SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu Tarbiyah Jurusan Tadris Matematika
Disusun Oleh:
Laeliyatul Marzuqoh
NIM. 3104371
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2009
ii
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 4 (empat) eks
Hal
: Naskah Skripsi
a.n : Laeliyatul Marzuqoh
: Laeliyatul Marzuqoh
NIM
: 3104371
Judul
Pembimbing II
Mufidah. M.Pd.
NIP 150 279 728
iii
PENGESAHAN
Tanggal
Tanda Tangan
Dr. Muslih, MA
Ketua
_____________
________________
_____________
________________
_____________
________________
_____________
________________
iv
ABSTRAK
Laeliyatul Marzuqoh (NIM 3104371) Efektivitas Model Pembelajaran
RME (Realistic Mathematic Education) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada
Materi Garis dan Sudut Semester II Kelas VII MTs ASWAJA Bumijawa Tegal
Tahun Ajaran 2007/2008. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
Semarang, 2008.
Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di MTs Aswaja Bumijawa
Tegal saat ini masih berpusat pada pendidik. Hal demikian mengakibatkan peserta
didik bersifat pasif sehingga sulit untuk memahami materi dan menguasai konsep
yang diberikan oleh pendidik. Karena dalam proses pembelajarannya peserta didik
tidak terlibat langsung dalam penemuan konsep dan kurangnya pengaplikasian
konsep dalam kehidupan sehari-hari.
Model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) ini lebih
menitikberatkan pada penemuan konsep dan juga pengaplikasian kembali konsep
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lebih efektif model
pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) dibandingkan dengan
pendekatan expository terhadap hasil belajar peserta didik pada materi garis dan
sudut semester II kelas VII MTs Aswaja Bumijawa Tegal Tahun ajaran
2007/2008.
Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimen. Subyek penelitian
sebanyak 124 responden, menggunakan tehnik random sampling dan diperoleh
peserta didik kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas
control. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan
metode test. Metode dokumentasi untuk mengetahui gambaran umum dan
memperoleh data peserta didik. Metode test untuk memperoleh data hasil belajar.
Instrumen test digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, maka terlebih
dahulu dilakukan reliabilitas dan validitas.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan tehnik
analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji
kesamaan rata-rata. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: ada
perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang memperoleh model RME
(Realistic Mathematic Education) dan hasil belajar peserta didik yang
memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Expository pada materi garis dan
sudut kelas VII MTs Aswaja Tahun ajaran 2007/2008. Ditunjukkan oleh uji
normalitas hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji
2
normalitas di kelas eksperimen menggunakan rumus 2 diperoleh hitung
= 4,62
2
2
2
= 7,81. Karena hitung
< tabel
.
dengan taraf nyata signifikan 5% dk = 3 maka tabel
Maka data hasil belajar di kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas
2
2
di kelas kontrol diperoleh hitung
=3,01 dan tabel
=7,81 dengan taraf signifikan
5%, dk = (6-3) =3. maka data hasil belajar di kelas kontrol berdistribusi normal.
Uji homogenitas antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menguji
kesamaan dua varian diperoleh Fhitung = 1,20 dan Ftabel =1,80, dengan taraf nyata
0,05, dk pembilang =35 dan dk penyebut = 34 maka F hitung < F table. Artinya
vi
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa
skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran
orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang
dikjadikan bahan rujukan.
Laeliyatul Marzuqoh
NIM 3104371
vii
MOTTO
24
25
Tidaklah kamu memperhatikan bagaimana Allah memberikan perumpamaan kalimat yang
baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu
memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka berpikir
(Q.S. Ibrahim: 24-25)
viii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi RobbilAlamin dengan mengucap syukur kepada Allah S.W.T. Dan
dengan senang hati buah karya sederhana ini kupersembahkan untuk:
Ayahanda Abdul Rokhim dan Ibunda Nur Khasanah yang selalu memberikan kasih sayang
dan doa yang tulus nan suci
Adik-adikku Fifi, Afi, Syafik yang telah memberikan hiburan dan selalu memberikan
memotivasi dan inspirasi
Seluruh Pakde dan Budhe yang selalu mendoakan dan selalu memberikan dukungan
baik secara material maupun spiritual
Keluarga Besar Mbah Warid dan Mbah Tonah Bulak Waru yang selalu memberikan
motivasi dan doa yang tulus
Ati dan Ani serta Teman teman senasib dan seperjuangan baik suka maupun Duka
yang telah setia menemaniku selama menjalani study
Seseorang yang dekat dihati, yang selalu memberikan motivasi dan doa yang tulus
Keluarga Bapak Romadhon Dan Bu Uripah, terima kasih atas doanya
Keluarga Besar IMT (Ikatan Mahasiswa Tegal) IAIN Walisongo Semarang
Teman-Teman Tadris Matematika angkatan 2004 IAIN Walisongo Semarang
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya. Sehingga dapat
menyelesaikan penulisan sekripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta
salam senantiasa pula tercurahkan kehadirat beliau junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya dengan harapan
semoga kita mendapatkan Syafaatnya di hari kiamat nanti.
Sekripsi berjudul Efektivitas Model Pembelajaran RME (Realistic
Mathematic Education) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Garis
dan Sudut Semester II Kelas VII MTs ASWAJA Bumijawa Tegal Tahun Ajaran
2007/2008. Ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
sarjana Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Dengan selesainya penulis skripsi ini, dengan segala kerendahan hati
peneliti hanya bisa menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya. Khususnya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H. Abdul Jamil. MA. Selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang
2. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Ed. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo Semarang.
3. Minhayati Shaleh, M. Sc. Dan Mufidah, M. Ag. Selaku dosen pembimbing
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dengan tulus dan ikhlas
untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penyelesaian
skripsi ini.
4. Dewan penguji dan dosen serta staf karyawan di lingkungan Fakultas
Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
5. Drs. Nurokhim, selaku Kepala MTs Aswaja Bumijawa Tegal, beserta seluruh
pendidik dan karyawan tata usaha yang telah membantu penelitian skripsi ini.
6. Ayahanda Abdul Rokhim dan Ibunda Nur Khasanah yang tak pernah lelah
dalam memberikan segala daya dan kemampuannya selama ananda menjalani
studi, semoga selalu diberi kekuatan iman, islam dan ikhsan.
7. Seluruh Keluarga Besar Mbah Warid Dk Aren dan Mbah Thonah Bulak waru
yang selalu memberikan Doa dan motivasi.
Akhirnya tiada yang dapat peneliti berikan sebagai imbalan selain untaian
rasa terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT membalas segala
amal baik saudara dan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan dengan harapan
skripsi ini bisa bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya. Amin ya rabbilalamin.
Laeliyatul Marzuqoh
NIM 3104371
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Nama Pendidik MTs Aswaja
2. Daftar Jumlah Peserta Didik MTs Aswaja
3. Struktur Organisasi MTs Aswaja
4. Daftar Nama Peserta didik Kelas Uji Coba
5. Kisi-Kisi Soal
6. Soal Uji Coba
7. Kunci Jawaban Soal Uji Coba
8. Analisis Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal
9. Daftar Nama Peserta Didik Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
10. RPP Kelas Eksperimen
11. RPP Kelas Kontrol
12. Soal Ujian
13. Kunci Jawaban Soal Ujian
14. Nilai Awal Kelas Kontroldan Kelas Eksperimen
15. Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
16. Tabel Product Moment
17. Tabel Z
18. Tabel Chi-kuadrat
19. Tabel Distribusi t
20. Surat Ijin Pra Riset
21. Surat Ijin Riset
22. Surat keterangan penelitian
23. Surat Keterangan Kegiatan Kurikuler
24. Transkip Kurikuler
25. Piagam PASSKA Institut
26. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Kelas
xii
DAFTAR TABEL
TABEL 4.1. Analisis Jawaban Soal Uji coba ..................................................
54
TABEL 4.2. Hasil Jawaban Soal No 1 Untuk Menghitung Daya Beda Soal ..
57
59
61
61
TABEL 4.6. Perhitungan Distribusi Normal Data Awal Kelas Eksperimen ...
63
65
67
67
TABEL 4.10. Perhitungan Distribusi Normal Hasil Belajar Kelas Kontrol ....
69
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. i
Nota pembimbing .............................................................................................. ii
Pengesahan ........................................................................................................ iii
Abstraks ............................................................................................................. iv
Deklarasi ............................................................................................................ vi
Motto .................................................................................................................. vii
Persembahan ..................................................................................................... viii
Kata Pengantar ................................................................................................. ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... xi
Daftar Tabel....................................................................................................... xii
Daftar Isi ............................................................................................................ xiii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 5
C. Penegasan Istilah............................................................................ 5
D. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7
E. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
BAB II : LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
1. Deskripsi Teori.............................................................................. 9
A. Model pembelajaran RME................................................... 9
1. Pengertian Model Pembelajaran RME............................ 9
2. Karakteristik RME .......................................................... 10
3. Prinsip-prinsip Utama dalam RME................................. 12
4. Implementasi Pembelajaran RME................................... 14
5. Kelebihan dan Kekurangan RME ................................... 17
B. Hasil Belajar Peserta Didik ................................................. 18
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Peserta Didik ................................................................... 20
xiv
B.
C.
D.
Keterbatasan Penelitian............................................................... 73
Kesimpulan ................................................................................. 74
B.
Saran............................................................................................ 74
C.
