Anda di halaman 1dari 2

Kata Dokter Soal Ekstrak Dagga di

Tembakau Gorilla yang Memabukkan


Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 11/01/2017 12:03 WIB

Foto: Mindra
Purnomo/detikcom
Berita Lainnya

5 Terapi Alami untuk Berantas Jamur di Kaki

Ini Alasan Baiknya Jangan Nasihati Anak Sambil Membentak-bentak

Ingin Bau Badan Tercium Lebih Seksi? Coba Deh Diet Ini

Di 2030, Rokok Diprediksi Sebabkan Kematian 8 Juta Orang Tiap Tahun

Kisah Samantha dan Bekas Mastektominya yang Indah

Jakarta, Tembakau gorilla menjadi perbincangan karena diduga digunakan oleh pilot Citilink
yang 'mabuk', meski nyatanya si pilot dinyatakan negatif narkoba. Nah, soal kandungan yang
memabukkan dalam tembakau ini, dokter punya penjelasannya.
dr Andri SpKJ, FAPM, dari RS Omni Internasional mengatakan pada dasarnya tembakau gorilla
adalah produk tembakau campuran untuk bahan rokok. Dalam campuran tersebut ada daun dari
tumbuhan liar bernama dagga.
"Dulu tahun 2015-2016 memang terkenal tembakau gorila. Sejenis tembakau yang terdiri dari

tembakau, cengkeh, tetapi ada satu lagi jenis yang baru namanya ekstrak dagga liar," kata dr
Andri ketika ditemui di tempat praktiknya baru-baru ini.
"Itu dianggap sebagai rokok atau bahan rokok biasa tetapi punya efek berbeda dari tembakau
biasa. Jadi kalau tembakau gorilla ini dari ekstrak dagga liarnya punya efek sedatif atau
penenang yang tinggi sehingga ada yang bilang ini tembakau menyerupai ganja," lanjut dr Andri.
Baca juga: Mengenal AB-CHMINACA, Senyawa Mirip Ganja dalam Tembakau Gorilla
Ketika mengonsumsi tembakau gorilla seseorang bisa alami halusinasi, euforia luar biasa, dan
juga rasa tenang. Efek ini akan bertahan dalam hitungan jam tapi bisa juga hingga seharian
penuh.
Menurut dr Andri perbedaan efek dan lamanya durasi dari tembakau gorilla ini terjadi karena
penyerapan zat oleh tubuh tiap individu juga berbeda-beda. Satu hal yang dikhawatirkan adalah
adanya efek samping menetap bila terus dikonsumsi dalam jangka panjang.
"Selain efek berbeda tadi misal kalau halusinasi dia bisa membuat masalah terkait halusinasinya,
kita takut itu nanti menetap. Ada beberapa kasus pasien kita temukan sekali mencoba saja
gejalanya bisa menetap sampai berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Kalau tidak diobati nanti
akan menimbulkan masalah," papar dr Andri.
Terkait kandungan ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam waktu dekat akan
memasukkannya ke dalam zat yang perlu diatur dalam UU Narkotika.
Nama lain dari tembakau Gorilla adalah Sun Go Kong, Natareja, Hanoman, dan banyak lagi
lainnya. Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi menyebut penggunaan nama lain itu
merupakan taktik pemasaran yang dilakukan para sindikat. Dalam bahasa awamnya, tembakau
Gorilla bisa disebut pula sebagai ganja sintetis.

Anda mungkin juga menyukai