Anda di halaman 1dari 6

6 Pertanyaan di Alam Kubur dari Malaikat

dan Kunci Menjawabnya


Dengan mengetahui pertanyaan di alam kubur, diharapkan umat Muslim dapat bersiap dengan
baik

Simpan

Bagikan

Simpan

Bagikan

Artikel ditulis oleh Fia Afifah R


Disunting oleh Andra Nur Oktaviani

Daftar isi artikel

 Pengertian Alam Kubur


 Pertanyaan di Alam Kubur yang Ditanyakan oleh Malaikat
 Kunci Menjawab Pertanyaan di Alam Kubur

Dalam Islam, mempercayai keberadaan akhirat termasuk dalam Rukun Iman. Ini di awali saat
seseorang mengalami kematian, dirinya harus menjawab pertanyaan di alam kubur.

Dengan mengetahui apa yang dimaksud serta apa saja pertanyaa di dalamnya, diharapkan umat
Islam dapat mempersiapkan bekal sebaik mungkin mulai saat ini.

Baca Juga: Doa Masuk Kuburan Lengkap dengan Latin, Arti, dan Haditsnya

Pengertian Alam Kubur


Foto: Orami Photo Stock

Alam kubur juga disebut alam barzakh. Dari segi bahasa, ‘barzakh’ berarti ‘pemisah’. Para
ulama mengartikan alam barzakh sebagai ‘periode antara kehidupan dunia dan akhirat’.

Keberadaan di sana akan memungkinkan seseorang untuk melihat kehidupan dunia dan akhirat.
Prof Quraish Shihab menggambarkannya seperti berada dalam ruangan terpisah yang terbuat dari
kaca.

Para penghuninya dapat melihat hari kemudian, dan juga jika melihat ke belakang mereka akan
melihat orang yang hidup di bumi.

Menurut Quraish Shihab, harus dipahami bahwa kubur yang dimaksud bukan sebidang tanah
tempat jasad dikuburkan, tetapi satu alam yang tidak diketahui persis bagaimana keadaannya.

Banyak juga hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang alam barzakh. Misalnya hadis
yang diriwayatkan dari Abu Sa’id, saat beliau menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah
bersabda:

‫ِإَّنَم ا اْلَقْبُر َر ْو َض ٌة ِم ْن ِرَياِض اْلَج َّنِة َأْو ُح ْفَر ٌة ِم ْن ُح َفِر الَّنار‬

Artinya: “Sesungguhnya kubur itu tak ubahnya, bagaikan taman dari taman-taman surga atau
lubang dari lubang-lubang neraka.” (HR Tirmidzi)

Walaupun hadis tersebut dikatakan lemah oleh para ulama, menurut Muhammad Ahmad
al-‘Amari, akan tetapi maknanya sahih.

Baca Juga: 14 Manfaat Sedekah, Membuat Hati yang Tentram hingga Syafaat di Akhirat

Hal ini juga sesuai dengan yang dijelaskan di dalam Alquran, misalnya saat Allah SWT
berfirman:

‫َو َح اَق َٔ‍ِباِل ِفۡر َع ۡو َن ُس ٓو ُء ٱۡل َع َذ اِب‬

‫* ٱلَّناُر ُيۡع َر ُضوَن َع َلۡي َها ُغ ُد ّٗو ا َو َع ِش ّٗي ۚا َو َيۡو َم َتُقوُم ٱلَّساَع ُة َأۡد ِخ ُلٓو ْا َء اَل ِفۡر َع ۡو َن َأَشَّد ٱۡل َع َذ اِب‬

(… Wa ḥāqa bi`āli fir'auna sū`ul-'ażāb

An-nāru yu'raḍụna 'alaihā guduwwaw wa 'asyiyyā, wa yauma taqụmus-sā'ah, adkhilū āla


fir'auna asyaddal-'ażāb)

Artinya: “Dan Fir’aun beserta kaumnya (mereka) dikelilingi oleh azab yang amat buruk. Kepada
mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan
kepada malaikat): ‘Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.” (QS
Ghaafir: 45-46)

Untuk menunjukkan keberadaannya, Rasulullah SAW dalam do’anya sering meminta untuk
berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur. Seperti salah satu hadis dari Aisyah RA ini:

)) ‫(( َفَم ا َر َأْيُت َر ُسوَل ِهَّللا َص َلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َلَم َص َّلى َص اَل ًة ِإاَّل َتَعَّو َذ ِم ْن َع َذ اِب اْلَقْبِر‬: ‫َقاَلْت َعاِئَش ُة َرَض َي ُهللا َع ْنَها‬

ADVERTISEMENT

Artinya: “Aisyah mengatakan: “Tidak pernah saya melihat Rasulallah SAW mengerjakan sebuah
salat melainkan pasti meminta perlindungan kepada Allah dari azab kubur.” (HR Bukhari)

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Hukum dan Adabnya, Wajib Tahu!

Pertanyaan di Alam Kubur yang Ditanyakan oleh Malaikat

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari NU Online, Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika seseorang telah dibaringkan di
dalam kubur dan para pengantar telah meninggalkannya, maka malaikat Munkar dan Nakir
segera mendatanginya.

