Abstrak :
Meskipun Indonesia merupakan kawasan maritim dan agraris
namun keterlibatan Indonesia dalam perdagangan internasional
berlangsung bertahap beriringan dengan perkembangan dan
terbentukanya jaringan pelayaran yang terbentuk secara berantai.Dengan
cara ini berbagai pertanian Indonesia secara bertahap menjadi komoditas
internasional pada abad XIII, yaitu rempah-rempah. Apalagi setelah
berbagai masalah internal masing-masing kerajaan dapat diselesaikan.
Aktivitas itu mengalami perkembangan pesat pada abad XIV-XVI, dan
mencapai puncaknya pada abad-abad berikutnya hingga mengundang
dan melibatkan bangsa-bangsa dari Barat. Sejak itu Indonesia baik
secara agraris maupun maritim terlibat dalam jaringan perdagangan
internasional secara penuh. Dalam intensitas demikian salah satu
instrumen yang sangat diperlukan adalah kapal.