Oleh:
Yusuf. T
1227041004
Disusun Oleh
Yusuf. T
1227041004
Pembimbing
Pembimbing Lapangan
Mahmuddin, SP
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wataala, karena
berkat petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga laporan praktek industri ini dapat
diselesaikan. Pelaksanaan praktek industri yang dilakukan di PT. Bantimurung Indah
tidak sedikit mengalami hambatan dan kesulitan, namun berkat kerja keras penulis dan
adanya bimbingan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan praktek industri ini
dapat diselesaikan.
Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis
dalam menyelesaikan laporan praktek industri ini. Ucapan terima kasih sebanyakbanyaknya penulis sampaikan terutama ayahanda M. Tahir dan Ibunda Artati serta
saudariku Sri Yuliani. Penghargaan setulus-tulusnya penulis sampaikan terutama
masing-masing kepada : Dr. Patang, S.Pi., M.Si., sebagai pembimbing di kampus;
Mahmuddin, SP, selaku pembimbing di lapangan; Dr. Jamaluddin P, MP. selaku ketua
Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian, Bapak Drs. Kadirman, MS., selaku
Sekretaris Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian, Bapak Dr. Lahming, MS.,
selaku Kepala Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas
Teknik UNM; Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian; dan rekanrekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik UNM.
Akhirnya terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kuperuntukkan
kepada seluruh keluarga, yang penuh kasih sayang memberikan perhatian kepada
penulis hingga dapat menyelesaikan kegiatan dan pembuatan laporan praktek industri di
PT. Bantimurung Indah.
Semoga budi dan bantuan tulus yang sudah disumbangkan menjadi amal jariah
dan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah Subehanahu Wataala, Amiin.
Makassar, 01 Agustus 2015
Penulis
DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... i
PENGESAHAN SEMINAR ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
Ruang Lingkup ....................................................................................... 2
Tujuan...................................................................................................... 3
Manfaat .................................................................................................. 3
Waktu dan Tempat ................................................................................. 3
Batasan Masalah ..................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ......................................................... 5
A.
B.
C.
D.
E.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini perkembangan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
mempunyai peranan penting dalam kemajuan bangsa dimasa pembangunan dan
mempengaruhi keberhasilan pembangunan masyarakat yang mandiri. Pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bertujuan agar pemanfaatan dan penguasaan bidang ini
dapat berfungsi sebagai agen percepatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), di dunia
industri telah banyak mengalami kemajuan pesat dimana banyaknya tercipta mesin-mesin
yang canggih mulai dari yang manual sampai dengan otomatis, khususnya di bidang
pertanian.
Sejalan dengan usaha untuk mengembangkan pembangunan masyarakat yang mandiri
maka sektor industri yang kokohlah sebagai alternative cerdas yang perlu diciptakan sebagai
suatu keseimbangan antara dunia pendidikan dan industri untuk menghasilkan seorang
sarjana yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang berkaitan dengan perkembangan
teknologi dan bidang-bidang penerapannya khususnya pada bidang pertanian dengan
kemampuan akademis yang handal dan keterampilan di bidang industri yang cukup, tenagatenaga kerja itu nantinya bisa mengembangkan kreatifitas dan penalaran untuk memberikan
sumbangan pemikiran dan pembangunan industri di Indonesia.