Penutup ....................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga
negara khususnya di Indonesia. Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan
merupakan kepentingan nasional dan menjadi hak bagi setiap warga untuk
memperoleh pendidikan dan pengajaran yang baik. Dengan adanya pendidikan
maka akan terjadi suatu interaksi belajar dan mengajar antara pendidik dan
peserta didik yang bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, mempunyai etika, meningkatkan kecerdasan
dan ketrampilan.1 Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah
proses pengajaran yang berupa perubahan secara sistematis dan terarah
sebagaimana firman Allah
(11 : )
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan pada diri mereka sendiri.(QS Ar-Rad ayat 11)2
Ayat diatas menjelaskan bahwasanya Allah tidak akan merubah suatu
keadaan, merekalah yang akan membuat perubahan keadaan pada dirinya
sendiri. Oleh karena itu pendidikan sangat berperan penting dalam
mewujudkan perubahan seseorang yang ingin maju dan bangkit dari
kemunduranya.
Dalam lembaga pendidikan terdapat pendidikan formal dan pendidikan
non formal. pada pendidikan formal terdapat jenjang sekolah sebagai pusat
dilakukannya proses pendidikan yang di mulai dari jenjang SD / MI, SMP /
MTS, dan SMA atau yang sederajat. Lembaga sekolah diharapkan mampu
Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta : Raja Grafindo Persada
2007 ) hlm. 60.
2
Departemen Agama RI, al-Quran dan Terjemahanya (Bandung : jumanatul Ali-Art
2004), hlm. 250. Keadaan disini maksudnya Allah tidak akan mengubah suatu keadaan
mereka,selama mereka tidak merubah sebab-sebab kemunduran mereka.
Ahmad Rohani dan Abu Ahmad, Pengelolaan pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,
1991), hlm.36.
7
W. Gulo. Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Grasindo, 2002), hlm. 11.
8
Ahmad Rohani dan Abu Ahmad, Op. cit., hlm 37
9
Imam Tolkhah dan A. Brizi, op.cit., hlm. 216.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka ada beberapa
permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Belum efektif nya proses belajar mengajar di MTs ASWAJA yang masih
menggunakan model pembelajaran konvensional (masih berpusat pada
peserta didik)
2. Masih Banyak peserta didik yang belum tuntas hasil belajarnya khususnya
pada pelajaran matematika
3. Belum pernah dilaksanakannya Model Pembelajaran RME (Realistic
Mathematics Education) di MTs ASWAJA Bumijawa Tegal
C. Penegasan Istilah
1. Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang artinya tepat pada
sasaran yang dikehendaki.10 menurut kamus umum bahasa Indonesia,
efektif berarti pengaruhnya, akibatnya, kesannya.11Jadi Efektifitas
adalah suatu tahapan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
diharapkan.12
2. Model Pembelajaran
Model adalah contoh, pola, acuan.13 Menurut Haryanto model
adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman atau acuan
dalam melakukan suatu kegiatan.14 sedangkan pembelajaran berasal dari
kata belajar yang artinya berusaha (berlatih) supaya mendapatkan
kepandaian.15 Pembelajaran berarti upaya menciptakan iklim dan
pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan
peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara pendidik
10
Saliman dan Sudarsono, Kamus Pendidikan, Pengajaran dan Umum, (Jakarta : Rineka
Cipta 1994), hlm. 61.
11
Wjs. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2006),
hlm. 311.
12
Saliman dan sudarsono, Op. Cit., hlm 61.
13
Ibid, hlm. 148.
14
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2000), hlm. 51.
15
Wjs. Poerwadarminta, Op.Cit., hlm. 148.
dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik
lainnya.16 Menurut Amin Suyitno, model pembelajaran adalah suatu pola
atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan
atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat
tercapai dengan lebih efektif dan efisien.17 Jadi untuk meningkatkan hasil
belajar peserta didik di MTs ASWAJA memerlukan suatu pola atau
langkah-langkah pembelajaran tertentu yang lebih efektif dan efisien.
3. RME (Realistic Mathematic Education)
RME (Realistic Mathematic Education) bila diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia adalah pendidikan matematika dalam dunia nyata.
Jadi RME berarti pendekatan pengajaran yang bertitik tolak dari hal-hal
yang nyata bagi peserta didik, menekankan ketrampilan proses melakukan,
ber kolaborasi, ber argumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka
dapat menemukan sendiri dan pada akhirnya menggunakan matematika itu
untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok.18
4. Hasil Belajar Peserta Didik
Hasil menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perolehan,
akibat.19 Belajar artinya Berusaha, ( berlatih supaya mendapat suatu
kepandaian ).20 sedangkan peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur,
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.21 jadi hasil belajar peserta didik
berarti nilai yang diperoleh oleh peserta didik setelah melalui kegiatan
belajar dalam waktu tertentu.
16
D. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti juga membatasi permasalahan yang
akan di teliti yaitu:
1. Mengetahui Efektivitas model pembelajaran RME Realistic Mathematic
Education)
2. Materi yang dipelajari dalam penelitian ini hanya pada sub materi garis
dan sudut tentang pengertian garis, kedudukan dua garis, dan sudut yang
dibentuk oleh dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain
3. Hasil belajar yang di evaluasi hanya pada aspek kognitif.
E. Rumusan Masalah
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah model
pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) lebih efektif dari pada
model pembelajaran expository terhadap hasil belajar peserta didik pada
materi garis dan sudut semester II kelas VII MTs ASWAJA Bumijawa Tegal
Tahun Ajaran 2007/2008
22
F. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi peserta didik MTs ASWAJA Bumijawa Tegal
1. Penerapan model pembelajaran RME, peserta didik dapat lebih termotifasi
dalam keaktifan belajar.
2. Dapat lebih paham dan lebih bermakna terutama dalam mengaplikasikan
terhadap kehidupan nyata.
3. untuk lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik.
4. Dapat dicapainya Kompetensi Dasar peserta didik pada mata pelajaran
matematika.
Bagi pendidik
1. Untuk dijadikan inovasi bagi pendidik dalam menerapkan atau mencoba
bagaimana model pembelajaran RME dalam mengajar.
2. Menjadikan pendidik yang lebih profesional dalam pendidikan.
Bagi pihak MTs ASWAJA Bumijawa Tegal
1. Diharapkan dengan model pembelajaran RME proses pembelajaran lebih
efektif.
2. Diharapkan dapat mengurangi jumlah peserta didik yang tidak tuntas pada
pelajaran matematika.
Bagi Peneliti
Dapat menambah pengalaman secara langsung bagaimana penerapan
model pembelajaran RME yang menyenangkan.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
1. Deskripsi Teori
A. Model Pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education)
1. Pengertian Model Pembelajaran RME (Realistic Mathematic
Education)
Model menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah
contoh, pola, acuan dan cara.1Sedangkan pembelajaran adalah
Proses belajar mengajar yang terprogram berdasarkan kurikulum
yang berlaku.2Jadi model pembelajaran adalah suatu pola atau
langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan
atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat
dicapai
dengan
lebih
efektif
dan
efisien.3Penerapan
model
Wjs. Poerwadarminta, Kamus besar Bahasa Indonesia ,(Jakarta: Balai Pustaka, 2006),
hlm. 773.
2
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka cipta, 2006), hlm.
3.
3
10
adalah
berorientasi
pada
salah satu
pembelajaran
matematisasi
pengalaman
matematika yang
sehari-hari
dan
11
menjembatani
konsep-konsep
matematika
dengan
sehari-hari
(mathematization
of
every
day
12
berbagai
strategi
informal
yang
dapat
Rahmah Johar, Meningkatkan Daya Juang Dan Hasil Belajar Siswa Di Aceh Melalui
Pembelajaran Matematika Relistik Bernuansa Islami, (Semarang Jurusan Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan UNNES Bekerjasama Dengan Badan Penerbit UNDIP, 2006), hlm. 329.
9
Musofa, Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistic, http: //Musofa. Word Press.
Com/2008/09/13/Pendekatan Pembelajaran-Matematika-Relistik/. Tanggal 27 Januari 2009.
10
I Gusti putu Suharta, Op. Cit.
13
dalam
penyelesaian
masalah.11Soal
kontekstual
menerapkan
konsep
yang
telah
diketahui
dan
perumusan
dan
pemvisualisasian
sehingga
pembelajaran
mengandung
arti
bahwa
pentingnya soal kontekstual untuk memperkenalkan konsepkonsep matematika kepada peserta didik.13 Atau dengan kata lain
dalam mempelajari konsep-konsep, prinsip-prinsip dan materimateri lain dalam matematika para peserta didik perlu bertolak
11
14
konsep
14
penguatan konsep
Ibid
I Gusti Suharta, Matematika Realistik : Apa Dan Bagaimana Dalam Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, (Jakarta : BALITBANG DIKNAS, 2001), hlm. 648.
15
15
strategi-strategi
pemecahan
masalah
16
pembelajaran
matematika
dunia
nyata
lebih
16
17
Keunggulan
dalam
model
pembelajaran
RME
diantaranya:
1. Pembelajaran RME lebih memberikan makna pada peserta
didik karna dikaitkan dengan kehidupan dunia nyata. Konteks
dunia nyata yang digunakan untuk sumber pembelajaran
dapat berperan sebagai penguat kesan (a memory jogger) atau
tidak mudah lupa.
2. Peserta didik lebih senang dan lebih termotifasi karena
pembelajaran menggunakan realitas kehidupan.
