Anda di halaman 1dari 3

Nyamuk Hijau di Banyuwangi, Makhluk

Apakah Sebenarnya?
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 11/01/2017 11:34 WIB

Foto: Ardian
Fanani
Berita Lainnya

5 Terapi Alami untuk Berantas Jamur di Kaki

Ini Alasan Baiknya Jangan Nasihati Anak Sambil Membentak-bentak

Ingin Bau Badan Tercium Lebih Seksi? Coba Deh Diet Ini

Di 2030, Rokok Diprediksi Sebabkan Kematian 8 Juta Orang Tiap Tahun

Kisah Samantha dan Bekas Mastektominya yang Indah

Jakarta, Ribuan atau bahkan jutaan nyamuk berwarna hijau menyerang rumah warga Desa
Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi. Walau tidak menggigit manusia, kemunculannya dalam
jumlah besar membuat warga resah.
Terlebih, beberapa warga mengaku gatal-gatal saat hewan tersebut hinggap di badannya. "Kalau
nempel, gatal di kulit. Ya risiko juga kalau seperti ini terus," kata Wanti, warga Karangdoro
seperti dikutip dari detiknews.
Ketua RT setempat, Suwedi, menyebut nyamuk-nyamuk tersebut datang dari sungai Kalibaru

yang mengalir ke daerahnya. Ia juga mengatakan bahwa serangan nyamuk berwarna hijau baru
kali ini terjadi di lingkungannya. Setidaknya, selama ia tinggal di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr Widji Lestariono telah menurunkan tim untuk meneliti
nyamuk-nyamuk tersebut. Puskesmas setempat telah diminta mengidentifikasi apakah nyamuknyamuk tersebut berbahaya, dan telah dipastikan bahwa nyamuk tersebut tidak menyerang
manusia.
"Nyamuk ini tidak berbahaya bagi manusia. Ini hama tanaman. Karena daerah sana (Tegalsari)
wilayahnya banyak sawah dan pertanian," kata dr Rio.

Foto: Ardian Fanani


Baca juga: Kissing Bug, Benarkah Dapat Menularkan Penyakit Mematikan?
Senada dengan dr Rio, peneliti nyamuk dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang (P2B2), Triwibowo Ambar Garjito juga tidak yakin hewan
tersebut berbahaya. Ia menduga hewan-hewan tersebut bahkan bukan nyamuk, walau memang
tidak melakukan pengamatan spesimen langsung.
"Sepertinya yang dimaksud nyamuk hijau tersebut adalah midge dari famili Chironomidae. Tapi
sementara terduga ya," kata Triwibowo.
"Dikenal sebagai serangga yang mirip nyamuk tapi tidak membahayakan," lanjutnya.
Dugaan Triwibowo didasarkan pada informasi tentang morfologi nyamuk hijau yang dia baca
dari berbagai pemberitaan. Seperti dikutip dari detiknews, warga menggambarkan nyamuk hijau

memiliki bentuk mirip nyamuk pada umumnya namun tubuhnya berwarna hijau dan memiliki
ekor panjang.
"Memang tidak menggigit, dan serangga ini melimpah pada saat tempat perkembangbiakannya
ada gangguan. Misalnya meningkatnya pencemaran organik," jelas Triwibowo.

Anda mungkin juga menyukai