Pengembangan IPTEK dibangun oleh dua pihak yang saling berkaitan ,yakni praktisi
di dunia industri dan akademisi di kalangan sistem pendidikan. pembangunan di bidang
pendidikan dilaksanakan seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dengan mengaplikasikan suatu sistem pendidikan nasional dalam rangka peningkatan sumber
daya manusia SDM nasional dalam berbagai bidang. Pendiddikan tinggi sebagai dari
pendidikan nasional dibina dan dikembangkan guna mempersiapkan mahasiswa menjadi
SDM yang memiliki kemampuan akademis dan profesi sekaligus tanggap terhadap kebutuhan
pembangunan dan pengembangan IPTEK sehingga dapat dijadikan bekal pengabdian
masyarakat. pengembangan sumber daya manusia di perguruan tinggi dilaksanakan melalui
kegiatan belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk mencapai hasil yang maksimal maka sangat dibutuhkan komunikasi dan kerja
sama yang baik antara pihak perguruan tinggi, industry, dan instansi pemerintah swasta. Kerja
sama ini dapat dibangun dengan penukaran informasi dari masing-masing pihak tentang
korelasi antara ilmu diperguruan tinggi dan pengaplikasian di dunia industry yang
sebenarnya.
Program
Studi
Pendidikan
Teknologi
Pertanian
(PS-PTP),
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar adalah salah satu instansi dengan sasaran
pengembangan dan penggunaan teknologi di bidang pertanian dalam menunjang
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang pertanian secara
umum. Untuk menunjang hal tersebut maka PS-PTP, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Makassar mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan praktek industri sebagai
kelengkapan teori (khusunya dalam bidang keahlian) yang dipelajari di bangku kuliah dan
memenuhi SKS sebagai syarat kelulusan.
Berdasarkan hal tersebut maka kami memilih PT. BANTIMURUNG INDAH sebagai
tempat untuk mel;aksanakan praktek kerja industry karena berhubungan erat dengan disiplin
ilmu teknologi pertanian khusunya pada salah satu konsentrasi pendidikan teknologi
pertanian yakni agribisnis sumberdaya perairan.
B.
Ruang Lingkup
Di era yang serba modern ini, menuntut dan mewajibkan kita untuk selalu mengikuti
dan menaati perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk memperoleh
bekal dimasa yang akan datang. Salah satu jalur untuk memperoleh hal tersebut yakni di
bangku pendidikan khusunya di perguruan tinggi, berbagai konsep dan teori di ajarkan dalam
setiap pertemuan dalam proses belajar mengajar atau proses perkuliahan khususnya dalam
ilmu bidang pertanian. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan penguasaan materi dan teori
yang dipelajari selama perkuliahan, maka dilakukan sebuah kerja sama antara pihak
perguruan tinggi dengan pihak industry, maupun pihak instansi pemerintah
dan pihak swasta, sebagai sarana dalam pengelementasian teori dan meteri terhadap
penggunaann sebenarnya di lokasi industry.
C.
Tujuan
Praktik
kerja
lapangan
yang
dilaksanakan
di
PT.BNTIMURUNG
INDAH dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan dengan tujuan :
Untuk mengetahui gambaran mengenai situasi dan etos kerja pada PT.Bantimurung Indah.
Untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh melalui bangku kuliah dan memperoleh
masukan serta umpan balik dari implementasi tersebut guna memperbaiki dan
mengembangkan kompetensi, khususnya dalam bidang produksi sumber daya perairan.
1.
2.
D.
1.
2.
Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari Praktik kerja lapangan yang dilaksanakan di PT.
Bantimurung Indah, yaitu sebagai berikut :
Mahasiswa memperoleh gambaran mengenai situasi kerja dan etos kerja pada
PT. Bantimurung Indah.
Mahasiswa memperoleh masukan dan umpan balik tentang implementasi teori yang
didapatkan di bangku kuliah guna memperbaiki dan mengembangkan kompetensi, khususnya
dalam bidang produksi sumberdaya perairan.
E.
F.
Batasan Masalah
Praktik industri yang dilakukan di PT.Bantimurung Indah dilakukan pada terminal
pengolahan produksi. Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan terdiri dari 4
jenis produk, yaitu Food Grade, Technical Grade, Packing Ball, dan ATCC. Akan tetapi,
khusus untuk penulis lebih condong ke produk Packing Ball di karenakan pembagian job oleh
pihak industry terhadap praktikan yang berjumlah 4 orang.
