Anda di halaman 1dari 3

Muka > Konsultasi > Aqidah

8 Pintu Syurga
Assalaamu'alaikum wr.wb.
Asatidz yang dirohmati Allah. Saya ingin menanyakan penjelasan tentang 8 pintu
syurga. Di dalam hadits tentang puasa hanya disebutkan sebagian saja, pintu
sholat, pintu shodaqoh, pintu jihad dan pintu puasa (ar-rayyan). Bagaimana pintu
yang lainnya? Juga saya mendengar adanya 7 pintu neraka, bagaimana
penjelasannya?
Minal Muslimin
Jepang
2003-11-06 12:30:41
Jawaban:
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa
ba`du,
Dalam hadits yang menjelaskan tentang keutaman ibadah shaum memang telah
disebutkan bahwa mereka yang melaksanakannya dengan penuh keihlasan akan
memasuki surga dari pintu khusus yaitu pintu Ar-Rayyan.
Dari Sahl bin Sad sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: Di surga ada
delapan pintu, salah satu pintunya diberi nama Ar-Rayyan. Tidak akan ada yang
memasukinya kecuali orang-orang yang melaksanakan shaum. Dan apabila
mereka telah masuk, pintu tersebut akan dikunci dan tidak akan ada yang
memasukinya lagi selain mereka (HR. Bukhori dan Muslim)
Sedangkan

mengenai nama pintu-pintu

yang

surga lainnya,

kami belum

mendapatkan riwayat yang menjelaskan tentang nama-nama tersebut. Akan


tetapi dalam sejumlah hadits dinyatakan bahwa setiap orang akan memasuki
surga berdasarkan jenis amal sholeh yang dia lakukan di dunia ini.
Dari Abu Hurariroh Ra ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda: Barangsiapa
yang menafqahi suami isteri di jalan Allah dari hartanya, ia akan dipanggil dari
pintu-pintu surga, dan bagi surga ada delapan pintu, barangsiapa yang termasuk
golongan ahli sholat ia akan dipanggil dari pintu sholat, dan barangsiapa yang

termasuk ahli shodaqoh ia akan dipanggil dari pintu shodaqoh dan barangsiapa
yang termasuk ahli jihad ia akan dipanggil dari pintu jihad dan barangsiapa yang
termasuk ahli shaum ia akan dipanggil dari pintu shaum (Muttafaq Alaih)
Bahkan dalam sejumlah hadits dijelaskan bahwa mereka yang tidak dihisab akan
memasuki surga dari pintu sebelah kanan. Sedangkan yang lainnya memasuki
surga dari tujuh pintu yang tersisa.
Dari Abu Hurarirah Ra ketika menjelaskan tentang hadis syafaah disebutkan
bahwa Allah SWT berfirman : Wahai Muhammad : Masukanlan orang-orang yang
tidak dihisab dari golongan umatmu dari pintu sebelah kanan (Muttafaq Alaih)
Yang terpenting bagi kita tentunya adalah kita berdoa kepada Allah SWT semoga
kita termasuk golongan orang-orang yang dipanggil dari setiap pintu surga
sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar Ash-Shidiq ra. Kepada Rasulullah
SAW : Tidak masalah bagi seseorang dari pintu mana dia dipanggil, tetapi
adakah orang yang dipanggil oleh semua pintu itu, wahai Rasulullah Beliau
menjawab: Ia, Dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka (Muttafaq
Alaih) (lihat Nihayatul Bidayah Wan Nihayah karangan Ibnu Katsit jilid II halaman
214) Sedangkan mengenai jumlah pintu neraka, Allah SWT telah menjelaskan
dalam firman-Nya :
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan
kepada mereka semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu
untuk golongan yang tertentu dari mereka. (QS. Al-Hijr 43 dan 44)
Ibnu Katsir ketika mengomentari ayat ini berkata: Yaitu Allah telah menetapkan
bagi

setiap

pintu

tersebut

segolongan

dari

pengikut

iblis,

mereka

akan

memasukinya dan tidak dapat keluar darinya -Semoga Allah menyelamatkan kita
darinya- Dan setiap orang memasukinya tergantung amalnya dan tinggal dalam
tingkatan neraka sesuai dengan amalnya (Tafsir Ibnu Katsir 4/162)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya juga mengutip pendapat Ibnu Juraij berkata: Tujuh
pintu tersebut adalah : yang pertama Jahannam, Ladzho, Al-Huthomah, Sair,
Saqor, Al-Jahim dan terakhir Al-Hawiyyah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh
Ad-Dlohak dari Ibnu Abbas ra (Tafsir Ibnu Katsir 4/162)
Ibnu Asyur dalam tafsirnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tujuh di
sini menunjukan bilangan yang banyak sehingga hal tersebut sesuai dengan
firman Allah SWT : Sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka
dari semua pntu (QS. Ar-Rad : 23 )
Dan boleh jadi yang dimaksud dengan pintu-pintu adalah kiasan dari tingkatan
Jahannam karena adanya pintu-pintu tersebut menunjukkan adanya tingkatan
yang sesuai dengan tingkatan kedurhakaan yang dilakukan penghuninya. (Tafsir
Ibnu Asyur XIII/43)

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,


Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
[ kirim pertanyaan ]

Pusat Konsultasi Syariah


Office : TB Simatupang 12 A Lenteng Agung
Jagakarsa Jakarta Selatan Indonesia
telp. (62-21) 78847267 fax. (62-21) 78847268
email info@syariahonline.com

Anda mungkin juga menyukai