Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AQIDAH AKHLAK

ILMU KALAM

Ratna Yuningsih
XII IPA 4
Pengertian Ilmu Kalam Menurut Para Ahli
Secara etimologis ilmu kalam terdiri dari dua perkataan, yaitu pertama ilmu kalam berarti
pengetahuan dan arti yang kedua kalam memiliki arti atau percakapan. Ilmu kalam biasa
digunakan sebagai nama dari ilmu yang membahas aqidah-aqidah dalam Islam. Ilmu kalam
merupakan ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan
keagamaan (agama islam) dengan bukti-bukti yang yakin. Ilmu kalam juga digunakan untuk
membahas soal keimanan.
Sedangkan para ahli ilmu kalam (Mutakalimin) menjadikan persoalan teologi sebagai pokok
kajian. Berikut ini merupakan pendapat para ahli mengenai pengertian ilmu kalam. Simak ulasan
berikut ini.
Pengertian Ilmu Kalam
Menurut Musthafa Abdul Raziq, ilmu kalam merupuakan ilmu yang berkaitan dengan aqidah
imani yang dibangun dengan argumentasi-argumentasi rasional.
Menurut Al Farabi, ilmu kalam merupakan disiplin ilmu yang membahas Dzat dan sifat Allah
serta eksistensi yang mungkin mulai berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah
mati yang berlandaskan doktrin Islam.
Menurut Ibnu Khaldun, ilmu kalam merupakan ilmu yang mendandung berbagai argumentasi
tentang akidah imani yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional.
Dari beberapa definisi diatas, dapat dikatakan bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang
membicarakan atau membahas tentang masalah ketuhanan/ketauhidan dengan
menggunakan dalil-dalai dan disertai alasan-alasan rasional.
Macam-Macam Ilmu Kalam
1. Ilmu Tauhid
Ilmu tauhid merupakan ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat Allah, yang
membahas tentang dalil-dalil untuk membuktikan adanya Dzat yang mewujudkan, dan
membahas dalil-dalil sam’iyat untuk mempercayai sesuatu dengan yakin.
2. Ilmu Aqa’id
Ilmu Aqa’id adalah simpulan atau buhul yang berarti kepercayaan yang tersimpul dalam hati
atau pendangan yang ebrsemayam dalam jiwa manusia dan diyakini kebenarannya sehingga
tidak mudah dilepaskan.
3. Ilmu Usuluddin
Ilmu Usuluddin merupakan ilmu yang membahas tentang prinsip-prinsip dasar agama dengan
menggunakan dalil-dalil Qat’iyyah dan logika.
Fungsi Ilmu Kalam
Untuk menjaga kemurnian dasar-dasar agaman dan memberikan dasar-dasar argumentasi yang
kuat di hadapan para penentangnya.
Memberikan arahan dan petunjuk kepada orang-orang yang membutuhkan nasihat, khususnya
jika Islam bersinggungan dengan teologi agama lain dalam masyarakat yang heterogen.
Ilmu kalam berfungsi untuk menopang dan menguatkan sistem nilai ajaran islam yang terdiri
dari 3 pilar.
1. Iman sebagai landasan akidah
2. Islam sebagai manifestasi syariat, ibadah dan muamalah
3. Ihsan sebagai aktualisasi akhlak
4. Menjadi pijakan bagi ilmu-ilmu syariah
5. Menjaga kesucian niat dan keyakinan yang merupakan dasar dalam perbuatan untuk mencapai
kebahagiaan dunia akhirat.