BAB II
C. Struktur Organisasi
PT. Bantimurung Indah dipimpin oleh seorang CEO (Chief Execute Owner) sekaligus
sebagai pemilik perusahaan bosowa group. CEO menunjuk CE (Chief Executive) yang
dibantu oleh internal audik untuk mewakilinya dalam mengawasi dan mengkordinasi
perusahaan. CE menunjuk HEAD membawahi 5 departemen yaitu departemen keuangan,
departemen produksi, departemen pemasaran, departemn quality assurance dan departemen
pengadaan.
Departemen keuangan ditangani oleh chief keuangan, chief administrasi umum dan
chief pengadaan logistic, departemen produksi ditangani oleh chief produksi dan chief
produksi QA, sedangkan departemen pemasaran dibawahi langsung oleh HEAD. Chief
keuangan membawahi bagian accounting, pembukuan, bendahara, kasir, admisnistrasi,
operator computer dan satpam, sedangkan chief logistic/pengadaan yang membawahi bagian
pembelian bahan baku dan timbang/gudang. Chief produksi membawahi bagian quality
control (qc) alat/bahan kimia dan administrasi laboratorium. Berikut ini susunan jabatan serta
tugasnya masing-masing di PT. Bantimurung Indah :
1. Direktur Umum
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
c.
7.
8.
9.
Departemen pemasaran
Yaitu membuat rencana penjualan, pemasaran produk dan menjalin kualitas produk,
dan menjamin kualitas produk meliputi :
a. Ekspor
b. Pasar domestic/dalam negeri
10. Departemen pengadaan
Yaitu melakukan pembelian bahan baku dan budidaya rumput laut diberbagai daerah
seperti pangkep, barru, mamuju, bone, dan lain-lain.
D. Uraian Tugas
Uraian tugas berdasarkan table 2.1 menunjukkan jadwal beserta uraian tugas yang
dilakukan pada PT. Bantimurung Indah.
Tabel 2.1. Uraian Tugas
No.
Hari/Tanggal
Keterangan
Pengenalan lingkungan
produksi industry
9
10
11
12
dan
ruang-ruang
Libur
Proses produksi CMPC (course mesh
mesh
mesh
mesh
mesh
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Libur
E.
27
28
29
30
31
32
33
34
Libur
12
Gambar 2.1.
Lay Out PT. Bantimurung Indah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan :
Kantor
Lapangan penjemuran II
Home Powder
Gedung KOH
Gedung bahan baku (ruang packing Tempat parker
ball)
10. Kantin
Tempat pembuangan limbah
Pos satpam
Pemasakan
12. Jl. Dr. Samratulangi Poros MarosLapangan penjemuran I
Pangkep
BAB III
URAIAN PRAKTIK
A. Pengenalan Lingkungan dan Setiap Ruangan Produksi di PT. Bantimurung Indah
1.
a.
b.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
B.
Waktu
Pengenalan tentang lingkungan dan masing-masing ruangan produksi pengolahan
rumput laut di PT. Bantimurung Indah dilakukan pada :
Hari
: Rabu
Tanggal
: 1 Juli 2015
Langkah Kerja
Pengenalan mengenai lingkungan dan masing-masing ruangan produksi pengolahan
rumput laut di PT. Bantimurung Indah di lakukan secara teoritis oleh pendamping industry
kami Bpk. Mahmuddin, Sp. Adapun ruangan-ruangan yang dipaparkan adalah sebagai
berikut :
Kantor yaitu ruangan untuk mengolah pengadministrasian industry pengolahan rumput laut
PT. Bantimurung Indah
Ruang Pemasakan yaitu tempat pengolahan rumput laut yang output produksinya berupa
ATC, dan Powder, diruangan ini juga berfungsi sebagai tempat sortir rumput laut sebelum
proses pemasakan. Selain itu ruangan ini juga biasanya di fungsikan sebagai tempat
penyimpanan bahan baku jika ruang penyimpanan bahan baku telah penuh.