3. peserta didik merasa dihargai dan semakin terbuka karena
setiap jawaban peserta didik ada nilainya.
4. Memupuk kerjasama dalam kelompok.
5. Melatih keberanian peserta didik, karena harus menjelaskan
jawaban yang telah ditemukan.
6. Melatih
peserta
didik
untuk
terbiasa
berfikir
dan
mengemukakan pendapat .
7. Aplikasi mata pelajaran benar-benar terdemonstrasikan.19
Disamping adanya beberapa kelebihan tentu ada kelemahannya.
karena setiap model pembelajaran tidak selalu sempurna dan
selalu baik untuk digunakan.
b. Kelemahan-kelemahan dari pembelajaran RME diantaranya:
1. Karena sudah terbiasa diberi informasi terlebih dahulu maka
peserta didik masih kesulitan dalam menemukan sendiri
jawabannya.
2. membutuhkan waktu yang lama terutama bagi peserta didik
yang lemah
19
18
20
21
Ibid.
Wjs.Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka 2006),
hlm. 408.
22
Anto Moeliono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta:Balai Pustaka 1988),
hlm. 700.
23
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara 2007), hlm. 28.
Ari Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka cipta 1995), hlm. 30.
25
Mustaqim, Psikologi pendidkan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), Cet. 2, hlm. 34.
24
19
26
Mukhammad Muzamil Al Basyir Dan Muhammad Malik Muhammad Said, Madkhal
ila al-manhij wa Thuruqul al tadris, (Arab: Darul liwa. T.th), hlm. 64.
27
Shaleh Abdul Azis Dan Abdul Azis Abdul Majid, At-tarbiyah wa Tahuruqul Tadris,
Jus 1 ( Mesir: Darul marif t.th), hlm. 169.
28
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja ROSDA Karya,
2002), hlm. 22.
29
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.
3.
30
Muntholiah, Konsep Diri Positif Penunjang Prestasi PAI, (Semarang: Gunung Pati,
2002), hlm. 23.
20
psikologis
yaitu
kondisi
umum
kejiwaan
atau
31
terhadap
pengetahuan
dan
informasi
serta
21
202 -208.
Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.
22
Proses belajar
C. Matematika sekolah
Belajar menurut Lyele E. Bourner adalah learning as a relatively
permanent change in behaviour traceable to experience and practice. (
Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang
diakibatkan oleh pengalaman dan latihan).33 Dan Matematika adalah
pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan
bilangan.34seseorang dikatakan belajar matematika, apabila pada diri
orang tersebut terjadi suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadi
perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan matematika. Jadi setiap
orang dapat mempelajari matematika secara bebas karena matematika
dapat dijumpai dimana saja dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi para peserta didik dalam mempelajari matematika di lembaga
sekolah harus sesuai dengan jenjang yang ditempuh. Dimana pengertian
dari matematika sekolah adalah unsur-unsur atau bagian-bagian dari
matematika
yang
dipilih
berdasarkan
atau
berorientasi
kepada
hlm. 1.
35
23
melakukan
percobaan
dengan
berbagai
cara,
(3)
24
sistem
dokumentasi/
catatan,
(5)
(7)
menghargai
membicarakan matematika.
bahasa
ibu
siswa
dalam
36
peserta
didik
agar
sanggup
menghadapi
peserta
didik
agar
dapat
menggunakan
matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan seharihari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.37
36
BSNP, Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (Jakarta: DEPDIKNAS,
2007), hlm. 1.
37
R.Soedjadi, Op. cit., hlm. 43
25
dalam
penerapan
matematika.
Tujuan
umum
pengetahuan
matematika
sebagai
bekal
untuk
dipelajari.
Untuk
semua
jenjang
pendidikan,
materi
26
pokok
persoalan,
mendiskusikan
alternatif
39
27
Aspek
mampu
Garis lurus
Garis lengkung
Garis Patah
Cucun canayah, Ringkasan dan Bank soal Matematika SMP/MTS, (Bandung: Yrama
widya, 2007), hlm. 96.
28
44
29
a.
b
Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua
garis yang sejajar, maka garis itu akan memotong garis
yang kedua
b.
c
a
b
Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainya
maka kedua garis itu sejajar.
2) Garis Berpotongan
Yaitu dua garis yang saling berpotongan dan mempunyai
satu titik potong.46
Contoh: garis A dan B yang berpotongan dititik P
b
P
3) Garis berimpit
Yaitu beberapa garis yang terletak pada satu garis lurus
sehingga dari beberapa garis itu hanya terlihat satu garis.47
Contoh: garis AB, AC dan BC yang berimpit dengan garis l
M.Ckolik Adinawan dan Sugiono, Matematika, (Jakarta: Erlangga 2002), hlm. 66.
Ibid, hlm. 63.
47
Ibid
46
30
c. Sudut-sudut yang di bentuk oleh dua garis sejajar jika dipotong oleh
garis lain
Ada beberapa sudut yang dibentuk oleh dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis lain antara lain:48
1. Sudut-sudut Sehadap
48
31
1 2
4 3
3 4
2
3
B
4
2
3
32
k
m
A
1 2
4 3
l
B
1 2
4 3
k
1 2
4 3
B
1 2
3 4
33
dapat
menyenangkan
dan
peserta
didik
dapat
34
35
Selama ini belum ada penelitian yang secara focus membahas tentang
efektifitas model pembelajaran RME terhadap hasil belajar peserta didik pada
materi Garis dan sudut, dengan metode kuantitatif.
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara terhadap
permasalahan yang diajukan dalam penelitian.49
Adapun hipotesis yang penulis ajukan yaitu ada perbedaan antara hasil
belajar peserta didik yang memperoleh model RME (Realistic Mathematic
Education) dan hasil belajar peserta didik yang memperoleh pembelajaran
dengan pendekatan Expository pada materi garis dan sudut kelas VII MTs
Aswaja Tahun ajaran 2007/2008.
49
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara
2006), hlm 162.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lebih efektif
model
pembelajaran
RME
(Realistic
Mathematic
Education)
C.
Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek
penelitian.1 Atau sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)
Memiliki tujuan
36
37
2)
e.
f.
Adanya evaluasi
penelitian ini adalah Hasil belajar peserta didik MTs ASWAJA kelas
VII pada materi garis dan sudut yang diperoleh melalui test.
D. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses
penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan
yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang
sabar, hati-hati, dan sistematis untuk dapat menjawab kebenaran.3 Jadi
metode penelitian adalah cara seseorang untuk mendapatkan fakta atau
kebenaran dengan sabar, hati-hati, dan sistematis.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field Research)
maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan.4 Yang
bersifat kuantitatif.
Metode yang digunakan adalah metode studi eksperimen yaitu
dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-variabel dan
selanjutnya di kontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap prestasi
belajar . Dalam penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data tentang
pengaruh model pembelajaran RME terhadap hasil belajar peserta didik.
E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi
adalah
keseluruhan
subyek
penelitian.5
Dalam
38
F.
39
yaitu
tes
untuk
mempelajari sesuatu.
mengukur
pencapaian
seseorang
setelah
Prosedur penelitian:
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Persiapan
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
obyektif yang berupa pilihan ganda. Masing-masing item pada
soal pilihan ganda terdiri dari 4 alternatif jawaban dengan satu
jawaban yang benar. Sedangkan bentuk tes subyektif yang
berupa essay digunakan dalam mengisi LKS. Bentuk tes yang
digunakan mempunyai pertimbangan masing-masing yaitu:
a. Tes
obyektif
digunakan
dengan
perhitungan
atau
siswa
untuk
berani
mengemukakan
40
d) Memberikan
kesempatan
pada
siswa
untuk
hlm. 162.
41
yang
ditempuh
dalam
penguasaan
42
{N x
N xy ( x )( y )
2
}{
( x ) N y 2 ( y )
2
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variable x dan variable y
N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
x = Jumlah skor butir
y = Jumlah skor total
2. Reliabilitas Soal
Sebuah tes dapat dikatakan reliabel atau mempunyai taraf
kepercayaan yang tinggi, jika tes tersebut dapat memberikan hasil
yang tetap artinya apabila tes tersebut kemudian dikenakan pada
sejumlah subjek yang sama pada waktu yang berbeda, maka
11
12
hlm. 65.
43
r11 =
2
n 1 S
Keterangan:
r11
pq
= banyaknya item
P 0,29 sukar
0,29 p 0,70 sedang
p 0,70 mudah
Rumus mencari proporsi indeks kesukaran adalah
p=
13
14
B
JS
44
Keterangan:
P
= indeks kesukaran
JS
beda
soal
adalah
kemampuan
soal
untuk
0,00
Negatif
Rendah
D = P A PB
Keterangan:
D
= daya pembeda
PA
PB
15
1,00
Tinggi (positif)
45
diajukan.
Adapun
jalan
analisisnya
adalah
melalui
Xi x
s
Keterangan:16
Z
16
= distribusi normal
46
Xi
= Rata-rata
= Simpangan baku
X2 =
i =1
(Oi Ei ) 2
Ei
Keterangan:17
X2 : Harga Chi-Kuadrat
Oi : Frekuensi hasil pengamatan
Ei : Frekuensi yang diharapkan
k
= Varians Homogen 12 = 22
Ha
varians terbesar
varians terkecil
Kedua kelompok mempunyai Varians yang sama apabila
47
dikurangi satu).
