Anda di halaman 1dari 2

Merokok Saat Hamil Bisa Pengaruhi

Kemungkinan Punya Cucu


Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 16/07/2016 16:05 WIB

Foto: thinkstock
Jakarta, Rokok sudah lama dipercaya punya dampak buruk terhadap kesuburan penggunanya.
Namun lebih dari itu studi terbaru oleh peneliti di Australia melihat juga bahwa masalah
kesuburan karena rokok ini bisa terbawa hingga generasi berikutnya.
Pemimpin studi dr Roger Hart dari University of Western Australia mengatakan pada wanita
perokok, anak laki-lakinya kelak akan memiliki jumlah sperma di bawah normal. Artinya
kemungkinan untuk sang anak memiliki keturunan sendiri akan menjadi lebih sulit.
Dipublikasi di Journal of Clinical Endocrinology peneliti melihat hal tersebut terjadi pada 365
pria dewasa sehat yang diketahui memiliki ibu seorang perokok. Sampel semen menunjukkan
para pria memiliki jumlah sperma 19 persen lebih sedikit dibanding pria umumnya.
Baca juga: Lagi, Bukti Terbaru Merokok Memang Merusak Kualitas Sperma
Selain itu pada pria yang dulu lahirnya prematur, tingkat hormon testosteronnya juga lebih
rendah. Testosteron yang rendah ini berkaitan dengan masalah reproduksi lainnya yaitu disfungsi
ereksi.

dr Hart mengatakan studinya ini semakin memperkuat pesan bahwa sebaiknya wanita
menghindari rokok terutama ketika saat sedang hamil.
"Ini adalah pesan gaya hidup sehat yang umum bahwa wanita tak boleh merokok saat sedang
hamil. Mereka seharusnya hanya boleh mencoba menjalani kehamilan dalam kondisi kesehatan
yang optimal," kata dr Hart.
Merokok dan kehamilan memang bukan sesuatu yang memiliki hubungan positif. Ada banyak
komplikasi kehamilan yang dapat dipicu oleh kebiasaan merokok seperti misalnya saja kelahiran
prematur, gangguan perkembangan otak, masalah kesulitan bernapas pada anak, sampai
gangguan hiperaktif.

Anda mungkin juga menyukai