Penjemuran yaitu tempat berupa lapangan yang luas yang difungsikan sebgai tempat untuk
menjemur atau menegeringkan rumput laut baik yang telah melalui proses pemasakan
maupun yang tidak.
Ruang Sortir/Ruang Packing Ball : yaitu ruang yang digunakan sebagai tempat penyortiran
rumput laut yang juga sebagai ruang untuk menghasilkan salah satu produk PT. Bantimurung
ini yaitu packing ball, diruangan ini juga terdapat alat pengepress rumput laut.
Ruang teknisi yaitu ruangan untuk tekhnisi PT. Bantimurung Indah,tempat ini berfungsi
sebagai tempat pembuatan dan perbaikan segala alat-alat yang digunakan selama proses
produksi rumput laut.
Ruang CMPS (Course Mesh Powder ) yaitu ruangan untuk menepungkan rumput laut yang
telah diolah sebelumnya yang telah berupa chips rumput laut yang telah dikeringkan, selain
itu diruangan ini juga terdapat alat penyortir magnetis yaitu alat penyortir yang dilengkapi
dengan magnet corong pemasukannya.
Laboratorium dan Administrasi keuangan yaitu ruangan yang berada dilantai dua tepatnya di
atas ruangan kantor.
2)
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Tanggal
: 24-25 Juli 2015
Alat yang digunakan
Gancu
Terpal
Gerobak
Garuk
Skop tripleks
Keranjang
c.
Proses Penjemuran
Penjemuran adalah proses pengeringan untuk mengurangi kandungan kadar air pada
bahan pangan. Penjemuran rumput laut di PT. Bantimurung ini dilakukan secara manual
dengan menggunakan panas matahari, rumput laut yang telah diterima oleh pihak industry
kemudian dihampar merata pada lapangan yang tersedia di PT. Bantimurung Indah ini,
penjemuran dilakukan + 12 jam dengan ketebalan + 7 cm. Selanjutnya ketika penjemuran
telah selesai maka rumput laut tersebut diangkut secara manual ke ruangan penyortiran
dengan menggunakan beberapa cara unik yaitu dengan menggunakan gerobak dan dengan
menggunakan terpal, yaitu rumput laut yang telah kering ditumpuk diatas terpal kemudian
terpal tersebut ditarik oleh beberapa orang untuk di pindahkan ke ruang penyortiran.
Tahap Penyortiran
Waktu
Hari
: Kamis, Jumat ; Sabtu
Tanggal
: 2,3 Juli 2015 ; 25 Juli 2015
Alat yang digunakan
Meja Sortir
Garuk
Keranjang
Proses Penyortiran
Penyortiran adalah proses memisahkan antara bahan pangan antara yang layak pakai
dan tidak layak pakai, penyortiran rumput laut yaitu memisahkan antara rumput laut dari
pasir, dan benda-benda berbahaya lainnya yang terikut pada rumput laut pada proses-proses
sebelumnya.
Proses penyortiran produk packing ball ini dilakukan dengan manual yakni dengan
tangan manusia, maupun dengan menggunakan alat semi manual yaitu meja sortir. Meja
sortir ini adalah meja yang berukuran 2 x 3 M dengan permukaan yang berlubang lubang,
rumput laut yang telah disortir dipisahkan.
Tahap Penimbangan
Waktu
Hari
: Kamis, Jumat ; Sabtu, Senin, dan Selasa
Tanggal
:2,3 Juli 2015 ; 25, 27, dan 28 Juli 2015
Alat yang digunakan
Timbangan
Karung
Gerobak tangan
2.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
3)
c.