HO terima apabila Fhitung < Ftabel . ini berarti kedua kelompok
dikatakan homogen.
c. Uji Kesamaan Rata-rata
Untuk
menguji
kesamaan
rata-rata,
analisis
data
menggunakan uji t
Ho = 1 = 2
Ha = 1 2
Keterangan:
x1 x 2
t=
1
1
n1 n 2
Dengan
S2 =
Keterangan: 20
X1
N2
20
48
a. Uji Normalitas
Langkah-langkah normalitas kedua sama dengan langkahlangkah uji normalitas pada data awal
b. Uji Homogenitas
Langkah-langkah
Homogenitas
kedua
sama
dengan
X1 X 2
S12
n1
S 22
+
n2
2. jika 1 = 2
t=
X1 X 2
1
1
S
n1 n 2
dengan
(
n1 1)S12 + (n2 1)S 22
=
n1 + n2 2
Keterangan:
X1
X2
n1
n2
49
S12
S 22
21
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Aswaja
merupakan
pendidikan
dibawah
yayasan
jabatan
kepala
sekolah
Madrasah
Tsanawiyah
(MTs)
50
51
3
4
52
b. Keadaan siswa
Untuk
Hasil
Belajar
Melalui
Model
Pembelajaran
RME
Dalam
Pembelajaran Matematika pada materi Garis dan sudut Di Kelas VII MTs
ASWAJA Bumijawa Tegal
Untuk mengetahui ada tidaknya keefektifan Model pembelajaran
RME terhadap hasil belajar peserta didik pada materi garis dan sudut di
kelas VII MTs Aswaja, maka penulis melakukan analisa data secara
kuantitatif
Sebagaimana telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya bahwa
dalam proses pengumpulan data menggunakan tehnik dokumentasi dan tes.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penguasaan instrumen test
dalam penelitian ini adalah:
a. Mengadakan pembatasan materi yang akan diujikan
Adapun materi yang diujikan adalah materi garis dan sudut
dengan sub materi pokok yaitu kedudukan dua garis dan sudut yang
dibentuk oleh dua garis sejajar yang di potong oleh garis lain.
b. Menyusun kisi-kisi
Adapun kisi-kisi instrument tes dapat dilihat pada tabel di
Lampiran 5.
5
6
Ibid.
Ibid.
53
{N x
N xy ( x )( y )
2
}{
( x ) N y 2 ( y )
2
Rumus
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variable x dan variable y
N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
x = Jumlah skor butir
y = Jumlah skor total
Kriteria
Apabila rxy > r tabel, maka butir soal valid
54
Perhitungan
Contoh perhitungan validitas butir soal 1:
Tabel 4.1, Analisis hasil jawaban dari soal uji coba instrumen test
pada soal No 1
No
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
A_1
A_10
A_19
A_20
A_15
A_11
A_9
A_8
A_12
A_30
A_26
A_21
A_2
A_4
A_6
A_3
A_13
A_5
A_14
A_16
A_17
A_18
A_22
A_25
A_23
A_24
A_31
A_28
A_33
A_34
A_29
A_32
A_7
A_27
jumlah
Butir Soal
No 1(x)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
28
= 28
Y2
xy
24
24
24
24
23
23
22
22
22
22
21
21
21
21
20
20
20
20
19
18
19
17
17
16
17
16
16
15
14
13
13
11
11
12
576
576
576
576
529
529
484
484
484
484
441
441
441
441
400
400
400
400
361
324
361
289
289
256
289
256
256
225
196
169
169
121
121
144
24
24
24
24
23
23
22
22
22
22
21
21
21
21
20
20
20
20
19
18
19
17
17
0
17
0
16
15
14
0
0
11
0
0
638
12488
557
55
x = 28
xy = 557
rxy =
rxy =
y = 638
y = 12488
N xy ( x )( y )
{N x ( x) }{N y ( y ) }
2
34.557 28.638
{34.28 (28) 2 }.{34.12488 (638) 2 }
, rxy= 0,626
s2
n 1
Keterangan:
r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
p
= banyaknya item
table
pq = p 1 q 1 + p 2 q 2 + p 3 q 3 + ... + p 25 q 25 = 4 , 209
( y )
S =
56
S2 = 15,18
R11= 0,7528
Pada = 5% dengan n= 25 rtabel = 0,396, dari perhitungan
di atas diperoleh r11= 0,7528. Karena r11 > rtabel maka dapat di
simpulkan bahwa instrumen tersebut reliable.
3. Taraf Kesukaran Soal
p=
Rumus
B
JS
Keterangan:
P
= indeks kesukaran
P 0,29 sukar
0,29 p 0,70 sedang
p 0,70 mudah
Perhitungan untuk butir no 1
B = x = 28
Js = N = 34
P=
28
= 0,82
34
Berdasarkan kriteria yang di tentukan maka soal no 1
D = PA PB =
BA BB
JA JB
Keterangan:
D
: Daya Pembeda
57
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kelompok Atas
Kode
Skor
A_1
1
A_10
1
A_19
1
A_20
1
A_15
1
A_11
1
A_9
1
A_8
1
A_12
1
A_30
1
A_26
1
A_21
1
A_2
1
A_4
1
A_6
1
A_3
1
A_13
1
Jumlah
17
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kelompok Bawah
Kode
Skor
A_5
1
A_14
1
A_16
1
A_17
1
A_18
1
A_22
1
A_25
1
A_23
0
A_24
0
A_31
1
A_28
1
A_33
1
A_34
0
A_29
0
A_32
1
A_7
0
A_27
0
Jumlah
11
BB = 11
JA = 17
JB = 17
D=
=
BA BB
JA JB
17 11
= 0,35
17 17
58
pembelajarannya
menggunakan
model
pembelajaran
59
dianalisis. Adapun data nilai hasil belajar kelas VIIB dan VIIC
terdapat pada lampiran 15.
B. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dimaksudkan untuk mengolah data yang terkumpul, baik
data dari hasil belajar pada ulangan harian sebelumnya maupun dari data hasil
belajar peserta didik yang telah dikenai model pembelajaran RME dengan
tujuan untuk membuktikan diterima atau ditolak nya hipotesis yang telah
diajukan oleh penulis dan dalam pembuktian menggunakan uji t.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis uji hipotesis
adalah
1. Sebagai analisis awal yaitu mencari normalitas data awal di kelas control
dan eksperimen
Untuk mencari normalitas berdasarkan data awal yang dapat dilihat
pada lampiran 14. maka dapat diperoleh data perhitungan pada tabel
berikut:
a. Uji normalitas data awal pada kelas kontrol
Tabel 4.3, Analisis Data Awal Pada Kelas Kontrol
kelas kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kode siswa
K_01
K_02
K_03
K_04
K_05
K_06
K_07
K_08
K_09
K_10
K_11
K_12
K_13
K_14
K_15
K_16
K_17
(x x ) (x x )
x
72
70
76
80
75
83
65
76
65
80
63
85
60
86
85
65
70
-1.8
-3.8
2.3
6.3
1.3
9.3
-8.8
2.3
-8.8
6.3
-10.8
11.3
-13.8
12.3
11.3
-8.8
-3.8
3.1
14.1
5.1
39.1
1.6
85.6
76.6
5.1
76.6
39.1
115.6
126.6
189.1
150.1
126.6
76.6
14.1
60
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
K_18
K_19
K_20
K_21
K_22
K_23
K_24
K_25
K_26
K_27
K_28
K_29
K_30
K_31
K_32
K_33
K_34
K_35
K_36
80
80
75
75
70
80
86
76
75
72
70
80
80
65
70
65
65
65
70
2655
73.75
6.3
6.3
1.3
1.3
-3.8
6.3
12.3
2.3
1.3
-1.8
-3.8
6.3
6.3
-8.8
-3.8
-8.8
-8.8
-8.8
-3.8
0.00
39.1
39.1
1.6
1.6
14.1
39.1
150.1
5.1
1.6
3.1
14.1
39.1
39.1
76.6
14.1
76.6
76.6
76.6
14.1
1864.8
X2 =
i =1
(Oi Ei ) 2
Ei
x = 2655
Skor tertinggi = 86
x = 73,75
Skor terendah = 60
61
86 60
= 4,3 = 5
6
Batas
kelas
60 64
65 69
70 -74
75 -79
80 - 84
85 - 89
59,5
64,5
69,5
74,5
79,5
84,5
89,5
Z
untuk
batas
kelas
-1,99
-1,29
-0,59
0,11
0,82
1,52
2,23
Peluang
untuk Z
0,4767
0,4015
0,2224
0,0438
0,2939
0,4357
0,4871
Luas
kelas
untuk Z
Ei
0,0752
0,1791
0,1786
0,2501
0,1418
0,0514
2,7072
6,2276
6,4296
9,0036
5,1048
1,0504
Oi
(Oi Ei )2
Ei
2
7
8
7
8
4
0,1847
0,0473
0,3836
0,4459
1,6420
2,4971
5,2006
2
Dengan harga tabel
untuk taraf signifikan 5%, dk = (6-3)=3,
2
2
yaitu tabel
=7,81. Data ber distribusi normal jika hitung
< (21 ,k 3)
2
2
2
diperoleh hitung
= 5,2006. Karena hitung
< tabel
, maka data ber
distribusi normal.
