Anda di halaman 1dari 3

Terdengar Sehat, Asupan Ini Belum Tentu 'Aman' bagi

Mereka yang Sedang Diet


Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Sabtu, 14/05/2016 09:01 WIB

Foto: Thinkstock
Berita Lainnya
Jakarta, Ketika menjalani program penurunan berat badan, asupan di pasaran
dengan label 'diet', 'healthy', dan 'low fat' alias rendah lemak bisa jadi asupan yang
dianggap aman. Meskipun, kenyataannya tidak melulu seperti itu.
"Beberapa asupan yang dijual di pasaran dengan ketiga label tersebut bisa saja
memang benar-benar menyehatkan. Tapi, Anda juga perlu berpikir dua kali untuk
beberapa asupan dengan label seperti itu," tutur ahli diet di Cleveland Clinic,
Lindsay Malone.
Kepada CBS News, Malone menyebutkan produk-produk dengan label yang
terdengar menyehatkan meskipun kenyataannya tak melulu seperti itu.
1. Diet soda
Malone menekankan banyak minuman bebas gula yang nyatanya mengandung
pemanis buatan yang lebih manis dari gula. Sehingga, konsumsi diet soda

berlebihan akan mengubah preferensi terhadap rasa manis. Untuk itu, bahkan
ketika Anda mengonsumsi makanan yang sebenarnya cukup manis misalnya
brownies, secara tidak sadar Anda akan menganggapnya tidak manis.
"Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi diet soda
nyatanya diketahui mengonsumsi lebih banyak kalori setelahnya," ujar Malone.
2. Yoghurt berperasa
Yoghurt memang mengandung nutrisi bermanfaat seperti kalsium dan protein. Tapi,
Malone menegaskan yoghurt berperasa misalnya yoghurt vanila bukanlah yoghurt
plain alias polos. Sehingga, di dalam yoghurt berperasa bisa jadi sarat akan gula
dan pemanis lainnya.
"Bandingkan dengan es krim dan Anda akan menemukan kandungan gula yang
kurang lebih sama. Hal ini juga berlaku untuk banyak makanan penutup berperasa
lain," tambah Malone.
3. Krimer kopi bebas lemak
"Mungkin label fat free atau bebas lemak bisa membuat Anda merasa aman. Tapi
krimer sendiri sebagian besar terdiri dari gula dan minyak," tutur Malone.
Baca juga: 5 Cara Mudah Tingkatkan Bakteri Sehat di Dalam Sistem Pencernaan
4. Muffin dan breakfast bar
Meski muffin yang dikonsumsi mengandung buah atau serat, bagaimanapun
menurut Malone muffin banyak mengandung minyak, gula, dan kalori. Untuk itu, ia
lebih merekomendasikan buah segar, makanan tinggi serat, atau sereal tanpa gula
sebagai menu sarapan jika Anda terburu-buru.
"Begitu juga breakfast bar bagaimanapun menurut saya itu adalah candy bar.
Makanan itu tidak membuat Anda kenyang. Lebih baik pilih makanan kaya protein

supaya Anda kenyang lebih lama," tutur Malone.


Untuk itu, Malone menyarankan ada baiknya mengurangi asupan makanan olahan
dan lebih banyak mengonsumsi makanan segar, terutama buah dan sayur.

Anda mungkin juga menyukai