Anda di halaman 1dari 10

Relay Arus lebih (over current relay)

A. Pengertian Relay Arus Lebih


Relay arus lebih (Over Current Relay disingkat OCR) berfungsi untuk
memproteksi peralatan listrik terhadap arus lebih yang disebabkan oleh gangguan
hubung singkat 2 phasa atau 3 phasa. Relay arus lebih memiliki input tunggal
dalam bentuk arus bolak balik. Output dari relay adalah kontak yang normal
terbuka, yang berubah menjadi tertutup ketika relay trip. Relay ini mempunyai
dua buah setting, yaitu setting waktu dan plug setting. Setting waktu memutuskan
waktu operasi dari relay sementara plug setting dibutuhkan bagi relay untuk pick
up. Nama plug setting diambil dari relay elektromekanik. Pada relay ini, kita
harus memasukan sebuah plug yang pendek dalam jembatan plug setting,
sehingga untuk mengubah sejumlah lilitan dari koil operasi untuk mendapatkan
nilai pick up yang khusus. Jenis relay arus lebih :
a) Relay arus lebih sekitika (moment-instantaneous)
b) Relay arus lebih waktu tertentu (definite time)
c) Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers)

1. Relay arus lebih sekitika ( moment-instantaneous)


Jangka waktu kerja relay sangat singkat yakni sekitar 20 100 mili detik.

Keterangan :
P : Pegas
R : Relay
CT : Current transformator
TC : Triping Coil
A : Alarm

Karakteristik Relay Arus lebih:


Bila arus baban naik melebihi harga yang diijinkan, maka harga Ir juga
akan naik. Bila naiknya arus melebihi harga operasi dari relai (setting arus), maka
relay akan bekerja yang ditandai dengan alarm yang berbunyi dan TC melepas
engkol sehingga PMT membuka.

2. Relay arus lebih waktu tertentu ( definite time )


Jenis relay ini jangka waktu relay mulai pick-up sampai selesainya kerja
relay.
Dilengkapi dengan relay kelambatan waktu (time lag relay).
Kerja relay tergantung pada penyetelan / setting relay kelambatan waktu.
Gambar :
(a). Relay arus lebih waktu tertentu dan

(b).
Karakteristik relay arus lebih waktu tertentu

3. Relay arus lebih berbanding terbalik (invers)


3

Relay arus lebih dengan karateristik waktu-arus berbending terbalik adalah


jenis relay arus lebih dimana waktu relay mulai pick-up sampai dengan
selesainya kerja relay tergantung dari besarnya arus yang melewati
kumparan relaynya, maksudnya relay tersebut mempunyai sifat terbalik
untuk nilai arus dan waktu bekerjanya.
Gambar rangkaiaan dan karateristiknya dapat ditunjukkan beriku ini.
Gambar :
(a). Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers)
(b). Karateristik arus lebih berbanding terbalik ( invers)

B. Prinsip dasar perhitungan penyetelan arus


a.

Batas penyetelan minimum relay arus lebih dinyatakan bahwa relay arus
lebih tidak boleh bekerja pada saat terjadi beban maksimum, sehingga
dapat ditulis suatu persamaan sebagai berikut :
Is

k fk
kd

I maks

dengan :
Is : penyetelan arus
Kfk : faktor keamanan, antara 1,11,2
Kd :faktor arus kembali
Imaks : arus maksimum yang diijinkan pada peralatan yang diamankan
(diambil nilai arus nominalnya)

b. Batas penyetelan maksimum relay arus lebih


Yang dimaksud batas penyetelan maksimum relay arus lebih adalah
relay harus bekerja bila terjadi gangguan hubung singkat pada rel berikutnya

Gambar Jaringam listrik yang terbagi dalam 3 zone


Relay yang terdapat di A merupakan pengaman utama zone AB,
sebagai pengaman cadangan untuk zone berikutnya AB dan C.
Batas penyetelan maksimum :
Is = Ihs 2 fase pada pembangkitan minimum

c. Cara penyetelan arus

Is k In
1. Relay arus lebih definite

Penyetelan arus Is :
dengan :
k : konstanta perbandingan, besarnya tegantung dari
pabrik pembuatnya, (umumnya 0,6 1,4 atau 1,0 2,0)
In : arus nominal, dapat merupakan dua nilai yang merupakan
kelipatannya. (misal 2,5 A atau 5,0 A; 1,0 A atau 2,0 A dan seterusnya)

2. Relay arus lebih inverse


Jenis relay ini penyetelan arus Is langsung dalam Amper

C. Cara penyetelan Arus dan Waktu OCR Type MCGG52

Perhitungan Setting Relai Arus Lebih Type MCGG52


1. Sisi 150 kV
Arus nominal sisi 150 kV : In = 231 Ampere
Ratio CT : 300/5 Ampere
1. Setting relai arus lebih(OCR)
Arus setting sisi primer
= 1,2 x arus nominal trafo

= 1,2 x 231
= 277,2 Ampere
Dipilih 300 Ampere
Arus setting sisi sekunder :
= 5 Ampere
Tap relai = 5 / In relai = 1

2. Setting waktu rele OCR


Sesuai kaidah aturan yang diterapkan di lingkungan PT. PLN (persero) P3B Jawa
Bali untuk waktu kerja rele OCR sisi 150 kV sebesar 0,55 detik sehingga
penerapan setting waktunya sebagai berikut:

DARTAR PUSTAKA

Analisa Perhitungan Setting Arus Dan Waktu Pada Relai Arus Lebih (Ocr)
Sebagai Proteksi Trafo Daya Di Gardu Induk Cawang Lama Jakarta

10

Anda mungkin juga menyukai