Keduanya akan memberi pertanyaan di alam kubur yang harus dijawab oleh semua manusia.
Pertanyaan tersebut yakni:

1. Siapa tuhanmu?
2. Apa agamamu?
3. Siapa nabimu?

Dalam beberapa riwayat dikatakan ketiga pertanyaan pokok tersebut diikuti dengan tiga
pertanyaan berikutnya, sehingga berjumlah enam pertanyaan, yakni:

1. Man rabbuka? Siapa Tuhanmu?


2. Ma dinuka? Apa agamamu?
3. Man nabiyyuka? Siapa Nabimu?
4. Ma kitabuka? Apa kitabmu?
5. Aina qiblatuka? Di mana kiblatmu?
6. Man ikhwanuka? Siapa saudaramu?

Namun, meski keenam pertanyaan tersebut sepertinya mudah untuk dijawab, nyatanya semua
bergantung pada amal masing-masing orang semasa hidupnya.
Baca Juga: Melakukan Ziarah Kubur Jelang Ramadan Saat Pandemi? Ini Kata MUI

Kunci Menjawab Pertanyaan di Alam Kubur

Foto: Orami PhotoStock

Ternyata, ada kunci agar dapat menjawab pertanyaan di alam kubur dengan baik. Yang pertama
tentang siapa tuhanmu, akan dijawab oleh orang yang selalu melaksanakan salat lima waktu
karena jawabannya adalah Allah.

Mengapa? Hal ini karena orang tersebut sangat terbiasa mengucapkan kata ‘Allah’. Salat adalah
serangkaian kegiatan ibadah tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan
salam.

Jika dalam sehari semalam saja seseorang melakukan salat fardhu lima waktu, maka dirinya akan
menyebut kata ‘Allah’ dalam takbiratul ihram sebanyak lima kali.

Jika takibiratul ihram ditambah dengan takbir-takbir yang lain seperti takbir sebelum ruku’,
sebelum sujud, dan sebagainya, maka dalam sehari semalam akan diucapkan sebanyak 68 kali.

Kaitan dengan pertanyaan di alam kubur, untuk seseorang yang semasa hidupnya senantiasa
melaksanakan salat, dirinya tidak aka merasa kesulitan saat ditanya siapa tuhanmu.

Terhadap pertanyaan kedua, yakni apa agamamu juga akan mudah di jawab oleh orang yang
sering mengerjakan salat. Sebab, hanya Islam agama yang mewajibkan salat untuk seluruh
umatnya.
Untuk pertanyaan ketiga yakni siapa nabimu, juga akan mudah dijawab oleh orang yang sering
salat. Sebab, nama Nabi Muhammad SAW sebagai jawaban pertanyaan tersebut sering
diucapkan saat salat.

Sebab dalam salat lima waktu, setidaknya seseorang menyebut nama Muhammad sebanyak 10
kali sehari semalam, yakni dalam bacaan tahiyat atau tasyahud akhir, dan dalam bacaan salawat.

Jumlah itu belum termasuk yang dibaca dalam tasyahud awal dan bacaan salawat dalam rakaat
kedua dalam salat Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’ yang jumlahnya 15 sehingga seluruhnya
berjumlah 25.

Baca Juga: Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra yang Perlu Kita Ketahui dan
Imani, Catat!

Pertanyaan keempat yakni apa kitabmu, juga berkaitan erat dengan salat. Karena di dalam salat
terdapat rukun yang mengharuskan orang untuk membaca surat pertama dalam Alquran, yakni
Surat Al-Fatihah.

Selain surat Al-Fatihah, saat salat juga ada bacaan surat lainnya dalam Alquran yang dibaca
sebagai bacaan sunnah. Surat-surat yang hukumnya sunnah ini dibaca setelah surat Al-Fatihah.

Dengan dibacanya surat Alquran dalam salat, maka dalam sehari semalam setidaknya orang
membaca surat sebanyak 27 kali.

Untuk pertanyaan kelima yakni di mana kiblatmu, seseorang yang selalu melaksanakan salat
tentu dapat menjawab pertanyaan itu dengan jawaban Ka’bah.

Karena saat salat, orang Islam harus mennghadap kiblat. Kebiasan setiap hari menghadap kiblat
berupa Ka’bah ini tentu akan memudahkan seseorang menjawab pertanyaan di alam kubur
tersebut.

Pertanyaan keenam yang berupa siapa saudara-saudaramu, akan dijawab dengan baik oleh orang
yang selalu salat berjamaah di masjid, karena jawabannya adalah kaum muslim dan muslimah.

Jawaban dari pertanyaan keenam ini memiliki keterkaitan dengan masjid, karena masjid
merupakan tempat berkumpulnya kaum muslimin dan muslimat untuk melaksanakan salat
berjamaah.

Seseorang yang membiasakan diri salat berjamaah di masjid, tentu akan ingat saudara-saudara
seiman yang berjamaah salat bersamanya walaupun mungkin tidak tahu nama mereka satu per
satu.

Oleh karena itu, menurut Fikrah Journal of Islamic Education, pendidikan akhlak Islam terletak
pada pelaksanaan salat, karena salat mengandung pesan moral atau akhlak.
Karena kunci agar dapat menjawab pertanyaan di alam kubur ada pada salat, diharapkan umat
Islam dapat menjalankan kewajiban tersebut dengan baik dan khusuk.

Sumber

https://www.orami.co.id/magazine/pertanyaan-di-alam-kubur

Anda mungkin juga menyukai