b. Uji normalitas data awal pada kelas eksperimen
Tabel 4.5, Analisis Data Awal Pada Kelas Eksperimen
kelas eksperimen
(x x ) (x x )
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kode Siswa
E_01
E_02
E_03
E_04
E_05
E_06
E_07
E_08
E_09
E_10
E_11
E_12
E_13
E_14
E_15
E_16
E_17
x
73
75
81
65
65
75
75
75
73
80
62
80
85
70
70
80
83
-1.5
0.5
6.5
-9.5
-9.5
0.5
0.5
0.5
-1.5
5.5
-12.5
5.5
10.5
-4.5
-4.5
5.5
8.5
2.12
0.29
42.81
89.44
89.44
0.29
0.29
0.29
2.12
30.72
155.18
30.72
111.15
19.87
19.87
30.72
72.98
62
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
E_18
E_19
E_20
E_21
E_22
E_23
E_24
E_25
E_26
E_27
E_28
E_29
E_30
E_31
E_32
E_33
E_34
E_35
68
81
80
65
70
90
81
70
75
80
68
70
88
80
70
65
75
63
-6.5
6.5
5.5
-9.5
-4.5
15.5
6.5
-4.5
0.5
5.5
-6.5
-4.5
13.5
5.5
-4.5
-9.5
0.5
-11.5
41.69
42.81
30.72
89.44
19.87
241.58
42.81
19.87
0.29
30.72
41.69
19.87
183.41
30.72
19.87
89.44
0.29
131.27
2606
0.0
1774.69
74.46
X2 =
i =1
(Oi Ei ) 2
Ei
2
< (21 ,k 3) dengan dk = (k-3)
Kriteria pengujian adalah: jika hitung
x = 2606
Skor tertinggi = 90
x = 74,5
Skor terendah = 62
63
90 62
= 4,6 = 5
6
Batas
kelas
61 65
66 70
71 -75
76 -80
81 85
86 - 90
60,5
65,5
70,5
75,5
80,5
90,5
89,5
Z
untuk
batas
kelas
-1,94
-1,18
-0,55
0,14
0,83
1,52
2,21
Peluang
untuk Z
0,4738
0,3810
0,2088
0,0557
0,2967
0,4357
0,4864
Luas
kelas
untuk Z
Ei
0,0928
0,1722
0,1531
0,241
0,139
0,0507
3,248
6,027
5,3585
8,435
4,865
1,7745
Oi
(Oi Ei )2
Ei
6
8
8
6
5
2
2,3317
0,6459
1,3021
0,7029
0,0037
0,0287
5,015
2
Dengan harga tabel
untuk taraf signifikan 5%, dk = (6-3)=3,
2
=7,81. Data ber distribusi normal jika X2hitung < X2(1yaitu tabel
2
2
2
, k 3 ), diperoleh hitung = 5,015 Karena hitung < tabel , maka data
varians terbesar
varians terkecil
Ho = Varians Homogen 12 = 22
Ha = Varians tidak Homogen 12 22
64
2
2
Varian terbesar S1 = 52,1994 , Varian Terkecil S 2 = 50,424
Dan data terbesar n1= 36, data terkecil n2= 35. maka dapat dihitung
52,1994
Fhitung = 50,424 = 1,0352
Dengan taraf nyata 0,05. dan V1= dk pembilang( 36-1)=35, V2= dk
penyebut (35- 1)= 34 maka di peroleh Ftabel =1,80
Karena F
hitung
< F
table ,
homogen
3. Mencari kesamaan rata-rata data awal antara kelas control
dan kelas
eksperimen
Untuk menguji kesamaan rata-rata, analisis data menggunakan uji t
Ho = 1 = 2
Ha = 1 2
Keterangan:
t=
S
1
1
n1 n 2
Dengan
S2 =
Keterangan:
X 1 = Rata-rata data kelas eksperimen
X 2 = Rata-rata data kelas kontrol
N1 = Banyaknya peserta didik kelas eksperimen
N2 = Banyaknya peserta didik kelas control
Kriteria pengujian adalah Ho trima jika ttabel < thitung < ttabel dengan
derajat kebebasan dk = n1 + n2 -2 dan tolak Ho untuk harga t lainnya.
Dimana t1-1/2
65
Perhitungan:
Dari data di atas diperoleh:
n1 = 35
S12 = 52,1994
dk = 35+36-2 = 69
n2 = 36
S 22 = 50,424
t1-1/2 = 1,98
x1 = 74,5
x 2 = 73,7
S2 =
=
S
= 7,1623
x1 x 2
t=
1
1
n1 n 2
74,5 73,7
S
t=
1
1
7,1623
+
35 36
= 0,4705
(x x ) (x x )
No
1
2
3
Kode siswa
E_01
E_02
E_03
x
75
80
85
-6.7
-1.7
3.3
45.08
2.94
10.80
66
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
E_04
E_05
E_06
E_07
E_08
E_09
E_10
E_11
E_12
E_13
E_14
E_15
E_16
E_17
E_18
E_19
E_20
E_21
E_22
E_23
E_24
E_25
E_26
E_27
E_28
E_29
E_30
E_31
E_32
E_33
E_34
E_35
95
75
95
75
85
85
80
80
70
65
80
90
80
90
85
75
75
85
80
90
75
70
75
90
90
70
90
85
85
90
85
80
13.3
-6.7
13.3
-6.7
3.3
3.3
-1.7
-1.7
-11.7
-16,9
-1.7
8.3
-1.7
8.3
3.3
-6.7
-6.7
3.3
-1.7
8.3
-6.7
-11.7
-6.7
8.3
8.3
-11.7
8.3
3.3
3.3
8.3
3.3
-1.7
2860
0.0
81.7
176.51
45.08
176.51
45.08
10.80
10.80
2.94
2.94
137.22
285,61
2.94
68.65
2.94
68.65
10.80
45.08
45.08
10,80
2.94
68.65
45.08
137.22
45.08
68.65
68.65
137.22
68.65
10.80
10.80
68.65
10.80
2.94
1953.39
X2 =
i =1
(Oi Ei ) 2
Ei
67
Kriteria pengujian adalah: jika X2hitung < X2(1- , k 3 ) dengan dk = (k3) dan =5%, maka Ho diterima, data ber distribusi normal
Perhitungan uji normalitas
N = 35
x = 2860
Skor tertinggi = 95
x = 81,7
Skor terendah = 65
95 65
=5=6
6
Batas
kelas
65 70
71 76
77 - 82
83 - 88
89 94
95- 100
64,5
70,5
76,5
82,5
88,5
94,5
100,5
Z
untuk
batas
kelas
-2,27
-1,48
-0,69
0,10
0,90
1,69
2,48
Peluang
untuk Z
0,4884
0,4306
0,2549
0,0398
0,3159
0,4545
0,4934
Luas
kelas
untuk Z
Ei
0,0577
0,1762
0,2969
0,2737
0,1394
0,03 90
2,0204
6,1676
10,358
9,5798
4,8785
1,3662
Oi
(Oi Ei )2
Ei
4
7
7
8
7
2
1,9397
0,1123
1,0889
0,2065
0,9225
0,2941
4,6178
2
Dengan harga tabel
untuk taraf signifikan 5%, dk = (6-3)=3,
2
2
=7,81. Data ber distribusi normal jika hitung
< (21 ,k 3)
yaitu tabel
2
2
2
diperoleh hitung
= 4,6178. Karena hitung
< tabel
, maka data hasil
(x x ) (x x )
No
1
2
3
4
5
Kode siswa
K_01
K_02
K_03
K_04
K_05
X
85
75
80
90
75
6.8
-3.2
1.8
11.8
-3.2
46.3
10.2
3.3
139.4
10.2
68
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
K_06
K_07
K_08
K_09
K_10
K_11
K_12
K_13
K_14
K_15
K_16
K_17
K_18
K_19
K_20
K_21
K_22
K_23
K_24
K_25
K_26
K_27
K_28
K_29
K_30
K_31
K_32
K_33
K_34
K_35
K_36
70
75
85
80
75
85
65
85
90
70
70
75
80
90
90
85
75
80
80
80
70
70
80
70
85
70
80
75
85
85
75
-8.2
-3.2
6.8
1.8
-3.2
6.8
-13.2
6.8
11.8
-8.2
-8.2
-3.2
1.8
11.8
11.8
6.8
-3.2
1.8
1.8
1.8
-8.2
-8.2
1.8
-8.2
6.8
-8.2
1.8
-3.2
6.8
6.8
-3.2
67.1
10.2
46.3
3.3
10.2
46.3
174.1
46.3
139.4
67.1
67.1
10.2
3.3
139.4
139.4
46.3
10.2
3.3
3.3
3.3
67.1
67.1
3.3
67.1
46.3
67.1
3.3
10.2
46.3
46.3
10.2
2835
78.75
0.0
1679,9
69
2
< (21 ,k 3) dengan dk = (k-3)
Kriteria pengujian adalah: jika hitung
x = 2815
Skor tertinggi = 90
x = 78,19
Skor terendah = 65
90 65
= 4,2 = 4
6
Batas
kelas
65 68
69 73
74 -78
79 83
84 88
89 93
64,5
68,5
73,5
78,5
83,5
88,5
93,5
Z
untuk
batas
kelas
-2,06
-1,48
-0,76
-0,04
0,69
1,41
2,13
Peluang
untuk Z
0,4803
0,4306
0,2764
0,0160
0,2549
0,4207
0,4834
Luas
kelas
untuk Z
Ei
0,0497
0,1542
0,2604
0,2389
0,1658
0,027
1,7892
5,5512
9,3744
8,6004
5,9688
2,2572
Oi
(Oi Ei )2
Ei
1
7
8
8
8
4
0,35
0,38
0,20
0,04
0,69
1,35
3,01
2
Dengan harga tabel
untuk taraf signifikan 5%, dk = (6-3)=3,
2
2
=7,81. Data ber distribusi normal jika hitung
< (21 ,k 3)
yaitu tabel
2
2
2
diperoleh hitung
= 3,01. Karena hitung
< tabel
, maka data awal kelas
varians terbesar
varians terkecil
70
Kriteria:
Ho = Varian Homogen 12 = 22
Ha = Varian tidak Homogen 12 22
Kedua
kelompok
mempunyai
Varian
yang
sama
apabila
Dan data terbesar n1= 36, data terkecil n2= 35. maka dapat dihitung
57,27
Fhitung = 47,99 = 1,20
Dengan taraf nyata 0,05. dan V = dk pembilang( 36-1)=35, V = dk
1
2
penyebut (35- 1)= 34 maka Ftabel =1,80, dari perhitungan di atas diperoleh
Fhitung = 1,20.
