Anda di halaman 1dari 2

Keputihan Tak Sembuh-sembuh dan Tampak

Tak Wajar, Bisa Jadi Kanker Serviks


Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Minggu, 31/07/2016 14:03 WIB

Foto: thinkstock
Berita Lainnya
Jakarta, Keputihan tak kunjung sembuh dan tampak tak seperti biasanya? Hati-hati, bisa jadi itu
merupakan gejala dari penyakit mematikan seperti kanker serviks.
Menurut dr Unedo, SpOG(K)-Onk, dari RSUD WZ Yohanes Kupang, kanker serviks memiliki
beberapa gejala yang khas, namun sayangnya masih sering terabaikan.
"Yang paling sering biasanya seperti keputihan yang tidak sembuh-sembuh, terus-menerus
terjadi. Keputihan sih kan memang kondisi normal, tapi kalau pemicunya ada dan dihindari ya
pasti sembuh. Tapi kalau yang ini tidak," ungkap dr Unedo, ditemui di sela-sela acara
pemeriksaan IVA dan papsmear yang diadakan di Lapangan Helipad Rumah Jabatan Gubernur,
Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (29/7/2016).
Baca juga: Tak Pernah Berhubungan Seks, Bisakah Kanker Serviks Menyerang?
Ia mencontohkan, jika seorang wanita terbiasa mengalami keputihan normal saat terlalu lelah,
maka seharusnya kondisi tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Sementara keputihan akibat

kanker serviks umumnya tak sembuh meskipun sudah terjadi selama sebulan.
Keputihan yang muncul pun terkait risiko kanker serviks pun umumnya tampak tak biasa. dr
Unedo menjelaskan bahwa keputihan yang dianggap berisiko yakni berwarna kuning kehijauan,
berbau serta gatal.
Padahal dalam kondisi normal, keputihan biasanya berwarna bening atau putih, lalu tidak berbau
dan tidak memicu rasa gatal di area organ intim.
"Selain itu, gejala lain misalnya ada muncul perdarahan setelah melakukan hubungan intim dan
adanya penurunan berat badan," imbuhnya.
Untuk mengurangi risiko kanker serviks, dr Unedo menganjurkan para wanita untuk banyak
istirahat dan melakukan vaksinasi. Vaksinasi ini sendiri bisa diberikan pada wanita berusia 10-58
tahun.
"Vaksin ini kan meningkatkan imun, jadi daya tahan tubuh baik. Kalau ada virus masuk,
ditangkap langsung oleh antibodi.(ajg/vit)

Anda mungkin juga menyukai