Aliran-aliran dalam Ilmu Kalam
1. Aliran Khawarij
Aliran Khawarij merupakan Aliran teologi tertua yang merupakan Aliran pertama yang muncul
dalam teologi Islam. Menurut bahasa nama khawarij ini berasal dari kata “kharaja” yang berarti
keluar. Nama itu diberikan kepada mereka yang keluar dari barisan Ali. Kelompok ini juga
kadang kadang menyebut dirinya Syurah yang berarti “golongan yang mengorbankan dirinya
untuk allah di samping itu nama lain dari khawarij ini adalah Haruriyah, istilah ini berasal dari
kata harura, nama suatu tempat dekat kufah, yang merupakan tempat mereka menumpahakn rasa
penyesalannya kapada Ali bin abi Thalib yang mau berdamai dengan Mu’awiyah. Latar
belakang ketidak setujuan mereka itu, beralasan bahwa tahkim itu merupakan penyelesaian
masalah yang tidak di dasarkan pada ajaran Al-Qur’an, tapi ditentukan oleh manusia sendiri, dan
orang yang tidak Memutuskan hukum dengan al-quran adalah kafir. Dengan demikian, orang
yang melakukan tahkim dan merimanya adalah kafir.
Atas dasar ini, kemudian golongan yang semula mendukung Ali ini selanjutnya berbalik
menentang dan memusuhi Ali beserta tiga orang tokoh pelaku tahkim lainnya yaitu Abu Musa
Al-Asyari, Mu’awiyah bin Abi Sofyan dan Amr Bin Ash.Untuk itu mereka berusaha keras agar
dapat membunuh ke empat tokoh ini, dan menurut fakta sejarah, hanya Ali yang berhasil
terbunuh ditangan mereka.
Tokoh-tokoh Khawarij
Diantara tokoh-tokoh khawarij yang terpenting adalah :
Abdullah bin Wahab al-Rasyidi, pimpinan rombongan sewaktu mereka berkumpul di Harura
(pimpinan Khawarij pertama)
Urwah bin Hudair, Mustarid bin sa’ad, Hausarah al-Asadi, Quraib bin Maruah, Nafi’ bin al-azraq
(pimpinan al-Azariqah) Abdullah bin Basyi, Zubair bin Ali dan lain-lain.
Secara umum ajaran-ajaran pokok Khawarij adalah:
1. Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
2. Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair,
dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan
mambenarkannya – di hukum kafir;
3. Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
4. Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi
Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
5. Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan
syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
6. Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa kekhalifahannya
Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
7. Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase)
2. Aliran Murji’ah
Pandangan mereka itu terlihat pada kata murji’ah yang barasal dari kata arja-a yang berarti
menangguhkan, mengakhirkan dan memberi pengharapan. adanya perbedaan pendapat antara
Syi’ah dan Khawarij; mengkafirkan pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan ali dan
mengakfirkan orang- yang terlihat dan menyetujui tahkim dalam perang siffin. Adanya pendapat
yang menyalahkan aisyah dan kawan-kawan yang menyebabkan terjadinya perang jamal.
Adanya pendapat yang menyalahkan orang yang ingin merebut kekuasaan Usman bin Affan.
Ajaran-ajaran Murji’ah
1. Ajaran-ajaran pokok murji’ah dapat disimpulan sebagai berikut: .
2. Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati
3. Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap
mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadt.
4. Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari kiamat
Tokoh dan sekte dalam murji’ah
Dalam perkembangannya, Murji’ah mengalami berbagai perbedaan pendapat dikalangan
pengikutnya yang mendasari lahirnya aliran-aliran,
selanjutnya, aliran murji’ah ini terpecah menjadi beberapa macam sekte, ada yang moderat, ada
pula yang ekstrem.
Tokoh murji’ah Moderat antara lain adalah hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib, Abu
Hanifah, Abu Yusufdan beberapa ahli hadits[12], yang berpendapat, bagaimanapun besarnya
dosa seseorang, kemungkinan mendapat ampunan dari tuhan masih ada. Sedangkan yang
ekstrem antara lain ialah kelompok Jahmiyah, pengikut Jaham bin Shafwan. Kelompok ini
berpendapat, sekalipun seseorang menyatakan dirinya musyrik, orang itu tidak dihukum kafir.