Karena F hitung < F
table , maka
homogen.
6. Menguji kesamaan rata-rata antara kelas control dan kelas eksperimen
Untuk menguji kesamaan rata-rata, analisis data menggunakan uji t
Ho = 1 = 2
Ha = 1 2
Keterangan:
t=
S
1
1
n1 n 2
Dengan
S2 =
Keterangan:
X 1 = Rata-rata data kelas eksperimen
n1 + n2 2
71
S12 = 57,27
dk = 35+36-2 = 69
n2 = 36
S 22 = 47,99
t1- = 1,66
x1 = 81,57
x2 = 78,75
S2 =
n1 + n 2 2
(35 1).57,27 + (36 1).47,99
=
35 + 36 2
S = 7,28
x1 x 2
t=
1
1
S
n1 n 2
81,7 78,75
= 1,725
t=
1
1
7,28
+
35 36
72
kelompok
mendapat
perlakuan
yang
berbeda
yaitu
73
ditolak artinya ada perbedaan secara nyata antara rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen dengan rata-rata hasil belajar kelas kontrol. Hal ini berarti
pembelajaran matematika yang diperoleh melalui model pembelajaran RME
lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan expository terhadap hasil
belajar peserta didik pada materi garis dan sudut Kelas VII Tahun Ajaran
2007/2008.
D. Keterbatasan Penelitian
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh bahwa
pembelajaran menggunakan model pembelajaran RME (Realistic Mathematic
Education) lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan expository terhadap
hasil belajar peserta didik pada materi garis dan sudut kelas VII di MTs
Aswaja Bumijawa Tegal. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai kelas eksperimen
lebih tinggi dari pada rata-rata nilai kelas kontrol. Adapun rata-rata nilai hasil
belajar kelas kontrol adalah 78,75 sedangkan rata-rata nilai hasil belajar kelas
eksperimen adalah 81,7. Untuk menganalisis uji hipotesis digunakan rumus
uji t. Dari analisis uji hipotesis diperoleh nilai
kemudian dikonsultasikan dengan t
tabel
dimana = 5 % dengan dk =
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan
1. Bagi para pendidik
a. Pendidik dapat menerapkan model pembelajaran RME (Realistic
Mathematic Education) untuk sub materi pokok lain.
b. Pendidik
berupaya
menumbuhkan
dan
menciptakan
interaksi
74
75
C. PENUTUP
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Yang telah memberikan kekuatan, hidayah dan taufiq-Nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak bisa lepas dari
kesalahan dan kekeliruan. Hal itu semata-mata merupakan keterbatasan ilmu
dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran, kritik yang konstruktif dari berbagai pihak demi
perbaikan yang akan datang untuk mencapai kesempurnaan. Akhirnya penulis
hanya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M. Ckolik dan Sugiono, Matematika, Jakarta: Erlangga 2002.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Asdi Mahasatya, 2002.
_______, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002.
Asmin, Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dan Kendala
yang Muncul di lapangan, Dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta: BALITBANG DIKNAS 2001.
Azis, Shaleh Abdul dan Abdul Azis Abdul Majid, At-tarbiyah wa Tahuruqul
Tadris, jus 1, Mesir: Darul marif t.th.
Basyir, Muhammad Muzamil dan Muhammad Malik Muhammad said, Madkhal
Ila Al-Manahij Wa Thuruqul Al-Tadris, Arab: Darulliwa.t.th
BSNP,
Model Rencana
DEPDIKNAS, 2007.
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP),
Jakarta:
75
76
Matematika
dan
77
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Laeliyatul Marzuqoh
TTL
Alamat
1.
2.
Lampiran 4
DAFTAR NAMA KELAS UJI COBA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nama
A.Mustapid
Abdul Mukti
Adi priyanto
Agus saputro
A. Khumaedi
A. Nurhidayat
Basuki
Budiman
Endang sriwahyuni
Epi amalia
Hamzah Rifai
Ida purwati
Imam al iman
Khaytun nissa
Lisa uspri Bawati sari
M.Abdu sykur
M. Nur Lutfi Syukur
May tri anggraeni
Merinda
M.yunus
Murnihati
Muthoharoh
Nani hermanti
Nila widiawati
Nur apitiyaningsih
Nur fasihatun
Nur laela A
Nur shifa faoziah
Riska wahyuni
sandi saputra
Siti asiyah
Siti maspuroh
Slamet supriyanto
Umi sadatunnissa
Ket
L
L
L
L
L
L
L
L
P
P
L
P
L
P
P
L
P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
P
P
L
P
Lampiran 5
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Konsep
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Menentukan
hubungan
antara dua garis,
serta besar dan
jenis sudut
Materi
Pokok
Indikator
Sub Materi
a. Garis
b. Garis sejajar
c.
d.
e.
a.
2. Menjelaskan perbedaan
jenis sudut (siku, lancip,
tumpul)
2. Memahami sifatsifat sudut yang
terbentuk jika
dua garis
berpotongan
atau dua garis
sejajar
berpotongan
dengan garis
lain
Keterangan
C1 : Pemahaman konsep
C2 : Penalaran
C3 : Pemecahan masalah
1.
2.
Garis berpotongan
Garis berhimpit
Garis Bersilangan
Sudut
Menggunakan sifat-sifat
sudut dan garis untuk
menyelesaikan soal
a. Sudut sehadap
b. Sudut dalam
berseberangan
Nomor Soal
Banyak
butir soal
Bentuk test
Aspek yang
diukur
1
2,5,6,8,10,11
12,21
1
8
Pilihan ganda
Pilihan ganda
4,9,13,14
3
7
18
4
1
1
1
Pilihan ganda
Pilihan ganda
Pilihan ganda
Pilihan ganda
C2
C2,C1,
C1,C1,C1,C1,
C1,
C1
C1,C1,C1,C1
C2
C1
C3
15,19
16
17
2
1
1
Pilihan ganda
Pilihan ganda
Pilihan ganda
C3,C3
C1
C1
20
Pilihan ganda
C1
22,23,24
25
3
1
Pilihan ganda
Pilihan ganda
C3,C3,C3
C3
Lampiran 6
LEMBAR SOAL UJI COBA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Hari/Tanggal
Petunjuk Umum
1.
2.
3.
jumlah soal sebanyak 20 butir, pada setiap soal terdapat 4 ( empat) pilihan
ganda
4.
5.
6.
1. Kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga, dengan jarak antar titiknya
sangat dekat di sebut ...
a. Garis
b. Sudut
c. Bangun
d. Diagonal
2. Pada bidang datar, jika ada dua garis maka pernyataan berikut benar, kecuali...
a. Kedua garis sejajar
b. Kedua garis berimpit
c. Kedua garis berpotongan
d. Kedua garis bersilangan
3.
M
4.
o
Garis g berpotongan dengan garis h di titik o. jika dibuat garis m yang sejajar
garis h, maka
a. Garis g sejajar dengan garis m
b. Garis g memotong garis m
c. Garis g berimpit dengan garis m
d. Garis g bersilangan dengan garis m
H
5. E
G
F
D
C
A
c. AE, BF, CG
b. DC, EF, GH
d. AD, BC, FG
c. BC, FG, EH
b. EH, HG, FG
d. AB, BF, FG
7. Dari balok ABCD-EFGH pada No. 5, manakan garis yang bersilangan dengan
diagonal sisi EG!
a. ED
c. AC
b. FH
d. BD
8.
C
a
dengan garis AC
a. CD
c. BF
E b. EC
d. BE
9. Pada gambar persegi ABCD dan BEFC pada No. 8 dititik potong manakah
garis BF berpotongan dengan garis CE
10.
a. a
c. c
b. b
d. d
a
b
c
11.
p
12.
a. k dan m
c. q
b. p
d. q dan m
a. A
c. B
b. D
d. C
13. Dari gambar pada No. 12 pada titik potong manakah garis C berpotongan
dengan garis B!
a. d
c. a
b. e
d. b
14. Dari gambar pada No. 12 pada titik potong manakah garis A berpotongan
dengan garis D!
a. b
c. d
b. c
d. e
C
15.
4 3
bertolak belakang!
5 6
8 7
16. Dari gambar dibawah pernyataan berikut ini yang benar adalah
A
1 2
4 3
B
D
C 1 2
4 3
a. A1 = A2 = C1 = C2
b. A2 = B = D = C2
c. A3 = B = D = C1
d. A1 = A4 = C1 = C4
17. Dua pasang sudut dalam berseberangan yang tampak pada gambar dibawah
adalah
1 2
4 3
5 6
8 7
a. 1 dengan 8 dan 2 dengan 7
b. 1 dengan 7 dan 2 dengan 8
c. 3 dengan 6 dan 4 dengan 5
d. 3 dengan 5 dan 4 dengan 6
18. Dua sudut yang sering berpelurus pada gambar dibawah ini adalah
a.
c.