3.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
3)
4) Gancu
c. Proses Penimbangan
Penimbangan adalah proses pengukuran dengan berat benda untuk mendapatkan
jumlah yang sama, penimbangan rumput laut dilakukan dengan menggunakan timbangan,
jumlah yang diinginkan +100 kg, maka digunakan 4 karung, 3 karungnya masing-masing
berisi 30 kg dan yang 1 karungnya berisi 10 kg, setelah kita mendapatkan berat yang
diinginkan dari setiap karungnya maka rumput laut tersebut selanjutnya diangkut
menggunakan gerobak ke tempat dekat dengan alat press, untuk mempermudah mengangkat
karung yang berisi rumput laut tersebut digunakan alat bantu gancu.
4. Tahap Pengepressan
a. Waktu
1) Hari
: Kamis, Jumat ; Selasa
2) Tanggal
b.
1)
2)
c.
6.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
c.
Tahap Pengangkutan
Waktu
Hari
: Jumat
Tanggal
: 3 Juli 2015
Alat yang digunakan
Mobil container
Gancu
Proses pengangkutan
Pengangkutan adalah proses pemindahan barang dari tempat produksi ke tempat
proses produksi selanjutnya,pengangkutan packing ball ini di angkut dengan menggunakan
mobil container dengan menggunakan tenaga manusia untuk menaikkan bahan baku ke
dalam mobil, digunakan gancu untuk mempermudah pengaturan bahan baku yang telah
dinaikkan kedalam mobil container, digunakan segel tertentu pada pintu mobil container yang
digunakan untuk mencocokkan segel yang juga di miliki oleh pihak penerima bahan baku di
Negara asing tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan dari kegiatan praktek industri yang telah dilakukan di PT. Bantimurung
Indah, adalah sebagai berikut :
1. Situasi kerja yang ada di PT. Bantimurung Indah memiliki etos kerja yang sangat baik,
karena setiap pekerjaan yang dilakukan dikerjakan dengan gotong royong khusunya pada
bagian produksi bukan hanya karyawan harian yang melaksanakn tugas produksi melainkan
semua pegawai dan karyawan administrasi bahkan direktur berbaur langsung dalam proses
produksi sehingga rasa memiliki dan kemanusiaan oleh karyawan PT. Bantimurung Indah itu
lahir tanpa ada sekat karena suatu posisi dan jabatan yang ada, meskipun dalam produksi
membutuhkan kekuatan otot yang lebih ekstra dibandingan dengan otak itu tidak menjadi
penghalang dan penghambat untuk menyelesaikan produksi tepat waktunya dengan hasil
yang maksimal karena dabarengi oleh sebuah canda tawa dan kelucuan yang dilahirkan oleh
setiap karyawan pada saat produksi.
2. Teori yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan memiliki relevan terhadap dunia kerja
yang sebenarnya (industri), utamanya dalam pengolahan rumput laut di bidang agribisnis dan
budi daya perairan.
B.
Saran
Pada dasarnya, dunia kerja industry membangun sebuah etos kerja yang professional,
yang harus lebih memperhatikan para karyawannya, untuk PT. Bantimurung Indah kami
selaku prakerin menyarankan agar keselamatan dan kesehatan kerja kususnya para karyawan
lebih diperhatikan dan diutamakan, terutama apabila sedang berhadapan langsung dengan
zat-zat kimia, selain itu dalam setiap tahapan produksi untuk mengontrol setiap karyawan
yang sedang bekerja, sehingga mutu dan kualitas produk dapat lebih terjamin.
GAMBAR KEGIATAN PRAKTEK
Gambar 1
Penjemuran Rumput Laut
Gambar 2
Penyortiran Rumput Laut
Gambar 3
Penimbangan Rumput Laut
Gambar 4
Pengepressan Rumput Laut
Gambar 5
Pengemasan/Packing Rumput Laut
Gambar 6
Pengangkutan Rumput Laut
- See more at: http://yusuftahirr.blogspot.co.id/2015/08/laporan-praktek-industri-ptbantimurung.html#sthash.7at5ub4I.dpuf