[13]
3. Aliran Qadariyah
Qadariyah berakar pada qadara yang dapat berarti memutuskan dan memiliki kekuatan atau
kemampuan.Sedangkan sebagai suatu aliran dalam ilmu kalam, qadariyah adalah nama yang
dipakai untuk suatu aliran yang memberikan penekanan terhadap kebebasan dan kekuatan
manusia dalam menghasilkan perbuatan-perbuatannya. Dalam paham qadariyah manusia di
pandang mempunyai qudrat atau kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya, dan bukan berasal
dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk kepada qadar dan qada Tuhan.
Aliran ini merupakan aliran yang suka mendahulukan akal dan pikiran dari pada prinsip ajaran
Al-Qur’an dan hadits sendiri. Al-Qur’an dan Hadits mereka tafsirkan berdasarkan logika semata-
mata. Padahal kita tahu bahwa logika itu tidak bisa menjamin seluruh kebenaran, sebab logika itu
hanya jalan pikiran yang menyerap hasil tangkapan panca indera yang serba terbatas
kemampuannya. Jadi seharusnya logika dan akal pikiranlah yang harus tunduk kepada Al-Qura’n
dan Hadits, bukan sebaliknya
Tokoh utama Qadariyah ialah Ma’bad Al-Juhani dan Ghailan al Dimasyqi. Kedua tokoh ini yang
mempersoalkan tentang Qadar.
Pokok-pokok ajaran Qadariyah
Menurut Dr. Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam halaman 297/298, pokok-pokok ajaran
qadariyah adalah :
1. Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang
fasikk itu masuk neraka secara kekal.
2. Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang
menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas
segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya
yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.
3. Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa Allah tidak
memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan
zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup, mendengar, dan
meilahat dengan zatnya sendiri.
4. Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan
mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada
yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk. [17]
5. Selanjutnya terlepas apakah paham qadariyah itu di pengaruhi oleh paham luar atau tidak,
yang jelas di dalam Al-Qur’an dapat di jumpai ayat-ayat yang dapat menimbulkan paham
qadariyah .
Dalam surat Al Ra’ad Ayat 11, di jelaskan
Allah SWT berfirman:
‫وْ ٍم‬MMَ‫ ِه ْم ۗ َواِ َذ ۤا اَ َرا َد هّٰللا ُ بِق‬M‫ا بِا َ ْنفُ ِس‬MM‫وْ ٍم َح ٰتّى يُ َغيِّرُوْ ا َم‬MMَ‫ا بِق‬MM‫ر هّٰللا ِ ۗ اِ َّن هّٰللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َم‬M ۢ ٌ ‫لَهٗ ُم َعقِّ ٰب‬
ِ M‫هٗ ِم ْن اَ ْم‬MMَ‫ت ِّم ْن بَ ْي ِن يَ َد ْي ِه َو ِم ْن خَ ْلفِ ٖه يَحْ فَظُوْ ن‬
ٍ ‫س ُۤوْ ًءا فَاَل َم َر َّد لَهٗ ۚ َو َما لَهُ ْم ِّم ْن ُدوْ نِ ٖه ِم ْن و‬
‫َّال‬
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan
belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan
apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
Dalam Surat Al-Kahfi ayat 29, allah menegaskan
Allah SWT berfirman:
ٰ ‫ق م ْن َّربِّ ُكم فَم ْن َشٓاء فَ ْلي ُْؤم ْن َّوم ْن َشٓاء فَ ْلي ْكفُرْ ۙ انَّ ۤا اَ ْعتَ ْدنَا ل‬
‫لظّلِ ِم ْينَ نَارًا ۙ اَ َحاطَ بِ ِه ْم ُس َرا ِدقُهَا ۗ َواِ ْن يَّ ْست َِغ ْيثُوْ ا يُغَاثُوْ ا بِ َمٓا ٍء‬ِ ِ َ َ َ ِ َ َ ْ ِ ُّ ‫َوقُ ِل ْال َحـ‬
‫ت ُمرْ تَفَقًا‬ ْ ‫س ال َّش َرابُ َو َسٓا َء‬ َ ‫َك ْال ُم ْه ِل يَ ْش ِوى ْال ُوجُوْ هَ ۗ بِ ْئ‬
"Dan katakanlah (Muhammad), Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa
menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah
dia kafir. Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya
mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti
besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan
tempat istirahat yang paling jelek."