30o
15o
75o
75o
b.
d.
45o
75o
105o
75o
19. Empat sudut terbentuk dari dua garis yang saling berpotongan seperti pada
gambar dibawah ini. Bila diketahui r = 30o, maka besar to =
ro
5o
uo
to
a. to = 30o
c. to = 75o
b. to = 60o
d. to = 90o
4 1
3 2
8 5
7 6
5 6
8 7
1 2
4 3
a. A1 = D5
c. B7 = C3
b. C1 = D6
d. B8 = C1
21.
c. Garis Berimpit
b. Garis berpotongan
d. Garis Bersilangan
22.
yang
penyangganya
tiang-tiang
saling
sejajar.
Tentukan nilai n!
a. 1000
b.
1400
c. 1800
d. 2000
23.
c. 1380
b. 1200
d. 1800
c. 1380
b. 1200
d. 1800
25.
c.1020
b. 1000
d. 3600
Lampiran 7
1.
14.
2.
15.
3.
16.
4.
17.
5.
18.
6.
19.
7.
20.
8.
21.
9.
22.
10. A
11. A
23.
24.
12. B
13. A
25.
Lampiran 8
Data Hasil Butir Soal Test Uji Coba
No
Kode
No soal
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
7
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
13
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
14
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
17
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
19
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
21
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
22
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
23
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
24
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
25
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
24
24
24
23
23
22
22
22
22
21
21
21
21
20
20
20
576
576
576
576
529
529
484
484
484
484
441
441
441
441
400
400
400
A_1
A_10
A_19
A_20
A_15
A_11
A_9
A_8
A_12
A_30
A_26
A_21
A_2
A_4
A_6
A_3
A_13
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
A_5
A_14
A_16
A_17
A_18
A_22
A_25
A_23
A_24
A_31
A_28
A_33
A_34
A_29
A_32
A_7
A_27
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
20
19
19
18
17
17
17
16
16
16
15
14
13
13
11
11
12
400
361
361
324
289
289
289
256
256
256
225
196
169
169
121
121
144
Jumlah
28
27
27
29
29
18
25
28
17
29
28
25
26
13
30
15
29
29
28
30
28
28
27
19
26
638
12488
28
27
27
29
29
18
25
28
17
29
28
25
26
13
30
15
29
29
28
30
28
28
27
19
26
val
idit
as
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
x2
Kesukaran
xy
( x) 22
( y )
rxy
r tab
Kriteria
B
Js
P
Kriteria
Daya Beda
Ba
Bb
Ja
Jb
D
kriteria
kriteria soal
557
553
538
568
590
352
512
553
298
551
556
508
507
251
578
269
562
569
556
583
547
553
540
338
527
784
729
729
841
841
324
625
784
289
841
784
625
676
169
900
225
841
841
784
900
784
784
729
361
676
407044
0,626 0,417 0,585 0,508 0,486 0,215 0,774 0,507 0,317 0,578 0,586 0,631 0,340 0,109 0,353 0,159 0,358 0,529 0,566 0,446 0,427 0,546 0,622 0,282 0,696
0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
valid
valid
valid
valid
valid
tidak
valid
valid
tidak
valid
valid
valid
valid
tidak
valid
tidak
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
tidak
valid
28
27
27
29
29
18
25
28
17
29
28
25
26
13
30
15
29
29
28
30
28
28
27
19
26
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
0,82
0,79
0,79
0,85
0,85
0,53
0,74
0,82
0,5
0,85
0,82
0,74
0,76
0,38
0,88
0,44
0,85
0,85
0,82
0,88
0,82
0,82
0,79
0,56
0,76
mudah mudah mudah mudah mudah sedang mudah mudah sedang mudah mudah mudah mudah sedang mudah sedang mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah sedang mudah
S2k==1525,18
17
17
17
17
17
12
17
16
7
17
17
17
16
7
17
7
17
16
17
17
15
16
16
7
17
pq = 4, 1747
11
10
10
6
8
6
8
11
10
12
11
8
10
6
13
8
12
13
11
13
13
12
11
12
9
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
r11 = 0,7528
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
0,3529 0,412 0,412 0,647 0,529 0,353 0,529 0,294
-0,18
0,294 0,353 0,529 0,353 0,059 0,235
-0,06
0,294 0,176 0,353 0,235 0,118 0,235 0,294
-0,29
0,471
cukup Baik
Baik
Baik
Baik
cukup
Baik Cukup Jelek Cukup Cukup Baik Cukup Jelek Cukup Jelek Cukup Jelek Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Jelek
Baik
Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai
Lampiran 9
NAMA
A.Rifki
Abdul ghofir
Adi Saputra
Ahmad Subekhan
Aji Prasetio
Akhmad Khaerun Ziki
Atik Nurashita
Endang listiani
Fatkhiyatul Atikoh
Junarti
Khamdani
Komar istiyaningsih
Kurotul Aeni
Liyya mumarisah
Lutfatul Khusna
M syukur Ghozali
M. Akhsan
M. Ali Hozi
M. Mukhlis rifai
Maozun
Moh. Khisnudin
Mohamad Ali Mahrus
Mohamad yasin
Muzaeni
Nirmatul khasanah
Nur laela B
Nur Shifa hidayati
Nur zaedah fadlun
Putri indah lestari
Reza Matofani
Riska Amalia
S. nalianatul munawaroh
Siti aisah
Siti Aminah
Siti maaghfiroh
Siti maryam
KODE
K_01
K_02
K_03
K_04
K_05
K_06
K_07
K_08
K_09
K_10
K_11
K_12
K_13
K_14
K_15
K_16
K_17
K_18
K_19
K_20
K_21
K_22
K_23
K_24
K_25
K_26
K_27
K_28
K_29
K_30
K_31
K_32
K_33
K_34
K_35
K_36
NAMA
Adi maulana
Afiyatul Fajar
Aisyah munawaroh
Asep iskandar
Ayu imade rosdiyana
Ayu listiyani
Diah nur latifah
Dinatul nasikha
Dwiyana lestari
Efi zulfah
Faizal fajrin
Feri firmansyah
Fina fadilah
lis purwaningsih
Khayatul fitriyah
Khusna aulina
Lovqiansyah Al adiyat
M. abdul khalim
M. abdul mukhis
M. hendri siswantoro
M. laedi darmawan
M. muhyidin
M. roki alawi
Maryatul fitriyah
Maulana ilham rifaldi
Miftakhudin
Moh ubaedilah
Mustofa
Nofi maelani
Nurul ismawanti
Ratna mulyani
Renaldi Ridatuloh
Sifaul khokikoh
Siti laelatul heriyana
Slamet suhendri
KODE
E_01
E_02
E_03
E_04
E_05
E_06
E_07
E_08
E_09
E_10
E_11
E_12
E_13
E_14
E_15
E_16
E_17
E_18
E_19
E_20
E_21
E_22
E_23
E_24
E_25
E_26
E_27
E_28
E_29
E_30
E_31
E_32
E_33
E_34
E_35
Lampiran 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Eksperimen
Sekolah
: MTs ASWAJA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VII / II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi waktu
: 2 x 40 Menit (2 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
a.
b.
Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat garis sejajar yang dipotong oleh
garis lain
Materi ajar
a.
b.
Jenis-jenis sudut
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, ceramah, inquiry.
Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Guru menanyakan Garis di dalam kehidupan sehari-hari ata8u di
lingkungan sekolah
Motivasi: apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan inti
a. Guru mengkondisikan siswa untuk membentuk kelompok
b. Dengan berdialog siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang
berbentuk garis yang terdapat di dalam kelas.
c. Dengan alat peraga berupa serutan siswa di minta untuk memperagakan
kedudukan dua garis dan sifat-sifat nya. Kemudian didiskusikan dengan di
dalam kelompoknya
d. Hasil diskusi ditulis dalam lembar kerja siswa
e. Perwakilan kelompok diminta untuk maju ke depan memperagakan
kedudukan dua garis (sejajar, berpotongan, berhimpit dan bersilangan) dan
menjelaskan pengertian dari garis-garis tersebut berdasarkan hasil temuan
nya di dalam kelompoknya.
Penutup
a.
b.
c.
Membentuk dua garis sejajar yang dipotong oleh garis yang lain
2.
3.
Siswa dapat memahami hubungan antar sudut yang di bentuk oleh dua
garis (berpelurus, penyiku dan bertolak belakang)
d.
e.
sudut
luar
berseberangan,
sudut
dalam
berseberangan)
g.
h.
Siswa di minta untuk menjawab soal yang di berikan oleh guru dengan
coba-coba sesuai kemampuan sendiri.
i.
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa di minta membuat rangkuman
Guru memberikan tes formatif
E
Penilaian
Teknik : test
Peneliti
Matematika
(Laeliyatul Marzuqoh)
Mengetahui
Kepala Sekolah
MTs ASWAJA
(Drs. Nurokhim)
Lampiran 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Kontrol
Sekolah
: MTs ASWAJA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VII / II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi waktu
: 2 x 40 Menit (2 pertemuan)
A Tujuan Pembelajaran
a.
b.
Siswa dapat menentukan sifat-sifat garis sejajar yang dipotong oleh garis
lain
c.
