Anda di halaman 1dari 1

Pertama. Babus Shalat, yakni pintu surga bagi umat Islam yang ahli shalat.

Kedua. Babul jihad, yakni pintu surga bagi umat muslim yang gugur di medan pertempuran
membela agama Allah.

Ketiga. Babur rayyan, yakni pintu surga bagi umat Islam yang ahli puasa.

Keempat. Babus shadaqah, yakni pintu surga bagi umat Islam yang ahli shadaqah.
Kelima. Babul aiman (pintu yang paling kanan dari surga), yakni pintu bagi umat Islam yang
tidak dihisab amalnya. Hal ini didasari pada hadis riwayat Abu Hurairah tentang syafaat Nabi
saw. yang diberikan Allah swt.
Keenam. Babul kadhiminal ghaidha wal afina anin nas, yakni pintu surga bagi umat Islam yang
mampu menahan emosinya dan memaafkan orang lain. Hal ini didasari dari riwayat Imam
Ahmad di dalam kitab Musnadnya dari Hasan secara mursal

Adapun nama-nama pintu selanjutnya, yakni ketujuh dan kedelapan ulama masih berbeda
pendapat. Imam Nawawi di dalam Syarh Muslim mengutip pendapat Al-Qadhi Iyadh, beliau
berkata, “Disebutkan di dalam hadis lainnya tentang nama-nama surga yang ada delapan, yakni
babut taubah (pintunya orang yang bertaubat), babul kadhiminal ghaidha wal afina anin nas,
babur radhin (pintunya orang yang ridha), dan ada pula tujuh pintu yang disebutkan dalam
hadis-hadis lainnya, selain itu ada hadis tentang tujuh puluh ribu orang yang masuk surga
dengan tanpa dihisab, mereka masuk surga dari babul aiman (pintu paling sebelah kanan),
mungkin inilah pintu yang kedelapan.”

Imam Ibnu Hajar di dalam kitab Fathul Bari mengatakan bahwa pintu-pintu lainnya adalah babul
kadhiminal ghaidha wal afina anin nas, babul aiman yakni pintunya orang yang bertawakkal
yang memasukinya adalah orang yang tidak dihisab dan disiksa. Dan kemungkinan lainnya
adalah babudz dzikr (pintu bagi umat Islam yang ahli dzikir), dan kemungkinan lagi adalah
babul ilmi (pintu ilmu). Kemungkinan ini berarti bahwa pintu-pintu yang yang dimaksud adalah
pintu-pintu surga yang asli, hal ini disebabkan karena amal-amal shalih itu lebih dari delapan.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang
menginfakkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. ‘Wahai
hamba Allah (kemarilah) ini lebih baik (bagimu).’ Lalu barang siapa yang termasuk ahli shalat,
maka ia akan dipanggil dari babus shalat (pintu shalat). dan siapa yang termasuk ahli jihad,
maka ia akan dipanggil dari babul jihad (pintu jihad), siapa yang termasuk ahli puasa, maka ia
akan dipanggil dari babur rayyan (pintu kesegaran), dan barang siapa yang termasuk ahli
shadaqah, maka ia akan dipanggil dari babus shadaqah (pintu shadaqah). (HR. Al-Bukhari)

Anda mungkin juga menyukai