Dengan demikian paham qadariyah memilki dasar yang kuat dalam islam, dan tidaklah beralasan
jika ada sebagian orang menilai paham ini sesat atau kelaur dari islam
4. Aliran Jabariyah
Menurut catatan sejarah, paham jabariyah ini di duga telah ada sejak sebalum agama Islam
datang ke masyarakat arab. Munculnya mazhab ini berkaitan dengan munculnya Qadariyah.
Daerah kelahirannya pun berdekatan. Qadariyah muncul di irak, jabariyah di khurasan. Aliran ini
pada mulanya di pelopori oleh al-ja’ad bin dirham. Namun, dalam perkembangannya. Aliran ini
di sebarluaskan oleh jahm bin Shafwan. Karena itu aliran ini terkadang disebut juga dengan
Jahmiah.
Pokok-pokok paham jabariyah :
Jaham bin Shafwan mempunyai pendirian bahwa manusia itu terpaksa, tidak mempunyai pilihan
dan kekuasaan. Manusia tidak bisa berbuat lain dari apa yang telah di lakukannya. Allah SWT,
telah mentakdirkan atas dirinya segala amal perbuatan yang mesti di kerjakannya, dan segala
perbuatan itu adalah ciptaan allah, sama seperti apa yang dia ciptakan pada benda-benda yang
tidak bernyawa. Oleh karena itu, jaham menginterpretasikan bahwa pahala dan siksa merupakan
paksaan dalam arti bahwa allah telah mentakdirkan seseorang itu baik sekaligus memberi pahala
dan allah telah mentakdirkan seseorang itu berdosa sekaligus juga menyiksanya.
Disisi lain, aliran ini tetap berpendapat bahwa manusia tetap mendapat pahala atau siksa karena
perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya. Paham bahwa perbuatan yang dilakukan manusia
adalah sebenarnya perbuatan tuhan tidak menafikan adanya pahala dan siksa.
5. Aliran Mu’tazilah
Aliran mu’tazilah lahir kurang lebih 120 H, pada abad permulaan kedua hijrah di kota basyrah
dan mampu bertahan sampai sekarang, namun sebenarnya, aliran ini telah muncul pada
pertengahan abad pertama hijrah yakni diisitilahkan pada para sahabat yang memisahkan diri
atau besikap netral dalam peristiwa-peristiwa politik. Yakni pada peristiwa meletusnya perang
jamal dan perang siffin, yang kemudian mendasari sejumlah sahabat yang tidak mau terlibat
dalam konflik tersebut dan memilih untuk menjauhkan diri mereka dan memilih jalan tengah.
Disisi lain, yang melatarbelakangi munculnya kedua Mu’tazilah diatas tidaklah sama dan tidak
ada hubungannya karena yang pertama lahir akibat kemelut politik, sedangkan yang kedua
muncul karena didorong oleh persoalan aqidah
Dalam perkembangannya, Mu’tazilah pimpinan Washil bin Atha’ lah yang menjadi salah satu
aliran teologi dalam islam.
Pokok-pokok ajaran Mu’tazilah
Ada lima prinsip pokok ajaran Mu’tazilah yang mengharuskan bagi pemeluk ajaran ini untuk
memegangnya, yan dirumuskan oleh Abu Huzail al-Allaf :
al Tauhid (keesaan Allah), al ‘Adl (keadlilan tuhan), al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman), al
Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi) amar mauruf dan Nahi mungkar.Tokoh-
tokoh Mu’tazilah
Diantara para tokoh-tokoh yang berpengaruh pada Mu’tazilah yaitu: Washil bin Atha’, Abu
Huzail al-Allaf, Al Nazzam, Al-Jubba’, Ahlussunah Wal- Jamaah.