Siswa dapat menggunakan sifat-sifat sudut yang dibentuk oleh dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis lain dalam penyelesaian masalah .
B Materi ajar
d.
e.
Jenis-jenis sudut
C Metode Pembelajaran
Diskusi, demonstrasi, ceramah.
D Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Pendahuluan
Apersepsi : - Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
- Guru mencocokan pekerjaan Rumah
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran selanjutnya
Kegiatan inti
f. Guru menuliskan materi tentang kedudukan dua garis
g. Guru menjelaskan materi tentang kedudukan dua garis
h. Guru dan siswa berdiskusi tentang kedudukan antara dua garis
i. Guru menyuruh siswa untuk merangkum materi yang telah dijelaskan
j. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal latihan tentang kedudukan
antara dua garis yang terdapat pada buku paket.
Penutup
c.
Kegiatan inti
a. Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua
garis sejajar yang berpotongan dengan garis lain
b. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menggambar garis sejajar yang
dipotong oleh garis ketiga atau garis lain.
c. Guru menyebutkan sifat-sifat sudut yang dibentuk oleh dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis lain.
d. Guru meminta salah satu siswa menunjukkan sifat-sifat sudut yang dibentuk
oleh dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain dalam gambar yang
berbeda
e. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan yang terdapat pada buku
paket.
f. Siswa dan guru membahas soal-soal latihan yang telah dikerjakan dari buku
paket.
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa di minta membuat rangkuman
Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)
MTs ASWAJA
(Drs. Nurokhim)
Lampiran 12
LEMBAR SOAL UJIAN
Petunjuk Umum
1. Isikan Identitas anda kedalam lembar jawaban yang telah tersedia
2. Tersedia waktu 60 menit untuk mengerjakan soal tersebut
3. jumlah soal sebanyak 20 butir, pada setiap soal terdapat 4 ( empat) pilihan ganda
4. periksa dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawabnya
5. Tanyakan pada guru apabila terdapat soal yang belum jelas
6. periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru
1. Kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga, dengan jarak antar titiknya
sangat dekat di sebut ...
a. Garis
b. Sudut
c. Bangun
d. Diagonal
2. Pada bidang datar, jika ada dua garis maka pernyataan berikut benar, kecuali...
a. Kedua garis sejajar
b. Kedua garis berimpit
c. Kedua garis berpotongan
d. Kedua garis bersilangan
3.
4.
o
Garis g berpotongan dengan garis h di titik o. jika dibuat garis m yang sejajar
garis h, maka
a. Garis g sejajar dengan garis m
b. Garis g memotong garis m
c. Garis g berimpit dengan garis m
d. Garis g bersilangan dengan garis m
H
5. E
F
D
C
c. AE, BF, CG
b. DC, EF, GH
d. AD, BC, FG
6. Dari balok ABCD-EFGH pada No. 5, manakan garis yang bersilangan dengan
diagonal sisi EG!
a. ED
c. AC
b. FH
d. BD
7. Pada gambar dibawah, persegi ABCD dan BEFC kongruen. Sebutkan garis yang
sejajar dengan garis AC
D
C
a
A
8.
a. CD
c. BF
b. EC
d. BE
a
b
c
a. k dan m
c. q
b. p
d. q dan m
l
m
p
q
Dari gambar disamping manakah garis yang sejajar dengan garis C!
10.
B
a
b
c. B
b. D
d. C
a. A
11. Dari gambar No. 10 pada titik potong manakah garis C berpotongan dengan garis
B!
a. d
c. a
b. e
d. b
12. Pada gambar dibawah ini, garis A // B dipotong oleh garis C, pada nomor nomor
berapakah yang menyatakan pasangan sudut bertolak belakang!
C
1
4 3
a. 1 3, 2 3, 3 4, 5 6 c. 1 3, 2 4, 5 7, 68
2
b. 1 3, 6 8, 7 5, 7 8
d. 2 4, 5 6, 6 7, 78
5 6
8 7
13. Dua pasang sudut dalam berseberangan yang tampak pada gambar dibawah
B
adalah
1 2
4 3
5 6
8 7
14. Dua sudut yang sering berpelurus pada gambar dibawah ini adalah
a.
c.
15o
75o
30o
75o
b.
d.
105o
75o
45o
75o
15. Empat sudut terbentuk dari dua garis yang saling berpotongan seperti pada
gambar dibawah ini. Bila diketahui r = 30o, maka besar to =
r
5o
o
a. to = 30o
c. to = 75o
b. to = 60o
d. to = 90o
8 5
7 6
4 1
3 2
5 6
8 7
a. A1 = D5
c. B7 = C3
b. C1 = D6
d. B8 = C1
1 2
4 3
17.
c. Garis Berimpit
b. Garis berpotongan
d. Garis Bersilangan
18.
Gambar
di
samping
adalah
1400
c. 1800
d. 2000
19.
c. 1380
b. 1200
d. 1800
20.
c.1020
b. 1000
d. 3600
Lampiran 13
KUNCI JAWABAN SOAL UJIAN
1.
14.
2.
15.
3.
16.
4.
17.
5.
18.
6.
19.
7.
20.
8.
9.
10. B
11. A
12. C
13. D
Lampiran 14
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
kelas kontrol
Kode siswa
K_01
K_02
K_03
K_04
K_05
K_06
K_07
K_08
K_09
K_10
K_11
K_12
K_13
K_14
K_15
K_16
K_17
K_18
K_19
K_20
K_21
K_22
K_23
K_24
K_25
K_26
K_27
K_28
K_29
K_30
K_31
K_32
K_33
K_34
K_35
K_36
Jumlah
Rata-rata
Nilai
No
72
70
76
80
75
83
65
76
65
80
63
85
60
86
85
65
70
80
80
75
75
70
80
86
76
75
72
70
80
80
65
70
65
65
65
70
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
2655
73.75
kelas eksperimen
Kode Siswa
Nilai
E_01
E_02
E_03
E_04
E_05
E_06
E_07
E_08
E_09
E_10
E_11
E_12
E_13
E_14
E_15
E_16
E_17
E_18
E_19
E_20
E_21
E_22
E_23
E_24
E_25
E_26
E_27
E_28
E_29
E_30
E_31
E_32
E_33
E_34
E_35
Jumlah
Rata-rata
73
75
81
65
65
75
75
75
73
80
62
80
85
70
70
80
83
68
81
80
65
70
90
81
70
75
80
68
70
88
80
70
65
75
63
2606
74.46
Lampiran 15
Nilai Hasil belajar Kelas kontrol dan kelas eksperimen
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Kelas kontrol
Kode siswa
K_01
K_02
K_03
K_04
K_05
K_06
K_07
K_08
K_09
K_10
K_11
K_12
K_13
K_14
K_15
K_16
K_17
K_18
K_19
K_20
K_21
K_22
K_23
K_24
K_25
K_26
K_27
K_28
K_29
K_30
K_31
K_32
K_33
K_34
K_35
K_36
Jumlah
Rata-rata
Nilai
No
85
75
80
90
75
70
75
85
80
75
85
65
85
90
70
70
75
80
90
90
85
75
80
80
80
70
70
80
70
85
70
80
75
85
85
75
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
2835
78.75
Kelas Eksperimen
Kode siswa
Nilai
E_01
E_02
E_03
E_04
E_05
E_06
E_07
E_08
E_09
E_10
E_11
E_12
E_13
E_14
E_15
E_16
E_17
E_18
E_19
E_20
E_21
E_22
E_23
E_24
E_25
E_26
E_27
E_28
E_29
E_30
E_31
E_32
E_33
E_34
E_35
Jumlah
Rata-rata
75
80
85
95
75
95
75
85
85
80
80
70
65
80
90
80
90
85
75
75
85
80
90
75
70
75
90
90
70
90
85
85
90
85
80
2860
81.71
DEPARTEMEN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
FAKULTAS TARBIYAH
Jl.Prof.Dr.Hamka Kampus II Ngalian Telp.7601295 Fax.7615387 Semarang 50185
Nomor :In.06.3/D1/TL.00/1284/2008
2008
Lamp :Proposal.
Hal
:Mohon Izin Riset A.n: Laeliyatul Marzuqoh
NIM: 3104371
Semarang, 04 Juni
Kepada Yth.
Kepala MTs Aswaja
Bumijawa
di Tegal
Assalamualaikum Wr.Wb.
Diberitahukan dengan hormat, bahwa mahasiswa kami yang bernama
Laeliyatul Marzuqoh NIM: 3104371 sangat membutuhkan data sehubungan
dengan penulisan skripsi yang berjudul :
Efektivitas Model Pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education)
Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Garis dan Sudut
Semester II Kelas VII MTs.Aswaja Bumijawa Tegal Tahun Ajaran
2007/2008.
Dibawah bimbingan saudari Minhayati Shaleh, M.Sc. dan Mufidah, M.Pd.
Untuk itu kami mohon agar mahasiswa tersebut diberi izin untuk
melaksanakan penelitian di MTs Aswaja Bumijawa Tegal selama 30 hari.
Dra.Muntholiah, M.Pd
NIP.150 263 166
Nama
: LAELIYATUL MARZUQOH
Status
: Mahasiswi
NIM
: 3104371
Fakultas
Drs. Nurokhim
Lampiran 26
Dokumentasi Penelitian di MTs ASWAJA Bumijawa Tegal
Dalam satu kelompok peserta didik bekerja sama untuk menemukan konsep dengan
alat peraga
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Laeliyatul Marzuqoh
TTL
Alamat
1.
2.