : arus mengalir melalui jalur
yang tidak dirancang untuk dilewati

Penyebab short :
- maintenance yang buruk
- vibrasi
- kerusakan fisik
- penggunaan yang salah

KusumoDS, ST, MSi, CSP

47

CARA MEMBEBASKAN PENDERITA DARI ALIRAN LISTRIK


A. Untuk memutuskan hubungan antara penderita dan pengantar
dilakukan cara seperti berikut :
(1) Sedapat mungkin pengantar harus dibuat bebas tegangan dengan
jalan memutuskan saklar atau pengantar ditarik sampai terlepas
dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam,
misalnya : sepotong kayu atau seutas tali yang dikaitkan pada
pengantar.
(2) Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.

(3) Pengantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang


dibungkus dengan pekaian kering yang dilipat-lipat
B. Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk menghindarkan atau
mengurangi pengaruh arus listrik, Ia harus menempatkan diri pada
papan kering, kain kering, pakaian kering atau alas serupa itu yang
bukan logam (kayu, karet), jika hal itu tidak mungkin, kedua tangan
penolong dibalut dengan kain kering. Pada saat memberikan
pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan
bersentuhan dengan benda logam.
KusumoDS, ST, MSi, CSP

48

Kecelakaan akibat mesin 15-25 % dari total


kecelakaan dengan angka berat kecelakaan
yang tinggi
Untuk menekan kecelakaan pada mesin
dipasang pengaman mesin
Pengaman harus memenuhi Model Code of
Safety Regulation for Industrial Establishment
yang dikeluarkan ILO

KusumoDS, ST, MSi, CSP

49

Mesin Tanpa pengaman. BERBAHAYA !


KusumoDS, ST, MSi, CSP

50

Pada titik operasi, mis pada operasi potong,


gurdi, serut, dll
Pada peralatan transmisi daya, mis: puli,
sabuk, rantai, spindle, roda gigi, dll
Pada komponen lain yang bergerak ketika
mesin beroperasi
- Yang bergerak :
- berputar
- bolak balik
- transversal

KusumoDS, ST, MSi, CSP

51

KusumoDS, ST, MSi, CSP

52

KusumoDS, ST, MSi, CSP

53

KusumoDS, ST, MSi, CSP

54

KusumoDS, ST, MSi, CSP

55

KusumoDS, ST, MSi, CSP

56

KusumoDS, ST, MSi, CSP

57

KusumoDS, ST, MSi, CSP

58

1. Pengaman harus memberikan perlindungan yang positif.


Artinya mesin berhenti secara otomatis apabila pengaman tidak
dioperasikan

KusumoDS, ST, MSi, CSP

59

2. Pagar pengaman harus mencegah masuknya


tenaga kerja atau bagian tubuhnya ke semua
tempat berbahaya

Tidak ada
pengaman

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Ada pengaman

60

3. Pengaman tidak boleh menyebabkan


ketidaknyamanan dan gangguan pada pekerja

KusumoDS, ST, MSi, CSP

61

4. Pengaman tidak boleh secara tidak perlu


mengganggu produksi
5. Pengaman harus bekerja secara otomatis
atau dengan diperlukan hanya sedikit upaya
bagi pekerjanya
6. Pengaman harus tahan lama dengan
perawatan minimum
7. Pengaman harus tahan api (dan korosi)
8. Pengaman tidak boleh merupakan suatu
bahaya tersendiri
11. Pengaman harus memberikan
perlindungan terhadap hal-hal yang tak
terduga
KusumoDS, ST, MSi, CSP

62

6. Sebaiknya pengaman merupakan bagian


integral dari mesin

Guard
KusumoDS, ST, MSi, CSP

63

7. Pengaman harus memungkinkan


peminyakan, pengecekan, penyetalan,
perbaikan

KusumoDS, ST, MSi, CSP

64

Tetap (fixed)
Interlocked
Dapat distel (Adjustable)
Menyetel sendiri (Self-adjusting)
Sensor (photoelectric, radio frequency,dll)
Pullback

KusumoDS, ST, MSi, CSP

65

Fixed

Fixed

KusumoDS, ST, MSi, CSP

66

Interlocking
Adjustable

Self Adjusting

Self Adjusting
KusumoDS, ST, MSi, CSP

67

Photoelectric
KusumoDS, ST, MSi, CSP

68

Radio
frequency
KusumoDS, ST, MSi, CSP

69

Pullback
KusumoDS, ST, MSi, CSP

70

KusumoDS, ST, MSi, CSP

71

Penggunaan alat pelindung tubuh


Pemasangan tanda, label
Kondisi lingkungan tempat kerja yang baik pengaturan dan penataan barang-barang yang
baik
- penerangan yang cukup,
- ventilasi dan pengaturan suhu yang baik
- dan lain-lain

KusumoDS, ST, MSi, CSP

72

Secara umum harus memenuhi syarat:

Memberikan cukup perlindungan terhadap


bahaya
2. Ringan, awet
3. Tidak membuat rasa kurang nyaman
pada saat dipakai (tidak terlalu sempit, longgar)
4. Tidak menghalangi mobilitas,penglihatan,dsb.
1.

KusumoDS, ST, MSi, CSP

73

Pelindung Tubuh
Pelindung Mata
Pelindung Kepala
Pelindung Kaki
Pelindung Tangan
Pelindung Alat Pendengaran
Pelindung Alat Pernafasan
Dan lain-lain

KusumoDS, ST, MSi, CSP

74

Melindungi mata dari:


1. partikel, geram
2. debu
3. sinar (mis: pada pengelasan)

KusumoDS, ST, MSi, CSP

75

KusumoDS, ST, MSi, CSP

76

Gunakan pelindung telinga jika intensitas suara


di atas 90 db
Kebisingan menyebabkan:
- komunikasi sulit
- isyarat atau peringatan tidak terdengar
- rusaknya alat pendengaran

KusumoDS, ST, MSi, CSP

77

KusumoDS, ST, MSi, CSP

78

Irritant

Toxic

Flammable

KusumoDS, ST, MSi, CSP

Explosive

79

Tempat kerja harus dijaga tetap bersih dan


rapih
Barang-barang yang menganggu lalu lintas
harus disingkirkan
Jalan harus diberi tanda dengan jelas
Peralatan (tools), setelah digunakan harus
disimpan pada tempatnya

KusumoDS, ST, MSi, CSP

80

Penerangan yang cukup diperlukan:


- Agar dapat bekerja dengan baik dan
aman
- Dapat mengidentifikasi dan menghindari
kecelakaan

KusumoDS, ST, MSi, CSP

81

Ventilasi
- menyingkirkan debu, partikel dari udara
- menyingkirkan uap, gas yang berbahaya
dari udara
Air Conditioning (AC)
- menjaga suhu ruangan agar tetap stabil

KusumoDS, ST, MSi, CSP

82

Busur listrik (Arching) : loncatan listrik melalui


udara
Dapat menyebabkan peledakan apabila udara
mengandung debu dan gas yang bersifat
mudah terbakar

KusumoDS, ST, MSi, CSP

83

Kontrol fisik
Penggunaan peralatan arus berlebih
(overcurrent devices)
Penggunaan Switching Devices
Pembumian (grounding)

KusumoDS, ST, MSi, CSP

84

TERIMAKASIH

KusumoDS, ST, MSi, CSP

85

Anda mungkin juga menyukai