6.Ahlussunnah wal jama’ah
Ahlussunnah berarti penganut atau pengikut sunnah Nabi Muhammad SAW, dan jemaah berarti
sahabat nabi. Jadi Ahlussunnah wal jama’ah mengandung arti “penganut Sunnah (ittikad) nabi
dan para sahabat beliau.
Ahlussunnah sering juga disebut dengan Sunni dapat di bedakan menjadi 2 pengertian, yaitu
khusus dan umum, Sunni dalam pengertian umum adalah lawan kelompok Syiah, Dalam
pengertian ini, Mu’tazilah sebagai mana juga Asy’ariyah masuk dalam barisan Sunni. Sunni
dalam pengertian khusus adalah mazhab yang berada dalambarisan Asy’ariyah dan merupakan
lawan Mu’tazilah.[25]
Aliran ini, muncul sebagai reaksi setelah munculnya aliran Asy’ariyah dan maturidiyah, dua
aliran yang menentang ajaran-ajaran Mu’tazilah.
Tokoh utama yang juga merupakan pendiri mazhab ini adalah Abu al hasan al Asy’ari dan Abu
Mansur al Maturidi.
a. Abu al Hasan al Asy’ari
Sifat-sifat Tuhan. Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaiman di sebut di dalam Alqur’an,
yang di sebut sebagai sifat-sifat yang azali, Qadim, dan berdiri diatas zat tuhan. Sifat-sifat itu
bukanlah zat tuhan dan bukan pula lain dari zatnya.Al-Qur’an, Manurutnya, al-Quran adalah
qadim dan bukan makhluk diciptakan.
Melihat Tuhan, menurutnya, Tuhan dapat dilihat dengan mata oleh manusia di akhirat
nanti.Perbuatan Manusia. Menurutnya, perbuatan manusia di ciptakan tuhan, bukan di ciptakan
oleh manusia itu sendiri.
Keadilan Tuhan, Menurutnya, tuhan tidak mempunyai kewajiban apapun untuk menentukan
tempat manusia di akhirat. Sebab semua itu marupakan kehendak mutlak tuhan sebab tuhan
maha kuasa atas segalanya.
Muslim yang berbuat dosa. Menurutnya, yang berbuat dosa dan tidak sempat bertobat diakhir
hidupnya tidaklah kafir dan tetap mukmin.
Abu manshur Al-Maturidi
1.Pokok-pokok pemikirannya :
Sifat Tuhan. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari
Perbuatan Manusia. Menurutnya, Perbuatan manusia sebenarnya di wujudkan oleh manusia itu
sendiri, dan bukan merupakan perbuatan tuhan.Al Quran. Pendapatnya sejalan dengan al
Asy’ariKewajiban tuhan. Menurutnya, tuhan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu.Muslim
yang berbuat dosa. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ariJanji tuhan. Menurutnya, janji pahala
dan siksa mesti terjadi, dan itu merupakan janji tuhan yang tidak mungkin di pungkirinya.
7. Aliran Syiah
Secara bahasa Syi’ah berarti pengikut. Yang dimaksud dengan pengikut disini ialah para
pendukung Ali bin Abi Thalib. Secara istilah Syi’ah sering di maksudkan pada kaum muslimin
yang dalam bidang spritual dan keagamaannya selalu merujuk pada keturuan Nabi Muhammad
SAW, atau yang sebut sebagai ahl al-bait.selanjutnya, istilah yiah ini untuk pertama kalinya di
tujukan pada para pengikut ali (syi’ah ali), pemimpin pertama ahl- al bait pada masa Nabi
Muhammad SAW.
Mengenai latar belakng munculnya aliran ini, terdapat dua pendapat, pertama menurut Abu
Zahrah, Syi’ah mulai muncul pada akhir dari masa jabatan Usman bin Affankemudian tumbuh
dan berkembang pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, Adapun menurut Watt, Syi’ah
bener-bener muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Mu’awiyah yang dikenal
denganPerang siffin. Dalam peperangan ini, sebagai respon atas penerimaan ali terhadap
arbitrase yang diatwarkan Mu’awiyah, pasukan Ali di ceritakan terpecah menjadi dua, satu
kelompok mendukung sikap Ali –kelak di sebut Syi’ah dan kelompok lain menolak sikap Ali,
kelak di sebut Khawarij.
Pokok-Pokok Pikiran Syi’ah
Kaum Syi’ah memiliki lima prinsip utama yang wajib di percayai oleh penganutnya. Kelima
prinsip itu adalah :
al Tauhid
Kaum Syi’ah mengimani sepenuhnya bahwa allah itu ada, Maha esa, tunggal, tempat
bergantung, segala makhluk, tidak beranak, tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang
menyamainya. Dan juga mereka mempercayai adanya sifat-sifat Allah.
al ‘adl
Kaum Syi’ah mempunyai keyakinan bahwa Allah Maha Adil. Allah tidak melakukan perbuatan
zhalim dan perbuatan buruk, ia tidak melakukan perbuatan buruk karena ia melarang keburukan,
mencela kezaliman dan orang yang berbuat zalim.
al Nubuwwah
Kepercayaan Syi’ah terhadap para Nabi-nabi juga tidak berbeda dengan keyakinan umat muslim
yang lain. Menurut mereka, Allah mengutussejumlah nabi dan rasul ke muka bumi untnk
membimbing umat manusia.

al imamah
Menurut Syi’ah, Imamah berarti kepemimpinan dalam urusan agama dan dunia sekaligus, ia
pengganti rasul dalam memelihara Syari’at, melaksanakan Hudud, dan mewujudkan kebaikan
dan ketentraman umat.
al ma’ad
Ma’ad berarti tempat kembali (hari akhirat), kaum Syi’ah sangat percaya sepenuhnya akan
adanya hari akhirat, bahwa hari akhirat itu pasti terjadi.

8. Aliran Salafiyah
Secara bahasa salafiyah berasal dari kata salaf yang berarti terdahulu, yang dimaksud terdahulu
disini adalah orang-orang terdahulu yang semasa Rasul SAW, para sahabat, para tabi’in, dan
tabitt tabi’in. sedangakan salafiyah berarti orang-orang yang mengikuti salaf.
Istilah salaf mulai dikenal dan muncul beberapa abad abad sesudah Rasul SAW wafat, yaitu
sejak ada orang atau golongan yang tidak puas memahami al Qur’an dan hadits tanpa ta’wil,
terutama untuk menjelaskan maksud-maksud tersirat dari ayat-ayat al-Qur’an sehingga tidak
menimbulkan hal-hal yang tidak layak bagi Allah SWT.[32]
Orang yang termasuk dalam kategori salaf adalah orang yang hidup sebelum tahun 300 hijriah,
orang yang hidup sesudah tahun 300 H termasuk dalam kategori khalaf.
Tokoh terkenal ulama salaf adalah Ahmad bin Hambal. Nama lengkapnya, Ahmad, bin
Muhammad bin Hambal, beliau juga di kenal sebgai pendiri dan tokoh mazhab Hambali.
Tokoh salafiyah yang terkenal lainnya adalah Taqiyuddin Abu al Abbas Ahmad bin Abdul
Halim bin Abd al salam bin Abdullah bin Muhammad bin Taimiyah al Hambali, atau yang lebih
di kenal dengan nama Ibnu Taimiyah. Beliau merupakan seorang teolog dan ahli Hukum yang
banyak menghasilkan karya tulis.beliau juga ahli di bidang tafsir dan hadist.
Dalam perkembangannya, ajaran yang bermula pada Imam Ahmad bin Hanbal ini, selanjutnya di
kembangkan oleh Ibnu Taimiyah, kemudian di suburkan oleh Imam Muhammad bin Abdul
Wahab.dan akhirnya berkembang di dunia Islam secara Spodaris.Pada abad ke 20 M gerakan ini
muncul dengan dimensi baru. Tokoh-tokohnya adalah Jamaluddin al Afgani, Muhammad Abduh
dan Rasyid Ridha.

Anda mungkin juga menyukai